Saya senang dengan konten abang. Saya dulu tinggal di sebuah kota yang majemuk secara agama. Keluarga saya jg cukup majemuk, baik secara agama maupun suku. Satu kali ayah saya sakit psikis dan harus menumpang di rumah keluarga om yang beragama Muslim. Meskipun seorang muslim, Om saya ini memanggil pendeta ke rumahnya untuk mendoakan ayah saya. Bertahun-tahun saya tinggal di rumah om saya, hampir setiap minggu saya diingatkan untuk pergi ke gereja. Pengalaman itu sangat berharga bagi saya. 10 tahun terakhir saya tinggal di pulau jawa dan membawa nilai² yang saya dapatkan dari om saya. Terakhir kali pulang kampung, saya bertemu om saya sembari memeluk dan menangis haru. Sedahsyat itu toleransi menyentuh hati saya bang. Terima kasih buat konten ini bang.
@FantaL012 жыл бұрын
Salam rahayu 🙏
@smdiary29652 жыл бұрын
wow
@yoakealdrnari2 жыл бұрын
Yah, menurut saya itu bukan toleransi, tapi kebaikan dan rasa kasih sayang antar anggota keluarga. Toleransi baru bisa diliat dengan jelas saat kita berurusan dengan orang asing. Banyak anak yang orangtuanya beda agama menganggap keharmonisan yang terjadi di rumah mereka adalah hasil dari toleransi, padahal itu hanya hasil dari kebaikan dan kasih sayang antar anggota keluarga, sama sekali gak ada urusannya sama toleransi.
@KakEder2 жыл бұрын
@@yoakealdrnariSaya menerima pendapat kakak. Saya menilai pengalaman itu sebagai toleransi. Entah didasarkan oleh apapun, kasih sayang dalam perbedaan itu saya yakini sebagai bentuk toleransi. Berbeda tak masalah kan kak. Salam🙂
@roysimangunsong92862 жыл бұрын
@@yoakealdrnari coba jabarkan arti Toleransi secara detail?????
@sephatu65212 жыл бұрын
"If you tolerate everything, you stand for nothing" Lebih senang orang otentik dan berpegang pada prinsip daripada yang labil dan mengiyakan apapun. Cukup menghargai dan tak memaksakan jika berbeda pandangan.
@ilhamrj25992 жыл бұрын
kurang tepat, manusia itu ber-progress dengan pragmatisme. Jalan tengah kompromistis, kalau kamu mau menghabiskan waktu dengan cari siapa yang paling benar dan siapa yang bisa memenangkan, actually kita ga gerak ke mana-mana. Dalam konteks Indonesia, di masa lalu kita berada di posisi kaum agamis semi diharamkan agar Indonesia dapat ber-progress. Dan jangan lupa demografi penduduk saat itu adalah demografi miskin dengan usia muda non-produktif. Benar emang kita ber-progress. Tapi saat kita menua, ga sanggup berkarya, umat manusia itu cenderung makin religius dan konservatif. Manusia akan semakin kembali ke spiritualisme ketika tua. Demografi negara ini juga geser makin hari bakal makin tua dan konservatif. Tentu saja, akan semakin perlu langkah2 kompromistis. Semua negara di dunia, dengan demografi menua memang akan bergerak ke konservatifisme. Semua negara akan seperti itu. Susah menjual ide progresifitas ke usia tua yang pasti makin hari bakal makin pro-status quo. menjadi otentik ya boleh saja, tp ketika ada persinggungan... harus mau utk menggugurkan sebagian dari prinsipnya. alias kompromi.
@dkdnnd Жыл бұрын
Stand for nothing for dajjal joins
@Mrbis011 Жыл бұрын
Kompromi dalam bermasyarakat contohnya gimana mas? Saya punya temen Gay. Saya dan kawan2 yang lain masih berteman dan tidak pernah punya masalah walaupun kami beda prinsip. Selama dia tidak meng kampanyekan bahwa seksualitas Gay adalah normal. Negara masih bisa maju meskipun gak kompromi karena Negara punya prinsip jalan hidup masing-masing dan itu gak ada korelasinya tentang kemajuan suatu Negara. Qatar, Brunei, Arab, dkk Negara makmur bisa mengelola kekayaan alam diolah sendiri dan Negara yang nggak kompromistis. Indoneisa nggak makmur karena gak bisa mengelola kekayaan alam sendiri dan kita negara yang nggak kompromistis juga. Nahloh, I see no correlation here.. Saya bukan orang ketimuran maupun kebaratan. Ada value yang bisa diambil diantara keduanya dalam menjalankan hidup. Tapi mengenai kompromi, kita lihat piala Dunia. Agenda pelangi dan LGBTQ XYZ masih aja dipaksakan padahal nilai nilai yang dianut juga beda. Alih alih berkompromi, saya lama lama muak terhadap sesuatu prinsip yang berbeda namun dipaksa untuk masuk ke kepala..
@rafaeldecember6527 Жыл бұрын
Kurang setuju. bukan beerti kita bertoleransi ertinya kita stand for nothing. toleransi itu sendiri beerti kita berdiri untuk berprinsip dan saling memahami
@NERVENOTFOUND Жыл бұрын
kurasa ini juga bner, karna ya emang ada yang baik dan ada yang buruk dalam hidup kita sebagai manusia yang memiliki moral tidak boleh mentolerate hal hal yang buruk, karna hal2 yagn buruk itu yg nantinya akan menyebabkan chaos. mungkin aja ada beberapa hal buruk yng bisa kita tolerate, tapi bukan "everything".
@khai45782 жыл бұрын
Level tertinggi toleransi adalah bisa menghargai pandangan org2 intoleran. memahami bahwa setiap individu memiliki latar belakang keluarga, pendidikan, serta pola pikir yg berbeda.
@otniel26632 жыл бұрын
kecuali intoleran yang merusak/destruktif
@setelanchannel2 жыл бұрын
Dan orang intoleran, akan merusak toleransi yang ada bila mereka berkuasa. Ehm... Nazi... ehm...
@choe3952 жыл бұрын
Harus dijelaskan juga definisi intoleran yang dimaksud
@lazuardyyahyafajri37122 жыл бұрын
Ga bisa dipotong sampai kalimat itu aja bambank
@alamwahyu45542 жыл бұрын
Ketika kaum toleran tidak mentoleransi kaum intoleran. Apakah dia bisa disebut kaum toleran?
@ibbann2 жыл бұрын
gw malah ngerasa orang2 yang merasa dirinya open minded cuma ga mau hidupnya diatur aja, menurut gw org open minded itu yang ga koar2 "aku open minded" tapi ya ngejalanin hidupnya normal aja, karena emang udah terbiasa untuk menghormati dan menghargai kehidupan orang lain
@ryanhuzein2480 Жыл бұрын
kasih garis bawah disini "ga mau hidupnya diatur"
@jakaalatas8938 Жыл бұрын
@@ryanhuzein2480 Nggak bisa...
@aadsaputra5628 Жыл бұрын
Seperti open minded itu ya ikuti hawa nafsu aja lawak si paling open minded
@ntenzz1808 Жыл бұрын
Kaya org yg koar "Aku pancasila", eh trnyata korupsi. Gtu ya 🤭
@andremahaputra833 Жыл бұрын
bener banget sih bang. orang opend minded biasanya ga koar2 bilang dirinya open minded. biaranya mereka itu orang2 yg polos yg selalu berpikir positif, selalu menerima keadaan dan selalu bersyukur sih. dan tipe orang yg lebih memilih netral ketimbang perdebatan.
@misheyla7832 жыл бұрын
Terimakasih bang sudah membuat konten ini, ternyata tanpa disadar ternyata saya belum se-open minded yg saya kira jika untuk hal2 yg bahkan yg sangat kecil dan ternyata penyebabnya adalah karena saya peduli dengan org tsb dan mengkhawatirkan nasib di masa depan mereka, namun saya juga selalu berusaha akan lebih terbuka lagi, semampu saya. Namun jika untuk toleransi kpd agama lain ato ke sesama manusia saja, saya sudah mencoba yg terbaik untuk bertoleransi dan saling menghargai adalah kuncinya. Saya ingin terus belajar..... Bahkan dalam agama yg saya anut jika ada baiknya mengingakan orang lain, namun orang2 kerap lupa, jika menyampaikan sesuatu ada baiknya dengan tidak menyinggung dan membuat orang lain marah, kita harus membungkusnya dengan baik.
@naufalfajran64682 жыл бұрын
Setuju banget sama opininya. Banyak orang jaman sekarang self claim open minded, tapi nyerang orang2 konservartif yg sebenernya gk ada hubunganya sama mereka sama sekali. Kebebasan yg paling baik adalah kebebasan yg bertanggung jawab, kamu bertanggung jawab atas segala apa yg kamu ucapkan, jangan merasa kamu jadi kaum tertindas tapi kamu juga sama menindas orang lain.
