USTADZ N R DD N : ORANG SALAFI BILANG ALLAH BERTEMPAT

Video ini menjelaskan tentang persangkaan kepada orang salafi yang menetapkan Allah bertempat. Apakah benar orang salafi demikian, atau hanya persangkaan saja /tuduhan ? bahkan mengatakan orang salafi meyakini Allah butuh kepada tempat dan Allah duduk di arasy seperti duduknya seorang raja. Ustadz yazid menjelaskan masalah ini dengan jelas. Wallahua'lam.

[@SusiloAdi]

Lawan dari ilmu adalah sangkaan/prasangka, dan kedua-duanya bisa masuk akal.. Banyak orang tidak menyadarinya, dia gunakan akalnya untuk berbicara tentang Allah, mengira itu bagian dari ilmu padahal datang dari sangkaan/prasangkanya sendiri..

[@tidarasiozoii9573]

Orang-orang dahulu bisa menerima Islam dan memahami Islam dan yakin dengan kebenatan Islam karena Islam agama yang sederhana termasuk mengenai nama-nama dan sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Apa yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala sampaikan maka kita imani, tanpa mentakwil atau menyerupakannya dengan makhluk. Yang membuatnya ribet, jeliimet dan penuh kebingungan adalah pola pikir atau pemahaman seperti ustadz nuruddin diatas, yang sederhana jadi rumit dibuatnya. Bayangkan kalau dakwah Islam dahulu seperti yg dia sampaikan. Orang -orang akan bingung, jangankan yg bodoh, yg terpelajarpun akan bingung dan sulit menerima Islam sebagai agama yg benar.

[@Penonton50pan]

Barokallahu fiikum

[@khairuddinsholih-77]

Wafiik barokallah...

[@MUE87]

Ustadz Jawas awalnya mengatakan bahwa bukan berarti Allah butuh tempat Tapi di menit ke 8:07 beliau mengatakan bahwa Allah di Arsy, "di" itu menunjukkan tempat berarti secara tidak langsung beliau mengatakan Allah butuh tempat atau bertempat. Jelas ini pendapat yang salah Yang benar adalah Allah jelas berfirman bahwa Allah bersemayam di atas Arsy. Perlu diketahui Arsy adalah mahluk yang tertinggi yang diciptakan oleh Allah. Sedangkan waktu dan tempat juga adalah makhluk Allah. Karena Arsy adalah makhluk tertinggi maka di atas Arsy sudah tidak ada lagi makhluk termasuk waktu dan tempat, yang ada hanya Allah. Dari sini jelas bahwa bersemayamnya Allah tidak bertempat sama sekali. Jadi Allah di mana? Karena di atas Arsy sudah tidak ada lagi makhluk maka Allah tidak di mana-mana.

[@khairuddinsholih-77]

Wallahua'lam, yang jelas dari isi ceramah beliau yang beliau mengatakan Allah bersemayam diatas arasy. Saudara sudah benar. Tidak ada takwil pada "ala".

[@Nangka_gedeManis]

Terus cerahkan kaum manhaj salaf bin salafi bin wahabi bin mbaw agar mereka sadar dan kembali pada ahlu sunah waljamaah, aamiin

[@khairuddinsholih-77]

😀 kalau mencaci kelompok lain nyaman ya.... 👍

[@Nangka_gedeManis]

@khairuddinsholih-77 tukang caci dan kafirkan kelompok lain itu manhaj salaf bin salafi bin wahabi

[@jokosutrisno5972]

Allah lebih dekat dari urat leher dan kemana saja kamu menghadap

[@khairuddinsholih-77]

Perlu dalil ini saudaraku

[@jokosutrisno5972]

@@khairuddinsholih-77 surah qoof ayat 16

[@khairuddinsholih-77]

@jokosutrisno5972 Na'am antum benar saudaraku, namun kalau ditanya dimana Allah, Kira-kira apa jawabannya?

[@jokosutrisno5972]

@khairuddinsholih-77 Allah itu ada dan tdk membutuhkan tempat dan ruang, sebab seblm tempat dan ruang itu diciptakan oleh-Nya. Dia sudah ada...

[@khairuddinsholih-77]

@@jokosutrisno5972 Benar, Allah ada dan tidak membutuhkan makhluk apapun itu, tapi pertanyaannya Dimana Allah?

[@Corengmuka]

Saya setunu dengan salafi.. Ustadz muda ini menuduh tanpa data secara tidak langsung dia fitnah...

