ORANG TUA TOXIC 3 CARA MENGHADAPINYA

Informasi Agenda Penyembuhan / Pemulihan :
Sampai jumpa di Training Soul Healing
Kesedihan dan kekecewaan terpendam harus diterapi / didetox agar lebih lega, sehat, dan bahagia.
Buat kawan ² yang mengalami moodswing, kecemasan, mudah marah, insecure, insomnia, mental blok, nyeri-nyeri dan capek-capek nggak jelas di badan, psikosomatik, semangat kerja / hidup yang menurun, inner child conflict, dll.
Masih banyak orang yang nggak melek psikologi, dipikir healing adalah jalan jalan, belanja, kulineran, dll padahal itu semua hanya refreshing / lari sebentar dari gejolak jiwa itu. Habis refreshing ya moodswingnya tetap ada, mental blok, insomnia, psikosomatik, dll ya tetap masih ada.
Waktu tidak menyembuhkan, gejolak ² jiwa memang harus segera dipulihkan agar tidak melukai anak, keluarga, pasangan, dan orang lain.
Terlalu banyak memendam kesedihan dan kekecewaan bisa mengubah diri kita, ada yang meledak keluar ada yang meledak ke dalam. Meledak keluar maksudnya tanpa disadari menyakiti orang lain. Kesel dan kekecewaan terpendam tanpa sadar dilampiaskan ke pasangan, anak, dll. Meledak ke dalam maksudnya mengganggu kesehatan biologis, moodswing, insomnia, dan gejolak psikologis lainnya. Anda yang akan menikah atau sudah menikah wajib ikut Training Soul Healing karena pasangan dan anak anda berhak atas lembar baru jiwa anda bukan lembar sejarah yang akan melukai generasi berikutnya.
Selagi ada kesempatan yuk detox jiwa biar plong. Agar hidup lebih indah. Agar permasalahan emosi, kesehatan, relationship dan produktivitas bisa teratasi karena 70% masalah dalam parenting, rumah tangga, pekerjaan, dll akarnya adalah kesehatan emosi seseorang.
Ternyata kesedihan dan kekecewaan yang terpendam dari masa lalu
dapat mempengaruhi kesehatan jasmani, kebahagiaan, dan rejeki.
Ikuti Training yang berisi terapi-terapi psikologis yang melegakan batin,
membuang kesedihan / kekecewaan terpendam untuk hidup yang lebih baik.
Training Soul Healing by Dr Dedy Susanto
JAKARTA wa nama ke 0857 11 29 3000
BANDUNG wa nama ke 0811 98 000 56
TANGERANG wa nama ke 0817 888 970
BEKASI wa nama ke 0811 9555 877
BOGOR wa nama ke 0815 857 26 777
SURABAYA wa nama ke 0811 98 00 382
MALANG wa nama ke 0811 980 5161
PALEMBANG wa nama ke 0817 030 19 000
PEKANBARU wa nama ke 0811 95 00 270
BALI wa nama ke 0811 98 000 34
SEMARANG wa nama ke 0817 005 1000
JOGJA wa nama ke 0817 009 1000
SOLO wa nama ke 0817 007 5000
MEDAN wa nama ke 0817 001 5000
BANJARMASIN wa nama ke 0811 98 000 41
LAMPUNG wa nama ke 0817 030 78000
MAKASSAR wa nama ke 0857 85 100 000
BATAM wa nama ke 0811 980 1615
BALIKPAPAN wa nama ke 0811 9800 153
DEPOK wa nama ke 0858 1446 1446
PADANG wa nama ke 0858 14 272 272
MANADO wa nama ke 0858 11 81 3456
PONTIANAK wa nama ke 0811 98 000 48
SINGAPORE wa nama # Singapore ke 0858 1446 1446
Setelah wa nama peserta ke nomor wa panitia setempat, anda akan diinfokan mengenai tempat, biaya tiket, dll.
Untuk kota yang tidak ada di list
wa nama # kota ke 0811 9555 874
Mohon cek Instagram @kuliahpsikologi disana ada ratusan testimoni para peserta yang mendapatkan kelegaan, kesembuhan, dan kesuksesan dari Training ini.
Apabila anda berada di kota yang tidak tertera di atas, bisa melalui jalur pribadi. Anda bisa chat whatsapp ke 0815 857 26 777 untuk mendaftar training secara pribadi.
Anda juga bisa memesan cd terapi detox jiwa, cd terapi ikhlas, dan cd terapi ketenangan yang bisa dikirim via email dan bisa anda dengarkan melalui hp.
Cd terapi detox jiwa untuk membantu mendetox / mengeluarkan kesedihan dan kekecewaan terpendam.
Cd terapi ikhlas untuk membentuk mental dan sikap yg ikhlas / rela terhadap peristiwa / orang yang pernah menyakiti, untuk penerimaan / acceptance.
Cd terapi ketenangan untuk mood stabilizer, didengarkan pas lagi bad mood, moodswing, mumet, stres, dll.
3 cd terapi ini nanti bisa diemailkan agar dapat di download dan didengarkan langsung dari hp. 3 cd terapi ini sangat dibutuhkan, manfaatnya luar biasa.
Pemesanan bisa dm chat ke Instagram @kuliahpsikologi atau whatsapp ke 0815 857 26 777.
Metode dengan cd terapi dan jalur training private via wa call, sama sekali tidak menggantikan manfaat yang akan diterima apabila menghadiri Training Soul Healing karena berbeda metode dan sesi-sesi terapinya.
Salam Soul Healing
Dr Dedy Susanto
Penulis buku Pemulihan Jiwa jilid 1-7
Penulis buku parenting “Anakku Hartaku”
Buku buku tersebut sudah tidak beredar lagi karena terbitan lama oleh
Gramedia Pustaka Utama

[@araficahyoutomo3160]

Sering banget disumpahin ortu yang buruk" padahal cuma masalah sepele, tapi perkataannya sangat menyakitkan hati membekas..

[@bellyshinta607]

Arafi Channel sebentuk kutukan ？

[@UnlimitedBillionaire]

Sama saya juga

[@loveislove7053]

sama kakk sy jug

[@yellowbutterfly_639]

Sama, malah dr sejak kecil jg dibully, dianggap sebelah mata/ diremehkan bahkan bbrp kakak dan adik jg saudara dan org luar, itu semua berawal dr mama sdri. Setelah lulus SMA sy merantau sampai skrg apa pun yg terjadi dlm hidup di rantau, sy tdk pernah cerita pd mama dan saudara dan sy jg jarang pulang ke rmh. Krn luka hati masa lalu,sy tdk bgtu ada ikatan emosi dg mama tp sbg anak, sy tetap hormati beliau.

[@noviriana3665]

Saya juga, dari kecil dan kerasa bgt pas sudah kerja.. Beruntung banget punya org tua yg tau cara mendidik anaknya, menyayangi anak nya..

[@anwarhidayat8994]

Saya cuman berharap besok2 umur panjang punya keluarga sendiri punya anak, saya tidak menjadi toxic untuk anak2 saya.

[@thenevessan1456]

dulu gua sering bgt nangis diem di kamer, grgr nyokap dan bokap gua selalu toxic sm gua kecuali adik gua, dan sampe akhir SMA ini gua gk tau lg caranya menangis, lupa carany melampiaskan kekesalan dan kesedihan, sampe gua udh 10x ngelakuin percabaan bunuh diri, tpi gk bs karna gua masih inget Allah, cuma Allah yg gua punya smpai akhir hayat gua.

[@Rechyyybee]

banyak bgt ortu yg toxic bahkan mreka selalu tdk bisa introspeksi diri. justru klo culture kita slalu meng "iya" kan apapun yg ortu lakukan, sedangkan setiap harinya luka batin anak terus menerus bertumpuk, Saya jg setuju dgn cara ini, ada titik tertentu saat kita sudah gk sanggup lagi, dgn memaafkan mreka terlalu sering, memang "JAGA JARAK" itu PENTING untuk dilakukan, jgn sampe ke toxic an mreka merusak masa depan kita.

[@rinianggraini8164]

@orang biasa:...point2 ttg 1) culture meng"iya"kan 2) luka batin yg menumpuk 3) ada titik balik sbg Penentu kehidupan kedpnnya bagi anak. Ketiga2nya jg sy alami...mrasa kerepotan sndiri saat sy hrs ttp bekerja skaligus ngadepin ke'toxic'an tsb tiap detiknya. Solusi/pilihan akhirku s/d saat ini: Jaga Jarak skaligus ttp brusaha mnjaga KEWAJIBAN sy sbg anak yg paling MINIMAL dulu. Krn sy msh khawatir saat saya lengah, ke'toxic'an d kluarga, sy malah jd kecipratan buruk2nya...Sedih deh.. saat2 ingin bikin ortu bahagia dgn usaha sy yg paling Maksimal... msh belum bisa juga. Krn pikiran beliau msh spt itu..msh penuh toxic yg bahkan sdh nyrempet2 ke narsis...yaa Allah..ya Rabb...🤐😔😓!

