NGAMARTA GEGER, PETRUK NGAMUK !!! PETRUK NAGIH JANJI - KI HADI SUGITO

  Рет қаралды 107

Perang Bharatayudha

Perang Bharatayudha

Күн бұрын

Kisah ini menceritakan tentang usaha Petruk menagih janji Prabu Kresna yang dulu pernah menyanggupi Dewi Prantawati sebagai calon istrinya. Janji tersebut diucapkan saat Petruk mengatasi serangan Prabu Pandupragolamanik penjelmaan Nala Gareng.
Prabu Kresna Wasudewa di Kerajaan Dwarawati sedang memimpin pertemuan yang dihadiri Raden Samba Wisnubrata, Arya Setyaki, dan Patih Udawa. Tiba-tiba datanglah sang kakak, yaitu Prabu Baladewa dari Kerajaan Mandura. Prabu Kresna dan yang lain pun bergantian menyampaikan salam penghormatan kepadanya.
Tidak lama kemudian datanglah panakawan Petruk menghadap Prabu Kresna dengan membawa segala macam hasil bumi dan palawija. Prabu Kresna pun bertanya ada keperluan apa ia datang ke Kerajaan Dwarawati. Apakah para Pandawa diserang musuh sakti hingga tidak dapat meninggalkan Kerajaan Amarta dan terpaksa mengirim panakawan untuk meminta bantuan? Ataukah ada masalah berat lainnya? Petruk pun menjawab kedatangannya tidak ada hubungan dengan para Pandawa. Tujuannya datang ke Kerajaan Dwarawati adalah untuk menagih janji Prabu Kresna dulu.
Petruk lalu bercerita peristiwa dua puluh lima tahun yang lalu, saat Dewi Sumbadra belum melahirkan Raden Abimanyu, saat itu terjadi kekacauan di Kerajaan Amarta karena serangan Prabu Pandupragolamanik. Para Pandawa tidak mampu mengalahkan musuh tersebut, sehingga Prabu Kresna meminta dirinya saja yang maju perang. Petruk merasa keberatan karena ia hanya seorang panakawan, mana mungkin mampu mengatasi amukan Prabu Pandupragolamanik? Namun, Prabu Kresna terus memaksa dan berusaha meyakinkan bahwa hanya dirinya seorang yang mampu mengalahkan Prabu Pandupragolamanik. Bahkan, Prabu Kresna saat itu sampai berjanji akan mengabulkan apa saja yang diminta Petruk asalkan bisa mengalahkan Prabu Pandupragolamanik.
perempuannya untuk dijadikan istri. Prabu Kresna pun menyanggupi akan mengabulkan permintaan Petruk. Saat itu, Prabu Kresna baru memiliki satu anak perempuan bernama Dewi Prantawati yang masih kecil. Ia pun berjanji kelak apabila sudah dewasa, maka Dewi Prantawati akan diserahkan kepada Petruk supaya diambil sebagai istri.
Kyai Semar memarahi Petruk yang bertindak di luar batas, berani meringkus Prabu Baladewa, Raden Arjuna, dan Patih Sangkuni. Petruk meminta maaf. Ini semua karena Prabu Kresna yang mengingkari janji, dan mereka bertiga juga ikut bersalah karena mendukung perkawinan Dewi Prantawati dengan Raden Lesmana Mandrakumara. Itu artinya, mereka ikut mendukung Prabu Kresna berbuat dosa.
Petruk pun meminta maaf atas ulahnya membuat kekacauan di Kerajaan Dwarawati. Ia terpaksa melakukan ini semua adalah untuk menyelamatkan nama baik Prabu Kresna. Sebagai raja agung titisan Batara Wisnu, Prabu Kresna tidak sepantasnya melanggar ucapannya sendiri. Maka, sebelum Dewi Prantawati dinikahkan dengan orang lain, Petruk pun lebih dulu menculiknya, sehingga Prabu Kresna dapat terhindar dari dosa.
Prabu Kresna berterima kasih atas perhatian Petruk. Meskipun dirinya titisan Batara Wisnu, tetapi sebagai manusia tetap saja bisa berbuat khilaf. Namun, anaknya sudah terlanjur jatuh cinta kepada Bambang Sukma-nglembara, apakah mau menikah dengan Petruk? Petruk pun bertanya kepada Dewi Prantawati apakah bersedia menikah dengannya. Jika Dewi Prantawati tidak sudi memiliki suami yang buruk rupa seperti dirinya, maka silakan saja menikah dengan orang lain, ia tidak akan mengganggu lagi.
Petruk gembira mendengar ucapan itu, pertanda Dewi Prantawati bersedia menjadi istrinya. Ia pun memanggil Prabu Kresna sebagai ayah mertua, dan membebaskan Prabu Baladewa, Raden Arjuna, juga Patih Sangkuni. Prabu Baladewa dan Raden Arjuna sudah melihat sendiri betapa tulus perasaan Dewi Prantawati. Maka, mereka pun ikut merestui Petruk menjadi menantu Kerajaan Dwarawati dan meminta maaf tadi telah berusaha menggagalkan usahanya menagih janji. Sementara itu, Patih Sangkuni dan para Kurawa kembali ke tempat Prabu Duryudana dan Raden Lesmana. Sungguh besar rasa malu yang diderita Prabu Duryudana karena anaknya lagi-lagi kalah bersaing, dan yang lebih parah, kali ini kalah bersaing melawan panakawan. Mereka pun bergegas pulang ke Kerajaan Hastina.
Prabu Kresna kini telah mantap menyerahkan Dewi Prantawati kepada Petruk. Keduanya lalu dinikahkan di istana Kerajaan Dwarawati dengan perayaan yang meriah.
Demikian.

Пікірлер
LUCU TUR GAYENG,BAGONG NGAMUKK !!!!  KI HADI SUGITO - BAGONG DADI RATU
6:23:40
Perang Bharatayudha
Рет қаралды 1,1 М.
Help Me Celebrate! 😍🙏
00:35
Alan Chikin Chow
Рет қаралды 89 МЛН
My Daughter's Dumplings Are Filled With Coins #funny #cute #comedy
00:18
Funny daughter's daily life
Рет қаралды 35 МЛН
🕊️Valera🕊️
00:34
DO$HIK
Рет қаралды 11 МЛН
Gayeng !!! Arwah Prabu Trembuko Ngamuk !!.. ARIMBO GUGUR  - KI HADI SUGITO
7:07:23
КРЕСТЫ
11:00
Про людей и про войну
Рет қаралды 4,6 МЛН
CUPLIKAN DURMAGATI GUGUR DALAM PERANG BHARATAYUDHA
2:35
Perang Bharatayudha
Рет қаралды 267
NGAKAK GAYENG ,GARENG DADI AMPUH - KI HADI SUGITO - GARENG RATU
6:57:51
Perang Bharatayudha
Рет қаралды 2,5 М.
Help Me Celebrate! 😍🙏
00:35
Alan Chikin Chow
Рет қаралды 89 МЛН