ORANG INDONESIA DIBUAT BOD*H!? DEMI KEPENTINGAN TERTENTU!?

[@alhaya1835]

Saat aku muda, aku berpikir menjadi seorang guru itu sulit. Tapi setelah melewati masa bakti 20 tahun, aku sadar ada yang lebih sulit daripada menjadi seorang guru, yaitu menjadi seorang murid. Murid bisa kehilangan nilai saat belajar hal yang salah. Tapi guru tak pernah kehilangan nilai karena mengajar hal yang salah. Mengajar itu mudah, belajar itu sulit. Kita semua ingin mengajar sesuatu pada orang lain. An ordinary teacher teaches, a good teacher explains, a very good teacher shows an example by doing himself, but some teachers inspire us for the entire life. ~ HICHKI

[@quoteswisdomforyou]

Wah , benar banget

[@edusimanjuntak5948]

Om gua pernah bilang, semakin banyak orang pintar di suatu kawasan semakin rusuh kawasan itu Karena pada dasarnya orang2 pintar itu gak mau di atur & independen 99% pengusaha, investor, penipu, koruptor, diktator orang pintar 90% kariawan itu bodoh(bodoh yg saya maksud bukan hanya pengetahuan, tapi sikap menggambil keputusan, strategi, & emosi)

[@adrianrenof]

Seandainya semua guru seperti anda, Indonesia ku ini akan menjadi negara maju dalam krg dari 20th. Selama saya hidup saya hanya menemukan guru yg benar2 layak , hanya satu. GURU SD Saya 😅😅😅 Walau saya hnya diajar beliau kls 5-6 . Beliau mengakui kami adalah angkatan terbaik disekolah itu 😢😢. Itu semua kembali lagi karena BELIAU GURUKU yg tak kenal lelah❤...

[@OKKamidi-kr6rq]

Sadar atau tidak sadar, orang2 yg melakukan praktek pembodohan rakyat banyak...😀

[@OKKamidi-kr6rq]

Kebodohan rakyat bukan hanya ditangan Guru bro... Takut ngomong soal siapa orang2 itu... Yg jelas rakyat dilarang untuk berpikir pakai OTAK dan Ilmu pengetahuan...😀😀😀

[@kakbenistory1702]

Ya, tapi kekurangan guru gembul tidak pernah menampilkan bagaimana saat ngajar di kelas dan bagaimana reaksi anak anak. Guru gembul hanya berwawasan opini aja

[@suryaaditiya1642]

Sedikit bener cuma satu 😮😅. Gue lumayan banyak. Yang ga layak bisa di hitung

[@adrianrenof]

@@suryaaditiya1642 ahhaja itu survei hidup saya mmg begitu

[@LunarCosmic]

Pendidikan itu banyak aspek pendukungnya 1. Sekolah : Guru yang berkompenten dan membuat siswa nya semangat utk belajar, kurikulum yang up-to-date 2. Keluarga : Support anaknya untuk make sure tetap dalam jalur pendidikan dan menemukan apa bakat dan keinginannya 3: Siswa : Harus tanggung jawab dengan masa depannya, belajar itu memang ga bisa langsung menyerap semua informasi. harus dibaca ulang untuk bisa mempertahankan informasi di otak

[@aruls117]

Setuju, tidak serta merta di beratkan pada satu aspek semata

[@bimabukakartu]

Betul tuh, lalu juga jangan kasih pelajaran tabel periodik, sinus cosinus tangen & logaritma kepada murid2 yg dari awal berminat utk jadi musisi atau atlet

[@sololaw9339]

​@@bimabukakartunah ini betul sekali. 😂😂

[@KeehanMaahiAbdurahmanKelasX]

Coba semua putar balik semua yang anda omongkan maka itu semua sedang terjadi sekarang

[@estuard9830]

@@bimabukakartu 'Itu buat ngelatih logika dan nalar para murid' wkwk Alesan para guru klo ditanya kegunaan soal aljabar atau pelajaran lain

[@darmayuda9236]

statement soal guru bisa jadi penghancur masa depan bangsa gw setuju banget, dulu diawal SMK gw masuk ke jurusan RPL pas kelas 10 semua temen teman gw semangat belajar coding dan semua hal berbau IT, tapi semejak masuk ke kelas 11 banyak guru baru masuk dan ngajar dikelas gw dan cara ngajarnya ga bagus ibaratnya sekedar aja ga niat juga bantu siswa kalau nemuin error di codingan. Alhasil kami satu kelas mulai benci dan malas belajar IT karena gurunya saja tidak ada niatan membantu siswa untuk menyelesaikan masalah pembelajaran apalagi mau mendukung siswanya untuk berkembang.

[@gerrald5778]

iya cuy sama aja kyk guru yng ga ngajarin apa apa tapi selalu ngasih soal soal yng rumit

[@Ardiansyah-m3i]

guru banyakan hasil orang dalam, kecuali nyogokkk. tetangga gw pns nyogok 200 juta

[@AbdulAziz-go2qd]

Apakah Guru tsb mengajar d 2 tmpat atau ada usaha lain ?

[@darmayuda9236]

@@AbdulAziz-go2qd kebanyakan sih guru saya mengajar private di tempat lain, tapi ada juga yg mengambil project sampingan. Karena guru saya pernah cerita kalau jadi guru saja pendapatannya masih kurang.

[@nunmatibertemuba5590]

Pasti rpl TI global

[@lusiylnty3660]

Paling suka kalo pak guru gembul udah ngomong. Byk bgt ilmu baru dan mindset baru yg berkembang ❤❤❤😂

[@alfianfahmi5430]

Sebenarnya ada masalah paling mencolok di Indonesia, yaitu dilema ketenagakerjaan. -> Jika populasi SDM banyak tetapi kualitasnya kurang, maka pembuka lowongan kerja mau tidak mau menurunkan standar kompetensi kerja. Contoh : Calon guru melimpah tetapi kompetensi tidak terlalu bagus, sedangkan demand tenaga kerja guru besar, sehingga ujian kompetensinya dipermudah. -> Jika standar kompetensi kerja kurang tinggi, maka akan menyebabkan penurunan kualitas produk. Contoh : Guru yang gak kompeten menyebabkan murid2 yang gak kompeten.

[@yourself6930]

yang benar - benar profesional akan kalah dengan orang dalam

[@juandahiosi4024]

Yang penting goodlooking dan pandai mengorpasikan komputer ( microsoft ) . Mau masuk di perusahaan apapun jika udah goodlooking + pandai microsoft udah pasti ketrima .

