Ngeshare UFS #72: INFILTRASI KOMUNIS & ZIONIS DI INDONESIA DARI ISU NASAB HINGGA IMAM BESAR ISTIQLAL

🔴📡🎥 #baitulmaqdis #badaialaqsha #maulidnabi
INFAK SABILILLAH dukung program dakwah Al-Fahmu Institute dan Baitul Maqdis Institute
Rek. Bank Syariah Indonesia 7150828718 an. Yayasan Al-Fahmu Internasional Indonesia
1. Wakaf Gedung Al-Fahmu tambahkan kode unik 010 di akhir nominal donasi
2. Infak Pengembangan Media tambahkan kode unik 020 di akhir nominal donasi
3. Infak Kajian-kajian Ilmu Baitul Maqdis tambahkan kode unik 040 di akhir nominal donasi
Pemesanan buku-buku UFS wa.me/6287770637192
Rilis terbaru buku karya UFS:
1. Mutiara Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Buku ajar ulumul Qur’an ini sangat penting untuk membekali para mahasiswa perguruan tinggi Islam, para dai, dan masyarakat umum agar mengerti dan mempraktekkan petunjuk Al-Qur’an dalam kehidupan ini dengan pijakan keilmuan kokoh yang bersumber dari wahyu dan kekayaan intelektual ulama ahli Qur’an sepanjang sejarah umat Islam. Selain Bahasa yang mudah dicerna, buku ini berkomitmen untuk menjelaskan aspek-aspek utama ulumul Qur’an dengan pijakan Islamic worldview yang kuat untuk menjawab berbagai kegelisahan dan dilema pemikiran Islam kontemporer di tanah air. Dr. Adian Husaini, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (2020-2025)
2. Ngeshare Pesan-pesan Tauhid untuk Negeri di Masa Pandemi
"Membaca buku 'Pesan-pesan Tauhid' ini, halaman demi halaman kita akan merasakan 'ghirah' dan 'hararatul iman' atau aliran iman yang menyala. Tauhid itu menghidupkan jiwa. Bacalah buku ini, Anda akan merasakannya!" -Habiburrahman El Shirazy, Sastrawan, Ketua LSBPI MUI Pusat.
3. Tafsir Sesat 72 Essai Kritis Wacana Islam di Indonesia:
"Buku karya pemikir muda Muslim cemerlang ini mengajak kita menyoroti dan memikirkan banyak hal, terutama tentang aliran pemikiran dan keagamaan yang menyimpang yang belakangan ini marak berkembang di Indonesia. Penulis menyoroti tentang liberalisme, sekularisme, pluralisme. Juga tentang Ahmadiyah dan Syi'ah. Buku ini sangat menarik untuk dibaca, terutama oleh para pemerhati Islam, aktifis dakwah dan para pemimpin ummat"
(Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc. M.Ag. Wakil Ketua MUI Pusat periode 2015-2020)
4. Kritik Studi Al-Qur'an Kaum Liberal:
"Hanya sedikit cendekiawan Muslim yang memahami konsep dan teori filsafat interpretasi hermeneutika beserta worldview di baliknya. Dan dari sedikit yang memahami belum ada yang bersikap kritis dan analitis apalagi dapat mengaitkannya secara konseptual dengan ilmu tafsir dan ta'wil. Yang ada hanya sekedar deskripsi, apresiasi dan adopsi bulat-bulat tanpa proses epistemologi yang valid, sehingga malah berseberangan dengan tradisi tafsir dan ta'wil. Tulisan Fahmi Salim ini memberi bekal positif bagi mahasiswa maupun dosen bidang studi Al-Qur'an dalam bersikap kritis di era yang dihegemoni oleh paham relativisme dan dekonstruksionisme ini"
(Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA. M.Phil, Rektor Universitas Darussalam Gontor)
5. KHUTBAH-KHUTBAH PENYUCIAN JIWA BANGSA
Khutbah-khutbah Jumat Penyucian Jiwa Bangsa ini hadir sebagai penawar bagi para khatib agar mampu tampil sebagai sosok yang bisa mencerahkan jamaah. Menghadirkan hikmah di dada mereka selepas pulang dari shalat Jumat, untuk selanjutnya mereka merindukan momen di waktu-waktu berikutnya. Sebab itulah, khutbah Jumat memang harus disimak dengan jiwa merekah dan penuh nikmat.
6. PENYUCIAN JIWA UNTUK PEMAJUAN BANGSA
Buku yang berada di tangan pembaca budiman ini ditulis dalam rangka menggerakkan aktivitas tazkiyatu an-nufūs sebagai upaya menghadirkan perubahan yang revolusioner-dalam arti sesungguhnya-di negara kita dan bahkan dunia Islam.
7. WAHAI ANAKKU, BENAHI ADABMU, BERSIHKAN HATIMU (2024)
Alhasil buku ini mengajak kita, para orangtua dan pendidik, untuk melahirkan dan mencetak insan-insan tauhid : insan yang yakin dalam hati, lalu yakin itu mendorong lisan untuk berkata, dan yakin itu pula yang menggerakkan tubuh untuk beramal dan beradab. Tiba-tiba aku menerawang: "buku ini ingin menghadirkan anak-anak Palestina di bumi Pertiwi." Generasi pemenang yang akan menjadi pahlawan. Generasi Ismail yang bahkan telah "disembelih" oleh para ayah Ibrahim sejak kecil. Generasi Baitul Maqdis yang akan membebaskan Al-Aqsha. Selamat melanjutkan bacaan yang menarik ini!
Drs. Adriano Rusfi, Psikolog. Founder The Aqil Baligh Institute
Pakar Ketahanan Keluarga dan Parenting Nasional
8. RUNTUHKAN ZIONIS REBUT BAITUL MAQDIS (2024)
Buku ini adalah salah satu bentuk dukungan dan ikhtiar dengan niat berjuang bersama-sama dengan Mujahidin Palestina. Tak sekadar memberikan informasi, membeberkan fakta atau data kepada khalayak di Indonesia, buku ini juga hadir untuk meluruskan tudingan bahkan fitnah terhadap para pejuang di sana. Adalah kewajiban pada kami yang dititipkan ilmu yang sedikit ini untuk tidak berdiam begitu saja atas kenyataan yang ada di depan mata.
Form pemesanan:
Nama:
Alamat lengkap:
No.Hp:
Jumlah:
Ongkir: menyesuaikan wilayah dg paket standar
Lampirkan bukti transfer ke rek Bank Syariah Indonesia no.6317485730

