Omong Kosong Perdagangan Karbon di Borneo | Buka Mata

Rencana pemerintah Indonesia menggali potensi fulus dari pedagangan karbon tak sejalan dengan kampanye perubahan iklim yang digaungkan nyaris hampir semua negara di seluruh dunia.
Tumpang tindih kepemilikan lahan, leluasanya perusahaan sawit mendapat perizinan, dan kebakaran hutan yang masih terus terjadi, menggambarkan bagaimana kebijakan perdagangan karbon itu hanya menggantang asap, alias omong kosong.
Tim Narasi menyusuri wilayah Katingan Mentaya Project di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sebuah proyek restorasi ekologi jual beli karbon di lahan gambut yang telah dimulai sejak 2015. Wilayah konservasi ladang karbon ini dikelilingi perusahaan sawit.
Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah konservasi ini terbakar karena imbas kebakaran lahan di area PT Persada Era Argo Kencana (PEAK), sebuah perusahaan sawit yang produknya dijual ke Unilever, Kraf, Nestle dan Pepsi.
Temuan ini menjadi sebuah paradoks, disaat Shell dan Volkswagen mendanai restorasi ekologi untuk mencuci dosa di Katingan Mentaya Project, sementara Unilever, Kraf, Nestle dan Pepsi menjadi konsumen perusahaan sawit yang menjadi biang keladi kerusakan lahan di wilayah konservasi yang mereka danai lantaran Pemerintah Indonesia memberikan izin kepada perusahaan itu di lokasi yang sama.
(Narasi)
#KelapaSawit #Borneo #BukaMata #Narasitv
Tonton juga Buka Mata eps. [Omong Kosong Perdagangan Karbon di Borneo] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link bit.ly/36StPcR
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
Follow:
/ narasi.tv
/ narasi.tv
/ narasitv
Konten video dan KZbin Channel ini adalah bagian dari Narasi.

[@NarasiNewsroom]

Tonton juga Buka Mata eps. [Omong Kosong Perdagangan Karbon di Borneo] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link bit.ly/2S3RfI0

[@adinugroho5165]

Saya justru tertarik data nilai jual hutan dipasar karbon yang ditaksir mencapai 1.400 hingga 1.600 triliun rupiah itu bisa dicari dimana ya?? Jika boleh saya minta sumber, ataupun metode estimasinya trimakasih...

[@johnconnor6803]

Min, yang ane takut klo B30 dan B lainya makin baik, industri perkebunan kelapa sawit makin meluas tetapi cara pembukaan lahan dgn cara bakar hutan makin GILA. Sudah cukup 2 bulan lebih kami menghirup Asap.

[@nuril_traders_family]

Udah mau kiamat kapitalis makin tamak

[@wanhidayat4396]

Pernah kekalimantan ???

[@johnconnor6803]

@@wanhidayat4396 pernah liat Daerah Lu langitnya Merah ga? Daerah gue sampe separah itu bro

[@muhammadzarkoni9392]

Saya dri pulau borneo hutan kmi sedikit demi sedikit di bkar oleh pengusaha yg tidak bertanggung jawab tanah kami sedikit demi sedikit di.lubangi tanpa di tutup kembali dan di ambil batu bara ny secara tamak dan kmi sebagai anak borneo hnya dapat lubang bekas galian batu bara dan asap akibat pembakaran hutan yg tidak.bertanggung jawab

[@PissMenn]

Kalo mau maju memang harus gitu. Pulau Jawa sudah sejak jaman kolonial hutannya dibabat habis. Maakanya maju pulau Jawa sekarang banyak industri, prerumahan, dll.

[@dddila]

@@PissMenn klo hutan kalimantan habis kyk di jawa, kalian dpt oksigen drimana hm?

[@jakasembungbawagolog916]

Hancur sudah bumi petak danum ini, hancur perlahan sampai habis kering tak bersisa

[@haryoistianto6798]

@@trematathreat gini lho bro hutan kalimantan itu sudah di buka tahun 70 an untuk program 1 juta hektar, sudah habis pohonnya tinggal akasia dan paku pakuan, pertanian padi jelas sudah gagal, sekarang jadi tanah terlantar, butuh ribuan tahun buat kembali menjadi hutan lagi karena tanah disana adalah rawa (gambut) tidak ada humusnya beda dgn tanah di jawa. masyarakat lokal butuh pengahsilan, skr satu2 perusahaan yg mau masuk investasi itu cuma sawit, perumahan ga mau, pabrik ga mau industri ga mau, cost construksi besar, remote area pulak. yg salah itu cara berbisnis bukan bisnis nya,, jelas-jelas sawit itu penyumbang apbn no 1 di indonesia, dan kita produsen no 1 terbesar didunia untuk bisnis yg bisa di perbaharui (bukan habis pakai kyk minyak, nikel batubara), masak org indo sendiri ga sadar si harusnya kita bisa ngatur harga kyk toyota ngatur harga mobilnya sendiri di indo.. masak kita di dunia ga bisa.. masak situ malah mau bantuin asing buat jelek-jelekkan usaha bangsa sendiri keluar dari kemiskinan si bro,,

[@haryoistianto6798]

Berarti ente sudah paham to cara bisnisnya yg salah bukan bisnisnya. Klo sudah tau masalahnya lebih mudah cari solusinya, klo gagal baca masalah, gagal bro.. terus klo ada org asing bilang jelek ini itu buat menekan harga, ya di bela lah bro, klo pengusaha serobot dan bakar lahan kita tentang lah,, gitu lho cr mikirnya,,

[@adrebertoeven3655]

Orang Muda Kalimantan WAJIB "BUKA MATA, BUKA HATI, BUKA WAWASAN" kitalah yg menjadi juru kunci kepada kelestarian hutan hutan kita🔥

[@judharafhelle3799]

@Elliot emg kl hutan lu dibabat, lu bakal kaya? Lu g liat freeport? 😆😆😆😆

[@petruk1054]

Coba kamu kesini hidup di sini baru anda faham mana yg paling bermanfaat untuk kami di sini RMU atau PE AK kalau anda tidak tau lebih baik diam

[@Opopo.p]

buat sertifikasi Pohon...jual kepada perusahaan yg besar emisi buang gas nya...kita dapat penghasilan...