[@alfianfahmi5430]

@@juandahiosi4024 Klo gwa sih nekanin ke skillset yg dibutuhkan, bukan sekedar makek MS Office. Percuma goodlooking tapi gabisa ngajar dengan baik, pdhl pekerjaan yg mau dilamar itu guru/dosen 🗿

[@luluskuy]

@@juandahiosi4024 ini gimana ceritanya kok microsoft ada dalam tanda kurungnya komputer 😩

[@budisoemantri2303]

Loophole limbo

[@qolbyatmaja3321]

Terimakasih pak dokter sudah mengundang perwakilan guru honor dan membahas tentang Guru indonesia

[@Risa_Jey]

Hmm, sekarang sih memang udah beda. Waktu aku SMK aja, entah karena mungkin masih sekolah swasta baru, guru-gurunya muda, baru lulus kuliah atau lagi kuliah gitu, setidaknya lebih muda dari kakakku sendiri😂, bukan berasa diajar guru tapi berasa jadi junior diajar senior. Pendidikannya memang kurang, terkesan santai dan hanya mengandalkan buku saja. Kadang gurunya sendiri masih nyari jawaban dan caranya di google dll🥲🥲. Aku merasa di sekolahku gak serius, hanya penting belajar, ujian, lulus, udah gitu aja. Sekarang, salah satu kerabatku yang emang dulu sekelas, sekarang jadi guru SD kelas satu kalau gak salah, masih kuliah sekarang karena salah satu persyaratannya sih gitu. Mungkin usianya baru 23 tahun ini, karena beda setahun denganku. Sekarang itu kayaknya sulit nyari guru yang benar-benar memiliki atau bisa membuat murid menjadi lebih baik. Belum lagi dengan gaji yang kecil, guru datang aja kadang malas-malasan, gak tepat waktu dan sebagainya. Di sisi lain, kepala sekolah juga harusnya bisa lebih tegas lagi untuk masalah ini.

[@lordkonan7435]

Bukan masalah Tua atau mudanya. Kalau kamu menyimak video ini ya itu hubungannya balik lagi ke kompetensi nya bukan masalah umur dia masih muda atau udah tua. Diluar negri negara dengan pendidikan yg bagus terutama di ASIA, Guru guru nya malahan yg fresh graduate dari sekolah Guru. Di Korea, Singapore, china , Jepang yg jadi guru anak SMA/SMK nya itu banyak yg muda muda. Kayak baru dapet gelar S.pd gitu, tapi kualitas pendidikan mereka ya bagus. Tandanya walaupun guru yg mengajar masih minim pengalaman tapi kualitasnya bagus. Di Indonesia pun juga guru yg senior atau tua juga ngajarnya banyak yg buruk dan sampah. Makanya guru gembul bilang itu masalah kompetensi bukan soal usia muda atau tua.

[@faktafauna3219]

Kepala sekolah tak jarang jadi penyebab utama, hak guru honorer dikorupsi, buat kepentingan hedonnya, gurunya akhirnya ikut2tan nelen itu duit dari murid2, Jadi, baik dari bawah keatas itu sama2 bermasalah,

[@Army_satender_17]

Pak gugem semakin terkenal aja stelah d ikut podcast om deddy, negeri ini butuh orang sperti pak gugem

[@muchamadsugriwa7190]

Tahun 80-an guru-guru Indonesia banyak yang mengajar di Malaysia, artinya waktu itu Malaysia belajar dari Indonesia. Tapi sekarang Malaysia sistem pendidikannya di atas Indonesia

[@TotoSusilo88]

Setuju ... Pemikiran gw sama kaya guru ini .... , Percaya deh 100.000.000 % kalo konoha pinter banyak yg di rugikan, tambang di ambil alih anak bangsa, nggak butuh impor mobil nggak butuh impor apapun dri luar karna kita punya semua ... Trs sapa yg di rugikan kalo korupsi di konoha hilang .... Itu adalah racun yg emang sengaja di tebar ... Budaya yg sengaja di buat, trs siapa yg buat jelas , dan budaya seperti itu yg bertanggung jawab ada pemegang kekuasaan di konoha ini ...😢 Ini hanya judul karangan ku saja

[@micro1438]

Liat aja kalo demo soal korupsi dan RUU, yg turun melawan kan mahasiswa padahal yg demo tuh bisa setiap org, tapi pemikiran org tdk berpendidikan itu gk bisa memahami buruknya korupsi. Padahal setiap tahun ada 1000 lebih yg di tangkap kpk dan lebih byk lagi tp mereka main bersih, tp rakyat mah bodoh amat. Kok bisa gitu, uang lu di pinjam gk di kembaliin aja sakit hati, uang pajak lu di korupsi kok ada perlawanan😢

[@TotoSusilo88]

@@micro1438 ada mantan hakim yg dia mau hukum mati koruptor tapi karena pasalnya di bikin pasal karet koruptor bisa di hukum mati jika ada bencana dll baru bisa di hukum mati, udah jelas ada pasal karet gitu pemerintah tutup mata ...

[@waluyobudisetyono7110]

Lihat kaum imigran yg merasa menjadi majikan dan pribumi mjd budaknya, kalian para pribumi malah menyanjungnya dan mencium kakinya. Guru Gembul sekarang mjd pintar juga jasa guru-2 yg ada di SD, SMP, SMA.

[@sukaryakarya5166]

Sejarah era orba antum tau ga .. .. itulah awal kebobrokan mental rakyat negri ...

[@witry2526]

Mmg guru yg berkualitas mampu menuntun anak dlm membangun inspirasi dlm kerangka Etika moral dan karakter mulia,...Pacu dng kualitas pendidikan karakter dan akademik,...bukan cm bebani administrasi2 yg berboros otak,waktu ,keras,dan biaya ,tp hasil g efektif..,jd jng salah kan guru sj...pemerintah,ortu,masyarakat,guru,semua yg terkait....bicara ,kritik,mudah,....membuka benang kusud itu mmg hrs dibuka,atw yg kusud di buang......penjajahan tak kentara jg klo di upleg2 administrasi yg Satu rim....jlimet,mumet,stress.,.kurbannya siswa,teman,keluarga,negara

[@wasistadwiantara4656]

Guru dahulu itu mendidik, guru sekarang itu sekedar mengajar. Mendidik itu memiliki "tanggung jawab" terhadap hasil/ output didikannya : Murid bodoh itu gurunya yang gagal dalam mendidik. Sedangkan mengajar hanya "bertanggung jawab" atas keberlangsungan penyampaiannya : bila materi sudah tersampaikan itu artinya guru sudah berhasil - tak peduli apakah si murid paham atau tidak .. yg penting materi ajar sudah disampaikan. Memang memprihatinkan ...

[@suryanirifat7300]

Apalagi 2 periode razim ini,, bener kata dokter richard dan pak guru ini,, sekarang terkesan bukan nya mendidik,, malah terkesan 10 tahun terakhir ini malah mengarah seperti ke pembodohan nasional

[@wisnuarifahruddin1851]

​@@suryanirifat7300mlh merembet drun

[@abiaji3]

Iyah bener kata guru gembul sekarang banyak yang ga linier kuliah jurusan apa tetep bisa jadi guru, kita butuh kompetensi yang jelas

[@nandarisky2453]

Bener buktinya sy. Sy lulusan PGMI gelar dari kampus sudah disetarakan S.Pd kalau lulusan di atas sy mungkin masih S.Pd.I. tapi faktanya terjebak di zona nyaman jadi guru PAUD. Kalau sekarang PAUD jadi KB. Jadi mau gak mau belajar lagi. Mulai dari bikin perangkat pembelajaran, cara menghadapi anak-anak usia dini dll. Kebanyakan mereka yang ijazahnya tidak murni PGPAUD. Kalau sudah terlanjur bisa ngajar di PAUD/KB mau pindah yang sesuai dengan ijazah sudah males. Karena sudah bisa dan terlanjur nyaman. 😂

[@rizkyrivaldi5283]

sudah saatnya para guru-guru bersuara seperti beliau, guru harus kritis. salam hormat untuk seluruh guru yang hebat namun belum bahagia.