[@rinianggraini8164]

Pokoknya...prinsip sy smntr ini adl: ..." bahwa kalo saya sdh pernah/berulangkali melakukan hal trbaik yg sempat bisa saya lakukan, setidaknya saya gak PENASARAN...!😥😣

[@Rechyyybee]

@@rinianggraini8164 klo mnrt saya kita sbgai anak jgn terus2an mengiyakan yg tua ketika mreka salah, wajib bagi sesama manusia untuk mengingatkan klo ada yg salah, saya rasa gk hanya berlaku untuk yg seumuran kan? Akan bagus klo ketika kita jaga jarak dan mengingatkan mreka bisa intropeksi diri jadi lebih baik. At least bantu mreka untuk mengurangi dosa di dunia, krna cacian makian ke siapapun itu tetap saja sikap yg menzolimi orang lain

[@Rechyyybee]

@@rinianggraini8164 betul. Terkadang lbih baik sprti itu sampe pada batas tertentu, supaya gk merasa bersalah, supaya gk hidup dalam pemikiran "gw dosa gk ya? Durhaka gk ya?" Tp ingat ada hal2 yg memang kita harus simpan untuk diri sndri baik ekonomi maupun mental health, itulah pentingnya jaga jarak, cari alasan untuk pisah, misal kerja yg jauh dri rumah dll

[@rinianggraini8164]

@@Rechyyybee ...thanks input2nya. Hanya saja kl sampe hrs nge kost d luar rmh...aku ttp blm bisa. Krn kerjaanku lokasinya mmng d rmh. Dan alat2 nya juga...😌🙁..Doain aja ya kak biar aku kuat ngejalanin smuanya dan berakhir baik2. Thanks so much...!😔😹

[@hennysariwati607]

Siapkan diri kita menjadi orangtua yang lebih baik utk anak anak ❤️

[@otiekrustianawati7625]

sy , Ibu 58 th.,(single parent sdh 20 th )keluarga brokenhome sejak anak saya umur 5 th. anak tunggal perempuan kini umur 25 tahun , sejak 2020 anak kuliah S2 (S1, UI Tanpa Test), Cum Laude) di New York bea siswa full. sejak peristiwa cerai, saya n anak saya memilih didampingi 'Psikolog' yang kini jadi sahabat n saudara. Caci maki hina dina dari banyak pihak bersama Allah SWT kami jadikan prestasi. Alhamdulillah. never blame apapun dan siapapun is the best way...

[@ms.foxstories4994]

hello, gue tumbuh dalam lingkungan keluarga toxic. sampe2 gue buat video dan gue berharap supaya pasangan2 di luaran sana betul2 mempertimbangkan masak2 sebelum memutuskan memiliki anak. Agar jangan banyak lagi anak2 yg harus tumbuh dengan membawa perasaan menyesal dilahirkan seperti gue.

[@putrahidayahsiregar3351]

Rasa2nya tak ada upaya yg cukup berarti untuk merubah sikap toxic orang tua terhadap anaknya selain yg bisa dilakukan yaitu keluar dari situasi tersebut dan hidup secara mandiri. Orang tua toxic tidak akan menghilangkan sikap toxicnya karena kalo itu hilang dia akan merasa marwahnya sebagai orang tua ikut hilang.

[@milasari8539]

Saya anak yang tidak pernah disekolahin, sekarang saya kerja di luar negeri, tapi tidak pernah di telpon atau nanyain keadaan, entah kenapa? Jujur saya sakit hati dan kecewa.

[@ponakanmalaikatizrail478]

"terlalu banyak luka, terlalu banyak sampah batin, jiwanya banyak racun dari orangtua" ..... Makasih bang, istilah yg pas buat gua yg diumur 31 tahun masih merasakan ketoxikan family.

[@yeni23]

Rencana pengen nyari kontrakan, sumpah nggak tahan. Kebaikan2an apapun dan sekeras apapun usaha mendekat dengan orang tua seperti selalu diremehin, orangtua sengaja lupa. Dia sayang adekku. Meski adekku melakukan kesalahan selalu ditutupi, yg salah malah orang lain. Kebaikan adekku selalu dinomorsatukan. Adekku juga ikut benci sm sy

[@arthemiscia6084]

Because love never fails. Kasihilah orang yang membenci kamu. Dan kita ga bole lari dari masalah, tapi harus diselesaikan. Setuju bgt sama solusi pak dedy, makasihh. Dan terharu juga banyak yg bernasib sama, semangat semuanya :(

[@---wu3iq]

1. Kabur selama-lamanya 2. Ngomong² sendiri 3. Terpaksa berbuat baik (kalo aku sih ga bisa)

[@alfinadiyahsaptorini8425]

Denger ini nangis sesenggukan...luka batin yg teramat dalam...udah pernah ikut training nya...

[@id_8official857]

setiap hari pagi siang malam gua slalu di salahkan di maki2 di sumpah2i di bandingi2 smpek sekarang gua merasa gk percaya diri ... cari kerjaan punya rasa gk percaya diri takut gk bisa melakukan pekerjaan yang ingin kita melamar pekerjaan ... rasa malu gengsi ... semuanya jd satu ... berasa slalu bnyak kekurangan apa psikis gua dah kenak bg ....

[@sukses8883]

Tiap hari, setiap telepon, ketemu pasti buat badmood, membuat down mentalku 😭😭😭, aku menganggap ini karma burukku, knp punya ibu seperti ini

[@auliarahma4234]

Buat kalian semua nya kuat ya!! ❤️❤️❤️ aku juga ngalamin aku di pukul ampe tangan ku patah di maki2 pake bahasa kasar di lempar barang2 😭😭 Bukan maksud aku disini pengen jadi org nya se akan2 paling ingin di kasianin aku cuma mau biar kalian tau kalian ga sendiri dan masih ada aku dan yg lainya❤️❤️❤️ kita semua org yg kuat guyss!! Walaupun kita setiap menit dpt perlakuan toxic dri org tua sendiri tp buktinya beberapa menit atau jam atau hari yg lalu kita masih bisa tertawa berkat sahabat atau yg lain ❤️

[@jhonesronasembiring7689]

Ada satu point penting yang sepertinya terlewatkan disini, jika orang tua menyebarkan energi negatif, maka anak tidak bisa membuat jalur estafet 'toxic' ini ke anaknya lagi. Dan semestinya ada solusi efisien lainnya untuk bisa diciptakan: kita sebagai orang tua nantinya, harus bisa menghentikan siklus ini dengan cara belajar untuk self awareness, karena dengan kita faham tentang diri kita, maka itu bakalan membantu memprioritaskan fikiran kita untuk self introspective. Berarti, sebenarnya tidak ada excuse bagi orang tua melukai anaknya hanya karena dia pernah mendapat luka sedari kecil. Karena apa ? setiap orang dianugerahi kepala untuk berfikir sehingga idealnya semua orang mampu untuk belajar self awareness. Semua kembali ke diri kita, kalau kita tidak mau belajar ya siklus itu bakalan berulang terus dan akan selalu ada pihak yg berkorban perasaan tentunya. Disinilah keseimbangan tidak terjaga... Jadi, kita sebenarnya mampu menghentikan siklus toxic dari dalam diri kita sendiri dan setiap orang bakalan mampu menjadi org tua yg healthy. Letak kegagalan org tua sebenarnya bukan dalam "ketidaktahuan metode dalam mendidik anak" tapi "ketidakpedulian terhadap mempelajari ilmu". Jika kita melakukan hal yang sama kembali ke anak kita, maka kitalah yang sebenarnya salah...kenapa tidak memilih untuk belajar ? dan mengubah cara yang salah menjadi sebuah inovasi baru ? bukankah manusia diberikan kekuatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk berfikir dan memilih didalam mengambil suatu tindakan ?.... #ask_yourself

[@channelku3269]

Kalau cuma dimarahin dan dicaci maki masih mending, ini malah disambung dengan gunjingan ke tetangga, dijelek jelkin sampai tetangga jadi ikutan benci sama kita, masih gak puas orang yg jauh ditelfon ngegosipin kita. diajak bicara baik2 selalu salah faham ujung ujungnya ya gitu lagi mencari dukungan sedunia buat musuhin kita

[@okdiboy4296]

Saya selalu disepelekan,dibanding bandingkan, karakter saya selalu dibunuh di depan org banyak,saya dibilang bikin susah, saya di suruh pergi, saya harus menuruti ego mereka, oh tuhan rasanya ingin tidak kenal dunia saja

[@kodonshibano53]

Semoga harapan temen" menjadi kenyataan yaa..Doakan saya agar segera dapet kerja dan bisa mandiri agar terhindar dari sifat" toxic di dalam rumah..

[@elisahmaniasih8365]

Dari orang tua keras toxic bismillah jangan sampe semoga anak" di besarkan dengan kasih sayang.

[@nikenajeng3557]

Ternyata banyak bngt yg punya orantua toxic, Saya pun begitu, tpi alhamdulilah semenjak masuk kuliah psikologi saya jdi bisa lebih memahami orangtua saya, sekarang saya selalu memandang orangtua bukan manusia yg sempurna, jdi bisa memaklumi klo ortu berbuat salah.

[@treasuremaker1576]

berbuat baik sama ortu? ga ngaruh kak:) masih dimarahin aku padahal udh berusaha yg terbaik udh berusaha nurut, berusaha rajin masih aja direndahkan trs sering dimarahin tanpa alasan yg jelas pa, ma kalau aku bisa milih aku gamau dilahirkan kedunia kalau papa sama mama ada luka batin:) aku jg dah ga sanggup tiap hari dibentak, direndahkan, dimarahin, dikata katain. blm lagi dibully disekolah kalau bunuh diri ga dosa aku dah bunuh diri dari lama pa, ma:) aku tiap hari udh berusaha buat baik sama kalian tapi knp masih dianggap sblh mata? :)

[@jesusberkepalabbi2708]

😭👉 sama aku juga sering dibully dirumah dan disekolah 😭👉 mana orang tua toxic gak ngerti perasaan anaknya :'(

[@yoyomromawati3992]

Masya Alloh ikut merasakan...😢

[@salmaaulia1095]

Dibaikin gk mempan,mungkin krn sudah trlalu benci pada mantu,anehnya jika yg salah suami,sy yg kena marah. Ibu kesal sama bpk ,sama adiku,pelampiasannya ke sy, kadang heran knp sy sll dijadikan pelampiasan, baik itu dari luar,ibu sendiri jg ikut2an serang sy,bpk jg mudah trhasut oleh ibu,artinya sy gk punya siapa2 teman curhat, saking gk kuatnya tekanan dan beban fikiran,sy nangis teriak2 sendiri,sy takut jd gila, ini jg berakibat jd sakit fisik(TBC, mandul) .Ibu sendiri malah menertawakan sy,katanya segitu aja nangis hahaha. Mertua sy meninggal jg malah tertawa .Bertahun2 lamanya sy mikir ko ibu sy punya kepribadian ganda,skrg sy baru kenal sifat asli ibu sy,pantesan dr dl sll brtengkar dgn bpk.Cuma skg bpk sudah bucin sama ibu, bpku pun gk mau dengar isi hatiku.