[@MADAN11025]

bukan orang pribumi cuma tran

[@Daunnet]

Yampunnnn Next level of journalism 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

[@thomasjuly2059]

Mantap mas anjas monitor

[@desiyantianwar8032]

Sangat mengedukasi. Semoga para pengambil keputusan tersadarkan dan mau memperbaiki nasib bangsa ini.

[@rasputin7533]

Ulasannya menarik 👍🏻 apresiasi kepada pihak-pihak yang masih berjuang menjaga lingkungan

[@kitten9208]

Iya emang dari dulu carbon trade itu solusi yg gak make sense. Carbon Trade kan udah dimulai dari jaman 2008an... ngitunh penyerapan karbonnya aja gak akurat. Carbon Trade cuma "alasan" negara maju biar gak ngerem emisi karbonnya trus gak diprotes aktivis...

[@dddila]

Aduhh setuju bgt Kita tu jd pembenaran buat eksploitasi mereka

[@_RizkiAminullahMD]

@@dddila dari dulu

[@reginabalgis3405]

Ini koment yg paling rasional

[@rismadeco]

Iya sih bener juga, masa pabriknya dimana...pohonnya dimana 😂

[@danangandi2958]

Yup,,tp disisi lain kita ada untung dengan deb swapnya..

[@insaniisakati2869]

Jika tinggal 1 ikan di dunia ini di ambil,jika tinggal 1 pohon di dunia ini di tebang Baru mereka menyadari bahwa uang tidak bisa di makan

[@achmadhusein389]

masih bs makan ayam hehe

[@rifqinurrahman167]

@@achmadhusein389 ga ada pohon = ga ada oksigen = ga bisa nafas = mati Terus cara makannya gmn kalo dah mati?

[@305_regykurniawan2]

@@achmadhusein389 konyol komen lu coy😏

[@ajisscks795]

Ga ada pohon ga ada uang,,, uang kan dari pohon 😂

[@andotpnama7144]

Ada film animasinya tuh bang film kartun bioskop tapi saya lupa judulnya hehehe

[@ytta-j4b]

Semoga kita semua sebagai pemuda pemudi harapan bangsa dapat menjadi generasi muda selanjutnya yang memiliki sikap tanggung jawab, kesadaran, dan cinta tanah air. LOVE INDONESIA❤️🤍🇮🇩😘😍🥰😯🤗😽😻🤩😁😉🤯💋🫂👍💪✊

[@awanberlari]

Terimakasih narasi newsroom yang telah menjelaskan dengan dokumenter yang yahuud dan dengan penjelasan yang mudah d terima, jadi yang salah bukan cuma pemerintah tapi juga masyarakat yang bentrok perusahaan juga sama saja ternyata,, tidak ada daerah yang absolut baik di indonesia

[@niscawidi2994]

Isi kepala pengusaha (katanya) bertanggug jawab: "Gapapa hutan rusak, yang penting gue banyak duit". Kita, Manusia (biasa): 💔

[@danilphi5252]

Sama juga dgn otak rakyat rakus dan tamak ( rakyat non borneo), klu daerah itu ngak diberdayakan, ngak dapat duit...berarti ngak akan maju, klu ngak maju nanti protes ??Opini ini yg koar2 kan oleh rakyat rakus dan tamak, biar mereka bisa berada disana, utk merusak dan menikmatinya

[@snowdream4105]

Ini masalahnya sekarang .... harus ada kesadaran,, dari segala pihak mw pemerintah, masyarakat, PT dan segala golongan lainnya... untuk menjaga hutan indonesia' jangan hanya mengejar ke kayaan saja , tapi semuanya harus di pikirkan kedepannya. bagaimana dampaknya....

[@lanabrothermusik8687]

Lanjutkan... Ini bagus ... Biar masyarakat kita lebih memahami sistem dan hukum dibidang kehutanan, perkebunan dan pertambangan begitu jg soal pelestarian hutan untuk mengurangi emisi carbon dunia. Menjadi uang ataupun tidak ttp menjadi tanggung jawab kita bersama dalam memelihara kelestarian hutan Indonesia.

[@rasyasidik5363]

Terimakasih atas ilmunya atau informasi yang menarik, semangat terus buat konten nya

[@tsarwah_store]

Singapoor dan malon yg koar2 kalo kebakaran hutan tanpa pernah bersyukur selama bertahun2 menghirup udara segar hutan2 kita tanpa pernah membayar konpensasi

[@rismadeco]

Padahal yang ngebakar itu perusahaan2 mereka 🤣🤣

[@tangananda]

Sejatinya tak ada yang milik kita mas.. Semua hanya titipan allah

[@dikakuid]

nahhh.. komen mantep anjir

[@MahaRani-su7mj]

@@tangananda bro. Beriman bagus. Bego jangan. Tanah itu kan di wilayah kita. Otomatis secara resmi itu milik Indonesia. Klo semua titipan Allah. Situ mau, situ pnya rumah beli sendiri tau2 diusir sama tetangga? Semua kan titipan Allah. Otomatis rumah yang anda beli sendiri jga bukan milik anda?

[@dedikpurwanto7992]

@@MahaRani-su7mj . Beriman bagus, bodo jangan. 👈Hahaa ngena banget. Kita bahas karbon dan pengelolaan hutan. Masih pake argumen "semua milik allah".. Ya iya emg ga salah .. . Tapi argumennya salah tempat bgst. !! Skuaks. .. . 😂😂.

[@RubyChordeva]

Astaga...Indonesia masih belum serius tentang pentingnya pengolahan alam 😭😭😭

[@stepanandry4841]

Saya telat banget baru menemukan topik ini sekarang. Tapi sungguh, ini benar benar membuka mata dan nurani

[@bukowski4320]

What an eye opening Narasi, next semoga ada lebih byk ulasan jurnalisme seperti ini.

[@habibsyafiudin4828]

Buat nya susah dan butuh waktu bro.. mending blow up berita HRS demi nutupi korupsi bansos

[@anggivita]

Definisi narasi yg sesungguhnya, yang tadinya kurang paham akan perdagangan karbon, seketika langsung terbuka pikiran dan pengetahuan tentang arti perdagangan karbon yg sesungguhnya. Terima kasih tim narasi❤

[@DadyRiadi]

Satu kalimat untuk ini "ITULAH INDONESIA"

[@puspitatyas516]

Hancur hati saya melihat seperti ini, tapi saya tidak bisa berbuat apa2, hanya bisa berdoa dan semoga memberi peringatan nyata bagi orang2 serakah itu

[@sutrischaplin5515]

Tonton video KINIPAN . Pasti kaget jual beli karbon.

