Saya merasakan sendiri. Hanya aja, kekayaan keluarga itu gak hancur di tangan kami para cucu. Tapi hancur di tangan generasi kedua yaitu para orangtua kami karena berebutan harta warisan orang tua (kakek). Sempat dibuatkan usaha bersama sih semua hasil jual warisan itu, tapi memang karena ada yang gak puas sama sistem bagi hasil dari usaha ice cream yang dirintis bersama, dan pada ribut lagi, maka akhirnya kekayaan kakek bener2 habis di generasi kedua. Pelajaran yang gw ambil dari sini sih, jangan cuma wariskan hartanya aja, tapi wariskan dengan karakter yang baik agar sesama saudara gak berebut harta. Bagi gw kemiskinan akut itu bukan miskin harta tapi miskin Budi pekerti dan miskin akal sehat. So, bapakku, ibuku dan aku sama saudaraku memilih bertahan dengan terus jualan gorengan dari gw TK sampai sekarang gw kuliah udah semester 8. Gw merasa bertahan hidup dengan jualan gorengan lebih punya harga diri dibandingkan hidup dari hasil rebutan harta doang. dalam pandangan gw tuh kayak "orang yang miskin duit di dalam pikirannya tuh hari ini bisa makan aja udah bersyukur. Tapi orang yang miskin akal sehat dan Budi pekerti, akan melakukan apa aja demi harta. Itu tuh kayak lebih parah daripada orang miskin uang. Mau dibilang mereka kelaparan, tentunya nggak karena hidup berkecukupan."
@chrissetyanwar Жыл бұрын
Terima kasih
@adamm581 Жыл бұрын
Iya betul kebanyakan kekayaannya habis di generasi ke dua karena kurangnya kecerdasan keuangan jugaa
@anakbarukemaren5224 Жыл бұрын
Ada juga pak ceritanya harta habis karena mantu yang ingin menguasai harta mertua Nah kejadian di keluarga besar saya generasi ke 2 yaitu om saya Keluarga jadi pecahbelah
@Pemuda664 Жыл бұрын
Karna generasi ke tiga itu dari segi Mata uang, inflasi dan harga pangan udah naik. Pahamlah
@apidas Жыл бұрын
doain aja punya perusahaan buat anak rebutin. 😂
@radenrama39652 жыл бұрын
Pembagian warisan harus disertai pembagian ilmu & pemikiran dari generasi pertama, maka kekayaan akan trs bertahan melintasi zaman
@irvinp6882 жыл бұрын
PR nih nanti harus inget2 kalo punya anak jangan terlalu dimanja, biasakan mental disiplin dan mind set anti instan gratification dimana sukses cuma bisa diraih dengan rajin belajar dan kerja keras yg konsisten😤
@santomataso56562 жыл бұрын
Mitos ini salah buktinya saya bekerja di perusahaan RIMBUNAN HIJAO orang nomor 7 terkaya di malaysi anak cucu tidak mengerok kekayaan orang pertama .generasi kedua dikasih lokasi dan harus dibayar ke generasi ke satu.
@adhiridlwanfaried57042 жыл бұрын
Mantep 👍
@Monkgalana2 жыл бұрын
@@santomataso5656 dengar teliti sebelum membuat kesimpulan. Perhatikan bagian 2%
@rise192 жыл бұрын
@@Monkgalana gak di nonton sampe habis mungkin.
@ZZetsu2 жыл бұрын
ada baiknya setiap generasi memiliki mindset "aku adalah generasi pertama"
@laketufu2 жыл бұрын
Generasi ke 3 biasanya tidak ngerasakan sulit cari duit.. ok punya pikiran aku adalah generasi pertama.. tapi duitnya tinggal ambil dari generasi sebelumnya..
@hendra46002 жыл бұрын
@@laketufu yap betul, dikasi nominal berapa pun dia beranggapan itu jumlah yg sedikit, karena dia berkaca pada pencapaian kita biasanya ketika kekurangan modal dia dengan mudahnya menggadaikan aset atau kendaraan sebagai jaminan bank disamping itu motivasi dan semangatnya kecil, karena mereka sudah punya segalanya mobil, rumah yg layak, dll jadi apa yg harus dikejar lagi pengalaman pribadi 😁
@dendikurniawan85772 жыл бұрын
ya kalo gitu suruh setiap generAsi bikin usahanya masing2, sementara usaha warisan serahin ke profesional
Ada ungkapan luar yg bilang gini : Hard times create strong men, strong men create good times, good times create weak men, weak men create hard times. Cucu yang hidupnya mudah dan manja dengan kekayaan cenderung ga bisa disiplin dan berujung hidupnya akan susah.
@gold_real_money2 жыл бұрын
Baby boomer
@AsherSH4242 жыл бұрын
Valuetainment 👍
@lastmanstndg93492 жыл бұрын
Mantab Ilmunya bang
@schrodinger_kot2 жыл бұрын
Itu dari buku ibnu khaldun lupa aku namanya
@irvinp6882 жыл бұрын
@@schrodinger_kot Muqadimmah kah bang? Kebetulan saya baru dapat tugas baca dan review buku populer, saya coba baca deh. Makasih infonya😁🙏
@BassBoostedAI2 жыл бұрын
Yup ini memang terjadi pd keluarga saya jg, saya sebagai Generasi ke 4 harus berusaha keras untuk membalikan keadaan keluarga 180° dari - jadi +++ dan menjadi Generasi pertama untuk anak cucu saya kelak dengan tidak lupa akan pelajaran ini..
@jemmytanubrata60282 жыл бұрын
Untungnya kutukan generasi ke 3 di kami sudah ampir lewat, sekarang persiapan untuk generasi ke 4. Menurut saya kuncinya hanya 2: 1. Persiapkan generation berikutnya bukan hanya dengan pendidikan, tapi dengan mentalitas/daya juang yang kuat. Karena hanya dengan itu, mereka bisa mempertahankan bahkan membesarkan usaha. Pendidikan penting, tapi mentalitas dan karakter jauh lebih penting. Salah satunya yang menurut saya salah, adalah focus kita sebagai orang tua yang selalu beranggapan nilai tinggi di sekolah adalah segala gala nya. Jangan spoiled mereka dengan duit. Caranya bagaimana?? Kuncinya hanya 1 "Tega........." Kalau perlu walaupun kita ada duit, sekali sekali generasi penerus kita harus merasakan rasa nya hidup susah. 2. Penghasilan naik atau usaha membesar, bukan berarti gaya hidup harus naik. Karena ketika penghasilan turun atau usaha menurun, which is pasti akan terjadi karena ibarat roda naik turun. Penghasilan/usaha kita turun nya lebih cepat dari pada gaya hidup kita.