[@sitirahmahh3441]

Punya orang tua memiliki luka batin diawal lebih baik perbanyak kegiatan di luar dan berkumpul dengan orang positif. Terus berjuang untuk cita² dan banggakan orang tua semampunya. Yakin Tuhan memberikan ujian hidup sesuai kemampuan mu

[@rizkyfadilatulm.7985]

Kadang semua orang slalu ngejudge anak durhaka itu anak yg ga tau diri , tp kita nggak pernah tau apa yg ia alami dimasa lalunya bisa jadi pola asuh dan toxic orang tua yg bikin dia jadi anak durhaka :(

[@jesusberkepalabbi2708]

bener 😭👉 orang tua toxic memang melahirkan anak durhaka :'( #Dan *yang disalahkan 😭👉 pasti anaknya dan bukan orang tuanya yang toxic :'(*

[@isahfatna6832]

Yaa allah oom dedy ,,,sumpah sy nangis dger. Vidio ini,,kaen sy d masa kecil sering ada d titik ini benr luka d hati sy sangat dalam,,maaf org tua sy emang sperti ini trutama ibuku,,thanks om vodionya sangat brmanfaat tuk sy,,sukses ya om

[@jesusberkepalabbi2708]

👉 sama aku juga ibuku, sampe aku stres dan depresi begini dan gak tau harus gimana 😣

[@Tusmiyati-dq6nz]

Sama sya jga dri kecil udah ngerasa di zolimi orang tua, saya hanya tamatan SD , tpi orang tua menuntut sya jdi kaya, Bpa sya sering menyumpahin anak anaknya, tersiksa banget batin ini, ngeliat orang tua yg kata katanya kasar , sering ngeliat mereka bikin sesajen , blm pernah ngeliat bpa sya sholat, duh pokoknya bnyak lah , tingkah laku atau pun ucapan yg membuwat saya takut untuk plg dan ketemu mereka, saya memilih untuk pergi jauh dri rmah, dan jarang sekali plg, apa yg saya ceritakan ini benar, saya hanya bisa pasrahkan semua Kepada Allah,

[@Azkiyaa_]

Ya Allah ka 😥

[@niningsaumi4965]

Alhamdulilah sy sudah bisa mnghdpi org toxic dirumah,termasuk pasangan,sy hebat,kuat,berani,sehat Aamiin

[@ggprambosofficial4667]

makasih bng udh ada channel ini, kalau ceramah gadak solusi mending nonton channel ini...

[@ngaturduit359]

Ane banget nih. Pernah ortu marah2 gara2 dulu ngelamar kerja gk dapet2 setelah kami usaha keras 😢😢😢 kami berhasil. Ortu perlahan mulai baik, mulai mendekat, mulai ngaku ngaku anakku, ini ku itu ku

[@jesusberkepalabbi2708]

😢👉 tapi giliran gagal lagi dikata kain lagi dan disumpah sumpahin lagi :'(

[@tehfitri3526]

Mengunjungi kembali channel mas Dedy, pas bgt sy lg ada mslh sm ortu, yg bgitu ruwet... dari kecil sampai setua ini sy msh terus mendengar perkataan toxic dari ortu, sumpah serapah

[@s.kiv13]

sepertinya sama casenya rata2.. Ibu sering berkata2 kasar, selalu nyalah2in, ngungkit2 yg lalu, kadang jelekin anak yg satu ke anak yg lain, suka ngomongin dibelakang, kalau diingatkan ngambek, tapi ade yg tua bilang sabar umurnya didunia paling tinggal berapa lagi, jd hargai aja selama ortu masih hidup Cuma yang parahnya ada toxic person lain di rumah, ade paling kecil, sering verbal abuse

[@agustineeka9049]

Nemu video yg pas... pas lg ngadepin dan berulang. Menghadapi orang tua toxic memang butuh extra: kesabaran, pintu maaf, dan bodoh amat. Dan aq jg sadar bp q gt krn dlunya kakek keras dlm mendidik anak²nya. Klo habis diomelin plg aq diem... Ilmu diem keluar.... Mksh ya pak, ats video yg bermanfaat.

[@nanachanel5803]

Lebih sering di katain yg buruk2 , kerja di tanyain gaji katanya kecil katanya gacukup dll , usaha di katain pengangguran . Di kata2in , diusir dri rumah

[@cutzivana3538]

Sama

[@SrirahayuRahayu-lp4ps]

Apa yang harus sy lakukan ketika orang tua. Suka menceritakan aib orang ,suka menjelekan anak2 nya , membesarkan masalah ,suka mengeluh ,dan tak pernah menghargai apa yang kita lakukan ,selalu dia anggap tak ada harganya ,menganggap kita tidak pernah membantu nya ,dan suka melebih2kan perkataan ? Di sisi lain saya ingin menegur tapi di sisi lain saya juga takut menegur nya karna setiap sy tegur baik2 dia suka salah faham dan merasa diri nya paling benar ,merasa kita menyalahkan nya ,menghakiminya Jujur saya cape dengan keadaan ini

[@munawarahhasan1754]

Ini juga sy alamin persis

[@wildanadji6862]

saya punya orang tua baik , sungguh baik dan selalu memenuhi kebutuhan saya ,biarpun saya sudah menikah . ibuku jarang mau terima pemberian ku .. tetapi mertua ku yang selalu menuntut , apa yang ibu mertua mau dan tidak di turuti oleh suami ku ,selalu nya marah dan mengungkit" pemberian serta membesar kan suami ku ,bilang yang inilah yang itu lah 😇😇😇 sampai suami ku malas untuk berkunjung ke rumah mertua , ...

[@jesusberkepalabbi2708]

😂👉 mau pamer bang? 😝🤭

[@panoramaalam1]

Udah 5 tahun Merantau jauh Dari Ortu . Lebih nyaman di luar dari pada dirumah , yg harus ngeliat saudara kandung hampir stiap salah dimarahin di maki . Mau marah pun ga bisa karna ortu . Lebih baik pergi , do'a in ya biar aku sukses bisa bawa saudara" aku , trimakasih 😇🙏

[@tajassasnaar2816]

Aamiin.. Kita lbh kasian kl liat yg lbh muda & blm ngerti sih.. Makanya pengen ngajak pergi adeknya jg kan.

[@hanemiya6777]

Masya Allah aku tertolong dengan adanya konten seperti ini terimakasih😭🙏❤️

[@hirata0731]

Jd penerus petani karena banyak lahan tp ingin mandiri tuh susah karena ortu sistem bertani nya tradisional. Cara begini begitu dikatanya salah, serasa beban berat hdp ini

[@christiedevina1092]

"kalo lo orang toxic ga usah punya anak! kasian anak lo!" dari: anak lo yang terzalimi

[@youuandme2416]

Pengen bilang gini tapi apalah daya

[@anandanexian9402]

@Christie Devina Sama mba 🙏🏻 terus sekarang nasibmu bagaimana mba? 😭 Membaikah? Atau makin sulit? Karena yang aku denger anak yang banyak disumpahi ortunya gak peduli dia bener ato salah hidupnya pasti sengsara??? 😭

[@anandanexian9402]

@@santrimilenial5959 *terimakasih cantik l0ve l0ve'nya tapi cip0k dulu sini 😚 sama Aa wkwkwk 🤣🤣🤣🤣*

[@asiastore2399]

jika orang tua suka nyumpahin, berkata buruk kepada kita, lebih baik diam, karena tuhan maha adil, dan terbukti, karena orng tua sering memarahiku, padahal aku sudah memberikan yang terbaik kepadanya, akhirnya orang tuaku sering dimarahin orang lain didepan mataku sendiri, dari situ aku aku dapat pelajaran....dan terbukti ibu atau ayahku... sering dimaki, dimarahi, dan dibenci orang lain, bahkan harga dirinya direndahkan orang lain sebagai sebab karena kedua orang tuaku sering merendahkanku didepan banyak orang, dan itu terjadi didepan anaknya anaknya..dari situ aku mendapat pelajaran yang terbaik

[@jothel5351]

@@anandanexian9402 saya pun sering di sumpahin bahkan pernah di bilanng anak sial sama nenek kalau sama ortu anak goblok tapi saya mengampuninya biar tuhan yg membalas

[@sitirahmahh3441]

Punya orang tua memiliki luka batin diawal lebih baik perbanyak kegiatan di luar dan berkumpul dengan orang positif. Terus berjuang untuk cita² dan banggakan orang tua semampunya. Yakin Tuhan memberikan ujian hidup sesuai kemampuan mu

[@dwiseptiani1079]

Rumah = tempat penghakiman Me too :')

[@bayudwicahyo4023]

RUMAH = NERAKA bagi gue

[@luthfiaulfah213]

aku juga ngerasa gt

[@apriliawidyaningsih1943]

Rumah = surga bagiku Rumah mertua = neraka yang sesungguhnya

[@dimasku4715]

Gue juga begitu 😥

[@kurniayuriasty1557]

Me too :( padahal udah berusaha nurutin apa maunya tetep aja di marahin kalo bukan karena anak udah cabut dari rumah.. Tp cepat/lambat pasti harus keluar dr rumah 😔

[@Kuliah_Psikologi]

Yang dislike ortu yg zhalim yah? Bruakakakaka

[@dragonzfury3798]

Mungkin jempolnya lebar kaliii om 😂... mungkin

[@aaattafi5512]

😀 mungkin

[@cucuss9833]

om butuh berapa lama menyendiri, buat menetralkan toxic parrent . krn saya pengen jadi parrent yang baik kelak..

