Seburuk² apapun masa lalu ortu, tetep ortu pengen anaknya menjadi soleh soleha dan menjadi yg terbaik 👍
@zamnicp3564 Жыл бұрын
Mau menikah dengan pasangan tercinta? Mau melakukan pernikahan dengan model acara pernikahan yang meriah? Mau menikah kemudian memiliki anak? Atau mungkin hanya ingin menikah saja tanpa mempunyai anak? Mari kita lihat terlebih dahulu masalah-masalah utama dan penting yang sebaiknya dibicarakan dan disamakan visinya terlebih dahulu antara anda dengan pasangan tercinta saat masih pacaran agar bisa dicari jalan keluar atau solusinya secara besama-sama sebelum nantinya anda dan pasangan akan melangsungkan pernikahan di kemudian hari. Setidaknya ada 7 masalah utama yang ditemui atau mungkin akan ditemui dalam hidup berkeluarga, yaitu : Masalah yang terkait dengan urusan ranjang atau seks, masalah yang terkait dengan orangtua maupun mertua, masalah yang terkait dengan finansial atau keuangan keluarga anda bersama pasangan, masalah yang terkait dengan saudara - keluarga besar - teman - lingkungan sekitar (biasanya masalahnya berupa gosip atau obrolan yang sifatnya negatif dan bisa membuat keharmonisan pasangan dan keluarga menjadi terganggu), masalah yang terkait dengan anak, masalah yang terkait dengan pekerjaan dan masalah yang terkait dengan perselingkuhan maupun keinginan untuk melakukan poligami. Ke-7 jenis masalah itu sebaiknya dibicarakan dan dicari mekanisme solusi atau pemecahannya saat masih dalam tahap pacaran (yang sudah berada pada tahapan akan serius atau ingin berkomitmen menuju pernikahan) agar saat sudah menikah dan berumah tangga nanti bisa (setidak-tidaknya) diselesaikan masalah yang dihadapi itu dengan cepat dan tidak mengganggu keharmonisan dalam berumah tangga nantinya. Lalu... Terkait dengan masalah finansial atau keuangan dalam keluarga itu yang merupakan masalah sangat esensial dalam kehidupan berumah tangga, maka kita perlu melihat juga fakta-fakta di bawah ini tentang berapa dan bagaimana kebutuhan hidup berkeluarga setelah acara pernikahan dilangsungkan sebagai pertimbangan penting bagi anda dan juga pasangan sebelum melangsungkan pernikahan. Dengan memperhatikan kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan juga kebutuhan sekunder yang juga tidak kalah penting untuk dipenuhi, maka idealnya bila ingin menikah dan kemudian ingin tinggal di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), maka sebaiknya penghasilan gabungan suami dan istri (bila keduanya bekerja) atau penghasilan suami saja (bila isteri tidak bekerja) itu minimal adalah 25 JUTA RUPIAH - ANGKA INI ADALAH PENGHASILAN TANPA ADANYA ANAK. Penghasilan ini bisa berupa active income. Bisa juga active income dengan termasuk pula passive income. Kemudian… Mengapa butuh dana yang sedemikian besar dalam hidup berkeluarga di Jakarta atau di Kota Besar Penyangga di Sekitaran Jakarta (seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)? Karena uang 25 JUTA RUPIAH itu nantinya akan dipakai untuk memenuhi beragam jenis kebutuhan seperti : #1 Dana untuk kebaikan (Zakat Mal, Sedekah, Amal) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #2 Dana untuk diberikan secara bulanan kepada orangtua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. Dana untuk diberikan secara bulanan kepada mertua sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #3 Dana untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder yang sifatnya harian, mingguan dan bulanan (makan harian, kebutuhan dapur, pakaian, pulsa, bensin motor, PLN dan lain-lain) sebesar 10 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #4 Dana untuk cicilan bulanan KPR sebesar 5 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #5 Dana untuk cicilan bulanan KKB (kendaraan berupa motor dan BUKAN mobil) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #6 Dana untuk kebutuhan keperluan tahunan (pajak kendaraan motor, PBB, liburan tahunan keluarga dan lain-lain) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #7 Dana untuk persiapan apabila ingin memiliki anak di masa depan (check up, persalinan, imunisasi dan lain-lainnya) sebesar 