@ezraandrian55782 жыл бұрын
Emang minoritas tertindas tapi tutup orang konservatif tutup mata ajh, termasuk Anda
@antihoax95422 жыл бұрын
👍👍
@ramach.6242 жыл бұрын
bro ingat dunia itu abu abu gak ada yang jahat gak ada yang baik nabi aja pernah bunuh orang
@gil87802 жыл бұрын
Se7
@zakyadam26212 жыл бұрын
no salty, tapi coba kalimat mu dibalik, banyak orang gak terima di katain close minded tapi nyerang orang2 liberal yg gk ganggu hidup mereka samsek, sama aja kan, 2 sisi sama2 punya sisi buruk, kalian para konservatif malah sebenarnya lebih sering nindas liberal, ingat, si penindas ga bisa di "tindas"
@raphaelisme4072 жыл бұрын
Pada akhirnya, the real orang "open minded" Hanya akan berpendapat jika diminta, the real "open minded" Terlihat dari yang dia lakukan, bukan dari apa yang dia katakan. Pembahasan mantap lainnya...👏 bravo bang Ferry!! 🔥
@jessicaamanda6162 жыл бұрын
Yg ke triger itu kaum yg suka chuakss cuakss wkwkkwwk tau lah kaum yg mana, yg suka buly berkedok dark joke
@zakral12 жыл бұрын
Dan orang open minded itu sebenernya relatif tergantung konteks. contohnya Indonesia jaman sekarang disebut negara yg konservatif karena mayoritas islam, tapi kalo diliat sejarahnya, orang Indonesia itu sangat open minded dari jaman dulu. Bayangin aja, nenek moyang kita yang awalnya yg beragama Hindu dan Budha bisa berbondong2 nerima budaya dan agama dari luar negeri yaitu Islam. dan itu tanpa paksaan dari perang dsbnya. sampe2 negara Indonesia jadi negara yg paling banyak orang Islamnya di dunia, kurang open minded gimana lagi tuh.
@ashhchn47222 жыл бұрын
Si pembuat konten ini selalu berpendapat tanpa diminta tapi
@faisalrivai25352 жыл бұрын
@@ashhchn4722 ini lucu 😂 yang nyuruh liat konten ini siapa hey kalo ga nyaman dengan kontenya bang fery tinggal jangan d tonton 😆
@raphaelisme4072 жыл бұрын
@@ashhchn4722 ada masalah hidup apa anda ini
@wendix2 жыл бұрын
Bahkan ada yg selalu menyuarakan toleransi terhadap orang lain, malah dirinya sendiri intoleran terhadap keyakinannya sendiri :')
@agateslate79392 жыл бұрын
Emang definisi toleransi itu apaan sih? Apakah membiarkan diri kita mempercayai apa yang dipercayai orang lain?
@seblinxnolep6412 жыл бұрын
@@agateslate7939 klo menurut gua, toleransi itu bentuknya menerima kepercayaan/kesukaan orang lain, bukan mempercayai sih...
@seblinxnolep6412 жыл бұрын
@@agateslate7939 bisa juga menerima perspektif orang lain
@jessicaamanda6162 жыл бұрын
Gw tebak pasti kaum coki muslim wkwkwwk chuakssss
@rizalramadan22382 жыл бұрын
@@agateslate7939 menghargai pilihan orang,kalo beda pendapat debat dengan cara sopan tanpa merendahkan orang lain
@jojooart35062 жыл бұрын
Setuju banget sama pemikiran mas Ferry. Bagi saya open minded adalah menerima segala bentuk perbedaan, memfilter dulu segala sesuatu yang asing buat kita sebelum melabeli sesuatu baik atau buruk buat kita. Kita boleh ga setuju sama keyakinan orang lain, tapi hanya sebatas itu, ketika ketidaksetujuan itu diekspresikan dalam bentuk perbuatan dan perkataan yang mengganggu orang lain, maka bukan lagi toleran/open minded, tapi udah menjurus ke intoleran
@fadlisani20802 жыл бұрын
Akhirnya ada yang bahas juga... Ini suatu hal yang udah lama jadi keresahan pikiran gua apalagi untuk orang2 yang suka ngaku2 paling open mind. Ini adalah paradoks dari "open minded" dimana kebanyakan orang2 open minded pada akhirnya hanya menerima pemikiran orang open mind lainnya. Sama aja dong dengn orang2 konservatif kalo begitu. Ngaku open minded tapi gak bisa menerima pemikiran yang cenderung berbeda dari mereka, berbeda dari cara berfikir yang diklaim oleh mereka sebagai open minded... Malah bertolakbelakang dan jadi paradoks kan 🥴
@auri50182 жыл бұрын
Yang bikin bingung adalah banyak mereka yang ngerasa open minded mengartikan "keopen-mindedan" dengan keharusan menoleransi kebebasan berekspresi pada hal2 yg menentang norma namun menganggap mereka yang berekspresi dengan memegang norma yang diyakini sebagai hal yang gak open minded. Jadi double standart. Jadilah banyak yang bilang, "Hargai dong pakak bikini, itu kan kebebasan dia". Tapi, di sisi lain, "Jilbab itu hal yang mengekang kebebasan berekspresi".
@--Nepenthe--2 жыл бұрын
Betul,kalau pake bikini ga boleh dilarang harusnya pake hijab juga ga boleh dilarang
@ujwarfirdaus2 жыл бұрын
setuju banget siiih.
@MariaNenni2 жыл бұрын
saya sukakk dengan opini dan refleksi saudara 🍻
@exnite5112 жыл бұрын
@@--Nepenthe-- bikini sama jilbab itukan kontra
@--Nepenthe--2 жыл бұрын
@@exnite511 kan toleransi itu membiarkan walaupun bertentangan dengan keyakinan masing-masing,masalahnya sebagian kita menganggap toleransi itu harus mengikuti sesuatu yg bukan keyakinan kita dan semua hal ada pro dan kontranya. Yang ahli kitab kaya ulama atau pendeta sebenarnya juga ada kontranya.
@shirogendroid2 жыл бұрын
Dzawin pernah berbicara "Kebebasan kita itu terbatas dengan kebabasan orang lain." Menghargai orang itu seharusnya jadi common sense yang diterapkan seluruh umat manusia. Jadi apa oknum yang mengemban tittle open minded itu beneran open minded kah?
@berserk95642 жыл бұрын
Itu ada di buku Ppkn materi toleransi
@saddamlubis32142 жыл бұрын
Bukan zawin tapi dari hegel itu
@muhammadsyafiimaarif86532 жыл бұрын
Cebong buzzer rp si kaum pemecah belah bertopeng paling open minded harus ngaca nihh, MALUU LAH.
@ulilamryminkum2 жыл бұрын
Itu kutipan dri hegel yg bang😊
@maulanaazi98892 жыл бұрын
Dibahas juga sama Satre
@Atlas-hp9qp2 жыл бұрын
Apapun termasuk "open minded" ya kalau dipakai sama yang ignoran bakal beakhir tragis. Kayak yang ngeclip tanpa konteks😉
@tzy_732 жыл бұрын
betul kali
@allabout40342 жыл бұрын
Itulah kenapa demokrasi dan negara hukum itu harus berdampingan. Demokrasi jika sudah keterlaluan maka hukum akan maju untuk mengaturnya. Jika hukum sudah keterlaluan maka demokrasi maju untuk mengaturnya.
@malta_eb2 жыл бұрын
Biasa terjadi di lingkungan gw dulu waktu kuliah di fakultas filsafat. Ada beberapa oknum yang santai dan menerima pilihan hidup teman-teman yang memilih untuk ateis/agnostik tapi nyinyir sama teman-teman yang pakai kerudung gede atau pakai cadar. halah open minded-open mended bullshit. Bukannya karena belajar filsafat buat lebih paham dan menghargai pemikiran orang lain malah pakai teori filsafat tertentu buat rendahin pemikiran yang berbeda dengan yang dia percayai.
@FaktaItuPahit2 жыл бұрын
Menurut gw itu "mungkin" itu tergolong hak oknum tersebut berkomentar apa ke mereka tentang apa pun tanpa menyudutkan sehingga menimbulkan kerugian pihak tertentu *kerudung gede. Nah yg pakai kerudung gede itu jg hak dia mau pakai busana apapun asal pemakaian itu tidak merugikan orang lain atau melanggar norma masyarakat.
@pisaudapur9892 жыл бұрын
Seridaknya blm pernah Ada Berita kaum atheis/agnostic yg ngebomb di Indonesia Beda sama kaum religious
@tohamuhammad6551 Жыл бұрын
@@pisaudapur989 mereka gx beragama brow.. yg beragama pasti takut sm tuhanya...nah klo ateis takut sm siapa.. ?yg ngebom itu ateis
@pisaudapur989 Жыл бұрын
@@tohamuhammad6551 Yoii takut sama tuhannya sampe ngebomb orng yg Gk seiman dengannya. Kalo Ada Yg bilang terroris itu Gk beragama mungkin dia Salah satunya.