[@Kuliah_Psikologi]

Cucu Siti Solihah dengan ikut training Insya Allah langsung lega. Cek ig @DedysusantoPJ yah. Di highlight / sorotan (yang bulet-bulet di bio ig), mohon cari yang judulnya JADWAL. Disitu selalu diumumkan loh tanggal dan cara daftarnya. Mohon dicek yah.

[@lindakartawijaya7241]

minta wa bisa pak?

[@Irina-gi3xw]

Gak sudi mau baik - baik aku tuh. Gara - gara ibu, saya jadi punya penyakit mental, dan ini beban banget, sudah terlalu dalam luka batinku. Dulu dari aku kecil sampai sekarang, dia sering memaki - maki, menghina, memukul, pernah memaksa makan makanan basi juga, menjelek - jelekan aku ke saudara & tetangga, ke sekolah marah - marah gak jelas, gara - gara dia aku jadi dibully di sekolah, tetangga juga kadang suka ngomong yg gk enak, makin tambah penderitaan. Udah dirumah disakiti, di sekolah juga disakiti, tetangga bermulut sampah. Udah gitu tiap hari aku dianggap beban, katanya dia menyesal pernah melahirkanku, padahal akupun tidak pernah meminta untuk dilahirkan, padahal aku terlahir karena pilihannya... Sampai SMA, kadang - kadang aku dikasih uang saku kadang - kadang tidak.... Tidak tahu diri, kalau memang punya anak bikin beban, banyak biaya, lebih baik dari awal tidak usah punya anak, masa dia yg pilih mau punya anak, aku yg disalahkan setiap hari. Capek juga aku tiap hari dianggap beban. Biarkan saja, puaskanlah, nanti kalau aku sudah bekerja aku akan pergi selama - lamanya. Suatu hari nanti ia akan merasa kesepian karena tidak ada yg menghampiri/menengok. Biarkan saja, nikmatilah penderitaan itu, biar Ia bisa berpikir dan menyesal atas perbuatannya.

[@merinamarwah5428]

apakah ini termasuk orang tua durhaka ??

[@redruby3245]

Benar kata pak dedy, maafkan saja ortu kita yg toxic. Dgn memaafkan, kita mendapat kedamaian di hati. Memang sulit, butuh proses, ortu sy jg toxic

[@genovevaangelika8721]

You're strong, kamu pasti kuat mbak Irina! Hmm memang kalau masih satu atap, pikiran tidak jernih. Solusi terbaik yakni keluar dulu dari rumah mbak. Setelah itu mbak bisa menata hati dan pikiran Memaafkan itu tidak mudah, tapi bukan hal yg tak mungkin. Suatu saat jika waktunya tepat

[@ichaannisa1752]

Ya ampun mba, aku yakin type ibu yg seperti itu punya penyakit mental makanya dia se dzalim itu sama kamu.. Kamu yang kuat yah.. Aku juga anak yang tersakiti di dalam keluargaku..

[@Irina-gi3xw]

@@redruby3245 Aku sudah memaafkan, tapi rasanya kayak... udh gk mau liat mukanya lg. Rasanya mau pergi aja, gk mau ketemu lg Nanti kalo aku kerja, aku pasti transfer uang, tp aku udh gk mau ketemu lg

[@rianamrodin]

iya, betul, mending tidak satu atap dg ortu kalau kita sudah mampu untuk bekerja.., saya ngga ada betah2 nya dirumah, padahal dirumah serba kecukupan, merantau jauh lebih baik, pikiran lebih tenang. Mgkin cara didik ortu kita seperti itu, kalo blum ngomel dlm sehari rasanya belum lega/belum ngerasa ngedidik anak. Padahal diperantauan sana banyak ortu yg cara didik anak nya lebih komunikatif dan mendewasakan si anak, bukan mengekang dan kaku seperti dirumah..

[@merinamarwah5428]

iya. kerasa sih sama diri sendiri juga

[@cnr6998]

So true. I'm not alone even they're my biologist parents

[@mrazzanibuble9273]

Iya saya dulu jg mikir gt sebelum nikah. Setelah saya punya anak, baru paham mereka (orang tua) dan bisa jadi itu casenya sama kebanyakan orang. Kita pikir mrk musuh, nagging, ganggu, padahal mrk cm ga mau kita salah jalan n menderita tapi caranya mgkn krg tepat secara jarang banget ortu2 paham psikologi. Mrk cm tau pola asuh ortu mrk dulu, yg lebih clueless lg mgkn. Saya skg malah sedih ngeliat orang tua krn saya tau kehidupan mrk dulu pait. Kurang kasih sayang jg.

[@UnlimitedBillionaire]

@@mrazzanibuble9273 iya semua ortu pengen yg terbaik buat anak tapi caranya itu yg salah. Banyak anak yg hidupnya hancur karena ortunya ngga tau didik anak cuma tau bikin anak

[@kagura6903]

Aku juga ngerasa gt. Jd ga betah d rmh

[@diahayu4066]

Nonton ini mewek sumpah,, pertama merasa tertolong yang kedua merasa ternyata aku gak sendiri. Thnks pak dedy

[@ichaannisa1752]

Diah Ayu iyaa mba, ternyata banyak banget ortu kandung yg justru dzalim sama anaknya..

[@ditaparamitha3055]

Akupun 😖😖😖😖

[@evinkurnia3684]

Kita senasib 😭

[@azismunazat4631]

Hahahhahahaaha😆

[@muhamadrizkiakbar164]

Ya sama

[@hirokim2193]

Yang sedang aku alami, trauma karena waktu kecil sering dipukul dimarahi. Sekarang aku ngekost trus malah kadang males pulang karena tiap pulang dengar omelannya malah jadi emosi, jadi lebih baik menghindar

[@ivonnylestari875]

Sama kak.

[@Maulana3800]

Samaa

[@ShinFa]

Aku kangen rumahnya bukan kangen orang-orangnya

[@SitiAnisaJKarim]

Sama

[@mitsuhachan4296]

Sama....males kadang kalau pulang....ortu selalu beramgem

[@claradesita]

Jadi kita yg punya ortu toxic emang akan selalu dalam posisi yg serba salah. Krn diem aja bakal terus disampah sampahin, giliran ngasih argumen dikit pun dikira ngebantah. Dan... Yang bikin sedih adalah: kita hidup di negeri yg netizennya akan selalu ngejudge "anak ya emang kudu nurut sama orangtua, apapun alesannya. Anak gaboleh ngelawan. Gaboleh durhaka" Well, netizen model begini adalah orang yg beruntung tidak pernah merasakan rasanya disumpah serapahi, tapi sayangnya minim empati. ngejudge seenak jidat padahal kita kan gapernah tau apa yg ada didalem "dapur" orang lain. 🙃

[@desakastari1143]

Ya Tuhan kirain suami gw doang yg punya masalah begini😢

[@richasulistyorini1380]

Setujuuuuuuu mbak

[@pintatriana1447]

😊

[@yuuliaaa]

Stigma di masyarakat ini yg bikin jiwa si anak tambah sakit. Antara kecewa, marah, sakit hati tapi sekaligus merasa bersalah.

[@shantyze1484]

Bener bgt anak serba salah

[@tianitiania5925]

Memang keluar dari rumah itu alasan yg paling manjur. Sebagai anak selalu mentingin orgtua tapi orgtua malah buat anaknya selalu serba salah

[@renifitria8583]

Beneeeer bangeeet

[@futiarahma1006]

Me too

[@kagura6903]

Samaa

[@syee797]

Bener banget

[@shantyze1484]

Bener😞😞😞

[@gugungundala7943]

>maafkan dia >kasihi dia >pisah dr dia

[@ichaannisa1752]

Bukan cuma ortu, tapi semua keluarga aku emang toxic & Dzolim! Keluarga utuh tapi rasanya kaya anak yang Broken home. Sampe skarang aku masih berjuang bertahan dan kuat disini walaupun tiap hari sedih. Mudah-mudahan aku bisa secepatnya keluar dari sini punya tempat baru yang lebih tentram.

[@amaliaamee2007]

Kamu nggak sendiri mbak, keluarga besarku juga toxic, mereka suka balap2an gengsi tentang harta, kedudukan, dan anak siapa yang lebih sukses. Itu kan jadi pressure di dalam diri kita. Dateng2 nyokap kebawa2 deh. You're not alone🤗

[@ichaannisa1752]

Amalia Amee iyah mba, aku pikir dulu keluargaku kok giniin aku banget sampe aku depresi. Ternyata kita nggak sendiri. Mudah-mudahan kedepannya buat pelajaran biar kita ngga toxic ke anak & lingkungan kita nanti.

[@sabilaica]

Ya ampun ternyata bnyk ya keluarga kyk gni. Kupikir aq yg terparah. Tp aku bersikap flew away dr mereka. Lbh baik memisahkan diri demi kedamaian jiwa. Ketemu cuma formalitas kalau pas ada acr keluarga yg pntg aja.

[@ichaannisa1752]

Isabella Jannati iyaah mba..betul itu. Buat kita tetap semangat walaupun sulit & berusaha positif kedepannya..

[@mirdagustina9832]

Sama kak, aku juga merasa kek gini. Dari kecil tuh aku udh mengalami toxic dari ortu. Aku pernah melakukan kesalah yg besar ataupun kecil aja dimarahin sampe pke kata2 "goblok", "udah gede kok msh aja kek bocah", "kamu tuh anak gak berguna". Pernah aku benar2 emosi sama mereka tapi mereka blg "Anak durhaka", "Ngelawan ortu terus ya dan keraknya neraka jahanam" sakit banget rasanya dari dulu mereka seperti itu sampe sekarang. Terkadang mereka membuatku ngedown. 😭😭😭

[@zeaneast]

Aku sadar itu semua telah terjadi kepadaku, tapi aku bertekad bahwa biarlah itu terjadi padaku dan berhenti di aku. Aku tdk mau jika hal tsb aku teruskan kpd anak/ pasanganku kelak, kasihan mereka.