1 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #8 Dana untuk kebutuhan tidak terduga (PHK dadakan, rawat inap yang tidak tercover BPJS / asuransi dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. #9 Dana untuk investasi (tabungan berjangka, deposito, reksadana, emas, ORI, saham dan lain-lain) sebesar 2 JUTA RUPIAH dari penghasilan bulanan. Jadi... Terlihat memang angka dan alokasi penghasilan minimal sebesar 25 JUTA RUPIAH itu sangatlah NGE-PAS atau PAS-PASAN apabila ingin menikah (tapi belum memiliki anak). Apabila penghasilannya KURANG DARI 25 JUTA RUPIAH, maka kemungkinan besar nantinya akan dirasakan memiliki problem keuangan keluarga yang sifatnya berlanjut dan bisa mengganggu cash flow rutin dari keuangan keluarga (sehingga untuk bisa menutupi defisit / kekurangan dalam cash flow keuangan keluarga ini biasanya dilakukan dengan cara berutang kepada pihak lain baik itu keluarga, teman, pinjol dan lain-lain yang mana hal ini akan memiliki dan memberikan masalah keuangan keluarga yang sifatnya berkelanjutan di kemudian hari - apalagi bila tidak pandai me-manage / mengatur utang tersebut dengan baik - termasuk cara pembayaran utang tersebut). Tapi… Kembali lagi… Kita tahu kalau masing-masing orang itu punya prioritas tertentu bersama pasangannya. Asalkan prioritas itu tidak menjadi masalah besar dalam keluarga nantinya yang bisa menimbulkan konflik berkepanjangan yang mengganggu keharmonisan hingga kemudian dapat berakhir pada perceraian, maka harusnya penghasilan di DI BAWAH 25 JUTA RUPIAH itu tidak akan jadi masalah - walaupun menurut saya pribadi akan cukup sulit khususnya di jaman seperti sekarang ini dimana hampir semuanya hal atau barang itu terasa serba mahal dan sangat menguras kantong. Dan... Jangan pernah berpikir bahwa menikah hanya untuk melampiaskan hasrat seksual semata kepada pasangan. Serta jangan pernah pula menikah hanya dengan modal cinta semata. Karena… Bila tetap ingin melangsungkan pernikahan dengan tujuan hanya untuk melampiaskan hasrat seksual dan atau hanya dengan bermodalkan cinta saja, maka kemungkinan besar akan bisa terjadi perceraian / masalah besar yang sifatnya berlanjut di dalam keluarga yang akan bisa mengganggu keharmonisan keluarga dalam jangka waktu lama. So... Be logic and be smart using your money sebelum anda menikah (termasuk memilih model rencana acara pernikahan yang pas dikantong anda dan pasangan - baik itu berupa pesta di gedung atau pesta rumah atau mungkin hanya nikah biasa di KUA) agar kehidupan berkeluarga anda setelah pernikahan nantinya bisa lebih terkontrol dari sisi keuangan. Satu lagi masukan atau saran yang mungkin bermanfaat… Apabila anda dan atau pasangan anda masih merasa sering atau mudah terpicu emosi atau main fisik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka alangkah lebih baik DITUNDA DULU UNTUK SEMENTARA rencana menikahnya. Penundaan itu bisa dilakukan sampai anda dan atau pasangan anda bisa mengontrol emosi dan memakai logika akal sehat dalam menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah hubungan saat pacaran dan kemudian dalam pernikahan yang akan dihadapi nantinya. Ini karena dalam hidup berkeluarga itu akan sangat sering sekali ditemukan aneka beragam masalah yang perlu diselesaikan dengan cara-cara yang berbeda dan cepat agar kehidupan keluarga yang harmonis bisa tetap terjaga. Jadi apabila belum bisa mengontrol emosi dalam menghadapi masalah (apalagi tidak bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi) plus (mungkin) juga dibarengi dengan seringnya secara refleks main fisik kepada pasangan, maka yang dikhawatirkan adalah akan mudahnya terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang bisa memicu ketidakharmonisan dalam berumah tangga nanti yang bisa berakibat pada perceraian yang akan merugikan anda dan pasangan. Semoga informasi di atas bisa berguna.
@prasw428 Жыл бұрын
Gw nggak mau dia soleha
@Rasah_kepo Жыл бұрын
Statment seperti ini tidak ada benarnya sama sekali karna kelak anak juga akan jadi orang tua statment seperti ini bulshit bro ini sebenarnya lebih ke pembelaan.
