Рет қаралды 25,208
Jenis dan asal mula :
Minyak goreng berasal dari bagian tumbuhan yang kemudian di proses, minyak goreng pun memiliki banyak jenis seperti minyak kelapa sawit, minyak kelapa, wijen, biji anggur, dan zaitun
Sementara minyak yang kemudian dijadikan oli merupakan minyak yg berasal dari dalam bumi terkubur dan terproses secara alami selama jutaan tahun
Dan ke2 jenis ini sangat berbeda karakternya
Tapi kalau ditanya bisa atau engga dipake buat oli mesin, ya jawabannya bisa, legal dan punya sendiri aja
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tapi.....
Kelemahan bila minyak goreng digunakan untuk oli mesin :
*Suhu terendah (cold starter)
Titik beku minyak goreng jauh lebih tinggi dibandingkan titik beku oli mesin, dalam keadaan tertentu (berkisar -11°C) sementara oli mesin ada di suhu yg jauh lebih rendah (contoh grade 10W ada di -29°C)
Dengan kata lain dalam keadaan tertentu pelumasan yang menggunakan minyak goreng akan sangat terganggu
*Viscosity dan suhu
Oli mesin sudah dirancang agak memiliki viscosity yang cukup konsisten baik di suhu rendah maupun tinggi
Sementara minyak goreng sangat reaktif terhadap suhu, dan tidak bisa mempertahankan kestabilan viskositasnya, saat di suhu dingin akan cepat membeku, sementara di suhu tinggi akan lebih mudah teroksidasi
*film strength
Dari faktor faktor di atas, minyak goreng akan lebih mudah ter oksidasi yang artinya akan lebih mudah rusak, sehingga film strength dalam segi pelumasan itu sendiri, belum tentu konsisten dan reliabel
*Oksidasi dan sludge
Bentuk nyata dari oksidasi adalah sludge, atau jel jel yg tertinggal dalam mesin, untuk jangka panjang ini akan merugikan, pelumasan pada mesin akan berkurang dan akan melemahkan komponen mesin itu sendiri
Foot note :
Penelitian dalam penggunaan minyak goreng untuk oli mesin sebetulnya sudah ada, dan menunjukan potensi, hanya saja tetap tidak bisa murni menggunakan oli buat goreng, itupun tidak semua jenis minyak goreng bisa, pencampuran pun juga tidak bisa hanya di aduk melainkan perlu penyempurnaan di lab + aditif baik untuk mesin bensin kopling basah, kering, ataupun diesel
Sementara ini mencampur minyak goreng dengan oli mesin secara kasar hanya akan memberikan dampak negatif pada mesin jangka panjang
Percobaan seperti licin di tangan
Oli dan minyak goreng di goreng
Feeling
Tidak bisa dijadikan dasar
Hasil UOA pun dibutuhkan untuk mengetahui performa oli itu sendiri dan sampai sekarang belum ada hasil positif ditemukan dari mencampur minyak goreng dan oli mesin secara kasar (tanpa bantuan teknologi dan lab)
Sekian semoga berguna