[@maulidyaandriani4690]

Setuju dg ini, cukup kita yg rasa

[@SitiAnisaJKarim]

Benar👍

[@UnlimitedBillionaire]

Sama saya juga mikir gitu

[@alqafalmuhammad]

Bener bro, cukup diri kita sendiri saja yg merasakan pahitnya hidup 😳 dari kecil di bentak,di caci maki, di kurung, bahkan di pukul

[@anggrani7519]

Bener kk , cukup kita yg merasakan Jangan sampai kita menyakiti anak , pasangan dll karena kita tau rasanya sakit banget

[@redruby3245]

Gimana ya caranya spy masalah ini bs dijadiin seminar wajib di sekolah. Bnyk sekali ortu toxic.

[@dian_elmaya]

RED Ruby iya setuju harusnya ditambahin ke kurikulum

[@aldikofernando3279]

Rumah yang katanya tempat yang paling nyaman. Karna orang tua toxic ini membuat kami menjadi tidak nyaman. Kami selalu menjadi kambing hitam. Dan Fikiran ini ingin bunuh diri.

[@sabilaica]

Yg toxic adalah orgtuamu. But you can choose not to copy them. Karena sbg manusia you are worthy.... . Di dunia luar kau masih bisa mendapatkan "keluarga" yg membuatmu merasa bahagia. Percayalah. Ada. Tuhan akan menunjukkan padamu. . Walau kutau gak mudah untuk menghilangkan lintasan ingin bunuh diri, it is just temporary. . Kalau udah ada rasa kyk gt, better cari solusi ke profesional, dan ikuti sesi terapi untk mengembalikan jiwa asli bahagiamu. . Coz u need someone who's neutral untuk membantumu memetakan pikiran dan perasaan yg berantakan karena luka batin. . don't gv up!

[@chydugian2482]

4 tahun merantau kuliah, selesai wisuda d suru balik krmh, udh mau setahun lebih nganggur drmh dgn kondisi rmh yg "toxic" parah, malah ngebuat aku jdi karakter yg baru lagi, aku tipikal yg pendiam skrg lebih pendiam lagi, klo ngobrol sama ortu gak nyaman, gak ngobrol bnyak, klo ngomong iya enggak iya enggak aja cm seputaran ngejawab pertanyaan mereka, setahun lebih sering ngabisin wktu sama sahabat doang lebih plong sama seneng bahagia gitu kalo sama sahabat, kalo ada tawaran kerja yg jauh dri rmh pasti gak d bolehin, sdgkan peluang kerja yg dtg kebanyakan dri luar kota, terus d suru ortu santai aja dlu, tpi kalo mereka lgi marah apa kesal tentang sesuatu ngelampiasinnya ke aku, blg klo aku suka milih kerjaan, kan yg gak bolehin aku kerja jauh dri rmh kan mereka, aku khawatir toxic yg ada d dlm rmh bisa ngebentuk aku jdi 2 kali lipat pribadi yg lebih introvet, keras kepala, lebih dingin juga dripd yg sebelumnya😔

[@dianer5887]

Aku juga gitu ka, you not alone :(

[@hayyupratiwi7746]

Mbak, hati orangtua ada di genggaman Allah. Coba doa minta Allah lembutkan hati orangtua dan doa minta agar mbak Dan orangtuanya mbak harmonis! Kalau orangtua udah mulai marah2, dzikirlah Surat An Nas, pasti orangtua berhenti marahnya. Itu pengalaman saya dan manjur.

[@UnlimitedBillionaire]

Sama saya juga cari kerja ditolak terus pas ada yg Nerima malah ngga dibolehin ortu, tapi nanti cerita sana sini sama orang lain jelek"kin saya bilang ngga mau kerja pemalas dan lain" sampai saya mikir kok bisa gua punya ortu kek gini

[@chydugian2482]

Dian Er :(

[@chydugian2482]

hayyu Pratiwi :(, prnah berantem gede dan aku keluarin semua unek2 aku mbak, aku blg minta di hargain sama mereka, minta di support, minta d percaya, padahal aku bkn tipikal org yg ngomongin apa yg d pendem, eh aku malah d blg halah dasar kamunya aja yg cengeng, terus aku blg sma mereka tau gak aku ngejaga sholat aku biar hati aku gak keras sma kalian, terus mereka malah diem mbak :(

[@fenianggraeni2773]

Paduka nyontohin untuk bilang “makasih” “maaf” dan meluk ortu saat moment2 tertentu, tapi aku dari kecil gak diajarin bahkan di contohkan depan kita langsung bgaimana ortu meminta maaf apalagi meluk anaknya. Gimana ya rasanya hehehe

[@aenieonni6611]

Sama mbak pasti canggung bgt

[@UnlimitedBillionaire]

Sama

[@mirdagustina9832]

Sama aku juga ngerasa kek gitu. Setiap ortu marah sama aku tuh ortu ku gk pernah minta maaf ke aku.

[@youuandme2416]

Sama

[@auliarahma4234]

bener bgt aku hampir gapernah denger org tua ku ucap maaf / terimakasih 😭😭😭

[@yemimaexo5066]

Ga berlaku buat ortuQ, gengsi nya gede, kdg Dia yg slh aja nga mw di blg slh. Pokoknya ortuQ selalu benar, mereka bagaikan dewa :3

[@hasimmusadi1381]

Kok sma yah

[@chindyfebryansari295]

Satu server

[@24.farisfauzan58]

Gua salah satu orang yang punya ortu kasar, sering diomelin, digebugin, di cacimaki Tapi gua ga mikirin, karna pas gua beranjak remaja gua jadi sulit untuk berfikir jernih karna gua sering di kasarin

[@adamkhatulistiwa782]

Kita sama

[@nurulaqmarina439]

Kita sama @Faris Faizan..dan sekarang gw jadi org yg sangat pendiem dan toxic dia maybe.. krn cenderung takut salah krn dr kecil selalu dihakimi dan diomelin kalo salahh

[@hennysarry1681]

😭😭😭😭

[@ocieaimetrynsumedanglarang7040]

Ada teman di sini jgn mrs sendiri

[@Natalia-oz7cp]

Tetap rendah hati.. pikiran ga jernih ikutin hati

[@seilamedira6726]

Sedih banget. Karena diri ini dilahirkan untuk dihina, dicaci-maki dan di pukuli. Semoga kelak pas jadi ortu, bisa lebih baik ke anak sendiri

[@mimiperyy4000]

Itu sudah

[@windasugiarti6471]

Orangtuaku gudangnya toxic. Aplagi waktu gw masih kecil, mereka sering banget berantem, sampai gw sering kepikiran mau mati. Apa apa salah sampai sekarang juga masih sama kalau bokap di rumah, untungnya bokap kerja. Makanya gw bahagia banget bokap gak ada dirumah. Gw sering dibentak waktu kecil, di caci maki mau di bunuh. Sumpah serapah semuanya masuk, gak kenal waktu. Apalagi kalau gw berantem sama adik gw, gw dulu sering di pukul pake galah. Bokap gw pernah mukul paha gw oke tangannya, terus nyokap marah ke bokap. Katanya anak cewek itu gak boleh di pukul bapaknya. Harus dpukul emaknya. Kan sakit. Waktu nyokap gw bilang mau bunuh gw, gw lawan dong, bunuh aja ayo. Dia makin marahlah. Sekarang gw Deket nyokap lama² atau bokap gak betah, gelisah takut dan was was. Gw jadi moody'n. Gw buka buka KZbin soal pskilologi atas kesadaran gw sendiri, gw pengen hidup tenang. Gw gak percaya diri, gw juga korban bully. Sering gw bilang ke nyokap buat gak cerewet sumpah serapah, eh dia bilang malah, bukannya mama udah biasa begini, kayak gk tahu mama aja. Tahu gak adek gw yang dimarahi gw yg takut, gw yg gelisah. Suka pengen buru2 kabur ke kamar gitu ketika nyokap marah, gw tu berasa mau di pukul.😟

[@alensiaalfonso2340]

😭😭😭😭

[@hayyupratiwi7746]

Kalau kamu Muslim, banyak dzikir Surat An Nas dan ayat kursi kalau papa mamamu mulai marah2. Dzikir surat An Nas aj udah manjur untuk menghentikan orang marah dan melenyapkan orang jahat. Dan berdoalah "Ya Allah, Lindungilah aku dari siapapun yang mau menyakiti hatiku ataupun badanku!" Ini pengalamanku dan manjur.

[@shabrinaorin2984]

Ya Allah hampir sama. Dikata2in pake alat kelamin macam hewan pernah ditampar sama klompen, sandal yg dari kayu ke muka. Sampai babak belur, dulu langsung dijemput pacar disuruh lapor polisi tp gk kepikiran msh mikir kita anaknya. Disekolah ngaku kecelakaan. It 1 dr lainnya. Secara anak pertama dr 3 bersaudara. Tau mreka kesulitan pelampiasan d tubuh ini. Rasanya itu masih ada di hati. Ketemuan sm mreka it bikin trauma sm persis ya Allah. Soalny dulu wkt drmh ngeluarin pendapat pasti disalahkan. Dan smp sakit hati slalu pengen nangis. Itu berlaku terus2an. Skrg udh menikah pun pisah rmh jd ketemuan it kayak negatif thinking trs.

[@yuliafebriyanti333]

Persis banget kaya aku :'(((

[@mellysumant]

Sama, waktu kecilpun aku sampai pingin ortuku meninggal. Sampai ak mulai dewasa, bapakku meninggal dan saat ini aku ngga merasa kehilangan, ngerasa nyaman hidup tanpa ada orang yg ngekang dan menyakiti.

