Nggak Ada yang Lebih Penting daripada Pendidikan Dasar

  Рет қаралды 104,818

Malaka Project

Malaka Project

Күн бұрын

Bersama Jerome Polin sebagai host Malaka Podcast kali ini, Galih Sulistyaningra seorang lulusan Master Educational Planning, University College London rela meninggalkan gelar S2 luar negerinya untuk menjadi guru di sebuah sekolah dasar negeri di Indonesia. Motivasinya sederhana namun mendalam, ia ingin memastikan bahwa setiap siswa di tanah air, tanpa memandang latar belakang, mendapatkan pendidikan berkualitas yang layak mereka terima.
---
Malaka Project didirikan oleh Ferry Irwandi, Dea Anugrah, Cania Citta, Jerome Polin, Angellie Nabilla, Coki Pardede, Aurelia Vizal, Fathia Izzati, dan Rizky Ardiprakoso. Mereka yakin bahwa pendidikan berkualitas yang mudah diakses akan menciptakan “Masyarakat Baru”. Suatu masyarakat yang cerdas, kritis, empatik, dan mampu menggagas perubahan sosial bersama-sama.
Ikuti kami melalui platform Malaka Project lainnya.
Instagram: / malakaproject.id
TikTok: / malakaproject.id
Website: Malaka Project: Masyarakat Baru malakaproject.id/

Пікірлер: 484
@funfact_idn
@funfact_idn 16 күн бұрын
Itulah bedanya antara "bekerja menjadi guru" dan "berprofesi menjadi guru".
@motherfox9216
@motherfox9216 15 күн бұрын
Idiot smw ini krn uang... Gibran aj bsa ke amrik beli roti 400 rb ironi bget
@ahsanirudibianti8802
@ahsanirudibianti8802 15 күн бұрын
Klo blm banyak tanggungan masih bisa mikir idealis, tapi klo punya anak pasti mikir lagi klo mau tinggal di pedalaman dan jadi guru minimal mikir punya pendapatan lain termasuk ngonten
@litlepeople86
@litlepeople86 15 күн бұрын
Bukan masalah tanggungan tapi gaji yang terlalu kecil​@@ahsanirudibianti8802
@lodokali
@lodokali 14 күн бұрын
@@ahsanirudibianti8802 perut lapar tidak kenal idealisme
@wrnrau
@wrnrau 14 күн бұрын
​@@ahsanirudibianti8802setuju, ngerasain ngajar di daerah 3T apalagi kl ga ikhlas dan banyak sabarnya gabakal bertahan
@pranayan95
@pranayan95 15 күн бұрын
membahas menit 32:00 sampai sekian Istri pernah jadi guru SD swasta dg gaji dibawah UMR tapi karena kecintaannya terhadap anak2 SD ini seringkali membuat project yang bahkan sampai mengeluarkan biaya sendiri, but here is the miracle setelah naik kelas dan lulus murid2 ini masih ingat dg apa yang dia ajarkan dan orang tuanya pun terkadang masih suka memberi kabar karena si anak di rumah jadi mau belajar, menurut sama orang tua dan good attitude yang mereka dapatkan dari sekolah masih membekas. sekarang setelah ikut saya merantau mengajar di TK dg dedikasi dan pengorbanan biaya sendiri untuk project2 kecil dari gaji yang bahkan di angka 1jt pun tidak ada dia jadikan anak2 ini memiliki value yang lebih setelah pulang dari TK, apa yang aku pelajari dari istriku ini adalah "kecintaannya dan dedikasinya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas".
@DyAss-x9h
@DyAss-x9h 12 күн бұрын
Salam buat istri nya kakk, sehat dan sukses selalu🍀
@sipiltektur
@sipiltektur 12 күн бұрын
gw kalau jadi istri lu terus lu punya finansial yg cukup, pasti gw kerjain. Yakali hidup selalu tentang uang, bayangkan bahagia yang ia dapatkan di otaknya, dopamin yg muncul saat tahu bahwa anak2 TK yg dia ajari value terdampak sampai ke rumahnya. Proud banget pasti
@artjurnal_fiizer
@artjurnal_fiizer 9 күн бұрын
Terima kasih kaak, sudah berusaha keras demi anak anak bangsa 🩷🥹 semua balasan terbaik datang dari Tuhan melalui makhluknya.
@legioparati2711
@legioparati2711 7 күн бұрын
Lalu kenapa? Apakah hal tersebut bisa memasukkan dia ke surga? Ingat, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mempelajari AGAMA, bukan berpendidikan tinggi...
@artjurnal_fiizer
@artjurnal_fiizer 6 күн бұрын
@@legioparati2711 iya, insyaallah bisa menjadi salah satu sebab masuknya beliau ke surga. Sebab Memudahkan anak" menggapai ilmu 😊
@denyhams
@denyhams 15 күн бұрын
gua setuju dengan mba Galih dan om jerome 1. kesejahteraan Guru 2. Fasilitas Sekolah harus baik 3. Kualitas Guru
@lukenfamuzi7155
@lukenfamuzi7155 15 күн бұрын
Di jkt sudah sejahtera bung guru SD itu,ada tkd,certifikasi,uang transport..tapi no 2 dan 3 tdk mengikuti...itu aja yg harus di benahi
@Romsin_
@Romsin_ 15 күн бұрын
​@@lukenfamuzi7155 guru di jakarta doang kan yg sejahtera dan dapet ini itu, cobak daerah lain, wiiihh mantab kawaaann, uang transport gak dapet, uang makan gada, tamsil sering gak utuh dapetnya, kadang telat cairnya, sertifikasi cair selalu dimintain 'uang bensin' sama pihak tertentu, klo liat ksejahteraan guru jangan dari kota besar, cobak tengok ke mayoritasnya, guru di kota besar itu minoritas, sdangkan guru di daerah kota2 kecil itu mayoritas di indonesia, ttep perlu dibenahi kesejahteraan guru, ttep 3 hal tadi penting smua, guru sejahtera? dongeng darimana lagi ini
@maisarahhusaini5463
@maisarahhusaini5463 14 күн бұрын
Dan persaingan bebas profesi guru, ga harus FKIP asal kompeten.. kyk kata jerome guru d sekolah x lulusan NUS, NTU, dll
@emilholic
@emilholic 12 күн бұрын
masih banyak guru di kabupaten yang hanya mengejar setifikasi dan p3k ngajar asal-asalan
@santisimnida
@santisimnida 15 күн бұрын
Please mbaknya diajak gabung Malaka Project, suka banget sama cara berpikir & kemampuan berbicaranya. 🙏
@sadhanandilaou7192
@sadhanandilaou7192 15 күн бұрын
setuju, kak galih ni jauh lebih berguna daripada coki 😂
@esadarmayasa3021
@esadarmayasa3021 9 күн бұрын
@@sadhanandilaou7192 ada yang lebih gak berguna lagi bang wkwkwk namanua sadhanandilaou
@liang9256
@liang9256 15 күн бұрын
Galih Sulistyaningra seorang lulusan Master Educational Planning, University College London rela meninggalkan gelar S2 luar negerinya untuk menjadi guru di sebuah sekolah dasar negeri di Indonesia. kalimat ini menurut gua agak keliru, kenapa? kalimat "rela" itu seolah-olah guru itu hanya pekerjaan yang rendah, padahal guru itu adalah pekerjaan yang mulia sekali. Orang baca kalimat diatas jadi terdoktrin kalau jadi guru itu ga harus S2. Kalimatnya lebih bagus seperti ini "Galih Sulistyaningra seorang lulusan S2 Majoring Master Educational Planning, University College London kembali ke Indonesia untuk menjadi guru di sebuah sekolah dasar negeri". Jadi orang-orang liat guru itu pasti berkualitas semua.