[@k3nzoLuxury495]

SATU HALL YANG PASTI ADADLAH...SELALU ADA KEPENTINGAN TERSEMBUNYI DIBALIK PERHATIAN DAN KEBIJAKAN BANGSA LAIN ATAS BANGSA KITA.......SALAM ...KAPAN BANGSA INI AKAN BERDAULAT..udah merdeka tapi ga berdaulat....

[@example-yp4rj]

tetapi kebanyakan pendukungnya kagak ngerti.. alias tolol

[@wackgem3390]

Perusahan tamak, memang busuk. Bagaimana bisa bertahan, kami mempertahankan lahan juga untuk kami olah, dan itu juga tanah adat. Tanah kelahiran kami, yang utama kami yang harus mengolah. Benar benar kesalahan kami, membiarkan lahan, bahkan ada yang menjual. Namun kenapa itu terjadi? Itu karena kami masyarakat awam. Sial ternyata, namun hidup kami sudah disisi jurang, Kiranya ada penguasa yang punya kekuatan uang untuk membantu🙏

[@NCFC06]

Terima kasih saya jadi lebih mengerti terutama dari narasi dengan menggunakan kata2 yg lebih mudah diphami dan di imbagi dengan gambaranya

[@jokomajex9466]

Tanggung jawab yg sangat sangat besar,, ingatlah dunia ini cm sementara, kehidupan kekal setelah kematian, Bersiaplah dimintai pertanggungjawaban yg abadi.... (To:pejabat Indonesia)

[@cewemanja443]

Gw ikut pusing sedih klo denger berita kaya gini 😭, tp mau ngomong apa salah ngomong nnt kita di ciduk

[@henikachandra8074]

Perdagangan kayu dan sawit. Terutama perdagangan kayu. Mereka hanya bisa tebang dan tebang. Tanpa mereboisasinya kembali. Kayu yang tadinya murah malah sekarang semakin mahal karna tak d reboisasi kembali membuat kayu semakin langka. Terutama perhutani yang ga becus. Menjaga,melestarikan,dan membudidayakan kayu. Kayu itu bukan barang tambang. Kayu itu adalah barang budidaya yang bisa kita perbaharui lagi.

[@780fishing3]

Bersyukur ada org2 yg peduli dengan hal ini.

[@animalrescueborneostreet9910]

sedih melihat Indonesia ku seperti ini, kapan sadarnya? aku tahu kita perlu investasi dan pemakaian lahan untuk usaha? mari lah kita sebagai manuasia yg tinggal di bumi, bahu membahu untuk kelestarian bumi ini🥲

[@Tmobil4576]

Dunia bisa tenggelam gara gara kita Dulu belanda sayang sekali sama lingkungan Indonesia Indo terkenal paling kaga bisa jaga pencemaran. Karena koruptor Edan

[@aendah]

Nah saya ada lahan 2000rb Ha ..gmna caranya saya mau menawarkan untuk ketersediaan carbon..dari pada di sikat perusahaan..lokasi ada di Kalbar..saya mempertahan lokasi ini dari perusahaan.

[@rohmadarif299]

Ini bukan konoha kan?

[@sevoilalala7133]

Jangan2 desa tsuna

[@luthfibaskoroadi3933]

INDONESIA butuh pemimpin pusat dan daerah yang tegas pada perusahaan-perusahaan dan mengayomi masyarakat kecil dengan dialog-dialog yang bermutu. Tanpa itu, mustahil deforestasi bisa dihentikan. Tahun 1950 an, luas area hijau kita mencapai 160 juta hektar, sekarang di 2020 hanya kurang lebih 90 juta hektar saja. MIRIS.

[@christinastella6]

Pajak dari produk/proyek2 yg dapat merusak alam, harus dialokasikan untuk penghijauan kembali

[@kokohkokohan6653]

Ketika omong kosong diubah menjadi uang. Memang tepat indonesia memiliki pemimpin yg berangkat dari seorang pengusaha, dia tahu cara mencari uang dan tahu cara terbaik untuk menggunakannya yg kemudian dijadikan sumber uang berikutnya. Uang terus berbutar, bukan masuk kantong seperti era pemimpin sebelumnya

[@devipermatasari8287]

Pengrusakan hutan dengan alasan untuk kemajuan, ketika hutan rusak bencana datang silih berganti bahkan kemajuan itu rasanya tidak berguna sama sekali. Apa gunanya maju jika rumahmu banjir tiap musim hujan datang, menghirup asap tiap musim kemarau jika untuk maju harus merasakan itu semua lebih baik memilih untuk tidak maju.

[@nathanielsarangnga6002]

Setumpuk uang jauh lebih mengiurkan drpd kepedulian lingkungan dan istilah "reboisasi, reklamasi, konservasi, dst" sering digunakan para mafia pembabat hutan yg berusaha menutupi jejak kerusakan hutan yg mereka timbulkan. Hanya masalah waktu hingga julukan "paru-paru dunia" akan menjadi "polutan dunia"!

[@rahmantikillitang2768]

Katingan menyimak...

[@ott9878]

Pajak sawit berapa sih? Kalau dikit jangan kasih izin baru lah, gak guna juga, mending di lestarikan tuh hutan

[@vindest5348]

pajak mungkin dikit, tapi duit terimakasih nya gede untuk oknum, ya jelas lancar jaya tuh perusahaan.

[@fajarsidhik6687]

@@vindest5348 sampe bosen bro ngurusin orang2 begituan 🤣

[@rachmadarusydiwibisana345]

Kalo dah dimabuk duit dikirana yg lain disogok duit bisa kelar padahal enggak.. Oknum oknum bgsd

[@rascalvisual5613]

Sawit boleh aja, asal jgn di lahan gambut. Itu aje. Soalnya sawit salah satu devisa negara yg besar lo.

[@rim_eliadasa5641]

Lahan gambut itu kandungan haranya kecil say...kalo dibuat hutan, agak sulit. PH tanahnya terlalu asam. Kenapa sawit? Karena perusahaan mau mengolah tanah gambut agar PH netral dan dipupuk biar subur. Nah kalo dijadikan hutan aja, anggaran menetralkan tanah dan pemupukan per pohon berapa? Salah satu solusi, pabrik harus membuat hutan suaka di lahan non gambut dan wajib memeliharanya sebagai kompensasi pengunaan lahan gambut + mengalakkan penanaman mangrove tepi pantai dan muara air payau buat nambah luasan lahan hijau.