@yusufhahay7953 Жыл бұрын
Tapi terori dan konsepnya gak bakal gitu
@tantemisterius Жыл бұрын
yups, orang tua boleh ngomong kasar, anjing, babi, bego, tolol, ke anaknya. tapi anak kaga boleh ngomong kasar ke orang tua apapun alasannya
@fpuspa1340 Жыл бұрын
klo aku gak ada penyesalan menikah, soalnya klo dri segi usia yaah cukup lah yah. uda lumayan kenyang menikmati masa muda, ngantor, pergi solo traveling, ajak liburan ortu, main nongkrong sama ortu, jajan dan beli barang yg aku mau pake uang sendiri, sering metime juga. nikah di usia 27tahun, pacaran sama suami juga lama kok 9 tahun haha
@arnoldrimarp4854 Жыл бұрын
Ini untuk dikota2 besar ya ges 😂
@simonpandjaitan8153 Жыл бұрын
Sebenarnya cowok itu dididik untuk bertahan dan cewek dididik untuk menerima, perihal dari sudut pandang yg berbeda, yaa jelas psti berbeda, intinya adalah sling menyesuaikan. sbnarya dr sudut pandang yg berbeda cewek itu mudah memaafkan, jadi buat para cowok tidak usah takut melakukan kesalahan sekalipun itu fatal akibatnys, dan merk bisa memaafkan itu. sisi lain cowok it sdrhana mrka ingin dihargai slalu ad kata diterimakasihin, jadi buat para cewek jgn pernah sungkan bilang terima kasih itu yg mrka ingin sbnarya, meskipun disisi lain waktunya terbuang sia² buat kalian dan tenaganya jg abis, setidaknya kalian pra cewek bisa membayar itu dgn kata , terimakasih, itu udah cukup. yg penting adlh penyesuaian diri itu kuncinyaaa, bukan yg lain.
@trispriandariadikara2901 Жыл бұрын
Life is always unpredictable. Monique & Vanya. Both beautiful girls with strong mind's. Keep doing the good things happening for both of you and the little boys. Sending love ❤❤
@fauzis406 Жыл бұрын
Ane ada kenalan mamak², cerita klo waktu kenal pertama kali sama suaminya, si mamak ini gak mau pacaran. Alhasil selang beberapa minggu langsung dilamar sama suaminya. Kata beliau waktu sidang skripsi perutnya sudah besar krn hamil. Skrg anak nya udah 2, yg besar udah sma
@pipitfitriani09 Жыл бұрын
Love u both 🌹 Makasih banyak udah sharing
@muryaagung235 Жыл бұрын
Gimana ilangin stigma kalo ngidam itu bukan bawaan baby ??tapi emang emaknya aja BM-an Dari temen-temen yg non ngidam sih pemikiran mereka tipe-tipe cewe mandiri & realistis lebih bisa pake nalar berpikirnya
@muhammadghiffary515 Жыл бұрын
lah tapi itu moniq bilang dia ga suka klepon tapi tiba2 pengen klepon. masa iya orang ga suka klepon BM klepon wkwkw
@BerrySyall-if4eo Жыл бұрын
Ngakak pertanyaannya😂 Pernah gk lg enak2 anaknya bangun nangis😢 Di tunda brooo😊❤
@anggitriwicaksono07 Жыл бұрын
bner2 muda bnget
@lidyaelisabetlubis2192 Жыл бұрын
Asikkkk
@SobatAldi Жыл бұрын
Lanjut
@ninth_ix Жыл бұрын
kata² nyesel nikah muda..itu kalian katakan pda saat kalian udah nikah usia muda...klo posisinya kalian udah tua bru mau nikah pasti ngomongnya aduh knp gk nikah pas muda ya😅😅......klo udah tua mah udah gk kepikiran nikah lg krn ud kebiasaan single, udah dpt segalanya, klo cuman sex tgl pesan aja😅😅😅...nikah mah klo uang ckup mending pas usia msh muda gk jd mslh, krn nikah itu butuh proses panjang jalani kehidupannya...klo udah tua biasa masing² pikirannya udah gk nyatu krn ego
@ryosurya4781 Жыл бұрын
Ada yg bilang nyesel nikah tua, ada yg bilang nyesel nikah muda. Gimana dong... 🤣 Mending nggk usah nikah aja apa gimana.
@sarahoctaviani6229 Жыл бұрын
menurut gue nikah itu kebanyakan di romantisasi, mau nikah muda ataupun tua ga ada enaknya, tetep aja nambah2 beban baru dalam hidup.
