Рет қаралды 2,754
Fazila, sosok santri dengan segudang prestasi. Kecerdasan yang dimilikinya kerap menarik perhatian juga sanjungan dari para ustadzah serta teman - teman di sekolahnya. Namun, semua kesenangan dan penghargaan itu seolah menghilang, saat dirinya harus mengulang tugas laporan yang sudah ia kerjakan sedemikian rupa. Kecewa? Pastinya. Nilai yang selalu terukir sempurna dikertas ujiannya, harus digantikan dengan coretan tinta yang menandakan ketidaksempurnaan. Lantas sanggupkah ia bangkit dari segala keterpurukan? Atau masalah itu memang harus dihadirkan agar ia senantiasa sadar dan kembali ke jalan yang benar?