[@zahratulwahdati]

Selalu sedih kalo ngeliat orang utan. Mereka cuma butuh rumah. Menurutku gak papa trading carbon kalo itu membuat hutan lebih dikembangkan.

[@fleurdepapaye9635]

Keren banget pencarian informasi dan faktanya!!! 👍👍👍

[@ferryprayogi2352]

Keren... Kalian keren sekali...

[@imajinasi957]

Makasih ilmunya🙏🙏pengetahuan baru alhamdulillah

[@munakamr5186]

Ibarat bayi, perdagangan karbon di indonesia masih prematur, dan fasilitas penunjang kelahiran masih minim,

[@siapasaja1670]

KORUP ITU TERSTRUKTUR, MASIF DAN SISTEMATIS...SUDAH MENDARAH DAGING.

[@arissetiawan3714]

dimana mana banyak pencaplokan hutan, masyarakat tidak merusak, hanya menggarap, demi kelangsungan hidup, perusahaan lah yg mencaplok sana sini dengan alasan ini itu, masyarakat terpukul mundur. coba bayangkan perhektar penyerapan carbon, masyarakat yg memiliki hak mendapatkan uang untuk menjaga lahan yang dimiliki 3 juta perhektar perbulan, saya yakin tidak ad yg nanam sawit, tidak ada yg mau kerja ditambang, justru berlomba lomba menanam hutan. semuanya hanya tentang bisnis. nikmati saja.

[@putrapratama7893]

pencaplokan lahan di kalimantan selatan kabupaten Tanah Bumbu oleh PT.Jhonlin milik Haji Syamsudin arsyad tolong diselidiki

[@sedekah6240]

Kurangnya Kedaulatan Penuh Bernegara & Bermusyawarah dengan masyarakat/rakyat

[@westpapualiberation]

di Papua juga Hutan terluas dan kami tidak tahu Dana KArbon Trade lari ke mana ?

[@faisalmuhammad4397]

Hebatnya masyarakat dulu, menggaungkan tentang Hutan Adat/hutan terlarang. hutan yg haram dijamah manusia dengan iming2 keangkerannya, tujuan lain ternyata untuk menghindari malpraktek pelecehan terhadap kesuburan tanaman dan pohon yg ada di hutan adat tersebut

[@pfrancesso]

Cocok judulnya. "omong kosong" like it

[@anonim091]

so far "Narasi" menurut gw pembawa berita/ jurnalism yg paling kekinian... macam Vice gitu, kece

[@-HudaMaulana-ms1hs]

Terus dukung media kritis terhadap pemerintah

[@nurtayyibulyama194]

Benar kata malaikat yah, manusia hanya akan membuat kerusakan dimuka bumi.

[@orangawam8715]

Bukan merusak.. Tapi mengunakan bumi itu

[@tuyewxx]

@@orangawam8715 dasar orang awam 😂

[@suhailaahmad8736]

bener itu...merusak agama dgn cara menjual agama...teriak takbir bkn krn alloh, melainkan demi kepentingan pribadi....

[@orangawam8715]

@@suhailaahmad8736 goblok Koment mu Ini ngak nyambung dgn pembahasan.. Kalaupun. Itu perkataan malaikat yg di koment di atas yg jadi isi komentar... Goblok.. Biar kau keliling dunia .. Ngak ada agama di jual jual. Karna semua yakin pada kepercayaan manusia itu sendiri Kenapa koment mu udah nyosor jauh kesana Kayanya otakmu Tidak bisa berdiskusi .. Topik yg di bahas. Eee kalau mau koment Mending ngak usah.. Pakai pakai kata takbir pula kau ini.. Komentarmu ngak nyambung goblok

[@orangawam8715]

@@tuyewxx pernahkah kamu melihat manusia merusak bumi.. Kalau rusak Berarti sudah tidak layak. Ibaratkata. Sudah tidab8sa di pakai atau di tempati. Karna rusak. Apa pernah manusia merusak bumi... Kalau rusak udah kiamat goblok

[@zulfikarbinmuhlis536]

Akhir.Dzaman(sholawat).

[@yohanaratte9664]

Orang kalimantan tak berdaya dan terjebak oleh keinginan pemilik uang yg menggunduli hutan dengan tujuan menanam kelapa sawit landkliring ,mengapa hutan kayu Usia ratusan thn harus di gundulin demi sawit... Kepala daerah dan pemerintah pusat yg tanda tangan, masyarakat kampung hanya menangis tak berdaya dengan perbuatan oknum² tak memikirkan banjir dan hilangnya hutan, abrasi sungai, binatang hutan punah, harus ada kesadaran semua pihak utk menjaga kelestarian hutan...

[@HornadySetiawan]

Siti Nurbaya Bakar, menteri KLHK 2 periode, yang mana 2 kebakaran hutan terbesar sepanjang sejarah Indonesia, terjadi dalam era kepemimpinan nya. Bravo? 😂🇮🇩😂🇮🇩 ... Kok ya dipakai terus? Mohon Narasi & pers lainnya selidiki ada udang apa ini dibalik mangkok?

[@dianpermana8737]

Dan waktu berjalan...akan terulang...nikmati saja

[@ApaeSejahtera01]

Sebetulnya masy adat siap menjaga hutan yg menjadi daerah konservasi, tp harus seinbang ,, mereka menjaga trus dapatnya apa? Liat saja kondsi daya misik serba kurang srrba susah mungkin uang pun tak punya jadi sangat wajar kalau merrka mengklaim dan dri tanah hutan tersebut mrk dapat berpenghidupan yg cukup bahkan sampai berkecukupan, semoga kebijakan penyerapan emisi ini jg memperhatikan masy lokal setempat.

[@rhapsodykids1895]

Selamat datang dinegara yg dikuasi oleh para konglomerat dan cukong² rakus dgn memperkerjakan para pejabat. 👏👏👏👏👏👏👏😀😀

[@glowskullsmedia1499]

RMU berharap proses verifikasi tanah, bagaimana mungkin masyarakat mau mengikuti proses tsb dimana RMU sdh menguasai instansi dan aparat...ya pasti kalahlah rakyat! Indonesia gitu loh

[@cahyadinugraha8085]

Terbawa hati nontonnya. Saya benar-benar kesal. Entah mengapa.