@NgomonginUang2 жыл бұрын
Terima kasih sharingnya 😊
@nn-sv5vi2 жыл бұрын
Thanks for sharing. Bener juga ya kalo dipikir2, kalo udah kaya pasti gampang dapet pendidikan bagus, tapi mental juang gimana? Kalo gak terlatih ya gitu deh
@April_Vd Жыл бұрын
Anda pola pikir nya sangat, sangat, sangat, bijak. Salut pak.
@zundarimaproduction6443 Жыл бұрын
Setuju bgt, org yg sukses itu orang yg bertahan dengan keadaan, biasanya dilatih keras sejak kecil, tidak dimanja meski ortunya berada, kebanyakan ortu yg kaya raya salah asuh pola didiknya mereka selalu berpikir dengan uang anak bisa bahagia, padahal sebaliknya semakin dipermudah dpt duit tanpa usaha maka hancur sudah masa depan mereka
@mulkanmulkan5620 Жыл бұрын
Godaan orkay itu adalah memanjakan anak2nya dgn fasilitas wah yg sekilas keliatan baik tapi gak baik dari segi pendidikan karakter....😁
@rumahumma20262 жыл бұрын
-Stasiun televisi mulai pudar oleh KZbin -Baliho atau banner udah mulai di gantikan iklan melalui medsos -pedagang sekarang tidak harus punya toko fisik, udah ada tokped shope BL dan banyak lagi - wartel telpon umum? Sekarang udah punya hp masing2 - warnet warung internet? Sekarang cuma beli kopi numpang WiFi gratis😁 - ayo apalagi ? Tambahin Untuk generasi ketiga sekarang bagai mana harus bisa jadi generasi pertama lagi Terimakasih kak Luna untuk semua ilmu nya, karena ngomongin uang nggak ada habisnya☺️ Satu lagi kak luna, BUFFDOGE? TO THE MOON KH?🤔🤔
@masayup50332 жыл бұрын
Saya salfok sama thumbnail ada BUFFDOGE, akankah menuju ke bulan🌒
@nureko7912 жыл бұрын
Mobil bensin sekarang? Udah ada pesaing mobil listrik Ojek pangkalan? Jadi ojek online Ada tambahan lagi?
@donimahardika2292 жыл бұрын
Dulu layar tancap sekarang bioskop Bioskop sekarang ? Netflix wetv
@baimbaim65622 жыл бұрын
@Rumah Umma stasiun televisi sekarang udah mulai membuat aplikasi ,situs web medsos juga,
@chanelno54562 жыл бұрын
Skrng era wkwwk ya era "wkwkwk''
@supaijo.ndagangan2 жыл бұрын
Meneruskan usaha dari Kakek / Nenek terutama jika usaha itu membutuhkan efford yang besar dalam pengelolaannya memang sulit dilakukan generasi penerus. Saya hidup di kawasan kabupaten / bukan kota besar, sedikit cerita, Istri saya sekarang mengelola usaha Katering yang turun temurun sejak Nenek ( nenek sambung ) - usaha tersebut tutup karena mismanajemen. Usaha akhirnya dilanjut oleh anaknya ( Ibu Mertua Saya ) dengan melakukan rebranding ( pake nama Ibu sendiri sebagai Single Parent ) walau di luar masih terkenal katering an Nenek. Usaha berjalan dengan berat, namun cukup sampai membiayai 2 Kakak dan Istri saya sampai mereka Kerja. Dan memang, setelah itu bisa dipastikan usaha mengalami stagnasi dan penurunan. Dan 2 Kakak laki2 sudah mapan sebagai Abdi Negara, tentunya tidak bisa melanjutkan usaha. Akhirnya Pilihan Ibu, sedikit memaksa Istri Saya ( dulu masih calon Istri ) pulang ke kampung, menemani beliau di rumah. Karena kesempatan kerja di kampung susah, Istri akhirnya setelah bisa move on dari suasana kota dan kemudahan2 akses, gaji tinggi di kota tetap dengan berat mau ikut campur di Dapur. Ya, secara tidak terduga, Katering yang skarang lagi2 dibranding an Istri akhirnya lebih berkembang dan lebih baik dalam manajemen dan pemasaran. Ya, semoga bisnis turun temurun ini tetep bisa eksis dan tetap lanjut hingga generasi2 setelahnya. Aaamiin.
@ismartonomus50522 жыл бұрын
Pentingnya memahami litetasi keuangan atau cara kerja uang dan transparansi, kejujuran, amanah, dan tanggung jawab!
@andydmw2 жыл бұрын
Aku terlahir di keluarga yg dari kakek buyut ekonominya biasa bgt cenderung di bawah sih. Dari semua anggota keluarga blm ada satupun yg punya mind set pengusaha sukses gitu, mungkin emang cuma aku yg mimpinya paling besar, mencoba jadi generasi pertama di keluarga yg paling sukses mengangkat derajat keluarga, doakan aku ya kak luna 🙏 lg merintis perusahaan sendiri
@gamma8262 жыл бұрын
Ya.
@Erikodiony2 жыл бұрын
semoga terwujud kak,. 🙌🙌
@endaswatcu23862 жыл бұрын
Keknya bakal seru kalo punya temen kek lu, w juga punya mimpi yang gede banget
@tediramdani18222 жыл бұрын
@@endaswatcu2386 nikah Aja sama dia biar dekat sana
@HarryPoah-q6p2 жыл бұрын
@@tediramdani1822 ahaha
@tonyhadiputra2 жыл бұрын
Saya menyaksikan sendiri, yg bikin kacau memang perebutan warisan, padahal sudah tertulis pembagianya, tetap saja semua serakah dan ingin lebih dari bagianya
@azzero93542 жыл бұрын
Mungkin ini alasan kenapa kebanyakan orang kaya anaknya 1🗿. Ada pendapat lain?
@tonyhadiputra2 жыл бұрын
@@azzero9354 mungkin bro, tp solusi yg saya dapatkan jadikanlah anak mu generasi pertama, jgn ke 2 atau ke 3, dukung apa minat bakatnya, coba di tengok yg sukses sampai generasi 4 sdt, pasti mereka tidak meneruskan, tp punya lini usaha baru, seperti salim, sinarmas, lipo dll, anak" nya yg merintis usaha itu sendiri, bukan di wariskan orang tuanya, bahasa sekarang sih privilage 😁
@Kenkadokugaku1392 жыл бұрын
@@tonyhadiputra trus gimana dengan bisnis yang udah kita bangun dan gimana nasib bisnis yang kita bangun setelah kita mati Mohon bantuannya
@tonyhadiputra2 жыл бұрын
@@Kenkadokugaku139 siapkan manajemen yg profesional, biar bisa auto pilot, dan kita siapkan dana pensiun, dan tinggalkan semua 😅
@sarohmesya17202 жыл бұрын
Bner bro
@skp13402 жыл бұрын
"Hard times create strong men. Strong men create good times. Good times create weak men. And, weak men create hard times." nyatanya emang gitu sih, susah mempertahankan konsistensi dari satu individu ke individu lain, cuma karena bapanya kaya karena rajin, anaknya bisa aja cuma kaya karena bapanya bukan karena rajin. "benalu akan mati saat batang yg ditempelinya kering."