[@Ardiansyah-m3i]

gw tebak lu guru honor, klo mau pns nyogok 200 jt kayak tetangga gw, atau masukin orang dalam

[@rizkyrivaldi5283]

@@Ardiansyah-m3i Alhamdulillah PNS dan sudah sertifikasi bang tanpa nyogok. walaupun guru PNS tapi penghasilan tambahan dibedakan (bisa buka browsing demo guru perihal TPP banyak dari daerah mana saja perihal dibedakannya tunjangan guru) dengan pegawai yang lain apalagi guru yang sudah sertifikasi. seperti tidak rela mensejahterakan guru.

[@YosepBahtiar-dg7gb]

Memang betul apa yg dikatakan pak guru ini bahwa banyak pejabat-pejabat yg ada dinegeri ini berusaha supaya rakyat negeri ini selalu bodoh sebab dengan banyaknya rakyat yg bodoh bisa dipergunakan untuk mendapatkan kekuasaan dengan kebodohan rakyat jadi mudah untuk ditipu dan dibodoh-bodohi sebab bisa kita lihat banyak pejabat yg sudah pernah dihukum karena kasus korupsi tapi keluarganya masih bisa menjadi pejabat itu adalah bukti bahwa masih banyaknya rakyat yg bodoh sbb dengan menyuap sedikt saja mereka bisa mengarahkan rakyat yg masih bodoh itu untuk memilihnya oleh karena mereka bodoh mereka mau saja diarahkan kemana pejabat itu mau sebab mereka sudah seperti kerbau yg dicucuk hidungnys dibawa kemanapun mereka mau dan ini banyak terjadi diindonesia

[@flashnao4360]

dijajah sama warga negara sendiri

[@tentarasoleh9353]

Jangan pilih presiden mantan militer lagi

[@yoseppriyanggamukti3765]

Selama 3 tahun lamanja tak ada yang djadi radja. Kemudian Bhre Wengker jadi radja, bergelar bhra Hyang Purwawishesa, dalam tahun saka brahmana - saptagnyanahut , wulan, 1378. Bhre Wengker= raja bawahan di Wengker. Lokasi = Madiun, Ponorogo, Pacitan, Magetan.

[@robittornado4279]

Jadi ingat kata najwa shihab Kita bukan bodoh tpi di bodohkan oleh sebuah sistem Kita bukan miskin tpi di miskinkan oleh sebuah sistem

[@maarimoochuaann8954]

Jadi inget itu kan kata kata Nietzsche.Sistem lah yang bikin kita punya mentalitas kawanan.

[@callmeyachi9837]

Sistemnya yg memaksa, mendorong dan mempermudah orang2 yg suka korupsi. Bagi yg tidak suka korupsi malah dipinggirkan dari sistem dan dikucilkan

[@AKALSEHATFOOD.2019]

VIRALKAN...🤣🤣🤣🤣🤣 Biar Keresahan Pak Guru Gembul Segera Di Tindak Lanjut Dan Ada Perubahan Oleh Pemangku Kebijakan

[@therearenofactsonlyinterpr3780]

Di Indonesia Lebih gampang jadi orang kaya Lalu hidup nyaman tinggal di Singapura, Australia dan negara maju lainnya Daripada berjuang untuk mengubah Ibu Pertiwi menjadi lebih baik Sudah banyak orkay yang sukses berbuat demikian .... Dan bagi yang tidak bisa menjadi orang kaya seperti yang tersebut di atas Mereka akan berjuang meraih kehidupan "nyaman" dari menilep uang rakyat yang bukan hak nya

[@egyshaputra3489]

Ya nggak juga bang, yg lu lihat itu cmn dari apa yg lu alami aja mungkin, padahal banyak orang kaya yg pengen mengubah Indonesia contohnya Helmi Yahya,Renald Kasali,Dedy Corbuzier dll

[@kurogane69]

​@@egyshaputra3489mantab argumentasi nya bang 🤣 Itu berapa orang yang Abang sebut? Mau adu data sama gua kah? Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan sebanyak 275,77 juta jiwa pada 2022. Jumlah tersebut naik 1,13% dibandingkan pada tahun lalu yang sebanyak 272,68 juta jiwa. Sumber : google Jadi siapa aja tadi yang Abang bilang, berapa jumlahnya? 🤭

[@egyshaputra3489]

@@kurogane69 yg mau memperdebatkan data siapa?🤔

[@egyshaputra3489]

@@kurogane69 yg gw sebut tuh orang yg gw kenal pengen ngerubah Indonesia sesimpel itu aja sih, dan banyak lagi yg nggak gw kenal pengen ngerubah tapi kgk di kenal juga bisa kan

[@egyshaputra3489]

@@kurogane69 terus gw harus nyebutin satu" gitu biar pada percaya bahwa banyak yg pengen negeri ini berubah? Ndak punya kerjaan juga gw ngetik panjang nama" org tanpa di bayar lagi😆

[@YosepBahtiar-dg7gb]

Memang benar pak guru banyak pejabat-pejabat dinegeri ini yg membiarkan rakyatnya bodoh sebab dengan rakyat yg bodoh bisa dipergunakan untuk kepentingan politik dan juga gampang untuk ditipu makanya banyak orang diindonesia ini sangat mudah ditipu seperti melalui investasi bodong dan sumbangan-sumbangan palsu

[@daninurwenda2397]

Benar sekali semua bergantung pada kompetensi. Dulu utk menjadi guru cukup lulus SPG yg notabene samadengan SLTA. Bisa dibayangkan kompetensi anak SLTA harus siap utk mengajar & menjadi guru. Inilah bedanya kita dgn negara lain yg maju, dmna profesi guru banyak diisi oleh para pemikir, praktisi & professor. Dan secara otomatis penghargaan atas kompetensinyapun berbeda dgn negara (maju) lain. Masalah kompetensi tdk hanya monopoli profesi guru saja tapi ternyata hampir di semua lini aparatur (birokrasi) kita namun berbeda dgn guru (honorer) mereka lebih baik dlm tingkat kesejahteraannya walaupun dlm kompetensi dlm derajat yg sama

[@mekellerentukurokok2459]

Ajarkan ke semua murid tentang arti revolusi. Sehingga makin banyak org sadar dan menjadi agen perubahan yang revolusioner

[@macavvv5750]

saya setuju. kwalitas guru di Indonesia berdasarkan hasil riset dari nilai uji kompetensi guru sebagian besar guru Indonesia skor uji kompetensinya SANGAT RENDAH. dulu ditempatku pernah jadi guru honor ada seorang oknum guru (bahasa Inggris) yang skor bahasa Inggrisnya jauuuh dibawah siswa... dari 100 soal jawaban benarnya hanya 2 nomor saja. (saat itu sekolah mengadakan tes TOEIC bagi guru dan siswa) akhirnya guru honor tersebut ditugaskan sbg tukan jaga perpustakaan. banyak lagi deh kasus ketidak becusan yg ditunjukkan oknum guru yg tidak qualified. dan sebenarnya tidak layak mengajar.