@zalfazahira1623
@zalfazahira1623 14 күн бұрын
mari berpikir realistis layaknya diskusi panjang ini yang harusnya udah kamu tonton
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 14 күн бұрын
Persepsi negatif. Konteksnya mereka positif, gak ada yg menggunakan persepsi negatif di konten ini. Coba prasangka prasangkanya buang
@enengwiliyanti7443
@enengwiliyanti7443 11 күн бұрын
Menurutku judul nya pas karena kan dalam obrolan disebutkan kalau ka galih daftar ke sekolah mengajar itu pakai ijazah S1 dan ijazah S2 nya direlakan ga kepakai gitu
@ismipurisa
@ismipurisa 11 күн бұрын
​@@LLLLlll__0000Maaf kak, tapi di ig nya sendiri kak galih menyetujui pendapat ini, kok. Bahwa pertanyaan "ko mau jadi guru SD? Atau lulusan luar negeri kok jadi guru SD?" itu terkesan merendahkan profesi guru.
@LLLLlll__0000
@LLLLlll__0000 11 күн бұрын
@@ismipurisa gak tahu tapi menurutku kata 'rela' justru konotasinya positif
@widyanuriansyah9293
@widyanuriansyah9293 15 күн бұрын
salute banget waktu Bu Galih bilang "Sacrifice" gelar S2 nya agar bisa menjadi guru SD Negeri 💯💯
@islamsamodraa
@islamsamodraa 15 күн бұрын
Menit 34 ya
@sinammanis-01
@sinammanis-01 15 күн бұрын
Terima kasih kepada Bu Galih dan Kak Jerome atas diskusi menarik yang menemani saya mengevaluasi dan memberikan penilaian hasil karya siswa. Saya sebagai seorang yang lahir di salah satu kota besar di Pulau Jawa yang kemudian memutuskan untuk menjadi Guru SD di salah satu desa (butuh menempuh 95km untuk ke kota kecil) di Kalimantan, saya rasa saya dapat memahami perasaan Bu Galih saat mendapatkan banyak pertanyaan tentang keputusan menjadi Guru SD. Bahkan, dosen (ketika saya kuliah) dan hampir semua teman dekat saya mengira saya mengikuti suatu program pengabdian saat mereka tau lokasi saya sekarang. Menurut saya, terlalu jauh jika kita membandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, Kak Jer. Berbekal pengalaman terjun ke beberapa sekolah dasar sejak saya masih kuliah sampai saat ini saya mengajar, ketimpangan antar sekolah jelas adanya. Akar permasalahan pendidikan cukup luas dan mendalam, Kak. Kesadaran siswa terhadap belajar masih kurang, minimnya akses ke sekolah (contoh di sekolah saya: siswa tidak masuk ketika hujan karena akses jalan rusak dan tidak ada transportasi), lingkungan keluarga, sosial dan budaya yang kurang mendukung (contoh: orang tua menganggap sekolah sebagai tempat "penitipan" anak, minimnya fasilitas anak di rumah seperti tidak ada listrik dan air bersih), sarana dan prasarana sekolah yang minim, orientasi guru dalam mendidik, beban administratif guru, kesejahteraan guru, kualitas guru (sebagai long-life learner, sudah seharusnya guru selalu belajar banyak hal baru, terlebih teknologi. Pada kenyataannya, banyak guru yang malas dan terpaksa dalam belajar), tidak adanya guru BK, sekolah tidak menyediakan pendidikan inklusi, dana BOS yang perlu diperhatikan masuk dan keluarnya, serta masih banyak permasalahan lainnya yang perlu dibenahi secara bersama. Akar permasalahan pendidikan tidak dapat diatasi oleh satu pihak saja. Perlu keterlibatan semua pihak di dalamnya. Semoga semua pihak yang terlibat lebih membuka mata karena pendidikan bukan tentang satu atau dua orang, tetapi tentang satu bangsa. Salam, Seorang Guru SD yang bercita-cita ingin melanjutkan pendidikannya lagi. Pukul 03.45 WITA saya meninggalkan jejak komentar karena listrik padam dan saya belum bisa melanjutkan memberikan penilaian dan evaluasi siswa. Cukup sedih saat "semangat" saya diuji dengan minimnya fasilitas yang ada di tempat saya. Tapi, tak apa. Saya jadi bisa merasakan apa yang siswa rasakan. Menjadi guru adalah pilihan, bukan? Dan saya memilih itu.
@kerasakti2562
@kerasakti2562 14 күн бұрын
semangat kak. semoga selalu dalam keberlimpahan rizki, sllu sehat dan berkah
@ilmasafitrizunnuraini1144
@ilmasafitrizunnuraini1144 6 күн бұрын
Ada tuh film Thailand tentang guru di pedalaman yg sekolah nya mengapung ... Semoga Rizqi anda para guru berlimpah ruah 🤲🤲smangat para guru pedalaman 🎉🎉🎉
@mnursiddiq
@mnursiddiq 14 күн бұрын
Secara sistem regulasi, ijazah S2 Bu Galih saat ini memang blm bisa digunakan, tetapi ilmu & mindset Bu Galih saat S2 itu sangat bermanfaat utk murid-murid & masyarakat Indonesia
@zaidanakmal8296
@zaidanakmal8296 15 күн бұрын
INI BUKAN PODCAST TP BERDISKUSI, KEREN MALAKAA!!!!!!, menurutku penting sih mencari seorang moderator yang paham betul dengan bidangnya, jadi topik yang mereka bicarakan antara moderator dengan narasumber akan klop dan daging smua isinya, keren dah pokonya mas jerome sm mba galih, sukses selalu malaka!!!!
@rifalarf
@rifalarf 15 күн бұрын
Izin koreksi, podcast sendiri adalah program yang tersedia dalam format digital bisa berupa audio atau video. Diskusi adalah kegiatan bertuka pikiran. Jadi bukan suatu pembandingan yang tepat
@zaidanakmal8296
@zaidanakmal8296 15 күн бұрын
@@rifalarf thankss info bg, tp maksut saya kebanyakan podcast sekarang cuma sekedar kaya tanya wawancara tanya jawab doang
@Koala_Studio14
@Koala_Studio14 14 күн бұрын
​@@zaidanakmal8296Izin menjawab,tapi podcast itu sendiri memang artinya wawancara,percakapan,ceramah dll.Ini saya kutip dari google "Podcast adalah program audio yang bisa diunduh atau didengarkan secara streaming. Podcast bisa berisi wawancara, percakapan, ceramah, atau narasi cerita. ",Jadi memang lumrahnya podcast itu isinya ketidakjelasaan soalnya memang ditujukan percakapan sehari-hari,plus kalau video podcast yang pembahasannya nggak jelas ,tapi banyak yang nonton yang patut dipertanyakan masyarakatnya sihh,semoga bermanfaat😅
@alfin..
@alfin.. 15 күн бұрын
Bisa ga si Malaka podcast sama mba Galih dibikin berepisode-episode. Seneng banget dengernya, ngalir dan banyak isinya daging Wagyu A5 semua kayanya 😂
@Anonymousalivee99
@Anonymousalivee99 15 күн бұрын
Bilang aja dia cantik,, naif kli lu tong2 ww
@ZikriAnsori
@ZikriAnsori 15 күн бұрын
​@@Anonymousalivee99 Dunia tuh ga item ama putih doang bapak yang terhormat
@iitkass
@iitkass 15 күн бұрын
@@Anonymousalivee99 apa sih wibu
@julianatitik5639
@julianatitik5639 15 күн бұрын
Dua kakak ini ...hebattttt
@idkdontaskme0
@idkdontaskme0 15 күн бұрын
@@Anonymousalivee99 pemain bokep juga cantik cantik, ngapain susah susah minta dibikinin konten berepisode-episode cuma karena cantik kocak
@faizzurohmah9387
@faizzurohmah9387 15 күн бұрын
Aku salah satu "mantan guru SD" yg menyerah stlah 2thn ngajar. Selain ga sanggup sama gajinya yg bercanda bgt, sistem di dalamnya pun ga kalah bercanda. Ga perlu jauh2 sistem pusat deh, sistem kerja di internal sekolah aja bikin stress terlebih untuk "guru junior". That's why aku milih SELESAI. Setelah itu aku mutusin kerja di perusahaan swasta yg gajinya meskipun masih di putaran UMR, tapi jelas jauh lebih worthy drpd gaji guru yg kudapat saat itu. Skrg karna aku tau sekolah sebercanda itu, aku memilih fokus menjadi "tutor privat" anakku. Aku ga muluk2 nuntut sekolah anakku harus berkualitas blablabla. Yg penting dia bersosialisasi di sekolah formal, untuk memahamkan materi dan membentuk karakter anak aku bisa bantu lakukan dari rumah. Karna sampe saat ini aku masih belum bisa menambatkan harapanku terhadap kualitas pendidikan anakku dari sekolah formal. Andaikan kualitas semua guru seperti dua orang cerdas di video ini, bayangin sebagus apa kualitas SDM yg akan mereka lahirkan....