@schrodinger_kot2 жыл бұрын
Ibnu khaldun kah?
@atrudokht2 жыл бұрын
the devil's circle
@zabranz18432 жыл бұрын
itu bhss Inggris nya lihat kutipan atau emang hapal .. btoo
@skp13402 жыл бұрын
@@zabranz1843 hafal aja bang, aku lupa baca dari mana kutipan aslinya
@reskifebriyansyah Жыл бұрын
dari andrew tate, tate brother
@EnruSiagian2 жыл бұрын
Sebaiknya generasi yg berikutnya di beri kesempatan untuk memulai bisnis barunya dan di arahkan agar sukses dan lebih sukses lagi dari bisnis yg lama
@ziinsomproject2 жыл бұрын
kesusahan menciptakan manusia kuat, manusia kuat menciptakan kenyamanan, kenyamanan menciptakan kesusahan
@ongolbotak28192 жыл бұрын
Terus balik lagi ke pertama🤣
@muhammaderwin22 Жыл бұрын
@@ongolbotak2819bener sekali 🤣
@satriyowib2 жыл бұрын
Generasi 1 : merintis Generasi 2 : mengembangkan Generasi 3 : menghabiskan Makanya banyak perusahaan setelah mencapai generasi ke tiga menyerahkan bisnis nya ke profesional untuk di kelola dan pihak keluarga hanya melakukan kontrol bukan executive, kebanyakan menduduki jabatan komisaris namun untuk direktur operasional sampai dirut dipegang oleh Profesional.
@@yenypurwa bagian yg bkin ku ktwa pas generasi k-3 : menghabiskan 😊
@namadepannamabelakang11972 жыл бұрын
Tdk berlaku utk perusahaan sinarmas grup
@satriyowib2 жыл бұрын
@@namadepannamabelakang1197 😁 pak eka tjipta sudah mempersiapkan profesional untuk membantu perusahaan, dan keluarga tidak ikut campur terlalu besar dalam jalan nya perusahaan, malah anggota generasi keluarga lain membuat bisnis lain di luar bisnis utama. Makanya bisa sustain.. Sampai sekarang✌
@rockazulla2 жыл бұрын
Salut sama generasi pertama yang bisa mendidik dan mengasah agar kelak generasi penerusnya bisa tetap bekarya dengan spirit yang sama. Mungkin contoh yang bisa kt ambil adalah sosok Ciputra (walaupun skg memang baru sampai ke generasi ke-3, dan belum tau endingnya bakal gmn), tapi setidaknya cucu-cucu nya tidak serta-merta mendapatkan privilege absolut. Mereka tetap harus 'bertarung' dengan karyawan lain.
@1staldi4472 жыл бұрын
Pantes aja banyak para miliarder di luar sana memilih menyumbangkan 90% harta kekayaan nya ke yayasan kemanusian daripada harus di bagi bagi ke cucunya, karena mereka tau itu hanya akan menimbulkan konflik. HUMAN IS HUMAN MONEY IS MONEY its two different thing !!
@propertyforsale88642 жыл бұрын
👍
@teodorusyossie2 жыл бұрын
Min, bahas tentang cara mewariskan kekayaan/bisnis ke anak cucu kita agar bisa bertahan lama kayak rockefeller, lippo, sinarmas dll
@schrodinger_kot2 жыл бұрын
Sinarmas aja rebutan warisan
@tediramdani1822 Жыл бұрын
Lippo sinarmas itu sudah perusahaan publik perusahaan umum yg sudah di jual di bursa saham jadi walaupun orang nya sudah mati maka perusahaan itu tetah exsis tetap ada karena itu perusahaan siapapun bisa memiliki perusahaan itu dengan cara beli saham nya di BI Bursa efek Indonesia...😅 Kalau perusahaan non publik itu susah di kelola anak cucu nya , beda kalau sekelas Sinarmas itu si kelola profesional dan itu perusahaan publik walaupun saham mayoritas di pegang pemilik.
@mulkanmulkan5620 Жыл бұрын
@@tediramdani1822 group wings itu masih perusahaan pribadi tapi mereka sukses bertahun2...
@wahyono51472 жыл бұрын
Konklusi. Pastikan generasi pertama benar benar memilih kandidat calon menantu nya. Spec harus benar benar unggul dan mewarisi generasi pertama dari pola asuh dan didik. Dan juga pastikan calon menantu dari kalangan yang sama. Kemudian setelah menikah tarik semua fasilitas kemudian mulai bangun bisnis to bisnis dalam keluarga. Ingat, menikah harus usia muda. Kemudian planing memiliki anak secepatnya. Ini juga berlaku untuk generasi pertama. Harus nikah muda dan segera membangun bisnis. Setelah itu mulai membibit calon besan yang memiliki anak seusia/sepantaran dengan calon cucu )generasi pertama). Kemudian ajak untuk benar benar bisnis dan menerapkan pola asuh dan didik yang disesuaikan zaman dan juga di sesuaikan model bisnis. Kemudian setelah cukup umur nikah muda kan cucu cucu (generasi pertama) setelah itu lepaskan fasilitas dan mulai berbisnis dalam keluarga. Role model ini sangat cocok untuk mensiasati mitos. Ini tidak memperhitungkan faktor eksternal. Jadi hasil mungkin berbeda dari teori.
@tukangbotot20292 жыл бұрын
Semua kita berlomba kaya, padahal kalau sudah kaya akan berat sekali kalau turun kekayaannya. Itu sudah pasti. Alam adil dalam berbagi. Orang tua berkata" demi anak padahal demi ego pribadi anak yang lahir dlm kemewahan, mental bukan mental juang, sedangkan dlm kompetisi, mental juang yang utama. Yakinlah anak anak punya caranya sendiri, baik anak miskin maupun anak kaya.
@Erikodiony2 жыл бұрын
haha,. betul,. orang pengen kaya tapi faktanya cucunya yg ribut warisan,. 😁
@bonasera.2 жыл бұрын
Saya selaku generasi kedua dari bisnis perikanan & kelautan ayah saya di Bangka Belitung. Dari silsilah keluarga, saya anak pertama. Dan punya integritas, keilmuan dan impian Semoga saya bisa mengembangkan bisnis ayah saya. Aamiin
@banterpisan11852 жыл бұрын
Jangan biarkan roda berputar om. Itu prinsip saya. Semoga sukses.