@ninth_ix Жыл бұрын
@@sarahoctaviani6229 gk jg sih..gw nikah enjoy² aj dlm kehidupan berumah tangga...mau dibilang romantis jg gw bukan tipikal romantis sm istri...klo kita byk mikir kejauhan sesuatu yg blm terjadi ini itu ya bakal mensugesti diri sndiri akhirnya byk pikiran gk pengen nikah...pdhl gk jg hal² tersebut trjadi...kembali ke diri masing² gmn pola pikirnya dan hadapinnya..klo byk mikir negatifnya terus ya bakal tersugesti sm pikiran
@sarahoctaviani6229 Жыл бұрын
@@ninth_ix mungkin kehidupan lo yang dulu lebih menyedihkan dari pada kehidupan pernikahan lo yg skrg, atau dari segi keuangan lo dulu lebih susah dari pada skrg. kalo gue berhubung hidup gue dulu udah enak2 aja sebelom menikah pas udh nikah malah jatohnya kyk nambah2 beban hidup dan tanggung jawab baru
@rintosijabat9120 Жыл бұрын
Ikkeh 😂
@MLDfreshCOLA Жыл бұрын
Yang kacamata mirip Rachel Florencia 😁
@Alexandermendoyo Жыл бұрын
Salam kenal Dari desa mendoyo dangin tukad jemberana Bali kakak atmin kapan kapan Main Ke pulau dewata Bali Tanggal :.5 April 2023 Hari :. Rabu Jam :. 22:57 WITA"
@AMWPICTURE Жыл бұрын
Janda pirang emang bagus
@AstutiPriChannel Жыл бұрын
👍👍
@KAK_PAN Жыл бұрын
Single Parent kali bukan Single Mom. Masa kalo ada suami jadi double mom, wkwk.
@muhammadghiffary515 Жыл бұрын
ya kan single parent itu general bisa cowo bisa cewe. pake kata mom untuk menekankan bahwa yg lagi dia omongin itu para ibu yg ga punya suami, makanya dia nyebutnya single mom
@muhammadghiffary515 Жыл бұрын
lu cari aja di google juga banyak kok yg pake kata ‘single mom’ untuk menggambarkan seorang ibu yg ga punya suami
@muhammadghiffary515 Жыл бұрын
A single mother also referred to as a “single mom” is an unmarried female aka single parent who has little to no support from the child/children's father.
@KAK_PAN Жыл бұрын
@@muhammadghiffary515 Aku gak suka.
@AGYR08 Жыл бұрын
@@KAK_PANknp ga suka ?
@khoirulumam293 Жыл бұрын
heran pada bisa nikah muda gtu uangnya dari mana yaa wkwk nabung nikah aja kayanya ga kekumpul2 ini lama bgt😅
@bintangtricahyo Жыл бұрын
Kerja bro, sarat halal akad nikah gaharus resepsi
@khoirulumam293 Жыл бұрын
@@bintangtricahyo lah emg kita kga kerja bro, kerja jg cuma duitnya kebagi buat ortu itu yg bkin makin lama 😅🤭
@polisisop1713 Жыл бұрын
Biasanya dari orang tua, rumahnya juga dibelikan. Itu kalo orang tuanya mampu
@bintangtricahyo Жыл бұрын
@@khoirulumam293 bagus, tapi gasemua bisa disamaratakan sama abangnya, ada juga yg memang mereka udh bagi ke ortu ttp bisa nikah muda
@ferdzboy3101 Жыл бұрын
Biasanya kelilit utang ke cowoknya, biar utangnya lunas sih
@TheLighty37 Жыл бұрын
Menurut saya klo diatas 22 standard lah, gak bs dibilang muda jg utk cewe
@dindanajwa8879 Жыл бұрын
tapi itu klo yg kak vanya itu dia di umur 20 udh punya anak bang, wkwk
@kitabisa48858 ай бұрын
Standart pala lu 🙂 muda itu gila
@samuelbukama9835 Жыл бұрын
W Editor
@kimofficial5852 Жыл бұрын
Meme nya meresahkan
@BagasWicaksana-jf6jt Жыл бұрын
gw kapan nih
@TheXbizit Жыл бұрын
Cwek begitu mudahnya mempermainkan perasaan lelaki
@FatriaAndika69 Жыл бұрын
Dia gk bener pengen anak baik Susah mbaknya ibarat kata ni ya Buah jatih tidak jauh dari pohonya
@tantemisterius Жыл бұрын
cuma elu doang kali yg ngerasa gitu.