@mujibfatkur9228
@mujibfatkur9228 15 күн бұрын
keran kak
@salmareview
@salmareview 14 күн бұрын
Kakak jadi tutor privat anaknya dalam bidang apa kak? Keren kak 👍
@kaf___
@kaf___ 14 күн бұрын
paham kak, peluk jauh... harga guru rendah sekali di wakanda ini. saya juga masih galau smpai kapan harus jadi guru, krn antara hati dan logika untuk hidup sering bertolak belakang..
@faizzurohmah9387
@faizzurohmah9387 14 күн бұрын
@@salmareview semua kak, terutama bahasa inggris sama matematika. Bahkan bahasa arab sama hafalan juzz amma juga. Klo ada materi yg aku ga terlalu nguasain aku belajar dulu sampe nemu teknik terbaik untuk disampaikan dan didiskusikan sama anakku. Jadi kami ya partner belajar bareng aja gitu hehehe
@faizzurohmah9387
@faizzurohmah9387 14 күн бұрын
@@kaf___ kalo hati kakak masih berat untuk ninggalin anak2, itu artinya jiwa kakak bener2 guru seutuhnya kak. Panggilan hati ga semua orang mampu menjalani kak. Semoga kedepannya kesejahteraan guru bisa jauh lbih baik ya kak. Kita doa sama2...
@firdausfirstlg
@firdausfirstlg 15 күн бұрын
Semoga di undang lagi buk galihnya, masih penasaran sama isi kepalanya, saya sebagai guru yang ngajar di pedalaman, bahwa masalah dalam di dunia pendidikan itu masalah yang sangat komplek, terutama yang di pelosok2, akses ke sekolah sulit, sosial budaya juga belum menekankan bahwa sekolah itu penting, belum lagi masalah kesejahteraan, kebijakan dari pemerintah, belum lagi orientasi guru mengajar hanya melaksanakan tugas, kebanyakan siswa di kelas itu selalu takut salah jdi ketika diminta mengutarakan pendapat mereka takut, krna dari pendidikan sebelumnya salah itu harus di hukum bahkan terjadi dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, belum lagi masalah pendanaan pendukung pendidikan yang di korupsi, belum lagi korupsi yang terjadi dunia pendidikan. Sangat komplek, Di sisi lain guru ngak akan bisa fokus mengajar kalo perutnya dan keluarga dalam keadaan lapar, bahkan ada yang harus berpisah dengan keluarganya untuk mengajar di tempat yang jauh, jadi otak itu terbagi2 fokusnya antara kita mau memberi yang terbaik pada saat mengajar, tapi disisi lain kepikiran kalo susu anak itu sedang habis.
@danielchristian4501
@danielchristian4501 15 күн бұрын
Bagus banget cara penyampaian Bu Galih. Runut dan jelas banget poinnya kayak lagi baca tulisan ilmiah. Sukses terus Malaka dan Bu Guru.
@aguspujianto4495
@aguspujianto4495 15 күн бұрын
orang2 kayak gini nih yang harus jadi tim tenaga ahli di kementerian
@febyprecisely
@febyprecisely 15 күн бұрын
Hai jer, gue adalah guru yg sudah mengabdi 10 tahun. Kita butuh guru2 seperti bu Galih yg paham bahwa sekolah tidak melulu tentang nilai namun menumbuhjan kesadaran akan belajar. Apa yg bu galih bilang exactly represent how I feel as a teacher
@chijeeeeuubbang
@chijeeeeuubbang 15 күн бұрын
salut bgt sama orang orang yang peduli sama pendidikan, semangat terus buat Bu Galih sama kak Jerome
@5luthfikasalsabila975
@5luthfikasalsabila975 15 күн бұрын
Terimakasih Jerome dan bu Galih, kenalkan saya guru SMP.. Bnyak banget PR nya ketika mereka dasar nya aja belum tahu bahkan.. Dan apapun yg diobrolkan tadi mengenai kebijakan dan lainnya semoga bisa di dengar terutama orang tua yang masih menganggap sekolah itu bisa mengembalikan cucian kotor jadi bersih.. Semangat para pengajar❤
@alfatsadia2561
@alfatsadia2561 15 күн бұрын
"Ketika obrolan bisa menarik orang yang mendengarkan ingin masuk kedalam topik pembicaraan." 👍 (Konten=💯)
@jatmikaaji7643
@jatmikaaji7643 14 күн бұрын
Jerome opini-opininya selalu datang dari menara gading, dari jawabannnya saya lebih suka jawaban kak Galih kelihatan lebih cerdas karena kak Galih tidak melihat suatu persoalan dari menara gading tapi berangkat dari realitas yang ada dia jabarin, kerennya lagi solusi solusi yang dimunculin kak Galih sangat aplikatif ketimbang Jerome Polin. Itulah kenapa kak Galih value nya lebih tinggi. Dari percakapan ini membuktikan kalo kecerdasan datangnya dari pengalaman yang kaya seperti kak Galih
@wahjoye
@wahjoye 15 күн бұрын
Jerome level up banget lah jadi host. sering sering podcast pendidikan begini calon mentri pendidikan
@youdontknow-whoisme
@youdontknow-whoisme 15 күн бұрын
Bu galih kayaknya cocok banget bikin podcast sendiri. Soalnya omongannya bener" gampang dipahami banget. Mohon next malaka project buat pertimbangkan bu galih aktif disini ❤
@salimvanjava
@salimvanjava 15 күн бұрын
Naah, kaya bu Galih ini dia realistis, menyentuh dan merasakan langsung jadi guru langsung, tau permasalahan dan ribetnya birokrasi jadi kalo mau bikin kebijakan sudah tau mana rencananya dan target apa yang dicapai. Beda dengan dengan influencer atau artis lulusan luar negeri yg gak pernah merasakan langsung merintis dari bawah lalu ujug2 cita2 pengen jadi menteri pendidikan dan mau bikin kebijakan bla bla bla tanpa merasakan langsung jadi guru, itu kya menggampangkan masalah.
@DewiEkawati-qu9vd
@DewiEkawati-qu9vd 14 күн бұрын
semoga bnyak guru2 yg terinspirasi oleh bu galih dan one day semoga bu galih bs jdi pembuat kebijakan pendidikan di Indonesia
@yohaku4071
@yohaku4071 15 күн бұрын
Sumpah, kita butuh banget guru² SD Negeri yg spt ini, setidaknya 1 orang per sekolah.
@aguspujianto4495
@aguspujianto4495 15 күн бұрын
guru SD anak ku ada yg model kyk gini ngajarnya, interaktif, udah seneng, eh dipindah ke sekolah lain gurunya.. akhirnya mode default lagi
@sas7559
@sas7559 13 күн бұрын
Kalau cuma satu guru kayak gini di satu sekolah, kasian sih gurunya. Tantangannya bukan cuma mengajar dan mendidik siswa, tapi juga sistem dan budaya yg udah ada di sekolah dan dinas pendidikan. Tantangan ini jauh lebih berat 😅
@mualifre2287
@mualifre2287 13 күн бұрын
​@@sas7559 karena kalo mau dibuat Satu sekolah gurunya kayak kak Galih semua atau semua guru di Indonesia seperti kak Galih justru malah lebih susah untuk terealisasi.