@bonasera.2 жыл бұрын
Siap. Semoga Anda juga sukses. Aamiin
@propertiimpiandotcom2 жыл бұрын
Berbagi cerita tujuan, ilmu n pengalaman dari orang tua pembisnis dan lain lain sangat penting untuk membangun motivasi anak supaya ngerti menghargai perjuangan mereka demi anak cucu yg bahagia
@RickyVidian2 жыл бұрын
Alasan paling logis! 1. Dibagi ke banyak orang (cucu2nya) 2. Bukan hasil kerja keras sendiri jadi ya kurang menjaga harta 3. Kebutuhan yg makin banyak, gengsi dan inflasi, makanya orang makin kesini makin boros. 4. Bisnisnya udah kelewat usang, artinya si cucu maybe kurang bisa ngimbangi/ngikuti perubahan jaman akan permintaan pasar yg lebih modern.
@sr38212 жыл бұрын
Makanya Warren Buffett & Bill Gates nggak mau kasih harta gila-gilaan ke anaknya.
@mradityanovel22 жыл бұрын
ngena banget pembahasannya 😌 aku percaya hidup itu berputar seperti roda, aku pernah merasakan di atas dan sekarang sedang merasakan di bawah😌 tapi aku sedang berjuang supaya di atas lagi😊
@amanrajali6922 жыл бұрын
Anak bini jangan terlalu di manja, yg biasa2 saja.. kadang mereka hancur gara2 kita sendiri selaku orang tua. Bila salah jangan ragu sebat guna rotan, ngasi duit jajan jangan bilang "ada sisa simpan, itu salah, bilang simpan dulu baru jajan. Dan satu hal lagi jangan lupa pesan "sedekah ya nak.
@kaoskaosdistro2 жыл бұрын
Jika sejak generasi pertama Keluarga cm jadi pemilik (saham) tanpa campur tangan operasional, Mngkn akan sangat bisa bertahan di banyak generasi Yg saya lihat di kanan kiri, yg menghancurkan bisnis adalah keluarga sendiri, merasa menjadi pemilik sehingga tidak profesional dalam menjalankan bisnisnya Ada uang, diminta utk kebutuhan pribadi Si adik minta Si kakak minta Si cucu bahkan minta Padahal blm waktunya bagi hasil / dividen klo dalam PT Si ipar minta jabatan Si keluarga minta masuk sebagai karyawan dll Sampe ngumpul lah 1 keluarga besar di bisnis tsbt, yg belum tentu kompeten di posisinya masing masing akhirnya hancurlah bisnis yg dibangun oleh si generasi pertama
@mulkanmulkan5620 Жыл бұрын
Nah ini bener banget.. penyakit kronis perusahaan keluarga 🤭
@KABASTUDIO2 жыл бұрын
Itulah fakta soal harta. Tp kalau ilmu... Walau turun temurun tetap akan terus berkembang. 😄
@imadeariana48182 жыл бұрын
Untuk bisa terus mempertahankan kekayaan dan atau bisnis secara terus menerus sampai melewati generasi ketiga, bisa dilakukan antara lain dengan : - Tingkatkan Pengetahuan setiap generasi dengan bekal ilmu yang memadai. - Bentuk karakter yang baik dan positif. - Bangun Budaya positif dan atau Akhlak yang baik bagi setiap generasi baru, dan pertahankan. - Tanamkan sifat dan sikap yang flexible, mengikuti perkembangan jaman, jangan anti dengan perubatan yang terjadi.
@laketufu2 жыл бұрын
benar sekali, tetapi butuh kerja keras.. karena tiap manusia tidak bisa dipaksakan kehendaknya. bida kita bentuk tetapi keputusan tetap akhirnya pada masing2 individu
@anashartono18932 жыл бұрын
Itulah pentingnya sedekah dan zakat bagi umat muslim yang taat, baik dan ikhlas karena Allah SWT. Carilah uang yang banyak seolah-olah kamu hidup lebih dari 1000 tahun, dan perbanyak amalan sedekah seakan-akan besok kamu mati.
@adityaprasetyo25802 жыл бұрын
Iya betul banget.
@dimassatriadi46892 жыл бұрын
Saya pernah dibilangin "ini usaha akan menghidupi 7 keturunan" tapi saya tidak yakin bukan karena pesimis atau gimana. Tapi ketika pikiran sudah berbeda dari generasi pertama dan kedua itu sulit utk berkembang usaha yg diwariskan
@fatafaelasuf79142 жыл бұрын
Ok
@jaluw27132 жыл бұрын
mudah2an yang buka usaha dengan kecurangan tanpa ada rasa kemanusiaan, pengusaha dan lain2 segera berbalik menuai kehancuran agar orang2 jujur bertahan dan memberi pelajaran kebaikan bagi pengusaha lainnya.
@vilnix49282 жыл бұрын
Sma 3 tahun Gak masuk ke otak, dengerin ngomongin uang 15 menit langsung paham😆
@NgomonginUang2 жыл бұрын
Banyak comment yg kayak gini 🤭😆
@vilnix49282 жыл бұрын
@@NgomonginUang Iyaa banget! Apa lagi sambil denger suara kak Luna yang bikin adem😆
@reigenarataka66942 жыл бұрын
Kaya mikir sekolah ga sepenting internet sekarang
@isyhadulaqil60372 жыл бұрын
@@NgomonginUang itu karena wadah pemikiran atau daya mengerti seseorang tersebut sudah matang atau sudah waktunya . tinggal membukanya aja . pembelajaran disekolah adalah perkenalan atau pertemuan yang kita akan mengatakan "sampai jumpa lagi" pada ilmu tersebut . sehingga masa² setelah sekolah adalah kita waktunya untuk berjumpa dengan ilmu yg dulu di pelajari disekolah secara telanjang mata..makanya selalu seperti langsung mengerti.
@gamma8262 жыл бұрын
@@isyhadulaqil6037 lagipula sekolah itu cuma persiapan ke kuliah
@ramadhanibinmalik69952 жыл бұрын
Caranya agar bertahan adalah jangan bisnis dalam satu bidang, banyak cucu, harusnya bisa memperluas bisnis di banyak bidang
@silentwatcher48532 жыл бұрын
Kakek membangun 10 unit bisnis, anak membangun 20 unit bisnis, cucu membangun 40 unit bisnis. Dan jangan menyimpan telur dalam satu keranjang 👍
@ke2akun544 Жыл бұрын
@@silentwatcher4853 bearti harus punya banyak anak dong wkwkw saling adu yang kuat yang bertahan
@Bendiutama2 жыл бұрын
Menurut saya justru kekayaan bisa bertahan hingga 10 generasi jika yang dipertahankan adalah "Kekayaan Hati" dan bukan "Kekayaan Materi". Kita bisa belajar dari Lee Kuan Yew yang sangat sukses menjadikan masyarakat Spore sebagai sebagai "Pelayan Nomor 1 Dunia".