[@milvaelvida4276]

Terima ksh pencerahannya ustad

[@imutk5hkalimah548]

Terimakasih ustadz sehat selalu ... Barakallah

[@presentvrn]

Tidak ada sama sekali korelasinya, yg mengganggap para habaib baalawi & yahudi askenazi itu sama. Doktrin yg mreka bawa sungguh bersebrangan. Apa lagi jika di kaitkan dengan keadaan sistem yg di adopsi, negara kita, demokrasi kapitalisme. Adalah sistem politik ekonomi riwabi ciptaan yahudi askenazi, premasonry. Selama ini yg paling lantangmenentang, terhadap jalannya agenda global, aturan"ide bejad yg ingin di terapkan di negara ini karna sistem dunia hari ini. Adalah para habaib.

[@aligufron517]

Semua itu di mulai dr pri laku para habib

[@subekhancomal5040]

On loe

[@hilhhai]

Inilah yahudi pesek ( salafi Wahabi, pki, ODGJ Imad bin sarman alkaburi) yang memang budak Dajjal

[@danstilutilu5874]

Haleludah haleludah haleludah kiranya tuan ncus memberakimu dan roh kudiis menjamah tubuh anda ameen

[@abdul.kejuk8]

Hukum sebab akibat, ada api ada asap dulu.

[@yayaksetyawan6476]

PKI mencari simpati

[@JasmerahDuniaa]

Ini jadinya kl yg berbicara bukan ahlinya. Anak DN Aidit jujur bahwa DN Aidit itu dari Baalawi dan benar adanya kalau Baalawi didatangkan Belanda. Lihat channel lain yg menyajikan data spt Gus Aziz Jazuli dan lainnya, bukan yg cuma omong doang. Siapapun bisa kalau cuma omong doang.