@sas7559
@sas7559 13 күн бұрын
@@mualifre2287 ya ngga gitu juga. Bisa ditugaskan bbrp guru di satu sekolah. Biar dia ga sendirian ngelawan sistem.
@h6_10_sayurahmaindrianirah4
@h6_10_sayurahmaindrianirah4 15 күн бұрын
Jerome di menit 23:06, sampai suatu saat ga ada guru yg bisa engade suasana belajar di kelas jadi menyenangkan, menurut aku masih perlu UN" Jer tapi gaji guru ga semenyenangkan itu buat jadi motivasi kita ngajar lebih baik. Emang kyknya profesi guru nih panggilan jiwa. Yg ikhlas dan tabah doang bisa jadi guru di Indonesia Sisanya minggat 😭😞
@samueltatsu
@samueltatsu 15 күн бұрын
Great content! Isi obrolannya berbobot dan relevan, ngasih banyak insight juga tentang situasi pendidikan di Indonesia. Thanks team Malaka Project, Jerome dan Galih! Gw mau nambahin bbrp poin yaa, feel free to correct me if I'm wrong: 1. Betul lingkungan itu pengaruhnya gede banget sama budaya belajar siswa. Diliat dari perspektif sekolah negeri non-prestigious, banyak siswa masuk ke sana cuma sekedar memenuhi wajib belajar 9 tahun (masih ada ga sih program itu ?). Dibandingkan dengan sekolah negeri prestigious yang punya nama dan untuk masuk aja susahnya minta ampun, budaya bersaing dan striving menjadi yang terbaik sangat wajar karena udh difilter dari awal. Diliat dari perspektif sekolah swasta, biasanya ada konsep "orang tua udah bayar mahal" jadi lebih sedikit ada yang bolos, belajar asal"an, dsb karena ya kalo mereka ga naik kelas kan ortu bayar lagi jadi ada pressure buat ortunya juga supaya bekerja sama dlm pendidikan anak. 2. Di Indonesia masih lumayan kentel konsep "Status over Skill" atau "Connection over Competence". Jadi lulus dari sekolah itu bawa bekal pengetahuan atau kemampuan apa, lulus dengan cara yang kaya gimana, itu semua dianggep gapenting, yang penting nama sekolahnya karena itu yang ngasih status dan koneksi di dunia kerja nanti. Ntah lulus modal nyontek atau joki toh banyak institusi pendidikan yang tutup sebelah mata juga dan pas lamaran kerja juga ga ditanya. 3. Banyak yang ngira (kaya yang dibilang Galih di video) tugasnya guru atau institusi pendidikan itu cuma transfer ilmu. Jadi kalo gedenya nanti mau jadi artis/influencer ngapain cape" belajar matematika. Padahal konsep edukasi harusnya ga sebatas knowledge tapi juga skill dan attitude atau karakter dan kompetensi. Drilling itu bukan cuma soal menghapal atau cepet"an ngerjain soal sebanyak"nya tapi ngelatih ketekunan, pantang menyerah, konsentrasi. Matematika itu bukan cuma soal itung"an tapi gimana menganalisa pattern yang terjadi di skala kecil supaya bisa diterapin di skala besar, belajar berlogika dan gimana bisa approach masalah secara sistematis buat dapetin solusinya. Itu semua pembelajaran karakter yang berguna mau apapun bidang pekerjaan nanti, tapi sayangnya banyak proses itu di-skip gitu aja entah dengan nyontek atau shortcut lainnya. Akhirnya lahirlah generasi orang" yang punya sertifikasi tanpa kompetensi, punya status tanpa karakter. 4. "It takes a village to raise a child", kutipan yang bagus dan sangat real. Keberhasilan seorang anak melewati fase pembelajaran itu gabungan usaha dari si anak itu sendiri, orang tua dan keluarga, guru dan institusi pendidikan, lingkungan pergaulan dan dlm skala yang lebih besar ya negara. Kalo negara membatasi ruang gerak guru ntah dengan kebijakan yang ngasal+labil, kesejahteraan profesi yang ga terjamin, sulit untuk guru bisa berperan optimal. Orang tua kan (seharusnya) ingin yang terbaik buat anaknya ya, tapi kalo kenyataan dlm masyarakat yang dialami ortu tuh banyak terjadi sikut sana sini, praktik kecurangan di mana", peraturan dianggep remeh dan dimanipulasi, ya ortu juga akan mempersiapkan anaknya untuk dunia yg seperti itu. Kasarnya ya ngapain mendidik anak jadi orang yang berkarakter baik, rajin belajar dan taat aturan kalo pengalaman mereka bilang itu bakal bikin anaknya ditindas dan dieksploitasi setelah dewasa nanti. Yang punya kesadaran betapa pentingnya pendidikan itu rata" yg gw temuin adalah mereka yg prnah nyicip atau seenggaknya tau situasi pendidikan dan dunia profesional di negara maju ky apa. Di video ini banyak dibahas tentang mengubah metode belajar mengajar, peran orang tua, kesejahteraan guru dan lain". Tapi begitu ada satu singgungan tentang korupsi dana pendidikan, respon Jerome dan Galih keliatan kaya 'yah udah game over kalo itu mah'. Berat emang perjuangannya ngelakuin perubahan" mikro di saat makronya masih sabotase mulu kerjaannya. Semangat buat para guru dan pejuang pendidikan lainnya di Indonesia!
@kerasakti2562
@kerasakti2562 14 күн бұрын
lumayan juga pemikirannya
@jovan0006
@jovan0006 15 күн бұрын
Lebih baik memperhatikan mereka berpikir terhadap pendidikan dasar, dari pada ngeliat para elite yg menghina bahwa sekolah itu ngak penting miris sangat lah mreka puny otak tuk ngejajah negri ini 🤦‍♂️
@kaf___
@kaf___ 14 күн бұрын
Jerome and Bu Galih, saya netesin air mata banget waktu kaliam bahas performa yang diharapkan dari seorang guru dan kesejahteraan yang ditawarkan. I'm feeling that! Gak terasa udah 10 tahun aku menjadi seorang guru, both for formal and informal institutions, I've been thinking to give up, I've been thinking, what's so worthy about being a teacher? Low payment is the basic guarantee... Mempertanyakan, sampai kapan aku jadi guru, kalau keuangan stagnan sedangkan kebutuhan meningkat dari segi harga deh minimalnya. Mempertanyakan, apa yang bisa kulakukan selain menjadi guru untuk mencari nafkah. Apa memang betul ya mengajar itu tidak bisa menjadi pekerjaan tunggal untuk menopang kehidupan sampai kapan pun? Apa memang being a teacher has no value in society? Kalau ngajar aras-arasen (in a demotivated way), aku merasa guilty, tidak puas, kesel, bukan thd murid-muridku, tapi atas eksistensiku di dunia ini dan for my own mental well-being. Tapi, juga, ketika aku puas sudah melakukan yang terbaik di kelas, rasa puas itu gak lama, setelah sadar kalau gajiku cuman sekian. Dengan pengalaman yang bertahun-tahun ini, dengan kemampuanku menghadapi murid dan tackle with lesson delivery yang aku rasa telah meningkat by experience, aku dihargai tidak beda dengan newbie teacher, yang bahkan, ada yang jurusannya tidak in line dengan mapel yg diajarnya. So I conclude, aku akan terus stagnan secara ekonomi or even downgraded kalau harga-harga kebutuhan akan istiqomah naik harga, tapi gaji tidak demikian. Sampai kapan akan guru-guru harus terjejal nasihat, "Jadi guru harus ikhlas, tidak boleh perhitungan." ? Kalau begitu, apakah jadi pengusaha, engineer, dsb ga perlu perlu banget untuk mampu "ikhlas" dan boleh banget perhitungan? Sekian isi hati seorang guru yang ingin menyerah menjadi guru setelah 10 tahun terjun di dunia pendidikan. ****** Oh I've got questions for us to reflect on, To improve our teaching competency, apa memang harus S2? 1. Apakah lulusan S2 akan jauh lebih bernilai dibanding seorang teacher dengan bertahun-tahun experience di dunia nyata pendidikan? 2. Apakah lulusan S2 akan jauh lebih bernilai dibanding seorang teacher yang memperkaya kompetensinya lewat pelatihan-pelatihan lembaga swasta? 3. Jika iya, apa gelar memang lebih dihargai daripada pengalaman?