[@DianMelinda-eb9ub]

Itu artinya guru b inggris tsb jg korban dari dosen & kurikulum pendidikan tmpt dia bljr yg g kompeten

[@yoseppriyanggamukti3765]

​@@DianMelinda-eb9ubsaya bukan asn

[@reisya7759]

Seru bener nih Guru gembul , logis sekali apa yg dia bilang sehat dan sukses selalu buat Dr Richard dan Guru gembul

[@victorsun15]

Bpk. Guru Gembul guru yang sangat inspiratif 🙏🏻🌹

[@desawisata0409]

Kenyamanan pak dokter dengan pak Guru.. Mungkin ini bukan yang terakhir. Apa kopi gatot kaca bisa hilangkan tukang mabuk kendaraannya Gugem???

[@mihadekitchenset]

kayak closethedoor, beberapa kali ngundang Pa GG...hahaha

[@catatanpakebbar]

Gajinya naikin minimal layak untuk hidup kalo bisa sampai betul² sejahtera dan kasih fasilitas sarana penunjang pembelajaran. Kadang sering keluar uang pribadi hasil sidejob buat bantu support kebutuhan siswa yg berbakat agar bakatnya terus diasah untuk mengikuti event² pemerintah. Yg disini guru seni budaya tentu tau pengeluaran baik untuk seni rupa begitupun juga seni pertunjukan. Sungguh menguras waktu, tenaga, pikiran & keuangan. Padahal kalo diluar keahlian tertentu tsb yg dimiliki gurunya dibayar cukup lumayan per projek, tapi kalo untuk sekolah banyakin loyalitas ajalah Tuhan Maha Baik 😇

[@m.f_rahman1996]

Sangat betul

[@yunilestari4600]

kita umat nusantara sangat memahami sekali sejarah, dan sangat sependapat dengan pandangan guru, struktur pembodohan di sistem pendidikan kita sudah banyak di ulas oleh para pakar dan pengamat, dominasi belanda masih kuat di kurikulum kita.

[@denbagusengarso5784]

Kompetensi guru yang bisa mencetak anak bangsa grade 1 dibutuhkan dunia jaman sekarang Bravo

[@messefv]

Pengetahuan guru gembul diatas rata2 🔥👍👏

[@RoyalRayko15]

Kalian jangan komen "seandainya, seandainya" saja, kenapa gak mulai dari diri kita sendiri? Orang yang berandai-andai itu tidak ada efeknya dibanding orang yang bertindak nyata.

[@fahreza3907]

Udah mulai dari diri sendiri tapi tetap aja semuanya tergantung yang punya wewenang, lu pikir aja orang dinas pendidikan mengusahakan anak cucunya dapat pendidikan terbaik namun anak lain tidak dapat padahal itu kan tanggungjawab dia

[@RoyalRayko15]

@@fahreza3907 bro, saya aja ini ngutip dari guru gembul sendiri loh. Ga semua yg apa kita usahakan selalu berhasil, tapi seengganya Tuhan sudah tahu kalau manusia itu mau berubah dan berusaha apa enggak, hal yang besar itu ada dari hal yang kecil dulu, ga langsung tiba-tiba besar segunung.

[@fahreza3907]

@@RoyalRayko15 iya bro, cuma opini pribadi saja dari yang saya liat sendiri

[@MELAYU_MALAS_BODOH_HARAM]

​@@fahreza3907 betul bang

[@handiputra]

part 2 dongg.. lanjut sampe berseason-season juga gasslah dok 😂

[@Ariswantawaqal]

Buat agenda rutin lah dok, hal ini bisa cukup merubah pola pikir kita kita yang nonton loh dok.

[@VirgiawanHuda]

Kompetensi guru itu sebenarnya ada 2, mendidik dan mengajar. Kompetisi mengajar mungkin gampang digantikan dengan orang lain / profesi lain. Yang jadi masalah, kebanyakan guru di negara "konoha bin wakanda" ini menganggap kompetensi mereka hanya sekadar mengajar. Mendidik lebih susah drpd sekedar mengajar.. :)

[@cloudandbuhbee]

mendidik. satu hal sederhana aja. "jagalah kebersihan" sementara saya pernah melihat sebuah rapat guru seluruh kota di sebuah stadiun dan setelah pulang, sampah dimana2. hadirin semuanya guru doang. ga bisa lagi cari kambing hitam. ternyata yang buang sampah sembarangan aja si guru2... (tentu aja ga semua guru, tapi dari sini jadi tau)

[@andreystevan9562]

Pembodohan rakyat indonesia masing sering terjadi bahkan melalui agama demi kepentingan mereka untuk mengolah n mengendalikan mereka yg bodoh untuk kepentingan mereka

[@lintangabimanyu5818]

04:14 Maaf Pak guru Gembul ... kompetensi guru bisa dinilai salah satunya dari outputnya (siswa) ... Gak salah dan memang benar itu Tapi seolah2 pak Guru Gembul dalam prodcast ini (dan byk prodcast) menitik beratkan pada Guru sbg sumber penyebab, tanpa mengulas faktor lain yg juga signifikan berpengaruh. Bukankah output siswa byk variabel yang mempengaruhi : input siswa (faktor individu), keluarga, sekolah, lingkungan, motivasi siswa, lingkungan belajar, kualitas pengajaran, ketersediaan sumber daya, faktor ekonomi dll Jujur saya kagum dgn pak Guru gembul ... tapi kadang juga ada sesuatu yg sering mengusik saya utk komen 😁🤣

[@bangefproject]

Pengalaman saya pribadi waktu sekolah kebanyakan guru yang aktif mengajarnya bagus itu guru honorer apalagi yang masih muda. Sedangkan yang udh PNS biasanya lebih leha-leha ya walaupun gak semuanya tapi rata-rata begitu.

[@tentarasoleh9353]

Jangan pilih presiden mantan militer lagi propaganda sangat besar dan kepentingannya juga besar

[@MIdelsSeven]

seandainya banyak guru seperti guru gembul, pasti sekolah takkan membosankan ,,,

[@moratmarit3001]

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.... Benar itu bukan cuma pujian belaka... Kejayaan sebuah negara dan bangsa tergantung moral dan kecerdasan rakyatnya ... Siapa lagi kalau bukan guru yang membimbingnya .. Dan Sangat besar perannya Di sebuah negara... kok pemerintah gak nyadar2 juga ... Pemerintah payahh tu

[@yulianahasibuan8241]

Di Indonesia orang pintar dan berilmu itu kurang di hargai, banyak kok yang pintar bisa menciptakan atau menemukan sesuatu tapi tidak dihargai malah di intimidasi akhirnya lenyap

[@fahreza3907]

Orang Indonesia di puji di sanjung aja udah seneng, jadi gampang buat dapetin hatinya bagi seseorang yang bahkan sumber dari kerusakan negara ini

[@abandonmarkspeare5213]

Setuju...gua kalau uda liat thumbnail orang asing pakai bendera indo langsung gua skip atau not intrested vidionya

[@irhampramudya]

Smua akan banyak pertimbangan saat kena POLITIK, karenanya org2 yg nonpolitik pada kumpul beserta tokoh2 nya utk membuat jalur baru demi generasi mendatang

[@yoseppriyanggamukti3765]

Mendingan bahasa korea dan jepang diajarkan di ponpes

[@Kudrihan]

1:56 Disebutkan Pendidikan dan Kesehatan, Jgn Lupa Kalau Gaji Tenaga Kesehatan Juga Rendah Banget 😁😁😁

[@ferdiantosampe1372]

Gara2 dr richard sebut film pk gw langsung cari tau dan nntn. Asli filmnya keren bgt. Bs bkin jatuh air mata gw

[@cendolisme1928]

Ttep semangat guru gembul dalam menyampaikan fakta dg tujuan kebaikan 🎉

[@niamada3170]

guru gbul ini statusny masih guru pns atau udh resign

[@devionspectre777]

Dr Richard terlihat bahwa dr tidak terbiasa berpikir secara mendalam... Ah its ok 👍

[@MakarovSergey39]

biasanya faktor umur juga gan, kenapa wisdom hadirnya kebanyak di usia yg gk muda karena biasanya dah lebih stabil juga kan.