[@cecylpuspita]

dihutan ada monyet lagi ngerokok dan buang putung rokoknya sembarangan terjadilah kebakaran hutan

[@wonderfulcats905]

Hahaha

[@ronnysyahruni3276]

Hasil nya besar.. tapi apakah Masyarakat setempat merasakannya ??? Jawaban nya TIDAK !!! Solusi : harusnya rakyat di berdayakan... Kalau bisa menjaga hutan akan dapat gaji/uang..

[@ummiabyy6448]

Bukan pencaplokan lahan tanah kalimantan d kelola secara turun temurun. Warisan leluhur

[@rizkifadillam8203]

Sebentar lagi hutan Kalimantan di bakal hilang.

[@orangawam8715]

Intinya SDM itu perlu. Mau ngak mau harus terima karna populasi manusia lebih bertambah.. Dan kebutuhan manusia makin tinggi

[@rikiarifdarma351]

@@orangawam8715 dengan cara mengorbankan alam gtu?ntar kalau kondisi kalimantan lebih parah dri jakarta kamu atau pemerintah mau tanggung jawab?

[@orangawam8715]

@@rikiarifdarma351 mengorbankan apa...??? Emang kamu pernah lihat alam jadi korban manusia.. ???? Di mana mana alam yg mengorbankan manusia goblok

[@rikiarifdarma351]

@@orangawam8715 lu kayaknya perlu belajar dngn baik & bener tentang ekosistem alam bkn cmn sekedar ngegas yg mnandakan ketololan lu.alam tdk pernh mngorbankan manusia yg ada manusia lah yg mngorbankan alam,alam itu hnya memberi apa yg dilakukan oleh manusia.bnjir itu bisa trjdi sebagian besar karena ulah manusia,kebakaran hutan dst.statemnt tolol yg mngatakan alam mngorbankan manusia itu semestinya lu simpan aja dlu di mulut lu.

[@saidatyani8916]

Di sisi lain ada yang teriak² konservasi, di sisi lain kebunsawit semakin masif, ditambah proyek ibu kota baru. Dan nama nya ada kota baru pasti di iringi industri yang pesar Gak yakin kalau hutan kalimantan bakal tetep seluas itu😭🥲🥲🥲

[@kopibin9532]

jadi mendingan konversi hutan jadi perkebunan gitu? anda dibayar perusahaan sawit ya

[@lukmanhakim-ys6nk]

Nonton ga sih lu ?

[@arboet9248]

Justru kebanyakan awalnya perusahaan2 lah yg merampok & merampas lahan2 milik masyarakat setempat yg sdh pernah dikelola turun temurun scr bertahun2... Kejadian penyerobotan paling sering dilakukan oleh perusahaan kebun sawit, kongkalikong ama dinas kehutanan bareng aparat desa & gak cm terjd di kalimantan doang... Duit paling pinter bicara dlm hal ini.. gak mungkin kalo kementrian gak tau, yg ada cm pura2 buta & tuli....

[@rakai8416]

Yang jadi ironi adalah hasil carbon trading tidak pernah sampai k rakyat jelata yang tinggal di pelosok kalimantan

[@kenangkenangan9046]

Comeback, bagaimana kedepannya ini penjualan karbon? Apalagi perpindahan kantor presiden ke kalimantan, makin hilang hutan

[@hermantocahyani1835]

Di Borneo orang tidak usah pintar cukup jaga lingkungan hijau itu lebih baik

[@faril688]

Ginilah kalau Presiden pemenang Pemilu memilih Menteri dgn sistem KKN.

[@imselvianablekok6768]

Makanya tandatangan pejabat itu mahal , buat balik modal biaya kampanye , para pejabat kalau bukan karna proyek2 mahal tandatangan gk bakal kaya , gaji jadi pejabat gk seberaapa

[@harhari6635]

RUNCING KE BAWAH TAPI TUMPUL KE ATAS....

[@darkmatter2297]

Sakit hati ku melihat Kalimantan ini, dulu dianggap paru-paru dunia sekarang mau kalian anggap apa hutan terbakar, pas terbakar lahan diambil masyarakat dan begitu terus. Seandainya di kelola untuk di tanam pohon kembali. Yang mana pohon nya memang berpungsi untuk hutan, untuk bintang liar, dan untuk manusia.

[@hiraethyco.4568]

Sulit sih ya ngehadapin para pemilik modal mereka gapeduli apa2 tentang deforestasi sgala macem, yg pnting cuan

[@DimensiGelap]

Yang saya herankan .. Dengan hutan yang luas .. Kenapa indonesia tidak mengedepankan .. Pengadaan pesawat dan helli pemadam kebakaran .. Dan membuat bom pemadam kebakaran .. ...

[@wiraagung4580]

Buka mata. Eropa udah gak Nerima sawit harusnya nanam pohon zaitun yg minyaknya bebas kolesterol.

[@nada_zee]

Pilunya oh Indonesia ku,,,:( sad

[@rosaririzqiya6545]

Apa cmn gue yg sedih bgt liat ini. Kalo semuanya melepaskan tanggung jawab kepada pihak lain, lantas siapa yang menyelesaikan permasalahan kriris iklim yang kini makin urgensi? 😢

[@masteroogway8601]

Allah ajalah, saya mah diem aja

[@haryoputro8115]

Tenang, bukan hanya si gue yang sedih. Banyak yang sedih. Suangat sedih malah. Tapi kalau penguasa sudah bergabung dengan pengusaha, tidak ada yang bisa berbuat banyak.

[@balenciaga7319]

I am originaly form Katingan. My parent live over there. I am DAYAK. I am in abroad now. Now I am pursuing PhD degree to conduct research about the peat swamp forest relate to the forest fires in Central Kalimantan

[@dennibatama6933]

Hope your research will bring a positive impact to the nature, I've got so bored with a lot of research talking about economic value which bring ecological disaster

[@otomotifman]

Semoga bisa membawa kebaikan untuk masyarakat disana

[@imajinerydeveloper3509]

Viel glück!

[@maninblack9271]

Best of luck y...masalah lingkungan di Kalimantan mulai migrasi ke Papua.