@maximillianusforrest
@maximillianusforrest 15 күн бұрын
Kebanyakan orangtua merasa terbebani kalo dilibatkan pada pendidikan anak, masih merasa sudah bayar biaya pendidikan, kok dilempar ke orangtua lagi. Untuk yang sekolah negeri terutama mayoritas anak bandel, terlihat kalo orangtuanya sangat masa bodo dengan pendidikan anaknya.
@ezragracelanaulisimanjunta3591
@ezragracelanaulisimanjunta3591 15 күн бұрын
Menjadi guru itu tidak gampang apalagi pendidikan di Indo permasalahannya memang sangat kompleks, mulai dari guru itu sendiri, pemerintah dan lingkungan. Jadi guru itu benar2 panggilan tersendiri, dan itu bukan hal yang mudah untuk dijalani apalagi dalam waktu yang lama. Sistem kita belum sampai seperti Jepang yang bisa ambil sertif guru sebagai second option. So sebelum masuk ke jurusan keguruan find your purpose why you must to be teacher, setidaknya guru itu sendiri punya komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tau dan siap dengan segala konsekuensi.
@bayuajipangestu8266
@bayuajipangestu8266 15 күн бұрын
Guru gw pernah bilang: "Mengajar dan Mendidik itu berbeda"
@Lody-zp2xl
@Lody-zp2xl 15 күн бұрын
Berbedanya mengajar dan mendidik dimana?
@funzee22
@funzee22 15 күн бұрын
Mengajar mungkin hanya sekedar memberikan ilmu saja, namun mendidik lebih dari hal itu (mengajarkan sikap, adab, sopan santun, dll) Menurutku begitu.
@bayuajipangestu8266
@bayuajipangestu8266 15 күн бұрын
@@Lody-zp2xl Simple nya Mengajar hanya menyampaikan informasi/pengetahuan,sedangkan mendidik Menanamkan nilai nilai karakter diri seseorang -mengajar : memberikan wawasan/kecerdasan -mendidik : Membentuk jiwa seseorang (bijak) (Pendapat Orang mungkin Berbeda Beda).
@devaananda1304
@devaananda1304 16 күн бұрын
Keren banget Indonesia butuh orang² seperti kalian dan menciptakan SDM yang baik
@Kaito0176
@Kaito0176 15 күн бұрын
Sayang nya sangat sedikit orang seperti ini Di tingkat smp aja yang mau bener bener belajar itu dikit banget. Kek nya itupun di kelas cuma gw yang mau niat Belajar😢
@firmansinaga5533
@firmansinaga5533 15 күн бұрын
Jangan nunggu doang duduk liat berharap orang lain. jadilah salah satu pionir juga
@dewisukowati5152
@dewisukowati5152 15 күн бұрын
Terima kasih banyak Bu Galih sudah menyuarakan isi hati para guru, selain itu izin menambahkan. Guru juga terbebani dengan administratif dan tugas lainnya seperti pengelolaan dana BOS, dll. Dan juga sepakat bahwasannya orang tua dan masyarakat memiliki peran penting selain sekolah untuk menyukseakan pendidikan, sehingga perlu kesadaran untuk bisa bergerak bersama
@hasnelchaniago6315
@hasnelchaniago6315 9 күн бұрын
MasyaaAllah.... tabarakallah....guru seperti inilah yg dibutuhkan anak2 Indonesia. Sangat bermanfaat ❤❤❤
@rafidasalma6830
@rafidasalma6830 15 күн бұрын
Sekarang, kita sama-sama semakin tahu penyebab degradasi pendidikan Indonesia. So, kita semua (dari semua lini) sama-sama punya peran penting untuk memajukan pendidikan, tidak hanya “guru” yang memiliki tugas tersebut. Ini masalah yang serius dan melalui mindset yang dimiliki Kak Galih, kita (khususnya guru) bisa mengambil hikmah untuk tidak sekadar mengajar sesuai jam kerja, tetapi juga perlu mengambil peran untuk memberikan bimbingan intensif untuk anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.
@bangipul2779
@bangipul2779 12 күн бұрын
"Pendidikan Kaum Tertindas" (Paulo Freire) 🔥🔥🔥 literatur yg wajib dibaca oleh setiap pengajar dimanapun
@nurkomaria1220
@nurkomaria1220 15 күн бұрын
Setuju sekali, saya sebagai guru SD juga sangat butuh orang yg dapat bersuara seperti ka Galih yang terjun mengajar langsung di sekolah dasar khususnya sekolah negeri. Banyak sekali perbaikan yg harus dibuat untuk kemajuan pendidikan di negeri kita ini. Please pemerintah lebih peduli tentang pendidikan khususnya apa yg sdh dibahas sm ka Galih dan ka Jerome di podcast ini 😢
@umyrumagiar6018
@umyrumagiar6018 10 күн бұрын
"Guru kalo masih mikir besok makan apa, gimana dia mau mikir ngajar dengan baik" 💯,, jika kesejahteraan guru di perhatikan oleh pembuat kebijakan tentu mau tidak mau akan mendorong guru berkompeten yg tentu berdampak pada pengajaran yg berkualitas, tentu juga harus ada kolaborasi antara guru dg orang tua.. Pentingnya pemerataan pendidikan yg berkualitas & didukung oleh semua pihak..
@custistana817
@custistana817 12 күн бұрын
Semoga kita punya menteri pendidikan yg mencintai pendidikan, mencintai anak-anak Indonesia...bukan cuma mencintai cuan 😢
@bl_int
@bl_int 6 күн бұрын
Mbak Galih perlu sering-sering podcast di Malaka ini
@zavierfayza9253
@zavierfayza9253 15 күн бұрын
Makaka hrs ada di Brokrasi utk benahi Indonesia Lebih baik. It's awesome
@ragnarokmobile1226
@ragnarokmobile1226 15 күн бұрын
Awalnya semua gitu, tp pada akhirnya semua kebawa arus...
@NitraYulius
@NitraYulius 3 күн бұрын
Memang baiknya gitu..yg briliant2 ngajar di SD. Bangun basic konsep di anak2 SD.
@Onlykiran13
@Onlykiran13 13 күн бұрын
Waaahhh kereeennn....Bu Galih dan mas Jerome saya sangat tertarik podcast ini. Inilah pendidik yg tulus & ikhlas yg sedang dicari di Indonesia. Saya adalah mantan guru SD & TK. Saya berhenti menjadi guru karena saat ini tengah kuliah S3 di Salah satu universitas negeri di Malaysia. Motivasiku sekolah terus sangat simple yaitu ingin mencari pengalaman, ilmu untuk bisa menciptakan pembelajaran yg menyenangkan di sekolah. Jadi punya cita2 biar Anak Indonesia bisa datang sekolah dengan perassan happy & semangat mencari ilmu bukan sekolah karena terpaksa dipaksa orang tua.
@vikki3191
@vikki3191 15 күн бұрын
"Fungsi pendidikan adalah untuk mengajarkan seseorang untuk berpikir secara intensif dan berpikir kritis. Kecerdasan plus karakter - itulah tujuan dari pendidikan yang sebenarnya.” -Martin Luther King Jr. terima kasih malaka projek & Jerimo yang sdh menghadirkan narasumber yang luar biasa Ibu Galih. Salam pejuang pendidikan, GOD BLESS.