[@Andy_Leored]

Gak jelas lu..

[@devionspectre777]

@@Andy_Leored 🤪

[@ramasetya935]

Kriteria pemimpin yg ideal adalah : Kuat dan dapat dipercaya; saat ini di RI belum ada seutuhnya. Pemimpin presiden pertama pada awalnya spt itu, tp berubah menurun tingkat kepekaan kepedulian kpd rakyat dlm negeri, shg lbh mementingkan orientasi keluar padahal dn sendiri masih blm maju.....dst. Lalu masuklah budaya korupsi, yg begitu masive saat mental bangsa masih minder karena faktor penjajahan yg begitu lama....dst. Saat ini kekuatan asing, pemodal dari dalam dan luar begitu mencengkram atas kepentingan kekayaan negeri, shg berusaha menunjuk dan menempatkan presiden sbg boneka, mengingat bentuk penjajahan langsung pasti akan mendapat penentangan dari dalam dan ln......dst.

[@yoseppriyanggamukti3765]

Gak bisa

[@BintangPenjelajah]

Saya lahir dari sepasang orang tua Guru. Dan dari keluarga besar mulai nenek hingga sepupu pun juga Guru. Saya mengerti keadaan ekonomi Guru seperti apa. Miris....

[@yoseppriyanggamukti3765]

Gaji rendah

[@hamdanihar54]

Betul mas, semestinya semua komponen, terutama pemerintah mencari solusi yang terbaik, agar ga ada yang merasa tersudutkan..

[@jayamandarja3194]

Makanya harus ada pemimpin yang berani, dan mengubah undang-undang, dan berani tolak kebijakan asing yang merugikan Indonesia,

[@dewiayun5893]

sebenarnya sih kita gak usah ngubah ngubah undang undang klo perkara buat ato ngubah UU tuh hobinya orang kita dipemerintahan...ganti pemimpin suka ganti aturan sedangkan aturan tuh katanya dibikin buat dilanggar bagi kalangan atas atau berduit kali ya ? yang susah mah pemimpinya ganti karena emang perlu dibatasi tetapi program pemerintahan sebelumnya terus berjalan berkesinambungan biar tidak mangkrak dan lagi nguras tenaga, waktu biaya gak ada manfaatnya istilahnya direvisi atau diperbaharui sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan.

[@jayamandarja3194]

@@dewiayun5893 maka dari itu lama jabatan persiden harus diperpanjang bila baik peminpinnya, 10 tahun persiapan dan ancang-ancang program, 20 tahun persiapan pembenahan angaran, 30 tahun pelaksanaan misi, fokuskan , jadi persiden itu harus 60 tahun lamanya menjabat agar program misi da visinya kekar tercapai, kalau cuman 5 tahun sekali wah terlalu pendek untuk kejar target soalnya membangun dan memperbaiki Indonesia butuh waktu lama , itujuga kalau peminpinnya becus

[@pernahmuda-93]

Saya sebagai guru setuju sama Pak Guru Gembul, terima kasih sudah mewakili pikiran saya. Mantab betul deh.

[@srilestari-jn9sg]

GANTI SEMUA SISTEM APAPUN DI INDONESIA,,,TERUTAMA SISTEM PENDIDIKAN,,,INDONESIA DI BIKIN BODOH UTK TIDAK PINTAR

[@saifulanwarsyamaun8040]

Sistem honor di Indonesia itu ngga ada aturan dan seperti tanpa batas waktu hingga kapan baru di angkat jadi guru ber SK. Jadi honorer di Indonesia berpotensi dimanfaatkan oleh koruptor. Istilah dasar Hinor itukan pada dasarnya latihan atau praktek berbatas waktu tertentu atau periode yang akhirnya di angkat jadi guru yang ber SK sebagai guru. Para guru kalau tidak dibekali ilmu dasar moral para guru yang mampu mendudik murid2 di sekolah bukan hanya huruf dan angka2 semata, tapi yang paling utama adalah bimbingan moral yang baik agar menjadi generasi2 yang berkualitas.

[@Zetorian]

Nah mantap ini Menurut saya (ini menurut saya loh ya) Guru bukan pahlawan tanpa tanda jasa... Kenapa? Ya karena dibayar, coba kalo gk di bayar...baru bisa di bilang tanpa tanda jasa, "tapi kan guru juga butuh duit untuk menyambung hidup" ya kalo gitu jgn ngaku² tanpa tanda jasa, yg the real tanpa tanda jasa itu ada 1 guru yg ada di bagian timur tanpa di gaji... Ikhlas mengajar ke murid bahkan membiayai sampai ke perguruan tinggi, itu yg namanya tanpa tanda jasa

[@pinkann123]

guru gembul yg sangaaaaat saya hormati...cerdas...bisa meletakkn sesuatu pd tempatnya...apa aja yg dikatakn semua ......benar....semoga pak guru secepatnya jadi mentri pendidikan..pendidikan indonesia cepat berubah jadi maju...pasti yg akan jadi guru adalah yg memang benar2 skillnya sesuai mata pelajaran yg dipegangnya...artinya hanya orang yg benar2 cerdas yg bisa lulus jd guru yg artinya selain si guru itu cerdas utk diri sendiri jg cerdas dalam mrngajar yg bisa membuat murid cepat paham dg pelajaran yg dipelajari...benar jg kt pak guru gembul mungkin di sengaja jadi bodoh...setidaknya kita adem ayem aja dg apapun yg terjadi di negara kita sep korupsi ya...kt biarkn aja krn kita tak punya kemampuan utk membuktikn secara rasional...dan spy kita tdk bisa buat mobil sendiri n harus belu terus, menurut saya pendidikn lebih cepat maju dg sistem kontrak yg di pegang oleh swasta...otomatis..para yayasan berlomba meningkatkn mutu pendidikn dg cara menyaring guru2 yg akn mengajar dg j gaji yg tinggi (hanya guru2 yg benar2 berkualitaslah) yg bisa jadi guru..sedangkn sekolah2 yg tdk berkualitas akan musnah dg sendirinya...tdk ada istilah pns / asn. bagi guru...krn guru adalah ujung tombak majunya suatu bgs...yg saya lihat selama ini statusnya aja sbg guru tp otaknya tak berisi (sebagian besarya kalau di parsenkn adalah sekitar 80 % pura2 jadi guru...yg lebih di pentingkn nya pekerjaan rumahnya..sdgkn mengajar sekedar lepas hutang spy dpt terima gaji...gaji sep apa yg di terima...apakah itu berkah...gaji yg di terima tdk seimbang dg kinerjanya...