[@lidyaagustia544]

Geli jijik sebel memang akan di rasa sama. Setiap anak yg mengalaminya,kuncinya memang harus jauh dari rmh

[@youuandme2416]

Pengennya gitu tapi gatau mau kemana dpetin duit drmna makan apa

[@lidyaagustia544]

Biasanya yg punya orang tua toxic dia akan mandiri,karna merasa suasana rmh tdk nyaman dan diri dia butuh ketenangan dan bahagia

[@DapurKadeena]

Ya Allah love banget videonyaa. Saya 8thn merantau sejak kuliah sampai kerja, lalu tahun ini pulang ke rumah. Udah setahun tinggal lagi sama orgtua dan emang lebih nyaman tinggal sendiri aja 😭😭😭 bantu doain ya aku segera mampu beli rumah sendiri dan hidup mandiri lagi :"

[@whatamside]

Amen

[@RaihanUliya]

Iyakan mbaa 😭 Saya udh ngerantau 10 tahun terus ini balik ke rumah baru 3 bulan rasanya gasanggup ya Allah 😭 pen pergi aja, kok nyesel ya ini ginana dosa ngga sih 😭

[@maxisku9484]

@@RaihanUliya ,sama kk

[@Aprilitania]

Amin Kak, doakan saya juga bisa menyusul cita2 kakak ya

[@Purpleblood07]

Kata "jijik" yg paduka bilang itu bukannya berlebihan, tapi memang benar itu yg dirasakan :"(

[@luthfiaulfah213]

trueeee

[@amalianadh]

Betul bangettttt

[@ridwaninshomnia6708]

Betulll

[@meilithaandriyani9071]

Ternyata gw gak sendiri.. bertahan karena mereka "orangtua" yg sakral. Kenapa yah mereka dzalim ke anaknya sendiri. Misal mereka tau dipukul itu sakit seperti yg papa mama mereka lakukan dlu, kenapa mereka ulang ke anak mereka? Kan udah tau rasanya gak enak. Kalo fisik yg sakit mungkin keliatan lah kalo mental??? Belum tentu anak sadar kalo mereka mentalnya sakit. Kadang byk yg malah benci sama diri mereka sendiri sampe ada niat bunuh diri. Tapi gak ada istilah orangtua durhaka, yg ada anak durhaka. Alias orangtua selalu benar.

[@nonielsera]

Bener bgt ini....😭😭😭😭

[@uunkurniasih681]

Hidup korban ketidak adilan ortu...🤣🤣🤣 semangat... semuanya akan berubah kalo kita tak satu atap.🙂

[@rianfebrians7194]

Betul ka

[@hanemiya6777]

Saya juga lagi mikirin cara agar tidak satu rumah sama ortu

[@indahandrayani910]

​@@hanemiya6777sama saya juga 😅

[@hanemiya6777]

@@indahandrayani910 yg kuat ya

[@elisabethendang63]

Untunglah sy sbg mama ga pernah nyalahin anakku, apalagi mengutuknya. Krn anak adl harta yg paling berharga, buah cinta kasih dr ortu. Jd anakku sangat dekat dg saya, krn sy suka ngobrol dan minta pendapatnya dlm suka dan duka. Dan pendapat anakku selalu jitu, walau awalnya bnyak bertanya krn sesuai dg kapasitasnya yg blm bnyak pengalaman. Krn dr lahir sy sdh menjadikan anak sy sbg pribadi yg utuh yg selalu hrs dihargai. Tks ilmu tsb membuka mata semua orang tua. Salam revolusi mental.

[@ridwaninshomnia6708]

Lanjutkan

[@intansetyaningrum5793]

Mewek setelah nonton ini. Ternyata banyak diluar sana temen2 yg senasib sama sy.

[@rianfebrians7194]

Kaka tidak sendirian ko Semangat ya

[@faizdamayanti7518]

Tiap dikasih label negatif sama ortu aku tulis di hpku paduka, kulihat trs biar makin semangat buat sukses dan pergi dr rmh secepatnya.

[@ichaannisa1752]

Faiz Damayanti sama mba, aku juga suka tulis di memo Hp, biar suatu hari kita bisa buktikan kalau ejekan negatif dari orang tua itu salah & suatu hari ortu akan menyesal

[@wigu5637]

Aku punya ibu yang emosian. Hal-hal kecil akan selalu dipermasalahkan. Apapun bisa jadi sasaran emosi beliau ketika marah. Bahkan saat berbicara sehari-hari pun tidak bisa bersikap lembut. Istilah gaulnya "nge-gas" lah. Aku sudah sering meminta ibu untuk sabar dan mengurangi sifat emosiannya itu. Tetapi susah. Pada akhirnya aku selalu jadi sasaran amarahnya. Ibu akan bilang "Gak usah kamu nasihatin aku! Anak baru kemaren aja mau sok nasihatin orangtua! Aku tahu harus ngapain!", dengan nada bicara yang luar biasa keras. Bapakku bahkan sudah tidak pernah menasihati Ibu lagi. Mungkin sudah bosan karena gak akan didengar. Ibu juga tipe orang yang sama sekali gak bisa menerima masukan. Dalam hal apapun itu. Tidak bisa juga di ajak diskusi secara baik-baik. Aku berumur 22 tahun. Dan aku baru sadar kalo selama ini aku dididik dengan cara seperti itu oleh Ibuku. Aku baru sadar kalo cara Ibuku mendidik tidak tepat. Aku baru sadar kalau aku tidak pernah diajarkan etika sejak kecil. Aku tidak pernah diajarkan kata "Tolong, maaf, dan terimakasih". Aku baru paham saat dilingkungan kerja. Aku minta maaf buat semua orang atas sikapku yang ternyata buruk selama ini. Aku bekerja dari pagi sampai malam hari (merangkap dua pekerjaan yang berbeda). Suatu hari, aku mendapat kesempatan seharian di rumah. Aku kaget ketika melihat sikap adik perempuanku yang baru berumur 4 tahun. Dia jadi kasar, suka membentak, berteriak-teriak, bahkan tanpa ragu memukul orang. Setiap kata yang keluar dari mulut kecilnya selalu diikuti emosi. Aku sadar kalau ternyata selama aku bekerja di luar, cuma ada Ibu dan Adikku di rumah. Setiap saat mereka berkomunikasi selalu disertai emosi. selalu berteriak. Terkadang aku takut kalau Ibuku khilaf dan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Aku meminta Ibuku untuk memperlakukan adikku dengan lembut. Aku takut sikap itu akan terbawa adikku sampai dewasa. Tapi bagaimana lagi? Menurut kalian apa yang harus aku lakukan biar sikap Ibuku berubah? Maaf ya malah jadi curhat..

[@iyaajjadah9024]

Kebetulan kamu ada di channel yg tepat. Ikuti arahan pak Dedy.

[@luciaendang2088]

Kamu anak hebat nak

[@chelsiken]

Sama kyk ibuku.. tp Dia gak bs menyadari hal itu dan jika kita kasi masukkan wlpn dgn kalimat yg baik dan sederhana pun pasti Dia akan ttep marah dan ngajak ribut ,istilahnya gak bs di ajak diskusi dan komunikasi la. Setiap buka obrolan pasti selalu brtengkar Bkn dg ku aja dgn bpkku jg smpe bpk mninggal ttep gk brubah. Heran aja pdhl shalat rajin,puasa rajin tp kok emosi ny meletup letup. Jd sbgai anak cm bs abar aja

[@fatimahazzahra2697]

Ya Allah ternyata aku tak sendiri 😢

[@ryanmonika4061]

me too kak, sy jg punya ibu setipe skli . sy jg pnya adik. ke adik sy pun begitu. tp alhamdulillah ny. adik sy tipe orang yg cuekk sekali. dan alhamdulillah tidak meniru ibu sy. sy jg bingung sy harus bagaimana sbg anak,

[@rainee8149]

Ini pengalaman gue yg sekarang, bukan ortu gw, tapi mertua, kerjaan dia memaki, sedikit2 marah ga karuan, barang dilempar2, alhasil anak2nya ga ada yg nurut, nular ke istri saya yg terkadang seperti ibunya juga, posisi sebagai menantu jdi serba salah harus mengimbangi antara istri & mertua. Doakan saya secepatnya keluar dari rumah mertua. Saya harus keluar dri sini WAJIB.

[@UnlimitedBillionaire]

Ngontrak aja Om biar jelek yg penting tenang sambil diterapi istri Anda klo bisa cari kontrakan yg jauh atau kalau perlu merantau

[@rainee8149]

@@UnlimitedBillionaire bener banget, saya pendam ini udah sekitar 2th lebih, sekarang lagi rayu istri supaya sementara mau ngontrak secepatnya. Terimakasih sarannya :)

[@syee797]

Aamiin.. semangattt dan sabar

[@janerumambi4303]

Kok sama ya tapi saya kebalikan nya saya diposisi istri ..suami saya yg ikut ortunya toxic

[@titakani3677]

Wah, ternyata nggak cuman emak ku aja yak, yang suka nyumpahin hidup sengsara..

[@Irina-gi3xw]

Banyak, bukan hanya emakmu seorang

[@taraamandadestianti8482]

Padahal ucapan adalah doa :')

[@latiefsrisulistyowati5733]

Itu penyesalan terbesar sy, knp wkt sy uda kerja ga cepet2 kluar dr rmh ortu, spy bs berpikir jernih. Dan pd saat akhirnya sy bs kluar dr rmh ortu sy lebih bahagia dan bèrpikir jernih.