[@busubalang2361]

Ketemu sesama katingan di kolom komentar. Selamat berjuang buat PhD nya 🙌

[@lovianvideotia5649]

Gila bagus banget cara kalian menjelaskan..yang kaya begini ga menyentuh pendidikan dasar saya dahulu.. Akibatnya,meskipun saya lulusan pertanian, agak sulit memahami,dalam arti, harus benar2 fokus dalam memahami isi berita dan narasi nya baru bisa paham. Semoga pelajaran semacam ini semakin turun ke level pendidikan dasar,mengingat pentingnya fungsi hutan,konservasi hutan, dan kejamnya penganut kapitalisme. Keren bgt liputannya..

[@nindify]

Thank you untuk semua yg terlibat di dalam video ini, terutama Narasi! Kajian yg menarik. Terlepas dari judulnya “Omong Kosong Perdagangan Karbon di Borneo”, semoga teman-teman tidak jadi mendiskreditkan bisnis konservasi seperti yg dilakukan PT RMU yah. Betul, mekanisme perdagangan karbonnya perlu dipertanyakan dan dikritisi. Tapi terlepas dari berhasil atau tidaknya perdagangan karbon tsb, bisnis konservasi seperti PT RMU ini menurutku patut diapresiasi dan didukung. Dua tahun yg lalu pernah main ke sana selama bbrp hari untuk sebuah riset, dan salut banget sama pekerja2nya dan jg masyarakat setempat. Itu kawasannya gila guedeeee bgttt, dan bayangkan gimana caranya mereka memonitor kawasan segede itu dgn sumber daya yg terbatas. Pun di berbagai titik mereka udh menyiapkan kolam air untuk jaga2 kalau terjadi kebakaran, tp tetep aja sulit untuk mengontrolnya, saking luas bgt kawasannya. Ngobrol sm masyarakat setempat, mereka jg mau bahu membahu sm PT RMU ikut menjaga hutan mereka krn mereka takut bgt kejadian kebakaran kyk tahun 2015 terulang. Berhari-hari dikepung asap. Tp emg tidak dipungkiri masih ada oknum2 jahat berkeliaran. Udh gitu, ngelola hubungan dgn puluhan desa yg ada di sana jg ga mudah. Saya yakin temen2 yg pernah kerja lapangan ngelola hubungan sm desa2 gt pasti tau sulitnya kyk gimana. Ini sebuah proses yg masih dan akan terus berjalan. Kasih kritik yg membangun, tp jgn lupa apresiasi jg, biar para garda terdepan kita ini ga menyerah dan upaya2 konservasi dan restorasi hutan kyk gini bisa terus jalan + direplikasi jg di berbagai tempat.

[@hasyifahsafitri8685]

Aku setuju bgt mba sama pendapatnya kadang oknum2 yg gampang disuap itu nyampah bgt ya ga satu tujuan buat indonesia lebih baik hmm

[@ahmadindriastanto4621]

Benar kakak, saya setuju sekali.

[@ahmadindriastanto4621]

Terimakasih atas info berharganya

[@engkongjali3814]

Mungkin harus ada akatsuki dulu supaya desa-desa disana mau bersatu 🤭

[@neno9186]

mungkin yang lebih dikritisi oleh narasi tentang sekeras apapun bekerja, dan upaya-upaya yg dilakukan pada akhirnya hanya menjadi ladang investasi (uang) untuk petinggi-petinggi pemerintah atau perusahaan..karena tujuan yang ingin dicapai sekilas sama tapi berbeda

[@akunbuwatdipinjemin4460]

Penyebab kebakaran hutan: curah hujan rendah Penyebab banjir: curah hujan tinggi ...Sarjana Kehutanan UGM...

[@ifkaralhaq6620]

kwoawkowkaowkaokaw

[@zeazeechannel2249]

salam kehutanan unmul 2011👍👍

[@banzaiindo2964]

DIBAKAR SENDIRI TERIAK TERIAK MENYALAHKAN ORANG LAIN, CUCI TANGAN BIAR BERSIH, LALU KLAIM TANAH ADAT. TANAH ADAT MALAH DIBAKAR BANGSAT.

[@lunix3259]

wkwkwk udah kayak apa aja ya

[@ristahernandivirgianto9574]

Nah komen yang bagus wkwkwkwk

[@fymedia7098]

Miris di indonesia ini orang liciknya berkuasa, sampe last forest yg kita punya. Di papua juga sudah mulai hancur 😭

[@ardianashadi8725]

Next Level Journalism 🔥 Agenda jurnalis nya jelas Data nya akurat Narasumber relevan Pengemasan nya menarik Well, i'm in love sama mbak nya 😍

[@cakdwik2050]

Iya mbaknya 😂😂 apa ya ignya

[@selayangpandang120]

Love mbaknya was rejected...😁😁😁

[@haruskuat5672]

Sama gue juga seneng liat e mbak cantik 🤭

[@multimedianusantaravisual6524]

mbanya Miss Indonesia tu hehe

[@saepuloh475]

focus hey focus 😅

[@khairunnisaalkandani3751]

Yang terhormat sahabat @narasi Terimakasih sudah mengangkat issue di tanah Kalimantan/Borneo kami yang tercinta .🙏 Saya ingin bertanya atas ketidaktahuan saya pribadi. Apa yang bisa kami lakukan sebagai masyarakat borneo yg terdampak oleh perusahaan perusahaan sawit dan perdagangan karbon ini? Terimakasih🙏

[@fadhilnocturn8166]

Kok gw ga kuat nonton sampe habis ya,sedih bnget gw dan gw ga bisa bantu apa2 juga

[@farrelpanji5408]

Bantu doa kak

[@alvianstar9892]

Kalo saya sedih karena tidak sesuai apa yang diberitakan padahal kalimantan sekarang hutan di tambangin

[@sutrischaplin5515]

Tonton video KINIPAN . Pasti kaget jual beli karbon.