[@pinkann123]

bagi para guru...saya yakin mereka semua sadar sesadar sadarnya bhw mereka itu punya skil atau tidak...mereka pasti tahu...bagi yg benar2 punya skill sesuai dg pelajaran yg akn diajarkan..alhamdulillah...berkah hidup mereka..selain gaji yg diterima berfaedah bg dia n keluarganya mrk jg dpt pahala....amin...tapi...bagi guru yg asal2an jadi guru...malulah kalian pd diri sendiri n pada wali murid..mrk dg sadar tahu n mengerti bhw anda tdk pantas jadi guru...para wali murid diam..dlm hati mrk menertawakn kalian...(tdk

[@obraystore2137]

Udah 3tahun Ane mantengin guru gembuldi chanel nya, makin sini makin kena nya banget Guru gembul selalu trus belajar dan berkembang ilmu nya

[@yoseppriyanggamukti3765]

Sejarah telah mencatat, bahwa desa Janti tidak terlepas dari sangat terpelihara baiknya persaudaraan antara dua insan sebagai sesepuh dan yang babat cikal bakal desa Janti yaitu Mbah Bayat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan Mbah Kholifah atau juga disebut Mbah Klipo (dimakamkan di pemakaman Suni Desa Janti). Mbah Bayat dan Mbah Klipo adalah salah satu pasukan Pangeran Diponegoro yang masih selamat saat Perang Diponegoro berakhir tahun 1830. Dengan begitu disimpulkan Desa Janti berdiri setelah tahun 1830 M. Keduanya memberi nasehat, peringatan, pelajaran kepada sanak saudara dan anak buahnya dengan berulang-ulang kata : AJA NGANTI (jangan sampai). Aja nganti tukar padu (jangan berselisihan), aja nganti tukaran (jangan sampai berkelahi), aja nganti nyolong ( jangan sampai mencuri), aja nganti goroh (jangan sampai menipu), dan sebagainya dengan harapan agar bisa hidup dengan damai, aman, tentram, lahir batin. Karena JAN NGATI-ATI ( sangat berhati-hati) dan dari kata AJA NGANTI terlahirlah sebuah nama Desa Janti. Mbah Bayat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan Mbah Kholifah atau juga disebut Mbah Klipo (dimakamkan di pemakaman Suni Desa Janti). Lapangan Desa Janti sebelumnya ada Mushollanya, musholla yang dibangun di masa Mbah Bayat dan Mbah Khalifah. Pemakaman Sunni ada di selatan jalan, barat Lapangan Janti.

[@wahyusantoso7555]

Mau maju = gedein gaji guru Guru = D3S (duit, duit, duit, semangat) Ga ada semangat bangun bangsa, karena semangat = duit

[@akiabas6420]

Guru Gembul benar,.disengaja spy rakyat tetap bodoh ..

[@sari1330]

Jangan salh sekarang gaji guru lmayan gede dibanding dulu jauh, bahkan di daerah banyak yg ditambah tunhangan sama peemerintah daerah bisa 2 digit, cuma malsalah nya masih banyak yg bukan PNS jadi kurang terayomi

[@becekfuadhasyim1947]

Apalagi di daerah saya ..guru itu terlihat jelas malas ngajar dan bisa dibilang sama skali tidak membuat siswa tambah pinter yg ada pada ngefly

[@tamaSDA]

Jika berbicara pendidikan...disitu ada peran manusia utk menyampaikan ilmu.... Dan ingat manusia2 yg menyampaikan pengajaran itu tidak semua beruntung dalam ekonomi,..kehidupan..sosial... Bersambung...

[@maryadisoen5917]

Kalau rakyat pinter. . .. Nggak bisa DIBODOHIN oleh penguasa. . . Cara ampuh mendapatkan dukungan suara dengan sogokan sembako nggak bakal laku. .

[@jafarshodiq7894]

Indonesia orangnya penuh harapan tapi masih kurang rajin atau kurang berani berbuat sesuatu pekerjaan halal yang berbeda

[@asiraasih6602]

Dr bali usul...guru gembul jdi mentri pendidikan..berkwalitas ..bijak..smoga terwujud

[@susanto8365]

Guru adalah bagian dr mekanisme mencerdaskan bangsa, jadi.untuk jadi guru harus tingkat kecerdasannya diatas rata2 dan berkepribadian,.sdng yg terjadi justru banyak guru tingkat kecerdasannya rendah krn produk dr pendidikan guru yng masih rendah

[@tuwain]

Sebagai mantan pelajar, memang siswa itu lelah mendengarkan guru yang memang seadanya dalam mengajar, namun kita akan MEMBUKA telinga kita lebar-lebar saat mereka memberikan inspirasi, cerita kehidupan, maupun hal-hal yang lebih praktikal bagi kehidupan. Ini yang kurang dimiliki kompetensi guru guru kita, MEMBERIKAN MOTIVASI DAN API SEMANGAT.

[@andriluk]

pendapat gw : seharus nya itu dpr gaji nya dipotong..dan disalurkan ke guru....selama gw hidup puluhan tahun sebagai rakyat ga pernah tuh merasa suara gw diwakilkan ama dpr....tapi selama gw hidup merasakan pernah diajar oleh guru..

[@donedone6793]

Fact, murid yg akademisnya bagus jarang banget milih jadi guru.

[@widodoakrom3938]

True

[@caturpamungkas3540]

Pahlawan tanpa tanda jasa TAPI ada sertifikasi

[@maulanafirmannurdiansyah4722]

Wah gila sih kirain yang kemarin udah final gak taunya ada part 2

[@monitorlizard2984]

Yg part 1 aja lo belom selesei nonton

[@arnim_zola]

10 menit doang

[@rubicbimbel5607]

​@@arnim_zola ❤❤❤❤

[@triyuniwulandari83]

Disengaja, bisa jadi... Contoh, pemberian nama Ujian tahun ini Assesmen Sumatif Sekolah(ASS), Sumpah ini singkatan yg menurut Sy diluar nalar "ASS".Sblmnya pakai nama UN, UAN, EBTANAS.... Skrg " ASS", entah apa cuma pikiran dan perasaan Sy aja... 🙏🏼

[@harmajietoty]

_Saya sebagai salah satu aparatur negara...rela sebagian gaji seandainya di potong 50% untuk di alokasikan ke gaji guru honorer 🌹

[@malakatan3235]

Contoh skenario Jepang, itu lebih tepatnya, ahli2 kita diambil Jepang... Masalahnya ahli2 kita juga tidak setia terhadap negara

[@DJSIGMAREMIX]

waduh nonton habibie deh bro, jadi tau kenapa ahli ahli nya ke luar negeri

[@yoseppriyanggamukti3765]

​@@DJSIGMAREMIXgini saja. Lulus SD sekolah jepang. Lalu tki Tki itu ijazah tk saja bisa

[@penjinakbom-gq9ny]

Bukan tidak setia tapi tidak dihargai dinegri sendiri

[@luluskuy]

Makanya, kita ini butuh meningkatkan ekonomi demi gaji guru yg lebih baik. Karena kalau gajinya baik, nanti calonnya banyak yg bagus.