@tohamuhammad6551 Жыл бұрын
@@pisaudapur989 klo takut sama tuhanya dia tidak akan ngebomb org yg tidak seiman.. karena tuhan melarangnya
@hamazulogi34592 жыл бұрын
Gue dulu pas awal2 aware sama agama sempet jadi org yg saklek & gak nerima perbedaan sedikitpun. Dengan pengetahuan gue yg masih sedikit bikin banyak temen2 gue baik di medsos/di real life atau bahkan org random di medsos gue sikat gara2 gak sepaham sama gue. Semua orang pokoknya harus sepaham sama gue. Setelah gue terus belajar, alhamdulillah paling tidak butuh sekitar 2 tahunan gue menyadari bahwa yg gue lakuin selama ini keliru. Tapi yg semula gue sikat org2 yg gak sepaham sama gue, gue malah sikat org2 yg sebetulnya sepakat sama gue tapi mereka nyikat org2 yg gak sepaham wkwk. Kemudian gue sadar lagi, ini mah gak beda jauh sama yg gue lakuin dulu. Akhirnya gue jadi maklum kpd org2 yg begitu karena mungkin memang ada fasenya harus begitu. Seiring berjalannya waktu, alhamdulillah sekarang gue merasa lebih ringan karena gak ngeribetin persoalan perspektif org. Kalopun ada opini yg gak sependapat & gue utarakan ketidaksependapatan gue ya let it go aja sekadar berbagi opini. Gak ada beban bahwa semua orang harus ngikutin apa yg gue yakini. Malah kalau ada org yg gelagatnya lebih ke ngajak ribut dibanding diskusi yg sehat, gue lebih milih tinggalin
@alkaligreylion44192 жыл бұрын
Ibaratnya orang yang baru belajar beladiri akan sok jagoan. Kalau udah ahli malah biasa aja. Tapi ada kalanya sikap sok jagoan itu akan selalu diperlihatkan beberapa orang. Entah karena ilmunya dia gak nambah2 atau jadi mata pencaharian.
@hamazulogi34592 жыл бұрын
@@alkaligreylion4419 Sepakat. Gak sedikit orang yg bertahun2 tetep di fase tersebut.
@mirariskiani89692 жыл бұрын
Betul, kerasa juga dulu fanatik tpi seiring belajar dan pengalaman jadi lebih nyadar aja
@fajaryuda38942 жыл бұрын
Gua pernah ada di pase lu bro, tepatnya di 2018-2019an, hahaha
@hamazulogi34592 жыл бұрын
@@mirariskiani8969 emang karena waktu itu ilmunya sedikit banget, jadi 'hukum' terhadap sesuatu dipukul rata. Padahal bisa jadi case yg satu dgn yg lain harusnya beda cara nyikapinnya
@rifkyfar2 жыл бұрын
wahhh gilakkk, selama ini gua sering nanya "kenapa ya orang-orang yg merasa dirinya open minded kerap kali ga terima kalo melihat perbedaan prinsip pada seseorang, bahkan bisa berdebat dengan waktu yg gak sebentar buat nunjukin betapa 'open minded' nya doi, kenapa ya?" banyak asumsi dari gua pribadi, yg jelas, liat konten ini dengan sumber yg cukup tua bikin gua sadar kalo gua ga gila gila amat mikirin beberapa paradoks yg mungkin menurut orang gapenting wkwkw. meski gada jawaban yg substantif tetep konten ini memberikan rasa puas dan buat "wahhh" "whoaaaa" "ooohh" wkwkwkw thanks a bunch mas ferry :)
@fajaryuda38942 жыл бұрын
Kebanyakan dari mereka hanya mengatasnamakan "open minded" Untuk sikap egoisme yg mereka miliki,
@winkartiko26272 жыл бұрын
kok setuju yaakkk , ada tuh org ngaku open minded , di kasih pemikiran baru malah di mentahin sementah2 nya
@ishakadriansyah80852 жыл бұрын
tergantung reaksi nya jg kan, kalo diskusinya produktif dan maksain lawan bicara untuk sepaham ama dia, ya brrt emang dia open minded
@riskyharyanto60292 жыл бұрын
Makanya itu bagi gua pribadi open minded hanya skdar omong kosong doang...tdk perlu pake embel² open minded utk jadi org yg bsa mnghargai org lain
@close2mrtj2 жыл бұрын
nah, ini dia!
@yunus22602 жыл бұрын
kata "Open Minded" sekarang dipake buat berlindung atau tameng atas omongan2 / opini2 yang akal kita aja uda ngga bisa nerima. plus orang2 yang ngga sepemikiran dengan mereka auto di judge "ngga open minded".
@AdityaSuseno2 жыл бұрын
“in order to maintain a tolerant society, the society must be intolerant of intolerance.” - Karl Popper
@alifwahyu68672 жыл бұрын
wew
@hariantong58782 жыл бұрын
Well said, this is the paradox of tolerancy
@rakyatjelata71762 жыл бұрын
Oleh karena itu penghina, penista dan penghujat SARA harus dihukum.. to maintain a tolerant society.
@AdityaSuseno2 жыл бұрын
@@rakyatjelata7176 Baik agama, ideologi politik, maupun kebijakan pemerintah haruslah bebas untuk dikritik karena itu merupakan bagian dari kebebasan berbicara. Itu ide pemikiran manusia yang bisa kamu anut atau kamu tinggalkan kapanpun. Bukan sesuatu bawaan lahir yang kamu ga bisa pilih.
@rakyatjelata71762 жыл бұрын
@@AdityaSuseno iya untuk dikritik . Tapi bukan untuk dihina dan dinistakan. Kalo politik , bebaslah.
@cimunkpure2 жыл бұрын
Intinya adalah lu bebas memilih dan melakukan apapun, asalkan piliahan lu tersebut tidak mengganggu / offensif terhadap pilihan orang lain. Kuncinya Agree to Disagree, mantap om!
@muhammadharissaputra20602 жыл бұрын
Toleransi sudah tidak menemukan tempat sebagai esensi pengertian yang sebenarnya, toleransi hanya sebuah kata yang dipakai orang lain untuk mencat tubuhnya dengan berlian agar di pandang indah.( Pengalaman ku berada di berbagai sektor organisasi, wadah, golongan, perkumpulan dll).
@faqihudinpratama97412 жыл бұрын
ketika individu mengatakan dia open minded atas pernyataan pribadi ataupun external dan tindakannya intoleransi berarti dia bukan open minded tpi #open-minder, mereka merasa terancam atas pilihan dan kepercayaan yang diyakininya, yang mana orang yang tidak sepaham dengannya tidak berpengaruh terhadapnya kecuali memang merugikan. thanks bang opini dan diskusi gini memang butuh sih 🤝
@SasoeAgito2 жыл бұрын
setuju, "mereka ketakutan", seharusnya mereka juga kekeuh open minded bahwa mereka bakal di asingkan, tanpa perlu membalas balik perlakuan yg mereka bilang konservatif
@nininglively73032 жыл бұрын
The moment you realize, 'I do not know,' the longing, the seeking, and the possibility of knowing become a living reality. ~ Sadhguru
@hendrikprakosoST2 жыл бұрын
Ngomongin tentang open minded, di zaman milenial sekarang ini agaknya sudah buat menjadi semacam trend berpikir yah. Mungkin sering banget kita temuin entah didunia maya ataupun didunia nyata saat sedang diskusi bisa jadi seseorang ada yang nyeletuk, “Wah, nggak open minded nih anak. Bisa-bisanya dia nggak nerima pendapat gue”. Nah, kalimat yang barusan biasanya dilayangkan kepada rekan diskusinya yang nggak setuju nih sama opininya. Open minded juga sering kali erat kaitannya sama sikap toleransi. Kok bisa? Iya, bisa karena orang yang open minded bisa menerima perbedaan keyakinan orang lain dan menghargainya. Tapi, yang perlu kita ingat bahwa sikap toleransi juga ada batasannya. Jadi jangan sampai dengan dalih open minded kita jadi mengesampingkan syariat agama dengan mendewakan logika berpikir kita. Intinya definisi open minded nggak sesederhana bacot netizen di medsos. Jangan-jangan kita memang suka bikin peyorasi makna terhadap istilah yang seharusnya diartikan positif dari sebuah kalimat OPEN MINDED? Konten Menarik ini sangat insighfull, semangat terus untuk menebarkan hal menarik dan bermanfaat. Salam Kedamaian, Sehat mental dan raga #Wargasipil Semuanya.
@__umam2 жыл бұрын
Untuk sesama muslim; " qulil haqq walau kaana murran", "sampaikan kebenaran walaupun itu pahit"-shahih Ahmad. Artinya tetap ada batasan dalam toleransi. Yg harus benar2 kita dipelajari skrg adalah batas toleransi itu. Susah toleransi malah banyak keributan, overtolerance juga malah bisa merusak nilai kehidupan. Garis batas toleransi ini bener2 harus dipertebal, biar semua orang sadar. Selama ga menganggu kedamaian yg gua percayai ya ga masalah. Apalagi urusan agama, lakum dinukum wa liya din.
@bejojamet2485 Жыл бұрын
Yang gue pelajari dalam Islam. Gak ada toleransi dalam hal Aqidah/Agama. Karena namanya Aqidah itu titik finis. Namun, kita masih bisa bertoleransi dalam hal sosial. Tapi sekarang media dan politik memframing kita untuk memaknai Surat Al-kafirun dengan tafsir yg mengarah ke liberalisme.
@Ujangbaladewa3 ай бұрын
Maaf "tawasau bil Haq" artinya "saling menasihati dalam kebaikan" kalau teks arab dari terjemahan yg Abang maksud itu ( qulil Haqq walau kaana murran )
@__umam3 ай бұрын
@@Ujangbaladewa ah iya bener teks arabnya... ya Allah bisa2nya ku ketik kaya di atas 😭 makasih
@__umam3 ай бұрын
@@bejojamet2485 betul kata abang. tapi kita bicara moral dan etika sosial antar umat beragama. kalau aqidah itu faktor internal dari kitanya, kita bicara faktor eksternal gimana hidup saling rukun.
