Nike Ardilla - Kemelut Cinta (Remastered Audio)

Nike Ardilla - Kemelut Cinta (Remastered Audio)
Cipt. Areng Widodo
______________________________________________
Lirik :
Ada kalanya aku
Teringat akan kemelut cintaku
Rasanya belum lama
'Ku merasakan hidup bersamamu
Sekarang yang kurasa
Sepi mencekam jiwa
Direjam duka
Angin lembut bertiup
Seakan membawa bau rambutmu
Jendela yang kututup
Belum kubuka sejak saat itu
Rumah kita yang dulu
Kini jadi berdebu
Usang dan menjadi penuh
Rumput perdu
Kini aku hidup di kota
Hidup dengan segala cara
Dan ternyata Tuhan tahu
Tunjukkan jalanku
Walau jiwa porak-poranda
Aku tak berhenti berdoa
Semoga kamu di sana
Selalu ingat kepada-Nya
Lupakan yang dahulu
Tak perlu ingat aku
Lupakan yang dulu
©PT. Musica Studio's
______________________________________________
Subscribe Musica Klasik : goo.gl/e7H2XV
Visit our website : musica.id
#KemelutCinta
#nikeardilla

[@putriasifaasyifa7027]

Lagu Almarhumah Nike Ardilla nyentuh bgt dihati

[@gilangrama604]

entah knp q sgt seneng bgt dg lgu ini🙏🙏🙏🙏🙏

[@NanadSipaling-rq5om]

Lagu Kengan yg tak Terlupakan ❤

[@sriwahyuningsihindonesia7291]

Luar Biasa Alfatihah untukmu Bidadari Syurga ✨Teteh Nike Ardilla ✨

[@indonesiachanel6486]

Jadi rindu Nike Ardila 😌

[@ekaasuratih3287]

aku tetep seneng lagunya teh nike😂😂

[@Harmonii779]

Suara serak dan tingginya Mirip suaranya coni dio

[@jorantugel4748]

Betul

[@yulianaruntuwarow7796]

Saya masi suka mendengar dengan lagu 2 Te nike semoga Te nike bahagia di surga ya Amin

[@hamtazah4624]

Enak lagu nya Neng

[@suparmisuparmi3455]

Slow rock memang mantap....

[@Alman1983]

1995😭😭

[@MuhammadJaja-ny7wd]

Habis denger suara ressa trs dengerin nike

[@taufikhidayatnasution1208]

Keren Rock Banget ❤

[@ragilmarjans2091]

Ini mah slow rock bkn rock banget

[@user-nq1of2cj1q]

Kasih lirik kayaknya lbh bagus. Biar cepat hapal yg nonton

[@siyamnolastname740]

Ada kalanya aku teringat akan kemelut cintaku Rasanya belum lama ku merasakan hidup bersamamu Sekarang yang kurasa sepi mencekam jiwa Direjam duka Angin lembut bertiup seakan membawa bau rambutmu Jendela yang kututup belum kubuka sejak saat itu Rumah kita yang dulu kini jadi berdebu, usang dan menjadi penuh rumput perdu Kini aku hidup di kota Hidup dengan segala cara Dan ternyata Tuhan tahu Tunjukkan jalanku Walau jiwa porak poranda Aku tak berhenti berdoa Semoga kamu disana Selalu ingat kepadaNya Tak perlu ingat aku, Lupakan yang dulu