@purnamaridlosyabani3047
@purnamaridlosyabani3047 15 күн бұрын
aku inget banget dulu kenapa gaada motivasi untuk belajar,,, karena emang terlalu kompetitif, ngebuat aku mikir belajartuh emg buat dapet juara sama dapat perhatian dari guru aja.
@DyahAHasan
@DyahAHasan 15 күн бұрын
On the same boat! Motivasinya eksternal banget.😢
@LilSunnyU
@LilSunnyU 15 күн бұрын
Samaaaa
@theasriandafamily6449
@theasriandafamily6449 15 күн бұрын
Jerr, kalau terus ngomongin "sampai siap" itu gak pernah bakalan siap loh. Lagian, kalau di daerah itu standarnya bukan UN, tapi anak-anak bisa mau dengan senang datang ke sekolah. Masih banyak anak di Indonesia ini putus sekolah karena harus kerja. Kalau Jerome mikirnya standar sekolah menurun, berarti lingkungan yang dia lihat masih untuk anak-anak menengah ke atas, tidak sampai terlihat anak-anak di kelas bawah.
@choirinnisarahmadani9401
@choirinnisarahmadani9401 6 сағат бұрын
Betul 😂
@kangmviwgurumindalatrang
@kangmviwgurumindalatrang 15 күн бұрын
ngejar penghasilan tetap (uang aman) itu idaman hampir semua orang. cuman penghasilan/uang bisa selesai(rusak) contohnya klo boss kita bangkrut, krismon, perang, bencana, kerjaan kita diambil orang, dsb dsb. beruntung lah mereka yang ngejar fashion (apa yg dijiwai); itu tidak akan pernah rusak atau diambil musuh/orang lain
@vinadevine1533
@vinadevine1533 11 күн бұрын
Keresahanku tersampaikan oleh mereka semuanya. Penting meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru. Agar guru tidak menjadi pilihan terakhir dibandingkan menjadi pengangguran.
@trifakusuma
@trifakusuma 13 күн бұрын
Sangat terharu nonton video ini.. Relate sekali dengan kondisi pendidikan saat ini.. Banyak PR untuk Indonesia. Semoga kita semua menjadi seseorang yang bisa membangun pendidikan lebih baik..
@asriwidowati3330
@asriwidowati3330 15 күн бұрын
syukaaaa bangeeet sama opini2 dari kedua orang keren ini. Thanks, sangat membuka mata saya sebagai pendidik!
@caritahu2407
@caritahu2407 5 күн бұрын
Konten ini daging semua,, sangat mewakili semua pemikiran saya yang pernah jadi guru honor selama 7 tahun
@043_masyithazahroyana2
@043_masyithazahroyana2 14 күн бұрын
Senenggg banget akhirnya ada Bu Galihh❤, dulu cuma nonton short video beliau yang nungguin anak didiknya membaca, dan akhirnya bisa juga dirayakan oleh seluruh kelas. Maasya Allah sekaliii sama pengorbanan beliau buat negeri ini. Semoga sehat2 dan lancar urusannya Bu Galih :' Sering sering kak undang beliauu, pengen banget tahu cara ngajar anak2 dengan baik, khususnya bagi ibu, kakak dan lingkungan keluarga buat ngedukung anak belakar❤ makasiii
@zuwyou
@zuwyou 15 күн бұрын
merinding banget nontonya kk nya keren bangett! banyak perjuangan, kebaikan, kerelaan didalam hidup kk nya salut bangett. memotivasi aku yang masih sma ini biar trs rajin belajar
@ZulkarnainSjachroem-n1f
@ZulkarnainSjachroem-n1f 7 күн бұрын
Salut!!! Baru kali ini aku bisa menikmati deep talk bidang pendidikan. Pengen komen, tapi hemat ku siapapun di manapun segala lapisan masyarakat, ayo take action nya. Demi perubahan ke arah yang lebih baik dari generasi kita. Thanks to konten kretor tim, kalian luar biasa 🙏 Host and Guest Star nya juga, buat ku..... kalian layak sbg contoh figur idola Indonesia di bidang pendidikan 👍🙏
@AkhmadDayaEndraMustikaadem
@AkhmadDayaEndraMustikaadem 15 күн бұрын
Wah, relate banget ini kontennya dengan keresahan beberapa hari yang lalu setelah ngobrol tentang pendidikan sama istri. Kok kayaknya Malaka Project ini seperti datang dan memberikan "jawaban" / "idea" saat keresahan saya sedang dalam puncaknya. Terima Kasih Malaka Project.
@lewinasilaban_
@lewinasilaban_ 14 күн бұрын
Dua orang hebat di bidang pendidikan yang akan jadi jembatan pendidikan di negera kita akan jadi lebih baik di masa depan❤✨🙌
@ndaa.as23
@ndaa.as23 9 күн бұрын
Rekrutmen guru diperketat dan kesejahteraannya ditingkatkan, itu sih salah satu caranya..selain sarana prasarana, keterlibatan orag tua, masyarakat dll.
@Elyxion1
@Elyxion1 15 күн бұрын
Siap hadir, S2 Pendas ngajar di SD😊
@trimulyati79
@trimulyati79 15 күн бұрын
Kalau guru² kita seperti anda berdua, sy percaya Indonesia kedepan akan berbeda. Namun sayang sekali guru² di daerah di sekolah kita kualitasnya masih jauh dr yg diharapkan.
@rumimedia.
@rumimedia. 7 күн бұрын
Harus jadi staf ahli di kemenerian pendidikan. Keren banget pemikirannya, personalitynya. Jangan dlu jadi menteri pendidikan kak jerome, kak galih aja...😂
@ulis1679
@ulis1679 14 күн бұрын
Keren Mba Galih , apa yg keluar dr mulutnya tertata rapi, semuanya daging , aura cerdasnya brutal 😭
@isnamld12
@isnamld12 9 күн бұрын
Thanks kak galih dan jerome.. Pembahasannya menarik dan mudah dipahami. Saya sebagai seorang guru sekolah dasar terwakilkan dengan podcast ini. Semoga keresahan kita bersama didengar dan menemukan titik keluar sehingga terbentuk generasi unggul penerus bangsa.. Aamiin
@KucingKecil93
@KucingKecil93 7 күн бұрын
thanks guru smp ku yg ngajarin mat selalu ajarin dan latih rumus dasar yg panjang bgt, setelah pd biasa, dy baru ngajarin rumus singkatnya yg tinggal di hapal, jadi ngerti kenapa itu kebentuk. kebalikan bgt guru smk ku yg lgsg kasih rumus, saat ku kritisi kenapa rumsnya gitu dpt dr mana, gurunya malahh ngomel dan dikatain sok pinter, bnyk tny, hapalin aja.
@rouju
@rouju 16 күн бұрын
Hebat. Salut. Semoga berkah
@noerfaizah9775
@noerfaizah9775 8 күн бұрын
Semoga banyak guru2 Indonesia memiliki pola pikir n misi seperti mb Galih dan Jerome. Dan harus ada edukasi pada ortu2 di SDN Indonesia yang diberikan secara intens agar para ortu2 juga faham pola belajar dirumah. Dengan Ortu dan Guru yg bisa saling melengkapi maka kemampuan siswa lebih baik lagi.