@m.saadjusuf49232 жыл бұрын
sangat setuju bang, skrng banyak org yg ngaku open minded tpi gabisa menghargai pilihan org lain, dan bbrp oknum openminded juga suka memaksakan "ke open minded an nya" ke orang yg tidak sepaham atau tidak selaras dengan dia, bukannya open minded itu artinya memiliki pemikiran yang terbuka dan bisa menerima pendapat yang berseberangan. btw konten bang irwan selalu gue tonton pas lagi ngelinting rokok ahahaha mantap bang
@bramawiraaringga29892 жыл бұрын
Menurut saya yang generasi tahun 1990 an, intoleransi sendiri sudah diajarkan ketika kita SD mengenai perbedaan cara menjawab harus sama dengan cara guru nya menjawab. Jadi benih2 tsb mungkin baru mulai di panen di tahun 2000 an ini ketika paradikma intoleran terhadap cara atau pilihan yang lain tidak di perbolehkan
@qolbidonuts2 жыл бұрын
Setuju banget😁👍👍 Open minded itu salah diartikan sekarang, sebagai suka menentang aturan sebagai orang yang gak suka aturan itulah "arti" open minded sekarang yang sangat jauh dari arti sebenernya
@viruskasihsayang53552 жыл бұрын
Gila gw suka banget sama konten lo yg ini! Gw bisa bilang ini konten favorit gw! Even publik figur besar belum ada yang bahas betapa meresahkannya kaum kaum yang merasa open-minded tapi overjudgmental! Gw sering kesel klo beberapa orang yg beda agama sama gw terus pas lagi meeting bahas bahas hal yg menyangkut agama gw. Yah tapi karena gw gak mau ribut, gw diem ajalah berhubung mereka jabatannya lebih tinggi dari gw! Tapi makasih banget bang lo bisa menyuarakan hal ini ke publik!
@badaimotivation37382 жыл бұрын
Tiba tiba channel ini masuk ke berandaku, dan disimak ternyata isi nya "daging" semua,,,,,terkadang yang berteriak lantang Toleransi, sebetulnya isinya penuh dengan impuls Intoleransi......
@ninaschannel59212 жыл бұрын
SETUJU BANGET. Toleransi tu cukup menghargai dan menghormati pilihan hidup orang lain dan gak usah ngejudge dan merendahkan. Tapi sering juga orang menyebut "mencampur2kan agama" sebagai toleransi. Misal, dia kristen, tapi dia bisa baca surah Al-ikhlas dan sering ngomong masyaallah. Orang2 komen "wah dia sangat toleran". NO, ITU BUKAN TOLERAN. BEDA. Atau kasus, orang muslim harus ikutan mengucapkan selamat natal ke orang kristen. Kalau enggak, berarti dia intoleran. NO, GAK GITU. Toleransi itu cukup kita menjalani pilihan hidup kita masing2 tanpa harus dicampur2, tanpa menganggu, sama2 hidup nyaman bersama. Toh, tanpa diucapkan selamat oleh umat lain pun, orang kristen tetap bisa menjalani natal dengan tentram dan bahagia dalam komunitas agamanya sendiri. Kalau ada orang yang suka campur2, ya itu juga pilihan hidup orang tersebut. Gak perlu dikomen sebagai "ini nih yg namanya toleransi". Karena definisinya aja sudah beda.
@Adnanblaz2 жыл бұрын
"Tidak berpendapat adalah bagian dari kebebasan berpendapat" Jadi inget kata-kata Luffy dari anime One Piece, "Hidup itu pilihan. Jika kau tidak memilih, itulah pilihanmu"
@bonny19172 жыл бұрын
Sebaiknya anda harus mulai berlayar nak, karena hanya ada 1 kebenaran didunia ini, one piece is real 😆
@lamhotsitumorang18282 жыл бұрын
@@bonny1917 nakama
@bonny19172 жыл бұрын
@@lamhotsitumorang1828 😆⛵🌨🌪
@MamangPuting2 жыл бұрын
Emang iya luffy pernah bilang gitu? Episode brp bg? 😂
@boomlaboom2 жыл бұрын
@@bonny1917 can we get much higher? so high......
@rangganala2 жыл бұрын
Konsepsi toleransinya Forst jg menarik bang Fer, ada 4 type yg bisa dipake di macam-macam situasi, ada yg permisif ada yg strict. Penting jg cara pandang kita ke orang lain, kita anggap mereka sebagai lawan atau musuh? Kalo lawan, lo ga boleh binasakan mereka. Kaya main sepak bola harus ada tim lawan, lo ga bs menang dgn bunuh-bunuhin tim lawan. Kalo musuh, lo bisa dan mungkin harus bunuh mereka, kaya di saat perang kali ya. Intinya mah fokus kita ke mana, kalo udah bisa sepakat sama pihak ke 2, belum tentu bisa sepakat sama pihak ke 4, dst. Di dalam 2 kelompok yg hobi debat belum tentu rukun juga. Kadang ketemu kadang kaga, gitulah idup. Yang penting hidupi hidup kita sendiri dgn pertimbangan sendiri 🤗
@acakbanget17902 жыл бұрын
Setuju bang..di dunia ini orang yang merasa paling toleran sebenarnya adalah orang intoleran itu sendiri. Ciri khas mereka sering memiliki standar ganda alias hipokrit. Misal mereka toleran dg budaya wanita pake sempak aja di pantai di lain sisi mereka intoleran terhadap wanita pakai cadar atau orang yang pake jenggot,dsb..
@mas.bro.6662 жыл бұрын
Sama seperti kata Sabrang "Letto", definisi itu penting biar kita tau arah obrolan kemana. Toleransi dan intoleransi juga harus ada definisinya dulu biar ga gampang ribut. Open minded dan tidak open minded juga perlu definisi, kalo definisinya udah sama baru diskusi. Karena selama definisinya ga sama biasnya ribut sendiri2 doang.
@aktrismistis2 жыл бұрын
“Open-minded” adalah ideologi ala-ala yang “di-agama-kan” oleh segelintir orang sok iyeh yang punya superiority complex. Thank you kontennya, Pak 🙏🏼🙏🏼 Gw berteori: yang sok “ngga percaya” biasanya ke-trigger karena secara bahwa sadar (subconsciously) setujuh sama elu Bro, jadi pada dasarnya ada secuil jiwanya yang masih percaya. Tapi konflik batin mereka berontak, cuma dia melakukan proyeksi (dia lampiaskan konflik batinnya ke elu, Bro).
@denisjouanda76102 жыл бұрын
Setuju
@otniel26632 жыл бұрын
contoh unfalsifiable statement.
@kemskyfarezy2 жыл бұрын
open minded "harus ketawa kalo ngecengin agama" kalo engga elu "narrow minded" wkwkwk
@GeoSeoKwan2 жыл бұрын
Si Paling Popon Minded 😂
@gcam93862 жыл бұрын
bapakku seorang modin kalo dikampung ane bisa di ibaratkan setara kiyai minusnya beliau itu bermazhab hobi mengoleksi janda yah tahu lah trends sejumlah kelompok arjuna paling hebat yang paling banyak jandanya nah sejak SMA sampe sekarang aku gak bisa berdamai dengan toleransi kepada bapaku sulit sumpah karena sejak kelas 2 sma aku bayar spp sendiri pas kerja juga bapaku pinjem motor buat ngapel jandanya sampe ane ngekos buat keluar daripada tiap hari sebel lihat bapaku entahlah sampe kapan ya bisa berdamai😪
@parkquesir2 жыл бұрын
Yup yg dibilang bang ferry adalah realita dunia maya dan dunia nyata saat ini, dimana banyak org yg klaim dirinya open minded, penuh toleransi, paling cinta nusantara atau sipaling peduli segala halnya malahan orang yg paling kasar makiannya, paling kejam penilaiannya dan paling pintar mengomentari kehidupan orang. Justru bikin gw sendiri bertanya tanya "emang kaya gini ya harusnya openminded dan toleran itu". Dan gw rasa apa yg bang ferry sampaikan cukup membuka pemikiran gw lg ttg apa itu openminded/toleran.
@insidethebox67462 жыл бұрын
Si paling toleran belum pernah sampe ngebom seperti si paling relijius
@pisaudapur9892 жыл бұрын
@@insidethebox6746 nah betul bro
@cimbniaga24842 жыл бұрын
@@insidethebox6746 "si paling relijius" gak mungkin ngebom, duri di jalanan saya disruh disingkirkan, masa iya ngebom, yg ngebom itu orang yg menyimpang dan sesat dalam memahami religi, bukan "si paling relijius".
@lorddaemond91502 жыл бұрын
@@insidethebox6746 mngkn yg d mksd seintoleranya org agnostik atau atheis di wakanda belum prnh kejadian sampe ngebom,mempersekusi,membunuh,melarang org lain beribadah.. sebaliknya seintoleranya org bergama mrka dpt melakukan hal2 yg keji sprti itu..
@abidzarghifary82412 жыл бұрын
Bangsat! Ini keren banget! Ga satu dua orang yang gue kenal dengan proklamasi diri open minded, justru malah intoleran. Dalam hati gue gue selalu berucap “ lo yang paling toleransi nih bos, kenapa orang menjalankan kegiatan keagamaan yang lo godok abis? Agnos mah agnos aja, gausah mojokin yg berkeagamaan😂 apa lo lagi kotbah agnos lo?” Hahaha terus aja berputar di paradox itu dan gaada abisnya. Keren mas konten ini, gue suka!