@merasidesigns Жыл бұрын
aku cowok aja gk pernah nyentuh alkohol apalagi rokok. kok ini cewek begini ya . rusak2
@hestyawino2145 Жыл бұрын
mulutnya juga rusak mas. wanita mulut rusak dan sampah
@nadineodelia9302 Жыл бұрын
Semudah itu bilang orang lain rusak ckckckck
@merasidesigns Жыл бұрын
@@nadineodelia9302 memang rusak ckckck
@mariapalentina6615 Жыл бұрын
wkwkwk lo udh ngerasa bener dan pantes setelah ngomong gini? lo lebih buruk dr yg lo katain
@leonandrea2639 Жыл бұрын
Sssttt....yuk 🍺
@nikedewiutami9670 Жыл бұрын
Gw ga pernah nyesel jd mahmud.. malahan skr ngerasa beruntung bgt bisa pny 3 anak di umur 20an.. kerasa enaknya skr saat umur udh 30an, anak2 udh pd gede.. dn ngeliat tmn2 gw yg seangkatan anak2nya msh pd kecil dn bahkan ada yg blm pny anak..
@ilyaalhadi4768 Жыл бұрын
anak'' udh pada gede juga udh ga pernah ngerasain jadi anak muda lagi, kalimat penenang saja wkwk
@nikedewiutami9670 Жыл бұрын
@@ilyaalhadi4768 bkn kalimat penenang.. emg kenyataan sy selalu baca cerita cewe lain yg berusaha keras utk pny anak sampe program bayi tabung (ivf) yg harganya mahal.. sementara sy hanya melalui hubungan intim biasa saja tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun bisa pny anak.. yg spt itu bkn disebut beruntung??..
@lavahimawan7916 Жыл бұрын
Masalahnya emg apa ruginya ibu punya anak udah pada gede dan yg lain punya anak masih kecil? Toh sama sama dititipin rezeki dr Allah
@nikedewiutami9670 Жыл бұрын
@@lavahimawan7916kan menurut teori juga rentang waktu yg bgs utk pny anak itu di umur 20an.. ya rugi di waktu, yg hrsnya anak udh gede di umur 30an tp bru hamil di umur segitu.. dn beresiko utk kesehatan cewe klo hamil di umur 30an..
@sindrom2302 Жыл бұрын
@@nikedewiutami9670nah benar sekali, lalu wanitu punya massa monopausa kalau gk salah, massa di mana sel telur tidak lagi dapat membuahi.
@brofist6482 Жыл бұрын
Hoho
@kevinlofrian9148 Жыл бұрын
Ig yg pake kaca mata dong
@sucinuraeni6385 Жыл бұрын
@vx.nyxx
@LovesPoetryy Жыл бұрын
yhass
@akmaldzulhammuhammad297 Жыл бұрын
WOT itu apa kak?😁
@ni99aschannel Жыл бұрын
waduh
@Bravesboi Жыл бұрын
waduh
@latifnurdin8833 Жыл бұрын
Itu salah satu gerakan seks singkatan women on top, nah tinggal lu bayangin aja kalo mau dosa ya tinggal nonton filem biru
@akmaldzulhammuhammad297 Жыл бұрын
@@latifnurdin8833 ohh Women On Top, wkwk
@OrangUtanItuForestans-IQ97 Жыл бұрын
JAMU JAMU 😅 --- Jan*&# muda *temen-temen gue bikin shockbreaker, gak tahu kapan nikah, udah Jualan JAMU aja.
@syamsul5969 Жыл бұрын
dih
@warnetchiehoey9569 Жыл бұрын
Justru mereka kaum NEGEURI NGANGKUANG yang menyesal karena progam yang mereka buat sehingga di jaman ini banyak manusia yang berurmuran sampai 40 tahun lebih masih juga belum menikah dan diperparah dengan tidak pernah menikah tapi sudah BOLOUNG hasil dari PAC4R4N. Justru kebahagaiaan ada dalam SY4RI4T ISL4M
@AGYR08 Жыл бұрын
Terus mau nya ape ? Dpt yg masih RAPET ? Smoga ada RAPET yg mau ye Ampe bawa2 Syariat lagi 😆
@warnetchiehoey9569 Жыл бұрын
@@AGYR08 Gw dapet tuh Alhamdulillah masih RAPET, dan masih ada lagi... kenapa lo gak... CIAN DECH
@AGYR08 Жыл бұрын
@@warnetchiehoey9569 wkwkwk, ia rapet2 tpi wajah under average W mah lgi blm ada & ga pduli dpt rapet atau bolong 😆🙏🏻
@warnetchiehoey9569 Жыл бұрын
@@AGYR08 CIAN DECH LO... wuahahahahahahahahahahahahaha Alhamdulillah ISTERI GW Lumayan daripada LUMAYNYUN DERITA LO, karena GW muslim SYARIAT adalah JALAN / SYAFAAT.. Kalo gak SYARIAT sangat malu kalo dibawa kemana-mana pamer kemaluan, yang bikin malu bukan karena kurang cantik 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