@andruryvanoabrir2955
@andruryvanoabrir2955 3 күн бұрын
Ini mah tamunya jadi MC, jadiin partner Jerome aja bisa gak. SDM begini perlu di spotlight 😊
@tazaiqbal7055
@tazaiqbal7055 15 күн бұрын
terimakasih malaka, jerome, bu galih sudah menghadirkan podcast yg super super berkualitas❤❤❤
@sebuahcerita104
@sebuahcerita104 13 күн бұрын
Plis rutinin podcast kayak gini yg membahas pemikiran kritis tentang kemajuan hidup manusia
@DWIJANARKO
@DWIJANARKO 15 күн бұрын
obrolan yg cukup insightful.saya tinggal di kampung yang dimana jadi Guru SD masih sangat dihormati.Guru SD bukan cuma sekedar jadi guru di sekolah,tapi banyak yang jadi tokoh untuk masyarakt setempat,meski tidak punya jabatan. Dan yang menarik,beberapa temen SMA saya,yang bisa dibilang pinter,banyak yang ambil PGSD juga.namun rata2 ketika bekerja sebagai Guru SD,tertampar realita karena perbedaan akses,terutama rata2 Guru baru ditempatkan di daerah pelosok. Tetap semangat kak Galih dan jerome untuk mengejar cita-citanya. butuh jalan panjang untuk mengubah pendidikan Indonesia. Semoga banyak menginspirasi orang-orang lain yg punya cita2 yg sama
@deathberriru
@deathberriru 7 күн бұрын
29:35 salah satu privilege aku masa SMA adalah khusus pelajaran ekonomi, ketika masuk gurunya cuma bawa buku absen, buka topik diskusi sesuai materi hari itu & tunjuk2 murid di kelas buat ditanyain satu2 pendapatnya 😂 ulangannya pun disuruh bikin essay satu kertas folio full, bebas berpendapat apa aja. tapi kadang jd ketinggalan materi sih jadinya cuma seru aja 😂 kita jg secara ga langsung jd termotivasi belajar karena selain takut tiba2 ditanyain, ada bnyk pendapat yg muncul jg. al fatihah buat beliau 🙏
@nurulhasan3953
@nurulhasan3953 15 күн бұрын
Semua podcast yg undang Kak Galih akan saya tonton. Idolakuu. Sy juga ingin menjadi seorang guru dan upgrade ilmu dgn belajar ke luar negeri. Aaamiin. Guru adalah profesi bukan main-main, jd dipersiapkan dgn betul-betul.
@safitrirahmi4462
@safitrirahmi4462 9 күн бұрын
Bagus banget ya bahasannya…. Menurutku setiap SD hrs ada guru seperti ini.. biar sistemnya bagus
@herial3996
@herial3996 14 күн бұрын
Kak Jerom, buat kursus juga untuk guru, biar semakin banyak juga yang memahami konsep yg kamu bisa
@ファーミ
@ファーミ 15 күн бұрын
pada dasarnya negara ini memang tak menghargai guru. karena yg dicari mereka adalah profil & penghasil profit. berbeda dgn negara maju lainnya, misa jerman, jepang dan negara maju lainnya. walau pada masa pasca kekalahan perang dulu hancur lebur.
@yurisviana8002
@yurisviana8002 2 күн бұрын
Mungkin salah satunya bisa mengikuti sistem Korsel : sekolah sampai sore (ditambah jamnya). Kegiatan di sekolah yang banyak agar terbiasa aktif dan interaktif
@user-us2sr6bo7l
@user-us2sr6bo7l 10 күн бұрын
masalah pendidikan di negeri ini memang kompleks banget, kalau diuraikan satu-persatu keknya gak kelar-kelar. memang perlu keterlibatan berbagai pihak untuk membantu generasi penerus negeri ini agar bisa kian membaik :(
@174_rizkiarofiani9
@174_rizkiarofiani9 15 күн бұрын
bener, orang atas yang ga pernah langsung terjun jadi guru di sekolah ga bakal related dengan para guru dan anak di sekolahan
@diahamalyaputri224
@diahamalyaputri224 14 күн бұрын
Bu Galih, saya PGSD juga. Saya akui ibu sangat kompeten dalam dunia pendidikan
@otaritagadoko8234
@otaritagadoko8234 13 күн бұрын
Kerennnn obrolannya kak, banyak refleksi untuk diri saya... Salam semangat mengajar dari guru SMA di NTT ❤❤❤❤❤
@YaNi-k2l
@YaNi-k2l 12 күн бұрын
Ini yang cocok mah jadi menteri pendidikan. Berasal dari pendidik, tau betul kondisi di sekolah, kondisi kelas, kondisi siswa
@pasagistudio
@pasagistudio 14 күн бұрын
Andaikan semua guru di SD Negeri seperti Anda.
@tatangsukanta8369
@tatangsukanta8369 13 күн бұрын
Itulah kenyataan pendidikan di Indonesia, coba ka Jerome ngajar anak yg Dislikesia dikita banyak anak punya penyakit Dislikesia, tapi dipaksakan masuk sekolah formal.
@ilmasafitrizunnuraini1144
@ilmasafitrizunnuraini1144 6 күн бұрын
Terharu saya dengar diskusi kalian ... Terus bergerak wahai anak anak muda yg crazy ❤❤❤Saya guru calistung bikin sendiri di rumah pribadi di Jakarta dan gajinya ga seberapa karena target pasar saya adalah kelas pinggiran yg tinggal di dalam gang... Saya sedih banget liat tetangga tetangga saya yg literasinya ga kompeten bisa, matematika dasar ga faham .... Tapi beli hape canggih bisa dan merasa rugi naro anak di bimbel yg berkualitas padahal pas SMP SMA nanti anak anaknya bisa jadi sampah masyarakat krn berangkat sekolah cuma buat ngisi waktu luang dan otaknya kosong 😢😢😢
@Matasi22
@Matasi22 14 күн бұрын
Galih guru yg memiliki visi harusnya menjadi tandem pemerintah untuk bersama sharing hal yg positif.
@straypunk2077
@straypunk2077 11 күн бұрын
Perlunya pemilihan seorang menteri sesuai dengan porsinya bukan sekedar politik balas budi. Contoh menteri olahraga tapi tidak terlihat seorang olahragawan. Karena merekalah yg akan menentukan kebijakan kedepan dunia pendidikan. Dan pendidikan harusnya menjadi program yg akan diprioritaskan, karena dari pendidikan orang2 akan menjadi mandiri dan dapat menciptakan peluangnya sendiri2. Bukan cuma ngasih bantuan, gratisan, bikin perut kenyang.
@namikazedevj46
@namikazedevj46 5 күн бұрын
Bukan pencebok pemerintah, tapi saya melihat sisi positif dari Nadiem, yaitu kebebasan dalam belajar dengan program Kampus Merdeka karena sejatinya Mahasiswa harus mampu menentukan dirinya sendiri ingin berkembang dan berkarir seperti apa. Namun memang tidak cocok untuk jenjang SD dan SMP dimana memang perlu didikan dengan mengenalkan terlebih dahulu dasar ilmunya, jadi kurang setuju dengan Kurikulum Merdeka.
@bl_int
@bl_int 6 күн бұрын
Iya, fact dilapangan. Pergeseran mindset guru sekarang bukan utk ngajar beneran tapi utk menghidupi dg ngajar. Dan masih ada mindset yg ada, bahwa punya gelar bisa utk kesempatan kedua kalo gagal dalam urusan lain. 😢😢😢
@anggabudiono8151
@anggabudiono8151 15 күн бұрын
Respek sama mbanya, lebih memilih mengabdi ke negara, dari pada oknum mahasiswa yang ambil beasiswa Indonesia untuk kuliah di luar negeri tapi ngak pulang pulang Mengamalkan ilmunya dan memajukan negri sendiri 🥰 Ketika ada masalah didalam negri ya perbaiki lah, bukan malah seperti oknum mahasiswa yang malah menyerah dan memajukan negara orang, kalau bukan kalian yang punya nasib baik dari masyarakat Indonesia yang lain siapa yang bisa memajukan negara?, bukankah kalian diberikan kesempatan oleh tuhan dari masyarakat Indonesia yang lain supaya bisa memperbaiki yang salah didalam negara?
@rrrrrrrrr9721
@rrrrrrrrr9721 15 күн бұрын
Kenapa gk masnya aja yg lakuin? Tanggung jawab kan milik "kita" bukan "kalian". Kita jg g bisa berharap org mau punya pekerjaan yg g dihargai dan gajinya dibercandain setelah menempuh pendidikan tinggi. Di luar negeri bisa jadi tenaga profesional yang jauh lebih dihargai drpd di negeri sendiri. Lagian kalo kita bisa jadi tenaga profesional di luar negeri itu membuktikan kualitas sdm kita & menjalin relasi dgn negara yg kekurangan sdm. Toh orang kita juga kalo ada kesempatan maunya ke luar negeri. Selama jiwa nasionalis kita masih ada, yg perlu kita lakuin cuma berusaha semampunya, bukan berharap sm org lain.