@aibikh64932 жыл бұрын
Betul mas saya pernah berdebat dengan orang yang menyatakan dirinya atheis open minded tapi lucunya dia mencampuri urusan orang beragama. Aku bilang ke dia kalau nggak tau urusan agamaku nggak usah ikut campur. Maka disini pertanyaannya sebenarnya siapa yang intoleran ? Dan saya sependapat dengan kontennya mas fery ini,
@syariefdirgantara76702 жыл бұрын
Gw pribadi dikit banyak sangat memahami poin yg ente sampaikan brow. Gw lama (sekitar 20 tahunan) memilih mjd seorang Atheist, dan belakangan bergeser jd ke Agnostik. Tetapi even dlm pilihan atheist & agnostik tsb, gw samasekali gak ngelihat alasan kuat buat menjadikan itu sbg dalil buat merendahkan/menghujat agama orang. Gw jadi atheist/agnostik itu krn pilihan gw sendiri kok yg dilandaskan pd kesadaran gw pribadi, ngapain juga gw jd mempermasalahkan pilihan orang lain (orang religius) yg didasarkan pd kesadarannya dia. Gw pribadi ngeliat kalo ada orang yg self claim Atheist/Agnostik dan riil prakteknya malah dia jadi nyinyir & rempong dgn keyakinan orang lain, itu sih biasanya krn dia orang jd atheist/agnostik nya bukan karena hasil pilihan atas kesadarannya sendiri, tetapi justru krn "ketidak adaan pilihan buat dirinya". Alias karena frustrasi doang 😂 Sikap nyinyir & rempong julid kesana-sini nya, itu lebih sbg sarana dirinya utk menyalurkan (channeling) energi kemarahan dan rasa frustrasi nya ke lingkungan ato ke pihak lain. Ibarat anjing yg kena rabies ato kelamaan diberangus dikerangkeng, biasanya akan galak/buas gakjelas gigit kanan-kiri. Wkwkwkkkk.
@radiyahya3632 жыл бұрын
@@syariefdirgantara7670 ih kamu nyiyir
@syariefdirgantara76702 жыл бұрын
@@radiyahya363 wwkkwkwkk
@Shinoda.202 жыл бұрын
Agnostik itu cuma orang lagi bingung
@zaidanjundillah21792 жыл бұрын
"If you tolerate everything, you stand for nothing"- Top G
@ninaschannel59212 жыл бұрын
Inget banget juga masalah santri yang tutup kuping itu. Aku pas fokus belajar bahasa Inggris, aku benar2 lingkupi diri aku sama konten2 bahasa Inggris. Aku berhentikan dulu belajar bahasa lain, stop konten Jepang dan Korea. Itu pilihan aku. Karena pengen fokus. Begitu juga dengan anak2 penghafal Al-Quran. Mereka mau fokus menghafal Al-Quran yang pasti susah banget. Jadi mereka hindari mendengar musik yang mungkin bisa bikin mereka terlena dan lupa sama alunan Quran yang mereka pelajari.
@beakynblunders90742 жыл бұрын
saya setuju bahwa open minded itu gk bisa ngaku - ngaku sendiri, harus diakui oleh orang lain, karena open(minded) atau tidaknya seseorang akan terlihat dari caranya menyikapi perbedaan pendapat
@ryuugajailani2 жыл бұрын
Open minded adalah ketika seseorang mampu menerima pikiran orang lain tanpa merendahkan pemikiran atau orang tersebut. Hanya karena pikiran lu berbeda lu ga bisa langsung nganggap diri lu open minded, bisa jadi lu cuman edgy, apalagi kalau sampai ngatain orang2 yang ga sepaham sama lu "T0l0l, G0blok, D4s4r Cl0s3 M1nd3d", kenapa orang-orang yang begitu merasa dirinya paling open minded ?
@visiophotocinema Жыл бұрын
Betul krna lawan dr open minded ya close minded dmana orang tersebut tidak mau menerima perbedaan jadi apabila ada open minded mengaku2 tp masih mempermasalhkan kepercayaan orang lain jd apa bedanya dng yg close minded
@mrajudin82942 жыл бұрын
Akhirnya kegelisahan gua tentang open minded dan toleransi dibahas di KZbinrs yg gua subscribe. Thanks bang sudah bahas...
@medzmedz25722 жыл бұрын
Yess..ini baru CERDAS..!!👍🏼👍🏼👍🏼 Auto subscribe 😁😁
@roderickworabay22462 жыл бұрын
Terima kasih sudah menemani makan siang sya.. Sebuah analogi yg menarik buat saya yg lahir ditengah hiruk pikuk perbedaan..
@ariaprasetia4012 жыл бұрын
Gua pernah bahas tema ini di teras rumah bareng circle pertemanan guaa. Dan keresahannya samaa. Banyaak yg paling speak up dan paling merasa open minded tapi justru merekalah yg agak sulit menerima pemikiran yg lain dan tetep mengedepankan apa yg mereka pikirkan hahahahaha
@somethingsfishy84772 жыл бұрын
Tergantung yah pemikiran seperti apa dlu, bila pemikiran yg intoleran bukankah wajar untuk tidak diterima? Apakah open minded sendiri artinya tolerir terhadap semua hal? Bukannya open minded berarti mudah menerima hal baru? Kalau begitu tidak menerima nilai konservatif yg intoleran juga bisa dikatakan open minded, karna nilai konservatif merupakan nilai2 yg telah diterima di masyarakat sejak lama. Tidak bertentangan dengan pengertian open minded yg berarti mudah menerima hal yg baru.
@lutahugaksih1532 жыл бұрын
Menurut gua menjadi orang yg pure open minded itu bakalan susah, karna tiap orang pasti ada aja hal yg gak disukai.
@mcchonky57092 жыл бұрын
“It pays to keep an open mind, but not so open your brains fall out.” ― Carl Sagan
@estetik-A182 жыл бұрын
Toleransi adalah perjuangan dan keadaan yang membuat kita berkorban untuk apa yang sebenarnya menjadi hak kita tapi kita korbankan demi kemudahan/ kepentingan orang lain dengan sadar dan ikhlas. Bukan orang lain yang harus ngertiin kita
@wawp2 жыл бұрын
"TEMAN MAKAN" cocok bgt buat org yg pengen makan tapi suka sambil nonton youtube, singkat padat seru 😁
@its_tinitoH2 жыл бұрын
Konten ini memang beneran "temen makan", terimakasih atas wejangannya mas ferry, sehat selalu ya!
@ivantarasuranto14022 жыл бұрын
Maa Syaa Allah. Barakallahu fiikum bg Jujur sbnrnya gw jarang banget komentar dimanapun, mnurut gw itu salah satu bentuk toleran gw kpd org2 yg berbeda pendapat dg keyakinan gw. Tapi ini konten yg mnurut gw membuka pikiran bgt, dalam perjalanan hidup gw menemukan sesuatu yang sangat toleransi. Yaitu islam. Istilahnya adalah manhaj salaf, dengan metode memahami as salaf ini kita diajarkan bagaiman toleransi ke orang lain, bahkan ke orang yg berbeda keyakinan sekalipun. Sangat sangat toleransi mneurut gw. Agama islam yang sempurna ini kalau banyak mengandung kebaikan. Bahkan berbeda pandangan aja kita harus toleransi. Semoga orang yg ngaku "open minded" benar2 bisa kebuka hati dan pikirannya.
@ezraandrian55782 жыл бұрын
Semoga orang Cilegon terbuka hatinya dan lebih toleransi
@kitsunehistory2 жыл бұрын
Bayangin, setengah mati saya ajarin bagaimana bertoleransi yang baik dan benar, ngajarin hal ini sampai ke pelosok desa, berusaha mengimplementasikan apa yg saya ajarkan ke anak-anak, tapi berkat ulah si paling open minded yg merusak makna toleransi itu sendiri dengan ulah2nya di dunia maya, akhirnya orang2 pada skeptik dengan kata "toleransi". Ini juga salah satu faktor kenapa anak2 sebagian masih males belajar civics/PKN. Good content, bang Ferry. Kalau boleh saran, coba bahas kasus Paul Miller alias GypsyCrusader. Kayaknya masih nyambung konteksnya dengan video pola pikir biner dan video ini.
@arwahsapi2 жыл бұрын
Pokoknya jangan percaya akun medsos yang ada benderanya
@kautsar78062 жыл бұрын
@@arwahsapi bener nih, bendera indonesia ato bendera palestine sama aja kelakuannya
@kitsunehistory2 жыл бұрын
@@arwahsapi coba elaborasikan maksudnyaa gimana ada benderanya? 🙂
@annaswisnuajiwibowo_fmipa46312 жыл бұрын
setuju, toleran dalam manksud menerima adanya eksistensi individu / kelompok yang memiliki ideologi/pikiran berbeda dengan kita sepanjang mereka tidak menyerang/menganggu kita. Toleransi juga harusnya dilakukan dalam kedudukan identitas kita yang utuh dan tetap tempatnya pada apa yang diri kita yakini. Yah saya rasa permasalahn SARA di Indonesia terutama masalah agama itu seharusnya diselesaikan bukan hanya dari sudut pandang agama saja, karena kalau dari sudut pandang agama, kedua pihak yang berkonflik sudah pasti memiliki pegangan kebenarannya masing", makanya cukup sulit untuk permasalahan itu mencapai titik temu. Selain itu konflik agama biasanya juga dipicu oleh berbagai permasalahan sosial, ekonomi dan politik.