@stableplayer99992 жыл бұрын
Mau percaya ngg percaya, tapi pernah nyaksiin sendiri sih, kakeknya juragan tanah, bapaknya juragan tanah, yang generasi ketiga ini malah ga becus ngurus jual beli tanah, sekarang tanahnya habis dan uangnya juga habis karena ga bisa muter buat beli tanah lagi.
@masibnu1067 Жыл бұрын
Yuk berjuang jadi generasi pertama 😊 Jika kamu tidak terlahir dari keluarga kaya maka pastikan Keluarga kaya lahir di keluarga mu
@PuskeswanGetasan2 жыл бұрын
Semoga menjadi generasi pertama yg sukses dan berkah..
@Elvisonbee2 жыл бұрын
Susah itu hanya untuk orang yang malas bekerja dan tidak mau belajar dari kesalahan kita dimasa lalu. Jika ingin kaya, terus berdo'a, jangan menyerah untuk berusaha, terus bekerja, dan iringi kerja keras dengan kerja cerdas.
@dirablosalter89762 жыл бұрын
Gw bakal jadi generasi pertama kesuksesan keluarga gw
@moch.abdulraufkristanto12682 жыл бұрын
Aamiin... Semoga ya... Sehat Sukes Bahagia
@dirablosalter89762 жыл бұрын
@@moch.abdulraufkristanto1268 amin, makasih mas doanya, semoga mas juga sehat terus, sukses selalu
@ahmadwildani44912 жыл бұрын
Amin bro
@finoboy73642 жыл бұрын
Miliarder bro🤑🤑🤑
@muhammaddzikra98232 жыл бұрын
Aamiin, semangat bro.
@peoplechoice50872 жыл бұрын
solusinya membuat kondisi rumah yang sederhana dan mengajarkan si anak untuk berhemat, merencanakan anak 1, calon pasangan si anak harus anak tunggal juga agar si penerima warisan tidak terbagi dan memiliki bisnis yang di pegang juga saudara suami atau istri. Buat Bisnis makanan dan selalu berinovasi
@danimanandanimanan1456 Жыл бұрын
Yg merencanakan hanya punya anak tunggal siap2 lah TAK berketurunan sama sekali.
@romitria60962 жыл бұрын
Pengalaman keluarga ini mah,,,uyut sya termasuk tuan tanah yang dihormatin di kab bandung,,tanah nya entah brp hektar,,tp syang nya abis di generasi ortu,,itu pun mereka masih kebagian lumayan besar,,tp ya tetep aja ujung2 nya abis juga
@tonnysarbawono2042 жыл бұрын
Pemegang peran di generasi ke-3 perlu berkonsultansi dan memperhatikan advis dari senior di generasi ke-2. Hindari keputusan mandiri yang cenderung menurut pendapatnya sendiri, sering galak dan kejam dengan dengan kata pamungkas:" pokoknya ....."
@wawawiwawawa22 жыл бұрын
Kadang iri juga sama generasiku terdahulu.. Aku sering denger kabar kalo simbah"Ku itu keluarga ningrat & terkaya pada masanya dari pihak mama & papaku, tapi pas ngaca ke diri sendiri, lahh?? Kok cucu ningrat masih ngontrak 😂 lalu Aku konfirm ke mamaku langsung, dia cuma senyum & bilang "ya makanya kamu juga harus pinter & punya Tata krama layaknya anak ningrat juga, biarpun gak kebagian kekayaannya, kamu masih diwarisi ilmu pengetahuan supaya bisa punya kehidupan yg setara bahkan lebih Dari keluarga simbahmu nduk, buktinya mama & papa mati"an biayain kamu utk sekolah setinggi mungkin. Apalah arti harta melimpah kalo otak masih kosong! Harta bisa habis, tapi ilmu pengetahuan dan adab itu adalah aset" 😀
@fauzanharisiswanto78912 жыл бұрын
Dari grup grup yang berhasil sampai generasi ke 3 lebih perlu di track record perjalanan bisnis mereka, mereka bergerak di bidang apa dan bagaiman sistem kebijakan mereka
@mando28712 жыл бұрын
Story telling ngomu emg the best best best 🔥
@sudrajat84362 жыл бұрын
Orang orang dikampung yang punya sawah hektaran malah sekolahin anaknya ke kedokteran/disuruh jadi PNS, ketika orangtua nya meninggal mayoritas dari anak anaknya kebanyakan menjual aset sawahnya karena ketidakmampuan pengelolaan
@dewiajak6402 Жыл бұрын
Klo kita sadar itu insaallah kita sadar semua milik allah
@SabirHQ2 жыл бұрын
Pertama manusia itu pada dasarnya makhluk individual, secara naluri manusia akan mempertahakan apapun yang menjadi miliknya (survive) dan skill itu yang membuat bertahan, skill di bangun bertahun tahun. setiap individu dayanya berbeda apalagi mereka yang terlahir kaya ,sejak lahir sudah merasakan kehidupan yang serba ada tergantung pola didik kita kepada anak cucu mau mengajarkan didikan keras tegas ,apa manja semua hal di turuti secara cuma cuma tanpa alasan itulah yang kemungkinan menjadi alasan kenapa warisan kita habis di anak cucu kita . karena kita kaya dan semua serba ada otomatis kita mendidik dengan apa apa di belikan, sedangkan biasanya orang yang berhasil kaya itu biasanya dari golongan menengah kebawah alasannya biasa simpel mereka terlahir sederhana mau tidak mau harus bekerja keras atas apa yang dia mau (generasi pertama) dan ketika sudah berhasil di atas biasanya dia akan mengabaikan apapun yang bukan termasuk bisnis terutama mendidik anak. mereka menghabiskan waktu untuk pekerjaan mereka sendiri dan tanpa sadar dia telah mendidik anak dengan serba ada serba sedia ,kurang menyempatkan waktunya untuk anak anaknya. (hartanya saja yang di warisan tapi ilmunya untuk mencapai semua itu tidak.)
@NgomonginUang2 жыл бұрын
Menarik nih kak , mungkin bisa jadi pelajaran juga ya untuk kita semua agar juga mewariskan pemikiran dan ilmu kepada generasi selanjutnya, gak hanya dalam bentuk materi saja 😁Terima kasih atas responnya
@unbeatablefeeling Жыл бұрын
Semoga Tuhan menitipkan rezeki keluarga melalui kita. Aamiin.