[@khairuddinsholih-77]

Na'am 👍👍

[@SANJAYATK]

Realitanya Syaikh Bin Baz dan Syaikh Utsaimin mengatakan Allah istiqror/bertempat di Arasy, bagaimana menurut antum?

[@khairuddinsholih-77]

Istiqror( menetap) di atas arasy, tidak dibatasi oleh ruang, diluar dari alam. Tidak sama dengan makhluk yang dibatasi oleh sesuatu. Wallahua'lam.

[@SANJAYATK]

​@@khairuddinsholih-77Apakah antum mengoreksi ucapan antum sendiri bahwa Salafi tidak mengatakan Allah bertempat, karena nyatanya para senior Salafi seperti Bin Baz dan Utsaimin mengatakan Allah istiqror, bertempat di Arasy.

[@SANJAYATK]

​@@khairuddinsholih-77 Apakah antum mengoreksi ucapan antum bahwa Salafi tidak mengatakan Allah bertempat, karena nyatanya senior Salafi seperti Bin Baz dan Utsaimin mengatakan Allah istiqror, bertempat di Arasy.

[@ariendynbj1819]

Bertempat itu bahasa arabnya adalah tamakkun atau makaan.

[@BangAlv]

😂 @SANJAYATK makanya selesai nonton, cukupkan pengetahuan jng dibiasakan berpola fikir seperti penyembah berhala setiap kata di Kitabullah inginnya selalu digambarkan, di rupa-rupakan, sebentuk dengan mahluk pertanyaan dan paernyataan anda sendiri yang menjatuhkan anda dalam kekufuran, Cari anak kecil buta fisik berbicaralah dulu dengan anak kecil yang matanya buta itu tentang fisik mu, jelaskan sejelas² nya jangan kau biarkan dia sentuh dan merasakan biarkan dia berfikir tanpa harus tahu anggota badan mu, sekali lagi jangan kau andai² dan persamakan dan kau bentuk² apa yang Allah sampaikan tentang Dzat nya, Tangan, Muka, Kaki lalu kau cari celah mentalkin persamakan dengan mahluk terjebaklah kalian dalam kekufuran

[@ariendynbj1819]

Pertanyaan dimana yg disandarkan kepada Allah adalah bukan menanyakan tempat bagi Allah. Jika ada pertanyaan dimana Allah yg jawabannya Allah beristiwa di atas Arsy, maka pertanyaan tsb adalah mempertanyakan sifat perbuatan Allah.

[@khairuddinsholih-77]

Wallahua'lam

[@udaramalam7348]

mungkin ini sebabnya tidak ada orang asy'ari yang berhasil debat dengan orang atheist, bagaimana cara jawabnya kalau ada orang atheist tanya : tuhanmu dimana?

[@bapaksulaiman4368]

Dia-lah yang menurunkan alqur’an kepadamu. Di antara isinya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok pokok isi alqur’an dan yang lain ayat-ayat mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata; kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Rabb kami. Dan tidak dapat mengambil pelajaran daripadanya melainkan orang-orang yang berakal" (QS. 3:7). * Imam Mâlik ketika ditanya tentang istiwa beliau berkata: "Al-istiwa tidaklah asing, bisa difahami walaupun wujudnya tidak masuk akal (tidak mampu difahami akal). Mengimaninya wajib dan bertanya tentangnya adalah bid’ah".

[@ismailil3734]

Sembahlah Tuhan yg TIDAK ADA......,Kalau menyembah yg ADA,berarti menyembah sesama mahluknya. Jangan memikirkan penciptannya,tapi pikirkanlah ciptaannya,jika kita memikirkan tuhan tanpa dibarengi keimanan,maka akan terjerumus kedalam dosa kekufuran. Untuk mengetahui Tuhan ada dimana hanya bisa diketahui dengan keimanan,bukan dengan logika.🙏🙏🙏🙏🙏

[@MuhammadUsman-e3b8l]

Maaf,tempat waktu dan arah angin tiga2nya makhluk,sdngkan arasy makhluk trtinggi,alloh diatas arasy sbgmna ayat brrti alloh diluar yg tiga itu,monggo

[@khairuddinsholih-77]

Allah tinggi diatas arasy diluar alam.