@cendradevayanaputra71502 жыл бұрын
gw mau cerita dikit tentang video ini. gw ngerasain kalau semakin tinggi pendidikan maka semakin tinggi tingkat toleransi teman2 gw. gw skrng kuliah di tingkat lanjut dan semakin banyak temen2 yang dapat mentoleransi gw sebagai mahasiswa islam.
@rondo13232 жыл бұрын
Harus ada pembatas GX sih antara OPEN MINDED || CARA HIDUP YANG MERUGIKAN PIHAK LAIN. CONTOH : Cara hidup - mempengaruhi Lingkungan Hidup bertetangga Ada 1 rumah di desa, cara hidupnya melakukan L0nnTe, komunitas 1Gbt. semua orang akan membenarkan cara hidup mereka jika itu dibiarkan berlanjut(saya tidak mau menggangu itukan cara hidup mereka, pilihan mereka), lama kelamaan lingkungan dan sifat masyarakat berubah(melegalkan). Budaya saling mengingatkan/menegur akan buyar.
@natxon2 жыл бұрын
Cara paling aman adalah dengan selalu merasa bahwa kita ngga tau apa-apa tentang orang yang ada di sisi sana, dan mereka juga ngga tau apa-apa tentang sisi kita.
@ilhamrj25992 жыл бұрын
tp dengan ga tahu apa2, dan ketika ada persinggungan... kita bisa pake standar kita utk kasih prejudis,,, itu yang bahaya. Justru lebih bagus kita tahu, dan yang terpenting adalah tahu bahwa berbeda itu ga masalah.
@NeOThegolbat2 жыл бұрын
justru bahaya bro, karena kita cuma berpikir dari perspektif kita saja. tanpa mencoba memahami perspektif lain. menurut saya justru ketika kita tau banyak hal, toleransi itu akan timbul.
@secretparty48622 жыл бұрын
@@NeOThegolbat paradoxnya semakin kita banyak belajar atau tau ,semakin kita merasa nggak tau apa apa Karena org yg wawasanya luas tau kalau dunia itu luas saking luasnya dia sadar kalau ilmunya nggak ada apa apa nya di banding luasnya dunia
@natxon2 жыл бұрын
@@ilhamrj2599 saya setuju sama pendapatnya masnya. Yang saya maksud tadi adalah untuk jangan merasa sok tahu sama background dan prinsip orang lain, dan jangan hanya berpikir dengan kacamata sendiri gitu 😀👍
@aris24362 жыл бұрын
Alhamdulillah.. Al maidah 48 insyaallah menjawab cara beragama yg jelas dan terang didalam islam.. ini disebut juga dengan manhaj bang.. beda dengan mazhab, yang memang dimungkinkan untuk memunculkan banyak perbedaan dalam teknis beribadah didalam agama.. barakallahu fiikum
@faatiimaahaa2 жыл бұрын
Cara berpikir abang sama dengan ust felix masya Allah.. jadi pengen liat konten diskusi bersama ust felix ttg “orang orang yang keblabasan ini.” Semangatt bang lanjutkan, butuh asupan yg membuat cerdas pemikiran tanpa menghakimi
@narawithyoutube54562 жыл бұрын
Setuju banget!! Akhirnya pemikiranku ada yang membuatnya menjadi kata2.
@18-igustingurahputranugrah442 жыл бұрын
Jujur, sebenarnya toleransi sendiri yang selalu saya alami itu simple layaknya hukum sebab akibat (karma) dan udah banyak diterapkan di lingkungan saya di bali Misalnya tentang perbedaan agama, kita dibali jarang sekali nanyak "kamu agamanya apa?" Karena mau kalian agamanya berbedapun itu bukanlah hal yang penting sampai harus diperbedatkan dan di cari yang salah dan benar. dibali juga tempat ibadah sprt masjid, gereja dan wihara bertebaran dibali, bahkan ada beberapa yang berdampingan dengan pura, ketika umat muslim sedang beribadah, ya kami tidak ganggu, begitupun sebaliknya Jadi sebenarnya cukup pegang konsep hukum sebab akibat, apa yang kalian tanam, itulah yang kalian petik Jika kalian berbuat baik, maka kalian akan mendaptkan kebaikan pula di lingkungan kalian, begitupun sebalikny👍
@alkaligreylion44192 жыл бұрын
Emang itu esensi toleransi, yaitu membiarkan orang lain melakukan apa yang mereka yakini. Bukan lantas mencampuri urusan orang lain.
@cimbniaga24842 жыл бұрын
mengetahui agama orang lain itu juga penting bli, biar kita tahu bagaimana bersikap yg tepat dengannya. contohnya lu punya teman datang bertamu ke rumah lu, kemudian lu suguhkan daging babi dan arak, eh ternyata dia muslim, kan bisa jadi masalah. atau ada teman lu lain yg bertamu lu kasih daging sapi eh ternyata dia hindu india, kan jadi masalah.
Yang berkata dirinya "open minded" biasanya justru mentoleransi hal hal yang buruk. Selama orang orang berfikir atau menggunakan anugrah akal yang diberikan itu sudah lebih dari "open minded"
@waybunut14512 жыл бұрын
Kata "open minded" bnyk ditunggangi untuk melampaui batas ya bang, ntah batas hukum norma ataupun hukum negara. Tp wajar si slama hidup slama itu pula kita berproses. Semoga finish dgn keadaan yg di ridhoi:)
@Elon_musk777772 жыл бұрын
Open Minded yang kebablasan itu mah
@throttlebrah2 жыл бұрын
Open minded yang orang2 yg sok "Open Minded" mau adalah tipe Open Minded yang "Kalian bebas mengungkapkan pendapat asalkan kalian tidak meragukan dan mempertanyakan pendapat saya karena kalau kalian melakukan itu saya akan ketrigger" Tipe2 SJW, Feminist, dll... Tipe Leftist yang sok2an Open Minded tapi ngga mau menghargai dan mentoleransi orang2 dengan Pemikiran Konservatif...
@ezraandrian55782 жыл бұрын
Konservatif emang membuat orang gak berkembang
@throttlebrah2 жыл бұрын
@@ezraandrian5578 iya benar, tapi tergantung konteks
@gedewiweka67102 жыл бұрын
manusia memiliki hak sedari lahir yaitu hak asasi manusia salah satunya hak untuk menentukan jalan hidupnya yang berupa pilihan, toleransi menjadi bentuk sikap yang wajib dimiliki karena toleransi merupakan salah satu sikap memanusiakan manusia karena bisa menghargai pilihan yang dibuat dan menerima perbedaan, perbedaan itu dibicarakan bukan justru dipojokkan, salut sama konten bang ferry tetep update terus bang
@iswantoiswanto4332 Жыл бұрын
Tuhan hnya satu,tp krn bnyak keyakinan shg kehidupan didunia ini jd indah,dgn segala macam perbedaan,shg kita dpt jwban ,,Tuhan suka dengan perbedaan,krn kita diciptakan dari perbedaan
@fikranaulia6014 Жыл бұрын
Orang yg open minded beneran adalah org yg hidupnya ngk bnyak masalah, hidup adem ayem, ngk punya musuh, ngk suka ngurusin orang lain, punya mental dan kepribadian yg tenang. Tpi klau kbnyakan open MANDED sekarang mah cuma klaim kosong doang sih. Klau dia open minded ngapain juga sibuk ngurusin org lain. Dan beberapa yg gw temui org sok2an open manded punya problem masa lalu, ngak punya teman, punya trauma dengan pemeluk agama atau karna males belajar. Sekaliny belajar baca2 buku filsafat udah kek filsuf saingan plato padhal males mikir secara konstruktif dan maunya mikir gampang simpel aja.
@dodohinganaday93182 жыл бұрын
Bang Ferry, gue tertarik pada pertanyaan Abang waktu bicara soal Karl Popper: apakah teorinya itu benar atau salah. Fun fact (gue rasa Abang jg ngerti dan baca): Popper itu filsuf yg terkenal dg teori falsifikasinya, yg melihat suatu teori itu tidak bisa serta-merta dianggap benar, tapi harus terus diuji sampai teori itu terbukti salah. Falsifikasi ini bahkan (sebenarnya) juga tampak pas Popper gak cuma bicara soal pengetahuan, tapi jg soal politik, dsb. Falsifikasi itu jg bahkan berlaku pada teorinya Popper sendiri. Jadi, kita bisa bilang, walaupun buat dia ada yg namanya kaum intoleran dan mereka itu jangan ditoleransi, tetap harus ada pengalaman dan observasi terus-menerus untuk menguji kebenaran teorinya itu. Popper sendiri emang di sepanjang hidupnya udah bolak-balik ngeliat orang2 dibunuh karena dikotomi lawan-kawan, terutama pas Perang Dunia I, jadi wajar aja dia berpikir ga mau nerima kaum intoleran (beda sama John Rawls yg pemikirannya yg lebih menekankan soal keadilan). Tapi itu khan pengalamannya Popper...kita jg bisa nguji teori itu lewat pengalaman dan observasi kita di dalam masyarakat +62 ini😁
@ferryirwandi2 жыл бұрын
Hihihihihihihuh
@habeng50522 жыл бұрын
@@ferryirwandi bang Ferry kayaknya tahun ini pildun terakhir Messi ama Ronaldo ya.. Gimana perasaannya bang kalo memang bener tahun ini pildun terakhir pemain sepak bola terbaik sedunia dan icon sepak bola?
