Sehat selalu buat kita semua berkat idul fitri semoga kedepannya bisa bertemu dengan keindahan kedepannya
@BhinekaaАй бұрын
Enakeun bli 🎉
@armadigrunge6908 Жыл бұрын
keren blik,, tiang sangat merasakan kabel-kabel berglayut didepan rumah, sudah seperti tanaman kangkung yg merambat semakin banyak,,, tiang-tiang sudah seperti pohon pisang terus beranak pinak,,,,
@moonbarberbali3274 Жыл бұрын
Semoga semakin banyak yang paham dan mengerti dari isi lagu yang sangat baik untuk lingkungan terima kasih nossstres untuk karya-karya yang mendidik🙏🙏🙏
@IKOWSNOSE2 ай бұрын
Lagu ini memiliki makna yang mendalam tentang kekerasan struktural, yaitu kondisi di mana sistem, kebijakan, atau struktur sosial menciptakan ketidakadilan dan penderitaan tanpa kekerasan fisik yang langsung terlihat. Berikut adalah beberapa poin utama yang dapat diambil dari lagu ini: 1. Ketidakpedulian terhadap Infrastruktur Tiang listrik miring dan kabel semrawut adalah simbol dari infrastruktur yang buruk, mencerminkan kelalaian pemerintah atau pihak berwenang dalam memberikan pelayanan dasar yang layak. Spanduk peringatan hanya menunjukkan respons pasif terhadap masalah tanpa solusi nyata, seolah-olah tanggung jawab diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat. 2. Lingkungan yang Terabaikan Sampah yang menumpuk menggambarkan kurangnya kesadaran lingkungan, tetapi juga menunjukkan kurangnya sistem pengelolaan sampah yang efektif. Hukuman dan ancaman dalam bentuk denda adalah representasi kebijakan yang hanya bersifat menghukum tanpa memperbaiki akar masalah. 3. Pemaksaan untuk Bersyukur Frasa "warga diminta belajar melihat keindahan dari kekacauan" dan "jangan mengeluh, tetaplah bersyukur" mengkritik budaya yang memaksa orang untuk menerima keadaan buruk tanpa protes. Hal ini menggambarkan normalisasi penderitaan oleh pihak berwenang, mengabaikan kebutuhan perubahan dan perbaikan. 4. Kritik terhadap Konsumerisme dan Hutang Frasa "beli, bayar, hutang" menyoroti bagaimana masyarakat sering dibebani dengan sistem ekonomi yang eksploitatif, di mana kebutuhan terus-menerus dibuat tetapi tidak seimbang dengan pendapatan atau kemudahan hidup. 5. Kesadaran Individu yang Tertindas Pada bagian akhir, si penyanyi mempertanyakan logika pemaksaan bersyukur terhadap keadaan yang sebenarnya sulit untuk diterima. Ini adalah seruan untuk menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam menghadapi situasi yang penuh kontradiksi dan ketidakadilan. Kesimpulan Lagu ini adalah kritik sosial yang tajam terhadap sistem yang gagal dan masyarakat yang terjebak dalam pasifitas serta eksploitasi. Lagu ini mengajak pendengar untuk tidak hanya pasrah dan bersyukur, tetapi juga menyadari ketidakadilan yang terjadi dan berusaha melawan atau memperbaikinya.
@igustimadewidiana7487 Жыл бұрын
Yakin pasti booming nih🎉❤❤❤
@26_idaayuketutumikartikade29 Жыл бұрын
pokoknya the best buat nosstress❤❤❤ makasi nosstress
@ilusith Жыл бұрын
so good
@Hiburan977 Жыл бұрын
Lindungi bumi kita untuk kita
@Pixeliciousbali Жыл бұрын
unik ajan lagune
@adeikhwanjuliansyah1901 Жыл бұрын
Adem banget GK pernah gagal lah nosstres mah
@dyahwulandari3294 Жыл бұрын
lagunyaaaaa bagusssssss
@putusentana_ipsrp Жыл бұрын
Selalu enak di dengar👍
@everything_ooo Жыл бұрын
Aku padamu nosstress 😊
@GIGIH13NU Жыл бұрын
Terimakasih Nosstress :)) Sudah ku tunggu-tunggu
@fakhrising7020 Жыл бұрын
Semoga kalian tetap berkarya dan sehat sentosa aaminn 🙏 terimakasih nosstres telah menemani perjalanan hidup ku 🌿
@msukmas Жыл бұрын
sesuai dengan realita:))
@yandesutawan Жыл бұрын
kita yang disalahkan, padahal tidak sepenuhnya kesalahan dan tanggungjawab kita ya Bli
@delreves1907 Жыл бұрын
😎😎😎😎
@rianmaydent7177 Жыл бұрын
Kenapa sound bass nya bgini ya, apa emng konsep nya agak sember bgtu kah, Biar agak ke jadul2an? 😅
@NosstressBali Жыл бұрын
Di device pemutar audio kami, terdengar sesuai seperti yang kami inginkan. Tidak kami rasa sember 😄. Perlu diketahui itu adalah kontra bass. Jadi tidak dijadulkan, tapi suaranya memang seperti itu. 😄
@Kickassyou Жыл бұрын
Sudah lelah berkarya ya bli? Terasa agak kurang di album terbaru ini.