Рет қаралды 75,894
Meninggalnya Dini Sera Afrianti menghebohkan media sosial. Pasalnya Dini Sera Afrianti akibat penganiayaan yang dilakukan oleh kekasihnya yaitu Gregorius Ronald Tannur.
Anak anggota DPR itu pun menjadi buah bibir. Selain karena statusnya, tapi juga tindakannya yang menganiaya kekasihnya hingga meninggal dunia menjadi perhatian di media sosial.
Penganiayaan itu dilakukan di Blackhole KTV, Surabaya. Komisaris Blackhole KTV, Judistira Setiadi angkat bicara membeberkan kronologi saat Gregorius Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti datang ke tempatnya.
Judistira mengaku jika kedatangan Ronald dan Dini pada 4 Oktober pukul 21.30 WIB lalu, telah direservasi oleh Yuna.
"Atas nama pak Yuna pada pukul 5 sore, setelah itu dia datang pukul 8 malam. Pada saat itu, pelaku dan korban belum datang," ujar Judistira.
"Pukul 21.30 WIB, pelaku dan korban baru datang memasuki room bersama Yuna. Pada pukul 23.50 WIB, Yuna dan teman-temannya telah pergi, sedangkan pelaku dan korban baru keluar 10 menit kemudian," lanjutnya.
Namun setelah itu, Dini dan Gregorius sempat kembali menanyakan CCTV. Gregorius disebut ingin cek CCTV karena Dini jengkel merasa ditampar pelaku.
Gregorius kembali bertanya ingin cek CCTV pada 5 menit kemudian, tapi itu ditolak karena merupakan wewenang manajemen Mall. Singkat cerita sekitar pukul 00.20 WIB, ada informasi jika ditemukan orang yang tergeletak di basement.
Setelah dicek, ternyata itu merupakan tamu dari Blackhole KTV. Akibat kejadian yang menewaskan Dini, Gregorius kini jadi terancam hukuman penjara hingga 2 tahun.
Yuk Subscribe / @officialsindonews
Tanggal Tayang: 10 Oktober 2023
Website: www.sindonews.com/
Profile: index.sindonews.com/about/
Facebook : / sindonews
Instagram: / sindonews
Twitter: / sindonews
Tiktok: / sindonews
#aniaya #gregoriusronaldtannur #diniseraafrianti #dpr