[@yusrili.mahendra8085]

Perusahaan tempat saya bekerja sedang menggarap aplikasi Sistem sensus pemantauan menggunakan perangkat lunak untuk mengelola pohon dan tanaman. Doakan semoga menjadikan indonesia kembali dijuluki sebagai paru-paru bumi🙏

[@vevina115]

Halo, gimana perkembangannya kak? Saya ingin tahu

[@yusrili.mahendra8085]

@@vevina115 bisa di check aja kak di web jejak.in , sekarang alhamdulillah sudah muncul di aplikasi gojek namanya go greener😃

[@tikautami5231]

Semoga Allah SWT mudahkan, lancarkan dan sukseskan. Aaamiiin

[@Pgbee_IDN]

Wah bagus tuh semoga sukses

[@udinsyepudin5396]

keren, tapi lebih sayangnya para tikus maruk uang yg nebang kita yg reboisasi:)

[@septiyanirahayu7695]

14:10 Orang utan : "wahai manusia, apapun yg kalian lakukan pd akhirnya kalian berharap pohon2 ini menghasilkan dolar bukan? tp yang saya tau pohon2 ini adalah tempat tinggal kami"

[@bahagiaaamiin5387]

Waw

[@bahagiaaamiin5387]

Menyedihkan

[@gyrakino1534]

warga misik juga bilang gitu, eh mereka malah mau bikin pertanian dan nyaplok area konservasi

[@user-rp7yh5yl9r]

Yang bakar itu sebenarnya bukan negara melainkan masyarakat yang ada di situ untuk menjual lahannya bukan PT/pemerintahnya..

[@eecp5868]

Jadi jangan malu ketika negaramu masih berkembang, karena negara-negara maju sudah kehabisan hutan untuk berlindung. Dan mereka membutuhkan Indonesia sebagai penopang carbon #SaveOurForest #SaveBorneo

[@todayfootballhighlights5898]

Kalimantan kan vital banget ya untuk dunia, kenapa pemerintah kita sendiri malah memindahkan ibukota ke Kalimantan, gak takut kiamat apa ya

[@cindyfatikasari3175]

@@todayfootballhighlights5898 sedih banget, bener banget.

[@wahyuciptoutomo]

Cara berpikir pengusaha kapitalis dan pemerintah saat ini adalah 1. Buka lahan di hutan gambut dg cara pembakaran akan meminimalisir cost 2. Investasi perkebunan menyumbang PDB 3. Ekspansi perkebunan/pertanian menuju swasembada 4. Carbon trading kurang sexy Tetapi pengelolaan yg buruk Justru MENJADI PETAKA INDONESIA 1. Hutan gambut rusak, flora dan fauna di dalamnya kian hari akan punah. 2. Penyerapan CO2 dan produksi O2 menurun akibat sistem tanam monokultur. 3. Lingkungan rusak yg berakibat perubahan iklim dan siklus energi di lingkungan terputus akibatnya pertanian/perkebunan harus menggunakan bahan2 kimia yg justru juga akan menambah masalah berupa kerusakan lingkungan yg semakin parah. 4. Pertanian/perkebunan secara berkelanjutan tidak akan pernah bisa terwujud jika terjadi kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. (Ingat jaman orba) 5. Pada akhirnya dalam jangka panjang, perekonomian dari sektor pertanian/perkebunan akan terguncang dan yg paling mengkhawatirkan adalah terjadi krisis pangan. Sudah hilang hutan, krisis pangan pula. Indonesia masih punya waktu berbenah kalo masih mau menjadi negara maju yg berswasembada pangan. Indonesia perlu mengatur dan merencanakan ulang bagaimana pengelolaan hutan, lahan/kebun dan sawahnya. Jaga betul peruntukkan tanah di Indonesia.

[@nuril_traders_family]

Mau kiamat ini bang,

[@myakun830]

@@nuril_traders_family mau kiamat bukan alasan berpangku tangan. Malah karena itu gali banyak pahala dengan tanam pohon. Insya Allah dapat besarnya ntar di Akhirat.

[@BOSSMARKETPLACE]

Jadi inget sebuah studi yg mengatakan indonesia tdk akan jadi kekuatan ekonomi baru. Indonesia tidak memililiki kapasitas memproyeksikan kekuatan dirinya di panggung international . Prof. Richard Robinson Melbourne University

[@BOSSMARKETPLACE]

Fokus pada kekuatan indonesia negara tropis Kita kejar tanaman jangka pendek Jagung, Tebu, Singkong. Tujuannya 1. Jadi raja Ethanol. . Knp ethanol karena ini alternatif pengganti BBM, Brasil sdh terlebih dulu melakukan ini. . Penjelasannya mudah, kuncinya ada pada pemanfaatan kekuatan sumberdaya alam yg tdk dimiliki bangsalain. Dan kerjasama dgn group besae penghasil sawit. Pengolahannya tdk boleh dibawa keluar negeri, harus di indonesia. . Sebenernya saya ada itungan secara rincinya. Tapi yasudah. Kami kumpulkan dulu power demi indonesia. . Dada saya kalo dibelah MERAH PUTIH. dan saya yakin banyak saudara saya yang sama dengan saya.

[@myakun830]

@@BOSSMARKETPLACE lanjutkan saudara! Kalau boleh tahu, emisi ethanol ramah lingkungan atau nggak, ya?

[@tinales]

Akhirnya ada yg bahas tentang carbon trading. Waktu aku lomba,mosi nya carbon trading. Aku cari materinya minim bgt, malah aku tanya guru, gurunya juga gatau carbon trading. Alhamdulillah sekarang ada pembahasan carbon trading di Indonesia. Aku sama temen cari dari artikel luar negeri, banyak bgt kerugian yang dialami

[@pocongmumun79]

Aku ga bisa bahasa Inggris👁👄👁

[@tinales]

@@pocongmumun79 sama akupun masih pake bantuan kamus hehe

[@antowicaksono3336]

saya sebagai netizen cuma bisa beropini tanpa bisa berbuat apa-apa :(

[@sopandriindah8028]

Sejauh ini negara maju terus maju dg aktivitas industri tanpa berfikir karbon yg dihasilkan, pada kenyataannya mereka menekan negara berkembang seperti Indonesia untuk melestarikan alam agar menekan karbon. Satu cara memiskinkan negara' berkembang agar tidak menjadi negara maju. Caranya tekan balik negara maju itu untuk memilih industri ramah lingkungan. Mereka yg bikin kotor udara knapa kita yg salah. Membakar hutan dan membuka lahan baru itu sudah tradisi masyarakat kita sejak zaman dahulu, mereka membuka lahan untuk mendapatkan tanah yg baru dan subur, dilihat dari liputan ini kebakaran berawal dari lahan sawit yg memiliki kanal untuk membuat kebun sawit tidak terendam. Tinjau lagi raksasa perkebunan sawit nya, kalo hanya menjadi pemicu kerusakan cabut izinnya. Kasian masyarakat dayak jd kambing hitam.