@FikoRaharditoBaskoro2 жыл бұрын
Di Islam juga ada kemiripan seperti itu (nggak persis juga si ya, tapi bisa kita ambil pelajarannya): 1. 3 generasi terbaik yang dijadikan acuan Umat Islam (Salafush Shalih) 2. Munculnya pemberontakan pada akhir Khulafaur Rasyidin ketiga, Utsman bin Affan (catatan: bukan berarti setelah Beliau tidak baik lho ya...) 3. Setelah Khulafaur Rasyidin, Umayyah, Abbasiah, dan Ottoman, belum ada lagi dinasti atau kepemimpinan/pemersatu Islam yang sebaik mereka. Semoga kita bisa ambil pembelajarannya ya
@Bagasinerd Жыл бұрын
Bukan Islam aja semua agama keknya nasibnya juga kek gitu.
@FikoRaharditoBaskoro Жыл бұрын
@@Bagasinerd o gitu juga ya bang?
@Bagasinerd Жыл бұрын
@@FikoRaharditoBaskoro ya begitulah kira2
@kentusagus794 Жыл бұрын
Alloh melapangkan dan menahan rejeki hamba yg Alloh mau...,
@yswijaya2 жыл бұрын
Yang pasti kalau mau mempertahankan kekayaan sampe 7 turunan 8 tanjakan belajar ttg keuangan sejak dini dan libatkan dengan orang luar yang tepat. Yang belajar keuangan jarang diajarkan di sekolah.
@ardan7i203 Жыл бұрын
Gen 1 Bapak Pembangunan, Gen 2 Pewaris yg melihat langsung perjuangan sekaligus pemimpin manajemen dan development yg terlatih/terdidik, Gen 3 Pewaris miskin perjuangan tapi terlatih/terdidik, tantangan Model bisnisnya yg classic membuat nya harus update perkembangan jaman, di gen 3 ini pengalaman mental leadership skill dipertaruhkan, biasanya Jatuh bangun nya memoles wajah baru perusahaan agar tdk dimakan waktu membuat bisnis warisan gen 1 bisa menghilang namun dengan wajah baru, Generasi selanjutnya bisa bertahan asalkan Tonggak warisan keluarga kuat ditanamkan dan selalu ada solusi setiap konflik yg terjadi dalam perusahaan keluarga
@NgomonginUang Жыл бұрын
Terima kasih sharing opininya 😁
@AhsanAdinul2 жыл бұрын
Saya hidup di dunia milenial yg sgt harus di tuntut mengikuti perkembangan yg sangat sangat cepat 🔥🔥 Baru aja pegang HP Android udah ada Metaverse Padahal hanya berselang waktu 10 THN dulu saya sempet lihat kartun Doraemon yg punya alat canggih satu per satu muncul di dunia ini Kesimpulannya : Besok Robot/AI akan menggantikan pekerja an manusia entah tepatnya kapan 👍
@tugimannama4462 Жыл бұрын
Beda zaman beda cara berfikir. Kalo yg di wariskan itu harta benda, pasti sudah mulai berkurang di generasi ke dua. Generasi ke 3 dan 4 pasti habis. Kalo yg di wariskan itu ilmu dan ahlaq pasti bertambah. Karna semakin lama ilmu semakin canggih. Di sertai ahlaq yg baik pasti bisa berpikir positif untuk mengembangkan ilmunya.
@Mnrcel2 жыл бұрын
Bener kak Kakek nenek saya dulu kaya raya tanah dimana mana, Saudara Orang tua berantem rebutan harta tanah dijual trs foya2, Saya sebagai cucu yang kesusahan
@mambuchchanel3862 жыл бұрын
hampir sma ka
@rumahpertaniankreatif86837 ай бұрын
Mirip temen saya, bahkan sekarang masuk kategori miskin, mau makan aja susah, kalau kerja rate penghasilan cuma dibawah 2 juta per bulan untuk 1 keluarga, itu juga ga selalu ada
@nurmuliayani6922 Жыл бұрын
Libatkan anak2 utk belajar, mengetahui cara kelola keuangan dan memiliki relasi yg baik dgn siapapun termasuk karyawan.
@diabetespotato53882 жыл бұрын
Itu mah untuk keluarga biasa. Tapi bukan untuk keluarga saya. Sudah 7 generasi kekayaan keluarga saya ga hilang….. Dan ga nambah. Karena ternyata udah 7 generasi keluarga saya segitu-gitu aja. :’)
@NgomonginUang2 жыл бұрын
Luar biasa sekali sampai 7 generasi bisa mempertahankan 😭👏
@tobiasdonbosco26912 жыл бұрын
wkwk sama kyk saya,gk ada warisan apa2,jalanin karir sendiri aja dah
@diabetespotato53882 жыл бұрын
@@NgomonginUang keluarga saya lagi healing 7 turunan
@debianlasmana8794 Жыл бұрын
Berarti keluarga lu masuk yang 5%
@tubagus_huda18973 ай бұрын
Saya generasi ke 3 dr Kakek yg terkenal pny banyak lahan perkebunan d daerah sini. Generasi ke 2, alm bapak dan pak dhe saya merawat dengan baik dan tidak pernah menjual aset lahan tp justru bisa menambah. Lalu akhirnya warisan jatuh ke cucu cucu. Nah ini yg berat, karena pny lahan banyak itu godaannya duit milyaran,, krn banyak tanah sekitar yg d jual trus d bangun Perumahan. Tp kami masih bertahan dengan perkebunan
@adjojosjoe46892 жыл бұрын
Masalahnya pada sistem pembagian warisan (menurut kepercayaan masing2).. Kalo warisannya gak dibagi dan mutlak untuk anak tertentu (biasanya anak laki pertama) dst, pasti perusahaannya awet. Tp gak bagus juga untuk internal keluarga krn kesannya pilih kasih 🤦🏾♀️
@Zaidananimasi Жыл бұрын
Dunia berputar gantian,yg dr keturunan miskin anak2nya bisa suksek dan ada yg sebaliknya..itulah dunia yg memang berputar
@salmanelfarisi90262 жыл бұрын
Justru kita harus belajar dari mereka yang sudah berhasil mempertahankan sampai 40 generasi...
@mffiindonesia2462 Жыл бұрын
keserakahan dan ketidak percayaan pada profesional yg jujur dan handal.