@fiskanuraidahanifah1795
@fiskanuraidahanifah1795 8 күн бұрын
Anak saya juga S2 psychologi tp mengajar anak2 TK ...anak saya menikmati pekerjaanya walau gajinya dibawah Rp 500.000...saya sebagai ortunya selalu mendoakan agar ilmu yg di ajarkanya berkah.Untuk saat ini sudah banyak di kotaku yg guru2 nya tersebut mengajar tingkat dasar yg S2 ...bravo guru
@xwx562
@xwx562 9 сағат бұрын
Terharu banget denger mbak galih jelasin SD itu apa. Tapi realitanya anak AQ 2 SD, Yg satunya pernah aq pindah ke SD sebelah gara2 di bully. Berkali-kali lapor, anak AQ juga ngadu ke guru, tapi ya gitu deh nggak ada tindakan 😂😂😂. Alhamdulillah, pindah sekolah sudah aman❤
@rifanugraha2096
@rifanugraha2096 15 күн бұрын
Terimakasih bu guru sudah mewakili Suara guru SD, yg selama Ini di anggap remeh
@gadelhaq6692
@gadelhaq6692 Күн бұрын
Gw Malah binging sama judulnya, kan dia kuliah pendidikan kalau setelah dia sekolah sampai S2 dia ngajar berarti sesuai tujuannya dong. Merelakan ijazah s2 untuk jadi guru sd, berarti dia bekerja pada bidangnya. Justru gw malah kritik orang sekelas dia tuh, untuk sekaliber dia lebih pantas bekerjasama dengan kementrian pendidikan untuk mengedukasi guru-guru dalam menghadapi dan mengajar murid dengan baik.
@incawati1488
@incawati1488 13 сағат бұрын
Aku ingin suatu hari mba Galih jd menteri pendidikan suatu hari nanti.
@dendidrawing
@dendidrawing 6 күн бұрын
Mengajar hakikatnya tanggung jawab setiap orang terdidik
@mugiwara6115
@mugiwara6115 15 күн бұрын
Akhirnya konten pendidikan, bukan youtuber
@namira_1999
@namira_1999 15 күн бұрын
Jujur sama, lebih suka Jerome ngonten serius daripada kebanyakan bercanda.
@pepiyulianti2869
@pepiyulianti2869 15 күн бұрын
keren pemikiran nya bu galih Semoga para guru semua punya pemikiran kyk bu galih Seperti ada panggilan hati menjadi seorang pengjr
@user-lb8nh5ci9n
@user-lb8nh5ci9n 15 күн бұрын
Jauh jerome kalau mau langsung adu mekanik di level ujian nasional bukan berarti ujian nasional itu gak penting , mungkin di sekolah unggulan menjadikan ujian nasional itu udah kayak makanan sehari-hari tapi dunia pendidikan itu kalau input doktrinnya sehari- hari di dorong supaya jadi tau banyak hal dan output bisa jawab banyak hal itu hanya sekadar mempermewah dunianya sendiri yang pasti metaforanya tidak sesederhana yang saya tulis ini wkwk
@nyunyutharto1086
@nyunyutharto1086 15 күн бұрын
Sebenarnya tugas mendidik di anak segitu ya ortulah, tapi karena tuntutan ekonomi dan sekolah yg lebih tinggi bebannya di kasihkan ke anda semua => lembaga pendidikan dasar. Suatu saat konsepnya, ini angan angan gw, home schooling adalah basis pendidikan dasar. Dan sekolah menengah cuman targetin siapa aja yang bisa masuk => standart kemampuan test ujian masuk yang waktunya lebih lama / testnya bulanan lah. Shg SDM jadi ortu juga terkatrol.
@nyunyutharto1086
@nyunyutharto1086 15 күн бұрын
Masa kanak kanak tidak berkurang kasih sayang dan perhatian ortu. Mengurangi beban (kepadatan) lalu lalang ee lalu lintas ding, mengurangi beban penyelenggaraan pendidikan, jalinan komunikasi dan literasi mengurangi angka kejahatan nak kanak ta iye dllnya banyak dah untungnya apalagi anggaran beeh .. dah ...
@ZaintKW
@ZaintKW 9 сағат бұрын
Lanjut kak menteri terus membahas tentang pendidikan💪🔥🔥
@barulai
@barulai 15 күн бұрын
salut semoga kedepan semakin banyak anank2 muda yang berlian spt bu Galih dan jeromi polim
@haekalazmi
@haekalazmi 15 күн бұрын
Masalah pendidikan ini lebih kompleks daripada yang terlihat sebenernya, semua pembahasan yang ada di vidio pun benar, karena emang melibatkan dari segala aspek. Baik Guru, Pemerintah, Orang Tua, dan Masyarakatnya itu sendiri. Solusi BODOH dari gw sih, singkatnya kalo emang mau memperbagus secara instant, literally instant, cut aja tuh pemegang kepentingan dengan perbedaan 20 tahun terus cari orang yg keliatan jujur dan bertanggung jawab buat ngisi pemerintahan. Ya walaupun masih ada pejabat sekarang yang jujur, tapi sistem dan lingkungannya udah terlalu berakar. Ya itu solved buat pemerintah. Untuk guru, buat gaji guru setinggi pejabat DPR, bakal banyak tuh yang bersaing jadi guru. Buat orang tua dan masyarakat, ini gw ga tau sih caranya. Mungkin ada solusi BODOH lainnya? 🗿🗿🗿
@qodarsholihin970
@qodarsholihin970 11 күн бұрын
Please malaka jadikan dia kawan diskusi tetap di malaka, kapan bisa ngulik bukunya "paulo freir" ditunggu.👊
Cellos Bikin 50 Konten Dalam Satu Hari?!
1:31:26
Malaka Project
Рет қаралды 45 М.
Isu Joki Viral Membongkar Cacat Pendidikan Indonesia
1:03:14
Malaka Project
Рет қаралды 182 М.
Bend The Impossible Bar Win $1,000
00:57
Stokes Twins
Рет қаралды 45 МЛН
Electric Flying Bird with Hanging Wire Automatic for Ceiling Parrot
00:15
when you have plan B 😂
00:11
Andrey Grechka
Рет қаралды 54 МЛН
Lunch #158 - Ultimate Life Hack! Pensiun Sebelum Usia 40 Tahun Bersama Raditya Dika
50:39
Thirty Days Of Lunch Podcast
Рет қаралды 309 М.
DIBACAIN: Rumus Golden Circle Untuk Hidup Selaras & Bahagia
16:52
Fellexandro Ruby
Рет қаралды 46 М.
Perempuan Ini Lebih Aneh Dari Saya
1:05:35
Raditya Dika
Рет қаралды 579 М.
Tanah Jawa 300 Tahun yang Lalu - Peter Carey | Endgame #197 (Luminaries)
1:38:20
Balancing Act: Pendidikan, Passion, dan Mindfulness - Marissa Anita
35:31
PANDJI TERANG-TERANGAN GUSAR POLITIK DINASTI JOKOWI. "MEREKA PIKIR KITA INI BODOH?"
57:26
Ini Alasan Kamu Nggak Dipanggil Perusahaan Impianmu!
1:00:31
Malaka Project
Рет қаралды 381 М.
Cara Iben MA Mengalahkan Algoritma!
1:13:03
Malaka Project
Рет қаралды 43 М.
Guru Gembul: Pendidikan Kita Berorientasi Pada Kemunafikan | Malaka Podcast
1:04:42
Yang Capek Jadi Dewasa, Nonton Ini!
56:21
Raditya Dika
Рет қаралды 363 М.
Bend The Impossible Bar Win $1,000
00:57
Stokes Twins
Рет қаралды 45 МЛН