@ismailtajiri282 жыл бұрын
"Apabila suatu masyarakat tidak membatasi sikap tolerannya, kemampuan toleransi mereka akan digerus atau dilenyapkan oleh kaum intoleran" - Karl Popper 1945
@phonesells12412 жыл бұрын
nice quotes
@ismailtajiri282 жыл бұрын
@@phonesells1241 pemikirian orang-orang hebat terdahulu terkadang diperlukan untuk mengambil sebuah kebijakan, karena setiap kebijakan tentunya mempunyai bobot resiko yang berbeda-beda, thx sudah mampir :)
@phonesells12412 жыл бұрын
@@ismailtajiri28 ✅
@jajaanyok Жыл бұрын
trus gimana??dalam quote tersebut siapa orang yang toleran?
@Vikopik2 жыл бұрын
Karena sesuatu yg bermanfaat bagi banyak orang lebih baik
@playkidssmart2 жыл бұрын
Betul skli bang!! bukankah kebebasan yg tdk terbatas merugikan juga?, masa sekarang sngt sulit untuk menetapkan mana yg benar mana yg salah, sepertinya sekrng selalu ada pembenaran untuk membenrkan yg memang suda salah dan suda di ketahui dampaknya tapi tetap sj dibenar2kan. entah umat manusia jaman now suda terlalu pintar atau terlalu bodoh. tpi semoga kt semua mampu memilah sesuatu yg lebih positif 🙏
@ummikulsum23272 жыл бұрын
Bener , sungguh membingungkan... Yang benar disalahkan yang salah dibenarkan... Kadang ampe mikir keras , maunya apa ni orang . Semoga aja selalu dihindarkan dari orang" seperti itu aamiin" .
@dharmawanochner54272 жыл бұрын
open minded seharusnya bisa lebih toleran dengan pikiran atau persepsi orang lain, namun seringkali kita punya ego sehingga kita coba membawa pikiran kita itu , lalu "menyuapinya" ke pikiran orang lain supaya orang lain open minded seperti pikiran kita. Seolah-olah supaya open minden juga, tanpa sadar jadi maksain pendapat sendiri juga :)
@Garagesnakehead2 жыл бұрын
Open minded! Tololransi! Enkaeri! Kebebasan! Tapi sama saudara seagama sendiri pahit banget. Padahal definisi open minded & toleransi kaya di menit 06:10. Maybe tretan muslim, dedi pesulap, dan circle tololransi bisa nonton video ini biar ga sekedar self proclaim🙌🏼
@bengalatigergaming77872 жыл бұрын
Open minded adalah close minded yang terselubung Aku tak tau siapa yang pertama kali memperkenalkan istilah ini, Namun pada penerapan nya, seringkali kutemui kata open minded hanya punya 2 fungsi: 1. Memberi identitas baru pada mereka yang merasa open minded demi sebuah pengakuan sebagai manusia yang sekian langkah lebih maju dari orang lain, dan lebih update informasi 2. Membenarkan beberapa hal yang tak sesuai norma, etika, dan nilai luhur dari suku Bangsa di Indonesia, dengan alasan open minded Kenapa spesifik saya bilang bangsa Indonesia di poin ke 2 ? Karena seringkali saat bertemu dengan org yang ngaku "open minded" sering kali mencontohkan kebiasaan, trend, norma, dan etika negara luar Indonesia, sebagai pembanding (mayoritas pembandingnya adl negara Eropa) Kadang si "open minded" ini lupa atau memang terlalu bodoh untuk mengerti sebuah kalimat bijak: "Ambil positifnya, buang negatif nya" Yang sering terjadi adalah mereka yang suka klaim dirinya "open minded" ini seperti Spongebob yang sedang menerapkan slogan "hidup seperti Larry" Note: Gak semua seperti itu Ada juga yang benar benar open minded, dengan meniru dan memodifikasi ilmu pengetahuan dari luar, dan mereka tak pernah mengaku open minded karena mereka tak menganggap penting paradigma tersebut
@kuldonk2 жыл бұрын
Setuju bro. Titik pertemuan dua kelompok yang ngaku nya paling tolenran ternyata sadar atau tidak sadar juga bersikap intolerance adalah adu argument menuju adu jumlah siapa yang paling banyak dan masif mempengaruhi publik maka gesekan2 itu yang menjadi konflik bagi siapapun yang terikut emosi dan tidak jernih menyikapi jika merasa berbeda.
@chairuddinmarangga81132 жыл бұрын
Waow... Isi dari kolom komentar malam ini sangat banyak dan menambah wawasan lagi. Pemaparan baik dari opini atau sumber-sumber credible serta karakter fiksi. Pembahasan menarik yang terkadang dan sering kali menjadi momok dalam masyarakat, menjadi suatu perbincangan hangat dan terkadang salah kaprah. Masyarakat sudah terlalu lama hidup dalam sekat-sekat perbedaan dan menggolongkan diri; entah dari ideologi, agama, ras dan bahkan strata sosial. Kita sudah hidup dalam itu semua, meski terkadang kita atau orang lain berkata, " saya bukan golongan itu." Pada kenyataannya, kita dalam penggolongan itu sendiri, tanpa dan kita sadari. Masyarakat sudah dipisahkan dengan strata-stratanya, bahkan dalam satu mata pelajaran dan jurusan dijelaskan tingkatan-tingkatan status sosial. Kehidupan masyarakat yang hoterogen atau heterogeneous, membuat kita harus dan sangat harus memiliki sikap toleransi dan menghargai orang lain. Akan tetapi, bukan berarti kita juga harus selalu mengalah terhadap orang lain. Terkesan "ambigu" memang ungkapan, "kamu itu harus sependapat dengan dia, dengarkan dia, ikuti dia." Bagaimana kita mau mengatakan orang lain toleransi ketika orang itu melarang kita untuk berpendapat dan memilih pilihan kita sendiri. Kehidupan kita sudah tergolong-golong. Apa yang dimaksud kebebasan berpendapat itu? Letak kebebasan berpendapat dan mengekspresikan diri ini dimana? Bagaimana cara kita mendapatkannya? Pertanyaan mudah dan jawaban yang mudah untuk dijawab. Akan tetapi, ketika kita sudah mengetahui apa kebebasan itu, dimana letaknya, cara mendapatkannya, kita lupa cara mengimplementasikan semua itu dalam realita kehidupan kita sendiri. Rasa ingin didengarkan, menang sendiri, beranggapan benar tanpa mau menerima pendapat orang lain, melarang ini dan itu kepada orang lain. Itu sudah menjadi bagian dan makanan keseharian kehidupan dalam masyarakat. Segala tindakan dan perbuatan kita, sudah ada norma dan hukum yang mengaturnya. Tetapi, kembali lagi kepada rasa atau kenginan didengarkan dan menang sendiri ini. Menganggap bahwa satu hal ini benar dan yang lainnya salah, menyuruh memilih yang ini dan melarang memilih yang itu, memerintahkan yang ini dan melarang perintah itu. Semua sudah terlalu mengangap dirinya benar dan menyalahkan yang tidak sama dengan mereka, padahal kita sudah tahu sendiri kalau masyarkat kita ini "beraneka ragam". Bahkan dalam satu video bang Ferry sudah dipaparkan, "ketika kita memilih yang itu bukan berarti kita tidak suka dengan yang satunya lagi." Jadi... kebebasan ini seperti apa yang kita idam-idamkan? kita semua harus menghargai pilihan dan pendapat orang lain, tanpa kita meng-judge dan kita sendiri tidak dihargai.
@juanfahira24622 жыл бұрын
Menurut gua "Open Minded" itu keterbukaan pemikiran untuk bertoleransi akan hal yang berbeda tetapi masih dibatasi oleh Logika & Norma , namun sekarang banyak Orang yang ngakunya "Open Minded" dengan mentolerasi semua hal bahkan yang melenceng ,padahal mereka hanya "korban" dari Propaganda berkedok Hak Asasi Manusia..
@ahmadniam35682 жыл бұрын
"Propaganda" "Hak Asasi Manusia" "Open minded" "Norma" "Logika" Well semuanya masih cair dan masi bisa berubah kan? :))
@evrajraim2 жыл бұрын
comedic awkawak open minded diambil sebagai label untuk menekankan im smart enough, so it will "nda usah ajak debat deh, karena aku pintar, pendapat mu kan sia2 karena tidak relevan dengan ku" XD
@antifa4288 Жыл бұрын
Si paling open minded - bela hak LGBTQ - suka mabok - bercandain agama - faminisme Poko nya yg ga kaya begitu close minded 😂😂 Seneng juga akhir nya kalimat open minded udah jadi bahan ledekin jadi jarang banget netizen sekarang yg komentar di setiap postingan ngakuin diri nya open minded 😂
@soendakawitna Жыл бұрын
Hal paling dasar untuk bertoleransi adalah memahami mana yang merupakan hak Tuhan, dan apa yang menjadi kewajiban manusia sebagai ciptaan.