@NgomonginUang Жыл бұрын
Jadi, pembelajaran apa yang bisa kita ambil disini? 😁
@riadfilosofi614 Жыл бұрын
True, Kakek saya kaya raya, istri 3 dan semua anak dari ketiga istrinya kebagian warisan diatas seratus juta. tapi saya miskin karena kekayaan kakek saya cuma sampe di anaknya gak sampe ke cucunya. hampir semua anak dari kakek saya/paman kandung dan tiri saya, gagal dalam mengelola hasil warisannya alias bangkrut/habis. sebagian stagnan (contoh: cuma ada/sisa rumah untuk tempat tinggal) dan hanya beberapa anak yang berhasil mengembangkan hasil warisannya. salah satunya paman tiri saya yang punya perusahaan spesialis di bidang Blackbox pesawat komersil. sementara ibu saya hanya ada sebidang tanah itu pun belum dimanfaatkan dengan baik karena bingung lantaran tidak ada modal. sementara rumah ortu hasil beli sendiri bukan hasil warisan. dan itu fakta bahwa warisan kakek saya tidak sampai kepada cucunya. 😢😂
@Idk15856 Жыл бұрын
Semoga yg merasa buat komen bagus ini, adalah orang yang sesuai dengan apa yang di tuliskan, terimakasih, nuhun nya anu ngarti Ken,
@yudabarata47082 жыл бұрын
Klo saya ambil kesimpulan dr video ini, yg bertahan sampai beberapa generasi cuma yg bergerak di sektor kontruksi dan pembangunan saja,krna pembangunan akan terus menerus tumbuh di bumi ini. Sorry klo salah 🙏
@ettyadityawardhani20242 жыл бұрын
Managemenx adalah hati dan akal pikiran yg bersih yg mengetahui dg betul bahwa kekayaan adalah karunia dari Tuhan yg maha esa ini bisa jd kunci seseorang sukses
@palatelor2 жыл бұрын
Generasi 1 berjuang bekerja keras karena susahnya cari duit , ngumpulin duit, Generasi ke 2 mempertahankan dan berusaha menikmati sedikit perjuangan, generasi ke 3 menikmati warisan dan berfoya-foya jika tidak bisa mempertahankan kekayaan maka akan kembali menjadi generasi 1
@ardijoko68352 жыл бұрын
Generasi 1 memulai dari awal, anaknya sebagai Generasi 2 ikut merasakan perjuangan meraih kekayaan tsb. Nah generasi ketiga inilah yg sejak lahir sdh enak, makanya akan rawan utk bangkrut. Bisa juga ikatan emosional dgn core bisnis kakeknya sdh pudar. Misalnya kakeknya bergelut di perminyakan, anaknya melanjutkan bisa jadi cucunya pembalap, tapi nanggung2 hehehe
@WTHforU Жыл бұрын
Semoga usaha yang saya rintis saat ini terus berkembang dan bisa dilanjutkan 7 turunanku mulai dari > anak,cucu, buyut, canggah, wareng, udek-udek, gantung siwur , debok bosok ,dengan guyup rukun dan penuh inovasi sesuai jamanya dan tidak ada rebutan ..Aamiin🤲
@fahrifirdaus2 жыл бұрын
Generasi pertama : punya motivasi kuat. Generasi kedua : belajar dari pendahulu. Generasi ketiga : jadi kurang ajar. 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
@nurmahfudin91762 жыл бұрын
Generasi pertama : membangun dari keterpurukan Generasi kedua : tekanan dari gen satu Generasi ketiga : gen dua tidak ingin gen tiga tertekan seperti gen dua
@gyangyan7449 Жыл бұрын
Saya baru merintis usaha dan mdh2an generasi sya tidak menagalami kutukan yg sprti di sebutkan sya bkalan ajarkan kpda generasi kdua saya bahwa usaha harus mengadopsi sistem bisnis dan politik pemerintahan mdh2an bisnis bertahan sprti negara
@yogamurti53172 жыл бұрын
Tough time create strong man, Strong man create easy time, easy time create weak man, Weak man create tough time.
@Juliendiesdegelendies Жыл бұрын
Tak ada yang abadi... Sebuah peradaban baik itu Negara, Bisnis, Wilayah akan mengalami perubahan dari generasi satu ke generasi lain nya...
@brother39222 жыл бұрын
Generasi pertama bangun perusahaan, generasi kedua berusaha mempertahanin dan ngembangin perusahaan, generasi ke tiga buat tiktok/yt buat konten borong mall
@muhamadsalim76612 жыл бұрын
Se7 sekali, faktor motivasi yg memegang peranan, dan ini demi keadilan agar yg kaya berganti ke orang lain, seperti roda yg berputar,
@prabu_a.p2 жыл бұрын
Anjirr ngena banget gw kek gitu misquinnnnnnn anjirr, kalo denger dari cerita-cerita para tetangga yg udah mbah mbah, pada cerita buyut gw tuhh berjasa banget & bisa di bilang terpandang lah , rumah nya pun juga mewah pada masanya , sawah di mana mana .. eee 1 per 1 pada di jualin ama bp gw . Kadang gw sering mikir ntarr kalo bp gw nggak ada apa yg bakal dia wariskan ? gw nggak menyalahkan cuma menyesal kan saja . Karena memang dulu sudah mindser nya kaya gitu , pengen nikah jual sawah , pengn beli motor jual sawah ,abis nikah bikin rumah jual sawah lagi ,
@rhezzafachleffy44182 жыл бұрын
Balik lagi kita yang harus jadi generasi pertama lagi bukankah kehidupan seperti roda bila sudah di bawah mungkin ada kesempatan bergerak ke atas
@hendruandarta99722 жыл бұрын
Mindset loe yg hrs di ubah,jgn ngandelin warisan ortu(kerja)
@Isarotulm11 ай бұрын
Alhamdulillah dari pihak suamiku dan suamiku sendiri masih bisa mnegelola harta warisan dari kakeknya dan bersyukur banget mengembangkan nya..semoga Allah selalu memberi keberkahan ..semoga turun di anak kami..bisa di hitung 4 generasi..bismillah
@zamnicp35642 жыл бұрын
Bahas penyakit affluenza dong Penyakit bagaimana orang kaya mewariskan kekayaannya kepada anak dan cucunya Pakai kasus di Indonesia juga biar makin klop
@isengupload5653 Жыл бұрын
warisan terbaik bukan harta yang ada habisnya melainkan ilmu pengetahuan untuk mencari uang seperti marketing, dll terutama ...... ...... ...... dan .......
@viza63362 жыл бұрын
Iya karena kembang desa biasanya orang yang cukup, lalu nikah sama yang kaya, jadi warisan dari kakek sedikit. Tapi saya nggak butuh banget warisan. Ngapain rebutan tinggal rumah ini buat adik2 nanti kalo nikah tinggal kerumah mertua hehe
@prensembiring16952 жыл бұрын
Terus gimana kalo di keluarga mertua juga ada masalah warisan?
@asbakrokok79062 жыл бұрын
Pendidikan yg menciptakan sebuah keahlian adalah investasi yg nyata untuk semua generasi, berapapun warisan yg didapatkan.