[@fakeefanhall3465]

Mntap bos 👍 liat aja arah penjalaran api ny berasal dari pt sawit seblah timur, tp kenapa masih aja ada manusia yg suka ngambing hitamkan pembukaan lahan yg di lakukan masyarakat adat dari area arah barat daya dari area konservasi..

[@DanzeldyOfficial]

Kita banyak salahnya juga. Kendaraan bermotor di Indonesia itu paling banyak.

[@wongfeyhung88]

Kalau klapa sawit bayak mempekerjakan orng, miskin, lah kalo kalian manfaatin duit buat sendiri, bukan buat kami, buat apa peduli sama penghasil carbon macam shell, itu urusan dia lah, kita sbg masyarakat lebih perlu di pikirkan dari pada perusahaan orang asing! Penggiringan opini agar pt anda bisa merauk untung sebesar"nya, nanam enggak, tinggal seenaknya dapet uang dari shell, tapi kami di anak tirikan!

[@rubysams8014]

Wait ...membakar hutan dari dulu ? Itu bukan masyarakat ,tapi kaum kapitalis industri ,Jagan salahkan masyarakat tapi industri kapitalis nya .

[@makanenakk6828]

Betul yang kmu bilang bro, tapi alangkah baiknya kita masyarakat membeli tanah dan mengurus surat tanah tersebut. Jangan karna sudah lama tinggal di kampung situ dan lahan hutan disitu dibilang juga milik dia dan seakan akan punya warga situ padahal mereka tidak ada izin dan tidak tau apakah itu hutan lindung

[@nengtyas2870]

Hallo min. Saya ingin membuat konten seperti ini tentang masalah didaerah saya, apakah ada saran untuk mencari referensi data yang valid yg bisa saya gunakan ? Mohon infonya. Diketahui di daerah saya ada program penanaman 10.000 hektar jagung yang gagal. Dimana saya bisa menemukan data yg valid untuk sumber pendanaannya. Terima kasih.

[@sutrischaplin5515]

Tonton video KINIPAN . Pasti kaget jual beli karbon.

[@Justin87878]

Saya sebagai mahasiswa ilmu lingkungan di Amerika Utara, spesialisasi dengan sustainable development familiar dengan konsep2 cap and trade dll. Tapi saya shock ternyata indonesia sudah menjalankannya tapi banyak halangan akibat Kementrian LHK dan regulator yang TIDAK KOMPETEN. Ini memancing saya untuk berbuat sesuatu di masa depan entah dari pengawasan atau transparansi agar ini tidak terjadi lagi.

[@rimasantatartidemasi]

susahnya di program ini saya rasa krn byk yg pny kepentingan, kurang ahli, miskom, dan kurang adequate kerjasama internal kitanya

[@megasuryadi8815]

Orang orang dungu di kementrian harus di ganti dgn anak2 muda generasi bangsa yg mengerti dan care thdp lingkungan hidup di negara kita. Saya sbg generasi X, pgn sekali our next generasi sangat peduli dgn ekosistem Indonesia, krn itu adalah our national treasure yg negara lain ga punya

[@pemalasberuntung]

Berita buruk, yang dikemas baik 👍🏻🙏🏻

[@rhirinabuniyo3369]

Setuju

[@nazelaafifah_]

Keren

[@kuncung2991]

Masuk pak eko. .

[@mardiwibowoantok5367]

Pengalaman saya di bagian Kalimantan yg lain.. waktu itu pernah ikut madamin api kebakaran Hutan Dan lahan Dr malem sampe subuh.. trus besoknya pas kami cek paska kebakaran eh sdh Ada tali2 kavlingan lahan atas nama adat.. sakit hati bgt ehh.. waktu di Tanya siapa yg ngebakar ?.. mereka gak ngaku tp ngavling

[@doday381]

Nahh ini nih yang sulit 😂

[@cakdwik2050]

Apa dasar anda ngeklaim? Ini tanah nenek moyang saya jaman kerajaan 😂😂

[@MrNarasinga]

sejak zaman dulu masyarakat Indonesia membuka lahan dengan membakar. namun dengan kondisi gambut yang sehat membuka lahan dengan membakar tidak akan membuat api melarat dan meluas. tidak ada masalah terkait hal itu. namun kini ketika perusahaan masuk dan menginvansi lahan gambut. mereka menggali kanal untuk mengeringkan gambut agar bisa ditanami akasia dan sawit disitu masalah dimulai. gambut yang airnya dipaksa keluar tak lagi sehat, ketika ada api sedikit saja dimusim kemarau maka akan menjadi karhutla. dimana masyarakat tahunya sejak dari dulu mereka membuka lahan ya dengan membakar. gambut yang sehat walau dimusim kemarau dikasih api tidak akan mudah menyebabkan karhutla seperti sekarang. jadi akar permasalahan karhutla adalah gambut yang tidak sehat, dan timbul pertanyaan siapa yang membuat gambut tak lagi sehat?

[@ardianrisky2730]

Betul mas, masyarakat indonesia yang juga harus sadar, banyak lahan yang mereka bakar sendiri.. miris ngliatnya pas ke kalimantan ngeliat mereka ngebakar sendiri, embel2nya “adat”

[@kaliborneoo]

memang mau tidak mau kebiasaan membakar ini jg harus sedikit2 demi sedikit dirubah cara dan teknik nya dalam mengolah lahan yg lebih ramah lingkungan...kl jaman nenek moyang hutan masih luas yg bakar sedikit, kl sekarang hutan makin makin sempit luasnya yg bakar makin banyak...

[@ruslan.hamidah]

"jangan lah kalian melakukan kerusakan di bumi! mereka menjawab : kami melakukan perbaikan" ingatlah sesungguhnya mereka melakukan pengrusakan tetapi tidak menyadari nya"

[@bungazamqin78]

Sepertinya memang sudah harus begitu adanya.. 'kiamat' harus datang. Manusia bertambah banyak, sedangkan sda dipaksa harus bertambah dan akan terus berkurang.. #apa_kita_butuh_thanos?

[@rubyyanto9881]

Ayat Alquran itu tp sy lupa surat dan ayat keberapa.

[@penabelajar]

@@rubyyanto9881 albaqoroh ayat-ayat awal

[@KLIWON_89]

Laa roiba fiih... Tak ada keraguan di dalamnya.. Bener juga ... Mungkin sudah harus seperti ini adanya

[@iinaja7932]

Sunnatullah