[@ikaerninurhayati8459]

Di umur yang 30 tahun,aku masih merasakan toxic,matre,dan keegoisan orgtua.padahal sehabis lulus sekolah aku berusaha utk mandiri gk merepotkan orgtua dalam hal materi.bahkan aku berniat untuk melanjutkan kuliah dari uang hasil kerja kerasku sdri aja harus aku korbankan demi memenuhi keinginan orgtua yg ini itu.alhasil cita2ku untuk menjadi seorang perawat harus berhenti di tengah jalan.dan akhirnya aku menikah dg pacar aku,aku mau menikah pun juga memberikan uang utk orgtua kalau ada kluarga datang dan biaya syukuran jg biaya utk mengurus pernikahanku aja hasil dr kerja kerasku sdri tnp minta orgtua.walau akhirnya hanya nikah di KUA saja tanpa ada resepsi dan syukuran yg diadakan oleh orgtua.mpe disini aku menerima dg ikhlas yg ptg aku dan suami sudah sah.disaat aku sudah menikah,aku pikir tekanan hdp yg alami akan berakhir,Krn orgtua sudah gk ada hak lg atas kehidupanku tp ternyata gk sama skli bahkan orgtua masih mengekang dan minta utk aku memenuhi smua apa yg mereka mau.bila aku gk memberikan,merka langsung marah2,nyumpahin ,ngadu domba ke adikku dan adikku juga ikut ngata2in dg lontarin omongan kasar ke aku,gk sampai dsitu bahkan mereka jg mengumbar aib2 ku bahkan rumahtanggaku ke tetangga.dan skrg aku bingung,aku udah terlanjur beli tanah dan bangun rumah disamping rumah orgtua.aku takut rumahtanggaku tdk akan nyaman bila sifat orgtua spt itu.slu ikut campur,tiap kali gk ada dipancarkan dr wajah mereka ttg aura kbhgiaan yg ada hanya ngeluh,cemberut dan gk rasa bersyukurnya sama skli atas nikmat yg diberikan dr Allah. bahkan mereka slu berharap uang hasil kerja kerasku diminta sama mreka smua.

[@aaattafi5512]

Ika Erni Nurhayati Hmm senasib . 😪

[@intanQueenita]

Sama mbak seperti aku.. tpi orangtuaku ga matre. Malah beliau gengsi minta ke anak. Tpi keuanganku d atur sma beliau. Sampai aku bikin rumahpun beliau yg pegang uangnya. Dan rumahku berdekatan dgn rumah orgtuaku. Jd aku jg takut orgtua sllu ikut campur nantinya klo rumah kita masih berdekatan. Untung aku punya suami yg tipe plegmatis. Ngerti dgn nasibku jd suami semuanya d,serahin aku keputusannya gmna.

[@ikaerninurhayati8459]

@@aaattafi5512 semoga kita semua kuat dan bisa mengatur emosi kita dr tekanan2 yg kita rasakan.walau sejujurnya sekarang aku jadi wanita yang keras dan sensitif,apalgi ada yg kasar ma aku ntah siapa itu seakan aku gk terima dan ign seketika berontak,nangis dan teriak sekencang2nya

[@ikaerninurhayati8459]

@@intanQueenita pernah aku berfikir utk menjual rumahku itu dan pindah jauh dr orgtua tp aku takut nanti orgtua semakin menjadi2 dan mempersulit smuanya

[@intanQueenita]

@@ikaerninurhayati8459 iya ya mbak.. berarti sma klo aku takut d sumpahin yg ga ga sih. Soalnya sumpah orgtua perempuan katanya mujarab. Jd slma ini aku sllu takut jgn sampai ada sumpah serapah kluar dr mulut orgtuaku. Slma ini aku coba jalanin dlu sekuat aku. Klo emang bnr2 ga kuat bgt bru aku tegas pindah ikut suami.

[@linaleinz3463]

Maaf poin terakhir udah hampir 9th saya coba tapi g mempan malah makin parah, krn ortu saya mirip dengan ciri2 orang narsistik personality disorder (npd), kalo org npd secara teori g akan merasa salah, nyesel, dan g punya empati mo gimanapun baiknya kita krn buat mereka dunia cuma berputar di sekeliling diri mereka sendiri, jd skrg yg saya terapkan selain keluar dr rumah saya juga manage expectation dan acceptance, alias yaudah telen aja begitu adanya, paling gak dg kita nerima rasa sakit hatinya lebih terukur, sama 1 lagi kasih jarak, kalo pun komunikasi gak usah terlalu panjang lebar krn kalo panjang2 pasti toxic lg, berantem lg, dosa lagi kita sbg anak, jd keep it short and simple, tapi ini mempan untuk org NPD aja ya kalau hanya emosional mungkin beda lg pendektannya

[@chelsiken]

Kyk nya ibu ku termasuk npd jg.

[@Bienvenueami]

Yah ini barusan, mau bahas jurusan kuliah sama2 tapi malah dikatain, selalu begitu kalau bahas tentang perkuliahan, akukan jadinya ngga nyaman, aku mau ambil psikologi malah dikatain nggak bakal sampe otak kamu kesana katanya, ambil pertanian juga dikatain itumah kerjanya besok jadi tani percuma kuliah, minta saran dia malah dikatain bukannya kasih saran 🥺🥺 hadeh jadi curhat nih 🤭🤭

[@girl-6637]

Sama banget, gue juga gtu, semua udah di turutin, tapi ga pernah mau nanya" bakat kamu di mana. ? Mau nya masuk mana? Kenapa harus di paksa ngelakuin hal yang mereka mau tanpa bertanya kita suka apa gak:(

[@bubu1599]

Om Dedy terimakasih sudah buat konten ini. Kebetulan sy abis kabur dari rumah :(

[@aleynakazalkov832]

I love u papa, I love u mama.. ngakak, geli2 gimanaa gituu. Jd merinding sendiri 😂😂

[@rianfebrians7194]

Mending kaka katakan saja kepada anak; i love you anak ku.

[@ml1332]

Pas mau nikah nyokap minta mahar dr calon suami yg besar trus ngomel2 bahas ngitung2 biaya yg dia udh keluarin dr kecil ampe dewasa, trus gw bales dgn omongan "ngapain punya hutang banyak2 utk resepsi nikah doang nanti sehari2 makan apa gue sama anak gue kalo gaji habis buat cicil hutang buat nikahan?" Seketika nyokap jawab dgn omongan "ya bodoamat itu mah urusan elu nanti" ya Tuhan apa gue doang yg punya ibu kandung kyk gini💔

[@vaaaannnndx]

Paduka gmn ya caranya menghadapi ortu yg overprotektif sm anak dan nerapin sistem otoriter dirumah? Si anak jd sulit ingin menentukan pilihannya sendiri.

[@trickster_198danny5]

Anda gk sendirian.itu disebut sbg Orang tua Helikopter.akan mempengaruhi dampak buruk psikologis anak.maka tak boleh disalahkan kalo seseorang bertingkah laku polos,manja.pafahal itu salah orang tua.

[@fikiazizah6877]

i feel you

[@vibeturbo5226]

Iya skrng efeknya ke aku walaupun diluar tapi mau ngapa'in jadi kaku, takut salah, mau respon jadi aneh responnya kaya udh dri alam bawah sadar yg jdi kya kaku gitu

[@UnlimitedBillionaire]

Sama gan dulu saya apa" diatur karena niatnya berbakti, tapi dampaknya kita jadi ngga punya tujuan hidup nanti mau kemana mau jadi apa karena dari kecil udh diatur ini itu

[@irmamairable]

Sama kaya aku yaampun :(

[@intanQueenita]

Ini masalah yg aku hadapi sekarang. Aku punya orangtua yg sllu beda pendapat dgku dr aku kecil. Jd aku d paksa untuk nurut. Klo aku menentang aku d anggap anak durhaka dan harus meminta maaf duluan. Bisa d bilang mamahku terlalu otoriter klo anak itu segimana benernya ttp salah d mata orgtua. Dan sllu di banding2in dgn anak lain yg lebih sukses. Aku sudah berumahtanggapun orgtua ttp ikut campur. Aku ingin lepas dr mamah tp blm bisa karna aku terlalu syg mamah dan mamahpun jg sbnernya sangat menyayangiku. Dan Aku sllu berfikir mamah seperti itu krna papah. Papah sllu menyakiti mamah dan aku yg jd pelampiasan. Klo mamah udah marah seperti itu aku cm bisa nangis dan diam. Jd ngebathin d dlm hati.

[@Maulana3800]

Sama mba, aku juga merasa kaya mamahku otoriter, apapun aku harus nurutin permintaan, aku udh jelasin harusnya mamah ga seperti itu, lebih baik caranya begini mah, terus mamah ku tersinggung dan certia ke orang orang kalau aku bukan anak yang penurut, dari kecil emg bermasalah sama ayahku suka marah marah, ngelampiasinya ke aku.

[@intanQueenita]

@@Maulana3800 berarti kita senasib ya mas. Dulu pernah kirim pesan panjang ttg ketidaknyamananku menjadi anak beliau. Tpi ttp ga ada hasilnya. Yg ada dia cari pembelaan sama adik2nya yaitu tante2ku. Untung tanteku netral malah nasehatin mamah jgn terlalu keras didik anak. Aku malah lebih nyaman hidup sma tanteku. Pernah aku minggat ke rmh tante. Dan Alhasil tanteku yg d musuhin mamah katanya merebut aku dari mamah. Jd serba salah deh pokoknya.

[@trickster_198danny5]

Sama.kita sama2 dibesarkan oleh org tua yg Helicopter dan egois.makanya tk heran kalo gemerasi jaman sekarang masa depannya kurang jelas bagaikan "generasi domba".😶😶

[@redruby3245]

Kamu ga sendirian. Di indo bnyk kejadian begini.

[@noviriana3665]

Aku juga, bahkan aku ngga bisa menyampaikan marah.. Aku menyimpan semuanya sendiri, kalau marah aku hanya bisa diam berhari hari bahkan berminggu minggu bahkan bisa berbulan bulan..