@NgomonginUang2 жыл бұрын
betul, karena dengan begitu keahlianya bisa digunakan dan bermanfaat untuk generasi selanjutnya
@diodio70372 жыл бұрын
luna, coba bahas tentang "Bank Digital" donk... biar aku lebih paham apa yang membedakan dari Bank konvensional yang menggunakan M-Banking, soalnya kalau channel ini yang bahas aku lebih suka😁👍🏻
@Nngkristian2 жыл бұрын
langusng buka saja bro cukup di rumah bukany , , kemrin saya buka salah satu digital bank bank , , dapat uang 50 ribu bikiny dari rumh , , kartu juga d kirim ke rumah ,, , deposito atau batalin deposito tdak perlu ke bank lagi enak pokokny bro
@songoku19052 жыл бұрын
@@Nngkristian bank apa namanya itu bro?
@Nngkristian2 жыл бұрын
@@songoku1905 hana bank bro , , tapi belum sya pakai , , masih pakai bank digital satuny dari BTPN
@alexsetyapranarka91912 жыл бұрын
Aburizal bakri generasi ke2,.....wah betul banget generasi 3nya....
@PickupThephone.8892 жыл бұрын
Orang sukses secara harta belum tentu sukses mendidik anak dan cucunya..
@projectkoodkia Жыл бұрын
Dari konten ini semakin yakin bawah membangun pondasi keuangan sejak kecil sangat perlu, dan pendidikan keuangan sangat diperlukan dan harus diajarkan dari lingkungan keluarga, karena melek kauangan sangat diperlukan daripada sekedar memiliki pendidikan tinggi bergelar sarjana tapi hidup dalam ketakutan dan ketamakan.
@idhamfhaikal96 Жыл бұрын
Ini yang sedang saya amati. Sebuah yayasan pendidikan yg lumayan besar, memiliki 11 sekolah setingkat tk-smk dan 1 panti asuhan. Sekarang sudah masuk ke generasi ke 3 saya generasi ke 4 . Narasi2 pecah yayasan sangat kuat berhembus. Sekolah2 dibawah yayasan tsb sudah dibagi kedalam 5 keluarga besar dan setiap hari harus mengalami konflik2 kecil yg dibesar2kan dan tidak substantif. Inti permasalahan pasti seputar setoran iuran wajib sekolah kepada yayasan , permasalahan utang-piutang dan kerumitan masalah keuangan yg lain
@djokowitojo6132 Жыл бұрын
Mungkin, saatnya menjadikan semua generasi yg lahir adalah sebagai "generasi pertama." Sukses semua dengan meneruskan karakter dan kemampuan yg kurang lebih sesuai, sama, dengan generasi2 pendahulunya yg lebih dulu sukses.
@Yusran-ns6uj2 жыл бұрын
1. Menurutku harus ada pendidikan ttg warisan. Di islam Alhamdulillah diatur dan tugas org tua mengajarkan dan menjadikan warisan itu bagian dr ibadah yg harus ditaati. 2. Wariskan ilmu menjadi kaya. Jd klw si anak sdh punya kekayaan sendiri baru harta diwariskan
@mr.donklo99732 жыл бұрын
Penyebabnya adalah kekayaan dan kejayaan itu dipergilirkan, pepatah hidup seperti roda yg berputar... Jadi jangan patah arang jika kalian sekarang masih hidup sulit, krn bisa jadi anak cucumu bisa hidup mulia.
@rinajuniarti32122 жыл бұрын
Kak tolong bahas tentang kemiskinan struktural dong terimakasih
@yordiantobeny8615 Жыл бұрын
Kalau boleh mengutaran pendapat ,Untuk generasi 3 .belajar dari generasi 1 .membantu pekerjaan agar bagus dan efesien.sampai generasi penerus.tidak semua bisa didapat tanpa peran serta semua membantu di semua sektor bidang,jhususnya untuk guru harus mempunyai dan dibantu semua dengan baik dan tepat waktu penyelesaian pekerjaan.penggunaan uang harus balance antara pemasukan dan pengeluaran.minimal pemasukan 3 kali
@moch.abdulraufkristanto12682 жыл бұрын
Kalau bisa sampai generasi 3 itu sudah 100 an th bisnisnya... Ya wajar lah... Mungkin sudah lelah😁
@minwalabidin4260 Жыл бұрын
Ada baik ketika peralihan Dari generasi ke 2 Dan 3, harus menbuat adaptasi bisnis keluarga yg bisa bertahan sesuai dengan kemampuan generasi 3,Hal ini harus difikirkan oleh generasi ke 2,Dan generasi 2 harus secara bijak Dan toleran untuk memahami, Dan ikut membantu dlm perkembangannya,, tantangan zaman yg bakal dihadapi oleh generasi ke 3, generasi 2 tetap memantau, Dan membantu generasi ke 2
@BumiHijauLangitBiru2 жыл бұрын
Generasi pertama membangun Ke 2 meneruskan Ke 3 menikmati
@rionwld19 Жыл бұрын
Ya benar juga sih kekayaan mungkin tidak akan bertahan terlalu lama sampai generasi² berukitnya,karna kenyamanan dan kesenangan berbanding lurus dengan kelemahan baik itu fisik maupun mental dan daya juang
@hanifmuslim52182 жыл бұрын
Generasi ketiga Salim group senyum melihat ini
@earthboy82582 жыл бұрын
Iya tp grup salim jg lagi kekurangan penerus, pak anthony tidak ada cucu, axton salim blum nikah, serta saudaranya jg, pdhl generasi ketiga salim grup orgnya agak kekanak kanakan dan baik, ngk sperti mendiang sudono salim yg mengejar trus kekayaan
@danimanandanimanan1456 Жыл бұрын
@@earthboy8258Waduhh . . Padahal keturunan2 itu lah harta utama.
@andriyanto5450 Жыл бұрын
Bedalah badan usaha yg dikelola secara kekeluargaan dan yg dikelola secara profesional.. Selama kepemilikan saham nya masih mayoritas dimiliki keluarga suatu saat akan stuck.. Klw yg profesional akan terus melakukan ekspansi bisnis dengan melibatkan lebih banyak tenaga profesional dan modal dari luar dan masih akan mempertahankan saham posisi saham yg masih menguntungkan kelak si owner dan keluarganya(anak²nya) ttp dpt jaminan pendapatan pasif yg tinggi yg menjamin kehidupan nya kelak
@rioaditiyono84422 жыл бұрын
Anak dan generasi selanjutnya sebaiknya hanya sebagai pemegang saham, bukan penentu kebijakan perusahaan. Saham mereka pun harus di lock agar tidak bisa dijual, hanya bisa mendapatkan dividen.
@cendolijo26372 жыл бұрын
Org terkaya di Indo, Djarum & Gudang Garam. Generasi ke 3, cucu nya, masi kaya raya sekarang. Djarum, pendirinya kaya raya. Anaknya lebih kaya raya Cucunya, Terkaya di Indonesia sekarang. Pemilik bank BCA pula.