[@Ghaitsa.adventure01]

Bener kata ust.nuruddin rata2 pengikut wahabi kurang literasi. Bahkan pendapat grand syekhnya(ibnu taimiyah) sendiri kagak tahu. 😂😂😂 Aswaja : Kamu bertempat? Salafi: Tidak Aswaja: Terus kamu dimana? Salafi: dirumah Aswaja : 😢😢😢😅 Maklumlah ustadznya saja nyuruh pengikutnya gk pake akal kalo belajar Aqidah

[@khairuddinsholih-77]

😀😀 inilah sulitnya menjelaskan dengan ahli kalam, yang menolak firman Allah dan merasa "lebih tau" dari Allah itu sendiri. Yang menyebutkan Allah diatas adalah Allah sendiri. Sekarang saya tanya, darimana saudara tau bahawa kata "diatas" Itu nama tempat? Padahal sudah dijelaskan diluar alam. Pertanyaan berikutnya, arasy itu dimana? Ayo silakan.

[@jokosutrisno5972]

​@@khairuddinsholih-77ketika arasy blm di ciptakan, dimana Allah berada?

[@Ghaitsa.adventure01]

@khairuddinsholih-77 inilah susahnya ngomong sama org yg di suruh akalnya gk d pakai. Katanya kami menolak ayat. Justru kamilah yg memakai semua ayat dan anda hanya sebagian. 🤭

[@Ghaitsa.adventure01]

@@khairuddinsholih-77 Alloh di atas iya pastilah. Tpi atas bukan Arah. Inilah keyakinan para salaf. الله منزه عن الجهات و المكان وهو العلي العظيم وهو الحي القيوم ان الله غني عن العالمين ليس كمثله شيء الرحمن على العرش استوى Saya yaqin Alloh istiwa ke atas arsynya. Ma makna istiwa.? Alloh a'lam Kalo ente kan memaknai tempat Alloh di atas arsy Atau dzat Alloh berada di atas Arsy. Iya kan? Mana dalilnya yg menunjukan makna istiwa itu "berada" 😁

[@udaramalam7348]

kalau ada orang atheist pingin debat, kemudian tanya, tuhan kamu ada dimana? apa jawabmu?

[@dkpp4022]

Hadis jariah pun di tolak

[@Anakbrandan-s.ulim4]

KAPAN ALLAH PINDAH KE ARASY DAN SEJAK KAPAN ADA DI ATAS ARASY....😂 😂 😂.

[@khairuddinsholih-77]

Silakan tonton sampai selesai dan amati dg hati

[@ariendynbj1819]

@Anakbrandan-s.ulim4 Pertanyaanmu adalah pertanyaan kaum mujassimah yang menggambarkan Allah itu punya pergerakan dan perpindahan.

[@khairuddinsholih-77]

@@ariendynbj1819 Nabi pernah bertanya kepada seorang hamba dimana Allah. Apakah Nabi mujassimah?

[@ariendynbj1819]

@@khairuddinsholih-77 Nabi bukan mujassimah karena pertanyaan beliau maksudnya bukanlah menanyakan tempat bagi Allah. Karena kata dimana yang disandarkan kepada Allah maksudnya berbeda dgn kata dimana yang disandarkan kepada makhluk.

[@khairuddinsholih-77]

@@ariendynbj1819 Boleh ga ditanya dimana Allah ?

[@zaenalarifki]

Allah itu satu Allah tidak sama dengan Mahluk Allah tidak bertempat / butuh kepada tempat. Akur. Allah diatas ʻArasy ? ini yg gak akur krn yg satu bilang betul, merujuk ayat alquran yg satu bilang tak betul, karena istiwa artinya bukan bersemayam, tapi menguasai, merujuk pada pemahaman ulama (contoh: imam al-baihaqi) kesimpulan sy : Allah berbicara kepada masing-2 golongan dengan bahasa yg berbeda tapi tetap memiliki makna yg sama. Allah itu tinggi, bersemayam diatas Arsy : Artinya Allah itu Maha hebat, maha segalanya, tidak ada yang bsia menentang dia. juga Allah menguasai Arsy: artinya juga sama, Arsy saja dikuasai (mahluk paling hebat) apalagi ente-2 yg gak berarti bagaikan debu yg ditiup angin. jadi allah berbicara dengan tujuan sama utk menunjukkan kekuasaannya tetapi dengan cara penyampaian yg berbeda mengikuti taraf berpikir masing-2 orang. akur ?

[@khairuddinsholih-77]

Apa kata imam Al Baihaqi saudaraku?

[@MAMATSLAMET-g2r]

nurdin logika jongkok