[@babejangcik2452]

SAYA BARU. TONTON GURU GEMBUL YG CERDAS ,YG. SEPERTI INI LAH YG DDIPERLLUKAN. BANGSA INI..

[@hudaa4308]

Gaji guru naik SDM guru juga harus naik, jgn ngajar baca LKS suruh ngerjain soal, atau guru tdk masuk kelas tp nyuruh ngerjain soal bab sekian🤣 akreditasi sekolah mungkin bisa dinilai dr fasilitas sekolah dan ujian dr pusat secara mendadak biar gk ada contekan biar tau sekolah.a bisa gk bikin anak cerdas

[@wahyuadiprasetiyo1456]

Saat saya sekolah pas praktik instalasi listrik ada kendala saya sudah capek gimana ngebetulinnya tapi gk bisa, setelah mau penilaian saya dimarahin sama guru katanya main terus padahal saya sibuk ngebetulin instalasi tersebut malah guru saya yang tidur, setiap praktek saya tidak di dampingi guru saya, gurunya keluar kelas terus tidur di ruang guru. Dalem hati pengen maki² tu guru

[@ramapriadi2244]

setuju nih sama pernyataan guru gembul, di sekolah anak saya ada tuh guru olahraga malah gak bisa olahraga, ngajarin murid salah salah, murid main bola saat habis sekolah malah di larang, padahal tidak menganggu sama sekali jam pelajaran. kelihatan sekali jadi guru hasil titipan

[@rinor-l1k]

kebanyakan guru olahraga itu tua2 dan perutnya buncit 🤭

[@terwelly]

Gue taun 2008 masuk SMK pengen bngt masuk jurusan RPL karna emang tertarik sama komputer. Tp pas daftar, sama guru disitu ditakut2in "nilai matematika kamu jelek lho, nanti kalo masuk RPL kesusahan sendiri". Alhasil gue masuk Akuntansi dan ga ada satupun ilmu yg gue dapet. Sedikitpun ga ada. Karna 1/3 semester gue bolos. Ga ada semangat buat sekolah. Fyi, dulu pas gue masuk cuma ada 3 jurusan dstu.

[@yoseppriyanggamukti3765]

Setuju. Makanya saya jadi youtuber

[@JudhaztKASKUS]

Buset, ada guru killer yg setiap hari bikin lantai keramik pecah, kursi rusak. Tenaga dalamnya pasti tingkat master

[@SEGUN107]

Sebagai mahasiswa pendidikan saya merasa sakit hati melihat guru yang mengajar tapi gak punya basic mendidik😊

[@SastraTawa]

Nah iya, kejam.. bentar bgt jirr, gpp pak bahas kejauhan jg biar org tau, bagaimana dunia dan negara ini berjalan

[@mrmfilmngapak296]

pendidikan di negara kita emang sengaja dibikin jelek, dulu pernah menyayangkan , tp sekarang udah sadar kalo itu emang perlu, karena itu akan jadi keuntungan buat beberapa orang, setidaknya ada 3 jenis orang yang paling di untungkan dengan rendahnya tingkat intelektual warga kita. 1. bule yang bikin konten dan bilang " aku cinta Indonesia" 2. non muslim yang bikin konten soal islam dan membahas islam dan berakting seakan2 menuju " login " 3. prankster & fake ghost sighting kalo orang kita ga bodoh , mereka2 ini mau makan apa?

[@fahreza3907]

Betul, ketika bbm naik pun tinggal bikin konten atau apalah buat pengalih isu artis pake narkoba tapi karena bodoh jadi lupa aja tuh bbm 😂

[@mrmfilmngapak296]

@@fahreza3907 iya dan semua nya sekarang cuma buat konten konten konten, kemaren ada tuh politisi rangkap konten creator yang tiba2 mendadak tambah profesi lagi jadi paranormal bikin konten anak ilang digondol jin. pokoknya yg bisa jadi konten. ga penting lagi sekolah tinggi, jadi insinyur. yg penting pinter bikin konten cuan.

[@widodoakrom3938]

True

[@Tejalaya]

Saya berharap pak guru gembul podcast bareng menteri pendidikan

[@antondeannova7016]

Ini. Baru chanel edukasi.

[@trigan4518]

Jangan katakan guru penghancur generasi bangsa , tapi katakan sistemlah yg pendidikan menghancurkan bangsa ini.

[@banikuningan6311]

Masalah terbesar itu kadang2 kita sdh berusaha pinter dn krja belajar mati2an sampai mendapat predikat A+ tpi pas masuk dunia krja ttp aja harus nyogok dn pake orang dalam. Makanya kadang2 buat apa jenius dn pinter klu masu masuk krja aja hrs pake orang dalam dn KKN...

[@Fellow_music]

Setuju kalau ini. Kita negara yang kaya banget sumber daya alamnya. Tapi gak tahu kenapa susah banget cuma ngurusi kurikulum pendidikan. Gonta ganti kayak bongkar pasang.

[@sytidaktauapa2604]

Karena kaya sda, makanya ada pihak yg tidak kaya sda tapi kaya teknologi ingin membuat kita jadi konsumen saja bukan produsen...

[@salmontappang7727]

Sangat setuju. Pendidikan di Indinesia sengaja di jadikan tetap buruk. Dengan mencetak sebanyak mungkin guru tak kompeten.

[@Andy_Leored]

Kebetulan gw tinggal di Jerman, anak gw pun sekolah di Jerman, disini hukumnya tegas, baik orang tua apalagi guru tidak boleh memukul anak. Orang tua ketawan mukul anaknya bisa diambil negara. Bahkan di Negara Kuba yang katanya komunis itu jahat dan halal darahnya justru lebih manusiawi daripada mantan guru gw dulu di Indo yang pernah nendang kepala gw sampai gw blackout hanya gara2 gw bisik2 bertanya teman sebangku , di Kuba pada jaman Fidel Castro yang terkenal sayang dengan anak2 maka nyubit anak anak sudah pasti masuk kurungan. Bukan sok tau, gw punya banyak temen dokter di Kuba.

[@ryohamaru2272]

jangan lupa anda bisa ke jerman karena tendangan guru anda

[@Andy_Leored]

@@ryohamaru2272 Oh ya, Jangan lupa anda belum pernah ditendang kepalanya. Jadi jangan sotoy. Ok! Dan lu salah besar, tu guru SMP negri di jln hj. Rausin jakbar gak nyumbang apa apa kecuali trauma yang sampe sekarang gw sudah 40 tahun gak bisa lupa kejadian itu. Gw bisa ke Jerman karena gw nikah sama orang Jerman! Gw bisa berkomunikasi dengan orang2 dari luar dan akhirnya nikah dgn orang Jerman karena gw sejak dulu Hobby belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris, Spanyol dan bahasa mandarin.. Bukan karena guru fisika arogan sok jagoan. Jadi tolong jangan sok tau soal kehidupan orang lain. Kalo mo komentar soal hidup orang lain jangan asal. Gw juga ngerti gimana seharusnya seorang pengajar bersikap sebab gw juga sempat kuliah di PGRI. Jadi gw punya penilaian mana guru yang kompeten belajar pedagogi dan mana yang asal! Dan gw ngerasain gimana belajar dikelas Paramedis jerman jadi tau gimana cara mereka mengajar, juga tau gimana mereka mengajar anak gw di sekolah.. dan memang begitulah seharusnya pengajar, sabar, ulet, penuh dedikasi dan memberi contoh yang baik, bukan malah memberi terror! Jadi jangan bangga dengan guru yang arogan suka mukul dan nendang sesukanya, atau jangan2 anda bagian dari mereka? Guru2 gak tau diri? Emang lu terima kalo anak lu yang masih dibawah umur di tendang kepalanya sama orang yang seharusnya punya kesadaran sebagai teladan dan pengajar? Orang tua macam apa itu?