@saviourhan91192 жыл бұрын
Bener banget, setuju banget sama kata kakak. Banyak orang sekarang mengatakan "Open Minded" tapi ranahnya cuma pergaulan bebas aja.Tapi mereka menyerang orang lain yang tidak sepaham mereka. Harusnya orang yang mengaku Open Minded ini harusnya mereka mentolerasi orang lain yang tidak sepaham sama mereka.
@korialhasanah43722 жыл бұрын
Kamu bebas berfikir apapun tapi jangan pernah memaksakan kebebasan berfikirmu pada kebebasan berfikir orang lain. Kamu boleh memegang idealisme apapun tapi jangan memaksakan idealismemu pada idealisme orang lain. Jika gagal memahami orang lain maka bukan mustahil, tapi pengetahuan dan waktu kita terbatas
@havidznajjar54492 жыл бұрын
If You Tolerate Everything, You Stand for Nothing
@fadhilrafi63582 жыл бұрын
sekarang ini definisi open minded itu anti konservatif atau lebih ke liberalisme, bukan toleransi dengan pendapat orang lain
@creatorunique5566 Жыл бұрын
Perbedaan adalah keniscayaan..dan itulah kewajarannya. Justru perbedaan itu yang membuat dinamika kehidupan. Saling Asah, Asuh dalam Asih....
@ahmadfatih35422 жыл бұрын
Toleransi tanpa batas hanya akan menggerus prinsip hidup; Hidup tanpa prinsip = hidup tanpa acuan/kompas, yg akan membuat diri, jiwa, dn pikiran bingung tanpa arah tujuan, dn kembali. Pertanyaannya, apa prinsip/acuan/kompas hidup yg kita pilih/yakini seyakin-yakinnya..? .... { وَمَن لَّمۡ یَجۡعَلِ ٱللَّهُ لَهُۥ نُورࣰا فَمَا لَهُۥ مِن نُّورٍ } [سُورَةُ النُّورِ: ٤٠] "Dan siapa pun yg belum Allah jadikan baginya 'cahaya' ; maka dia tidak akan pernah punya cahaya" Maka tiap solat kita selalu baca alfatihah yg di pertengahn suratnya ada اهدنا الصراط المستقيم "Tunjukkanlah kami siratal mustaqim (jalqn yg lurus)" Semoga kita selalu dlm hidayah Allah SWT. Aamiin
@satriadaksa51402 жыл бұрын
Ada yang kelewat bang, Popper sendiri udah menjelaskan solusi dari paradoxnya yaitu dengan melawan orang intoleransi. Menurut popper, orang Intoleran itu bukan orang yang menggunakan akal dan pengetahuan untuk mendukung argumennya tapi orang Intoleran itu orang yang menggunakan kekerasan dan persekusi sebagai argumennya
@botduatujuh2 жыл бұрын
Biasanya org yg ngaku paling si open minded yaitu org2 yg suka mabuk2an sex bebas,dll. Itu open minded yg menerima keburukan 😂
@BlackNinjaish2 жыл бұрын
"Jika kamu toleran pada semua hal, maka kamu tidak punya pendirian" - Andrew Tate
@alifiamaulin92152 жыл бұрын
Terima kasih, Bang Ferry. Sepanjang video saya sepakat dengan Bang Ferry. Kebetulan saya pembaca aktif salah satu aplikasi, di situ nggak sedikit yang curhat mau mengakhiri hidupnya. Salah satu penulis juga hampir bunuh diri, tetapi akhirnya diurungkan karena teringat Tuhan dan merasa cemas jika kehidupannya setelah mati tidak lebih baik dibandingkan hidupnya di dunia. Saya lega membacanya, namun ada salah satu orang yang (tidak percaya Tuhan) justru menyarankan penulis untuk menyalahkan Tuhan atas segala masalah hidupnya. Di situ saya sadar bahwa orang seperti ini tidak bisa menghargai apa yang orang lain percaya, dan lupa bahwa iman yang dianut penulislah yang menyelamatkannya dari niatnya untuk bunuh diri.
@ladaputih34672 жыл бұрын
MasyaAllah , mau share banyak2 biar bnyak nonton dan paham... Makin sukses bang, tiba2 muncul di rekomendasi YT ku alhamdulillah dpet tontonan buat temen makan nih, auto nonton satu2 kontenny tiap makan nih 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
@lunix32592 жыл бұрын
Yang kocak itu orang-orang pake istilah "open minded" buat nyindir yang "engga". Paradoks.
@forgetit__ Жыл бұрын
Setuju, orang yg ngaku open minded & liberal malah mayoritas orang yang enggak toleransi, sering kali gw jumpai orang orang kayak gitu ngeridicule orang yang beribadah dan taat agama. Dan gw jg sepakat menjadi open minded tidak sejalan lurus dengan liberal/konservatif. Orang open minded yg gw kenal juga memahami dan gk banyak ngomong kecuali emang open discussion.
@bangsapemenang-k6s2 жыл бұрын
"Tolol tingkat kadal, hidup kok cuma mimpi selangkangan...." "Ternyata pikiran gw bener, lelaki dapet bidadari. Perempuan dapat Tupperware" Tulisan diatas adalah tulisan orang yang mengaku paling Pancasila dan paling open minded...
@bangsapemenang-k6s Жыл бұрын
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا كَمَآ اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَاۤءُۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاۤءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ wa iżā qīla lahum āminū kamā āmanan-nāsu qālū anu'minu kamā āmanas-sufahā', alā innahum humus-sufahā'u wa lākil lā ya‘lamūn Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman." Mereka menjawab, "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu. Q.S Al-Baqarah [2] : 13
@asikgreenpro4082 Жыл бұрын
Jadi inget lagu jaman dulu... "toleran toooleraan... toleran anak yg manis. Anak maniis jgn lah dicium, sayang. Klo dicium, yg marah bapaknya"
@yakobsantika8956 Жыл бұрын
Baru kenal chanel ini, lihat konten tentang Qatar dan hiprokitnya beberapa negara benua biru. Dan ini video kedua yg saya tonton. Beberapa hal Saya setuju dengan pendapatmu bang. Menjadi open minded itu tantangan nya luar biasa. Tantangan terbesar adalah menjadi toleran kepada intoleransi. Jika gagal melakukan ini, maka open minded menjadi tidak ada bedanya dengan konservatif. Menjadi 2 kelompok sejajar yang berada di sumbu berbeda
@wahyuhenandar82962 жыл бұрын
Bang habis ini pastinya ada yang potong video abang ferry saat bicara saat di Indonesia lebih banyak yang open minded Indonesia bakal sedikit lebih baik (kemudian abang di cap pendukung open minded versi mereka🤣🤣)
@marcodominion712 жыл бұрын
kayaknya setelah kejadian 2016 gerakan potong video makin marak ya 🤣
@wahyuhenandar82962 жыл бұрын
@@marcodominion71 siapapun yang memulai/ paten potong video dosanya pasti gede 🤣🤣🤣
@okyoky4052 жыл бұрын
Orang yang ngaku "open minded" itu menyangka bahwa seluruh manusia kecuali dia dan kelompoknya "close minded" jd mereka beranggapan hanya mereka yang unggul dan spesial, hal ini justru membawa mereka kepada delusi close minded lvl ke 2 (ini frase gua pribadi haha), yaitu perasaan "open minded" di ruang lingkup yang mereka batasi sendiri. Percumah dong mengaku open minded tapi ruang lingkup itu dibatasi hanya menerima A-C, sedangkan D & E tidak diterima, bahkan part of dirinya sendiri aja gk diterima, yaitu agamanya sendiri. Menurut gua tipe mereka ini lebih pengecut dari orang close minded yang ngerasa udah benar. Karena mereka sembunyi dibalik kata "Open minded" agar bisa mencemooh orang lain yang punya pandangan berbeda dari dirinya
@handryhansen45682 жыл бұрын
saya banyak berteman dgn kaum atheis maupun agnostik.. mereka sangat baik dalam hubungan bermasyarakat.. sangat *TOLERANSI!!!* Dan 1 hal .. yg saya terkadang menganggap mereka lebih baik drpd kita yg mengaku ber *AGAMA*.. mrk yg atheis ataupun agnostik tidak pernah *Rese* atau *melarang* dgn ibadah yg di lakukan oleh orang yg ber agama.. dan orang atheis dan agnostik sdh berhasil menyingkirkan 1 perbedaan antar manusia yaitu *AGAMA*
@18-igustingurahputranugrah442 жыл бұрын
Jangan di sama ratakan bro😌
@lifetimetraders10422 жыл бұрын
saya pikir poinnya bukan pada statusnya entah dia atheis / agnostic atau religius,, tapi pada individu nya itu sendiri,,
@handryhansen45682 жыл бұрын
@@18-igustingurahputranugrah44 setuju' dgn anda bro.. tp ... benerkan?? orang2 yg rese dgn agama lain di seluruh*DUNIA* adalah orang-orang yg ngaku ber agama (oknum)??
@tiffanydinovita62922 жыл бұрын
Mgkn yg dibutuhkan masyarakat bumi utk jd lebih baik adalah "menjadi bijak"
@irsyadmana3685 Жыл бұрын
Cara berfikir gw persis kek elu bang, minus gw, gw gabisa menjelaskan tentang apa yg gw pikirkan dan gw rasakan, banyak nemu ilmu dari elu yg membuat gw lebih memperjelas dari apa yg gw pikirin