[@rekaraYa.channel]

Siapa yang naruh bawang merah di sini yah 😭

[@komukkentang5335]

Saya udah nurut, udah bawain oleh2 kalo abis pergi2, beliin make up ama parfum, bilang makasih, kirimin pesan WA yg panjang kalo lg ga bisa ketemu,udah jadi anak baik lah pokoknya. Tapi ibu selalu aja bilang "kan emg udah kewajiban kamu ngelakuin itu sebagai anak" 💔

[@titihandayani3575]

Kalau aku bawain ortu laki2 makanan suka nya di bilang gag enak, slalu bilang gag enak lah ini itu sgla macam. Apalagi aku gag kerja jdi pelampiasan kemarahan, kalau ke saudra2 ku yg sukses ortu gag berani marah, aku oun juga gag bisa mengemukakan pendpt, pendpt ku gag pernah di trima slalu salah tpi nanti ortu malah dengr pendpt org yg dimana pendpt org tu sama dgn pendpt ku, aneh rasanya. Semoga kita slalu smngat jalani hidup yg berat ini

[@komukkentang5335]

@@titihandayani3575 semangat ya mbaa, kita saling menguatkan meskipun belum pernah kenal. Peluk jauh buat mbaknyaa

[@titihandayani3575]

@@komukkentang5335 trimakasih mba, 😁😁😃😃😃

[@erlynefauziah3946]

Kenapa gitu ya? "Kewajiban" yg melebel semuanya

[@rianfebrians7194]

Sabar ka tidak selamanya anak dan orang tua selalu bersama di dunia.

[@bellaratiningsih73]

Aku juga kadang jadi ngerasa stress sendiri kalo dirumah:'( jadi pengen kabur sejauh² nya dari rumah:'(

[@megalestari5915]

Aku punya orang tua yang selalu menganggap bahwa pemikiran mereka benar, dan pemikiranku yang berbeda dengan mereka itu salah, mereka selalu membandingkan aku dengan yang lainnya. Tapi setelah belajar dr om Dedy, aku belajar dan lebih bisa menerima mereka, bahwa mungkin masa lalu mereka tidak bahagia.

[@alviyolarachmani5779]

Ibu ku juga seperti ini. Kalau udh marah sampai bercarut2, sumpah serapah. Kalau boleh jujur aku ngerasa dendam terhadap ibu ku. Skrg sikap ku dirumah terhadap dia sudah dingin . Tidak ada kehangatan seorang ibu dirumah ku. Dan ibu ku termasuk org yg pilih kasih. Dia lebih pro ke adik aku (cewek). Selalu ngebela adik ku walaupun dia yg salah

[@kagura6903]

Sama. Mama ku lbh ke kakak dan adik ku. Makanya aku ga betah d rmh

[@shafitrieacneisha3126]

Iya sama kyk ibu ku juga😥😥

[@aidecattleya2356]

Kita senasib 😢

[@cindyayu8449]

Idem

[@nxn7154]

Dulu waktu kecil aku selalu dengerin bpk-ibuku sering marah2an pas waktu malam, aku sekarang klo denger org lg argumen keras2 aku jadi deg2an dan kadang2 terlalu berlebihan buat batin aku. Aku jd gemeteran dan gk bisa mikir

[@hestyambarwati4239]

Saya jg gitu....orang lain yg teriak2 marah, saya yg sedih kaya berasa ikut dimarahin

[@syahhakamibrahim6480]

sama. Tapi saya cenderung emosi dan pengen cabut dari tempat itu

[@cnr6998]

Sayya dulu dipondok cuma denger suara "teng" saja langsung bangun dr tidur. Dirumah diteriakin setiap pagi jadi pusing ga karuan

[@nxn7154]

Aku juga jadi sensitif sama suara, apalagi suara2 keras. Misalkan suara pintu, suara motor, kadang orang jalan aja aku sering kagetan. Org sering bilang aku ini orgnya kagetan mulu. Dan dlm hati itu klo udh kayak gitu jd gk tenang. 😔

[@nxn7154]

@@hestyambarwati4239 iya. Berasa langsung deg2an gk karuan. Mikir, "aku bakalan kena marah juga? Semoga gk." Dan pas giliran aku marah, aku jd susah ngeluarinnya, klo marah aku sering mendem dan nyakitin diri sendiri. Karena mikir klo aku yg marah2, nanti malah kena marah. Dan ini nganggu bgt pas lg gk di rumah, berasa dibayangi2 sama org tua yg lg marah2 k aku. Bikin aku jd gk leluasa dlm ngeluarin pemdapat dan nunjukin emosi. Perasaan tu, bawaannya hrs ceria, hrs bahagia, gk boleh merengut atau nunjukkin wajah sedih..

[@adzkiamarhamah3099]

19 november 2019, Izin meninggalkan jejak kalo aku udh nonton video bagus ini.

[@ainulmaghfirah1038]

Ya Allah baca komen temen2 semua sy jd sedih. Semoga temen2 smua yg sedang dihadapkan dg orangtua toxic diberikan kekuatan dan kesabaran. Kalian bisa jadi orangtua yg lebih baik buat anak kalian kelak.

[@Syifa_Amalia]

Aamiinn..

[@melindads1202]

tapi masalahnya dia gamau diterapi, gak melek psikologi..sudah dibilangin malah bilang "ngapain ikut yg begituan"...hmmm capek deh

[@ShinFa]

Dirayu baik-baik dg menyiapkan kesabaran tiada batasnya

[@amaliaamee2007]

I'm feeling you😅👍

[@arkanayuli5957]

Berat juga yaa..dan aneh rasanya..seumur hidup blm pernah dipeluk orangtua

[@wolfthunder2526]

Wkwkwk, w paham banget. 😹

[@trickster_198danny5]

Om sy di besarkan oleh ortu yg helikopter.sy ngerti kalo ortu sy sayang pd saya.tapi sy serba salah gt.saya sk dilarang2 utk mrlakukan sprti interaksi sosial,sy kalo ngelanggar sk dibilang anak liar dan durhaka.giliran saya ngikutin kek patuh kpd orang tua utk tdk melakukan kemandirian saya dibilang manja.serba salah om

[@Maulana3800]

Sama, saya juga seperti itu :'(, makanya dianjurkan untuk keluar dr itu

[@lazuardyyahyafajri3712]

Maksudnya "helikopter" gimana?

[@maldinakarisa8547]

Sama nih huhu

[@trickster_198danny5]

@@lazuardyyahyafajri3712 helikopter merupakan istilah dari cara pengasuhan ortu yg berlebihan biasanya ditandai dengan pengukungan,pengurungan,dan larangan yg berlebihan. Konsekuensinya ialah dampak psikologis thd anak terganggu yakni seorang anak terhambat perkembangannya.Contoh:Anak itu polos,lugu,dan tdk tahu apa2.maka itu dakibatkan oleh terhambatnya perkembangan pola asuh ortu. Maka,tdk ada salahnya terdapat sebuah pepatah Cina mengatakan "biarkanlah seorang anak merasakan kelaparan dan kedinginan"maka yg dimaksud dgn pepatah ini ialah membiarkan seorang anak utk berkembang dan belajar menghadapi dunia luar(keluar dari zona aman.)😀😀agar mereka tdk egois dan puas.senang berbagi😀😀

[@trickster_198danny5]

@@maldinakarisa8547 iya Mba.asal Anda tau saja.jadi anak manja sebenarnya gk enak.serba salah.kita ini terlahir gk tau apa2.sedangkan ortu kita yg buat kita mnjd manja dan anehnya saat kita dewasa nanti kita yg akan kena labeling dan pelampiasan(disalahkan) orang2.

[@shantyze1484]

Orang tua aku banget, Ketahuilah orang tua seperti itu Akan dijauhi anak anaknya dan dengan rasa tidak bersalah kamu bilang anak durhaka. Padahal orang tua sendiri yang EGOIS.

[@khalfiafwa3523]

sayapun merasakan. saya tipe org yg selalu ga percaya sm diri sndiri, selalu berpikiran negatif, dari kecil smpe skrg saya masih ketergantungan sm org lain. apapun yg saya lakukan selalu salah:)

[@nengaini9357]

Buyutku konon galak banget paduka, nurun 3 generasi sampe bapak 😧. Pas kuliah ngekos sama udah menikah ikut suami, bisa keluar dari rumah betapa nyamannya hatikuuu 😀. bapak sekarang sudah menjadi lebih baik alhamdulillah, tapi sampe sekarang masih malas nelfon beliau, masih suka takut. Lebih senang nelfon ibu

[@umrohmahbubah9408]

Cukup kita saja yg mengalami, jangan sampai pada anak cucu kita.. Mudah2an toxic nya gak menular..

[@rianfebrians7194]

Aamiin

[@rifasabila1873]

Mulai menit 18:18 air mataku ngembeng :'( ''akan ada saatnya nanti kita mau peluk orgtua tapi udh gabisa'' Semoga ayah mamah nya om dedy selalu dirahmati Allah. Ditinggikan derajatnya. Pasti mereka bangga punya anak kaya om dedy :') Kangen kangenan nya nanti kekal bareng2 di surga insya allah. Aamiin 🤗❤

[@conegaming1856]

kalau sudah sampai di fase hilang respect sm orang tua, saya harus gimana?:(

[@yuurichaeunsa3018]

Me too!!! :"""")

[@mirdagustina9832]

I feel like you :(

[@youuandme2416]

Sama

[@ggprambosofficial4667]

sama

[@lintangalan2632]

Hanya ada satu kata "lawan" ✊

[@okkehalimatusyadia1275]

Ya ampun mas dedy, bunda sm ayahku tidak saling mencintai gak ngerti knp dia masih bersama. Aku berusaha utk tdk seperti dia. Aku sdg berjuang, semoga kita cepet ketemu mas dedy😭