[@sayaorang6655]

​@@Andy_Leored jadi kesimpulannya guru di Indonesia sama sekali gak punya kontribusi untuk kesuksesan kah bang ? tapi pernah dengar kalo gak ada orang sukses tanpa guru, bukannya itu agak kontradiktif dengan pernyataan di atas, sedangkan orang yang berguru sama orang Indonesia juga banyak yang sukses. menarik sih untuk di diskusikan

[@Andy_Leored]

@@sayaorang6655 ya kalo itu kesimpulan anda berarti ada yang salah dengan anda, sorry gw agak kasar sebab dari "pertanyaan" anda terlihat seperti ada tendensi gak baik untuk menyerang saya. Mau sarkas tapi gagal 🤣. Tapi kalo kesimpulan gw, ya nggak gitu juga kali, pake logika dong, gak lantas gara gara sebagian oknum2 guru yang gak bener dan gak kompeten trus semua guru gw judge jelek. Lebay juga lu. Yang gw bicarakan adalah guru yang gak kompeten. Lagian gw bercerita tentang satu guru bukan semua guru, masa iya smua guru nendang kepala gw? Walaupun juga gw yakin guru semacam itu banyak jumlahnya di jaman itu. Kenapa jadi pada nyerang dengan pertanyaan gak nyambung gitu? Yang gw sampaikan itu pengalaman dan kritik terhadap dunia pendidikan, kalo gak terima di kritik kapan lo bisa open minded. Gak heran kalo banyak orang2 intoleran karena budaya anti kritik. Gw kasih logika simple deh, bangsa ini dijajah 3 setengah abad (koreksi kalau salah) trus bangsa ini belajar untuk bangkit dari keterjajahannya dan menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran hingga menjadi sekarang, Apakah kemudian kita membenarkan penjajahan dimasa lalu? Sama halnya dengan guru yang gampang main tangan, terhadap anak murid nya lalu ketika anak murid sukses apakah kemudian kita membenarkan perbuatan gurunya dimasa lalu? Belum tentu juga keberhasilannya adalah buah karya gurunya. Kesimpulannya ya kurang lebih sama seperti yg di sampaikan guru gembul bahwa perlu ada kompetensi yang benar untuk bisa menjadi guru. Biar gak asal semua bisa jadi guru. Mengajar itu tidak cukup hanya modal ahli dalam pengetahuan tertentu, tapi juga harus bisa memahami psikologi massa peserta didik, psikologi kelas, kalo perlu kejiwaannya juga di uji biar gak melahirkan guru2 yang mentalnya rusak atau bahkan guru2 cabul. Harus ada standard yang benar. Kalau standard Itu sudah ada yang tinggal diterapkan, kalo masih kurang baik tingkatkan lagi. Kenapa menjadi penting? Karena guru itu menduduki tempat yg vital yang akan menuntun penerus2 bangsa ini agar menjadi penerus yang progresif, berahlak, sopan dan menghargai sesama.

[@muhammadhamzahrobbani5654]

@@ryohamaru2272 ya bukan karena tendangan guru nya lah. Aneh banget pola pikirnya

[@frankee96]

Setahu gwe (koreksi kalau salah)…Guru yg benar2 dihargai karena jasanya bertahun2 membawa Indonesia menang aneka olimpiade matematika, mungkin baru prof. Yohanes Surya. Mungkin biar menginspirasi banyak orang, gak ada salahnya Dr. Richard Lee bikin podcast mengundang beliau… Yuk, yang setuju UP!!! (likes)

[@pancehariyansya184]

Dilema sebenarnya karena dengan kompetensi guru yg serendah sekarang aja kita indonesia masih kekurangan guru, apalagi jika kompetensi guru dibuat lebih ketat lagi bisa bisa banyak sekolah yg gak ada guru,,,masalah pendidikan di Indonesia gak sesimpel itu dan tidak bisa di bandingkan dg negara sekitar kita. Jika di analogikan Indonesia ini sebuah keluarga maka kita ini keluarga yg sangat besar dg banyak anak yg berbeda beda karakternya yg membuat keluarga besar ini memiliki masalah yg kompleks dan beragam. Kalo Singapura mungkin keluarga kecil yg punya satu anak doang jadi lebih gampang penanganannya😂

[@nandarisky2453]

Betul sekali. Kalau yang ditangani sedikit memang mudah ngatur nya😂

[@mevszombies5978]

​@@nandarisky2453kalau yang dimasalahkan populasi, kalau begitu studi banding ke china yang penduduknya 1M lebih, pendidikan disana jauh lebih maju.

[@nandarisky2453]

@@mevszombies5978 mau studi banding ke sana juga butuh dana juga 🤭 Boro" studi banding ke cina Jaman masih mahasiswa aja studi banding ke pulau lombok aja Kena trevel bodong. Sedangkan sy sendiri hanyalah peserta. Emang situ mau mendanai studi banding ke cina 🤭 he he canda....

[@mevszombies5978]

@@nandarisky2453 lah, pemerintah loh, pemerintah yang studi banding ke china, belajar dari negara yang populasinya banyak, tapi pendidikannya bagus, kenapa harus situ yang pergi?.

[@ziko9399]

Faktor dasar pembodohan itu adalah pejabat yg korup.

[@mamandamiri-nj5wf]

Mengapa Pak Guru Gembul tidak mau menjadi guru ASN, karena guru ASN terikat dengan aturan² yang menghalangi kebebasan berpendapat.

[@risma9064]

Cape² kuliah pendidikan 4th, magang di sekolah sampe ada 3. Magang 1, magang 2, magang 3. Jadi guru gaji layak harus ikut kuliah lagi PPG, harus ikut P3K. Kenapa engga lulus ketrima disekolah gaji langsung gede gitu ya allah dikira membina anak bangsa itu main²

[@x-ajah]

guru bukan hanya utk mahir dibidangnya, bukan! tapi utk transfer ilmu, bagaimana keahlian/ilmu itu tersampaikan dgn baik kpd peserta didiknya!

[@bagasnaxankem2721]

Saya waktu SMP dlu kelas 2 ada guru matematika yg setiap pelajaran memberi rumus" padahal tidak semua murid paham akan rumus" yg dia berikan termasuk saya, sampai saya tertinggal pelajaran karena ga paham rumus" yg dia berikan, dan seakan tidak peduli dengan, muridnya dia hanya peduli pada murid yg paham dan pintar.

[@yoseppriyanggamukti3765]

Benar. Kalau gak paham marah