Tidak ada waktu untuk tidak berdakwah.. Masyaallah.. Barakallahu fiikuma.. 😊❤
@youmaycallmevАй бұрын
Jazakallahukhairan ustadz
@basuraudirantau4676Ай бұрын
حسبنا الله ونعم الوكيل Bahaya seniority di lembaga ² pendidikan, mulai dari sekolah Menengah hingga University, dengan di wariskan ekstapet tradisi "MOS" ospek, pengenalan kampus tapi justru para senior membuat para juniors yang baru masuk berbuat berbuat mampus ... Budaya mata rantai yang amat buruk ini harus kita putus ...hanya orang lemah akal & budak nafsu yang tidak takut hari pembalasan yang akan terus Melestarikan budaya buruk ini .. Saatnya Indonesia bangkit & maju dari mental² "Penjajah" dan jangan mau di jajah ... apalagi meng-akhiri hidup . ... wahai Muslim/Muslimah, jangan lemah ... lawan kaum penjajah... !!! Semoga masyarakat Indonesia 🇮🇩 kedepan lebih terpuji dalam akhlak & pola berfikir Pesan Dari Generasi Karatau Mada Di Hulu Bāsurau Dirānt@u ❤
@sholahuddin6593Ай бұрын
Ustadz Muhammad Abu Rivai dan Ustadz Ammi Nur Baits
@spring09734Ай бұрын
Berita terbaru : Pihak kampus sudah mengakui bahwa ada bullying dan ada iuran puluhan juta di luar dana pendidikan yg diperuntukan untuk kebutuhan senior.
@vennyadityameinithaАй бұрын
Na'am..., bullying atau 'senioritas' ini adalah kedzaliman yang dinormalisasi...saya sangat geram dengan para pelaku karena mereka sangat tidak manusiawi dan juga sangat sedih kepada yang menjadi korban😢, besar harapan saya hal seperti ini tidak lagi menimpa kepada siapapun baik itu siswa dan mahasiswa di sekolah ataupun Perguruan Tinggi, Negeri maupun Swasta, aamiin. Jazaakumullahu khoiran wa barakallahufiikum ustadz Ammi Nur Baits dan team ANB.
@farid6267Ай бұрын
Mana ada itu jiwa korsa, hrs melatih mental, sistem pendidikan kedokteran di indonesia ini lain dari yg lain, harus di bandjng kan dg negara lain biar terbuka pikiran, sistem kedokteran indonesia feodalisme
@taufiqutomoАй бұрын
kalau pelaku bullying ternyata belum akil baligh (misal: bullying di SD), tapi korbannya trauma panjang dan mungkin seumur hidup, bagaimana syariat memandangnya?
@vennyadityameinithaАй бұрын
😢😢😢
@RahajutrijuliastutiАй бұрын
Maa Syaa Allah penjelasannya ustad Amy Barakallahu fiikum
@sawungsariti6871Ай бұрын
بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ
@gasa-1824Ай бұрын
di pelayaran juga gitu, saya alumni. pemukulan dan pemerasan bahkan hampir tiap hari.
@jonipadang1824Ай бұрын
kasus bullying di fakultas kedokteran yg dibahas di kajian ustadz ammi ini baru sedikit, sebagaimana temuan KEMENKES RI, bahkan ada yg sampai pelecehan seksual, ada yg harus menyiapkan uang hingga ratusan juta. mana ada pendidikan mental seperti ini, mana ada membentuk disiplin dengan cara seperti ini.
@farid6267Ай бұрын
Sistem nya udh busuk turun menurun
@inaherlina5808Ай бұрын
Menyimak
@jonipadang1824Ай бұрын
terkait jam kerja sebenarnya pemerintah sudah mengatur dalam UU Ketenagakerjaan yaitu 8 jam sehari, kenapa 8 jam karena manusia bisa efektif bekerja fisik itu batasnya 8 jam. lebih dari 8 jam akan terjadi penurunan kinerja, apabila di kedokteran menerapkan jam kerja melewati 8 jam maka resiko terjadinya Fatality terhadap pasien sangat tinggi, makanya sering ada kasus mal praktik dan sejenisnya. memang banyak keluhan banyak RS yang SDM dokternya sedikit dibandingkan dengan jumlah pasien yg harus dilayani, tetapi ini adalah wilayah Manajemen/Pengelolaan RS yg profesional, tidak seharusnya dokter dan pasien yg menjadi korban. itulah mungkin yg menjadi alasan KEMENKES ingin mendatangkan dokter2 dari luar negeri untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri yg overload, tetapi lagi-lagi ada saja organisasi kedokteran yg menolaknya, akhirnya Layanan Kesehatan berubah menjadi Bisnis Kesehatan yg dimonopoli oleh kalangan organisasi profesi tertentu.
@jonipadang1824Ай бұрын
sepakat dengan yg ustadz ammi sampaikan, bahwa tujuan yg baik tidak bisa ditempuh dengan cara-cara yg dzalim. tujuan yg mulia tidak boleh ditempuh dengan cara-cara yg haram. membentuk mental tangguh dan jiwa korsa dengan cara bullying itu adalah metode bodoh, bahkan di dalam pendidikan tentara sekalipun tidak ada bullying, padahal tentara metode pendidikannya paling keras dan paling disiplin. contoh lagi para mujahid-mujahid di medan perang itu juga harus memiliki mental tangguh tidak cengeng, jiwa korsa & disiplin tinggi, tetapi dididik dengan Akhlaq Al-Qur'an tanpa menyisakan sedikitpun kezaliman dalam proses pendidikan dan pembinaannya.
@mazcandi4841Ай бұрын
Bismillah Setuju ustadz ami. Saya punya ilustrasi sediri yg lebih mengena. Kita menanam tanaman yg masih muda(ibarat jiwa junior). Kira² nagaimana caranya agar tumbuhan itu semakin cepat subur dan kokoh. Apakah kita gembleng di bawah sinar matahari dengan kondisi tanah yg kering dan tandus ???? Ataukah kita tempatkan di tempat yg teduh, di kasih air di kasih pupuk ??? Begitulah ibarat jiwa manusia. Jiwa yg lemah seharusnya banyak di beri motivasi, di beri masukan² yg baik, di beri contoh sikap yg naik,,, insyaallah akan tumbuh menjadi orang yg memiliki pribadi yg kuat serta budi pekerti yg baik. Barakallahufikum.
@aloisfrenettaАй бұрын
Assalaamu'alaikum ustadz, sebelumnya mohon maaf karena saya ingin bertanya tentang topik lain di kolom komentar ini. karena saya bingung melalui media apa saya dapat bertanya kepada ustadz. begini, ustadz. saya menemukan video short ustad ammi di IG pada tahun 2021 yang membahas terkait hukum pala. saya percaya dan sependapat dengan ustadz ammi bahwa pala itu memabukkan. namun yang saya bingungkan adalah, mengapa pala dihalalkan untuk dicampur dengan rempah/makanan lain walaupun dengan kadar sedikit?. bukankah itu bertentangan dengan sabda nabi " yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya haram" ?. mohon penjelasannya ustadz, semoga ustadz dan tim ANB berkenan membuat video bahasan terkait hal itu. terimakasih.
@dwiapriislestari3649Ай бұрын
Anak ana korban bullying ustadz dipondok sunnah, ana brfikir klo pondok sunnah akan jd tmpat yg tepat dn jauh dri hal2 negatif, qodarullah mungkin blm jodoh anak ana mondok