Рет қаралды 24,355
Balai PSTW melakukan penyelenggaraan outbound bagi klien lanjut usia sebagai kegiatan pembelajaran untuk mngatasi stagnasi dalam pemberian pelayanan rutin, serta menjawab persoalan-persoalan klien dengan nuansa yang rekreatif, rileks yang berbeda dengan bimbingan-bimbingan rutin yang selama ini diberikan oleh pembimbing Balai PSTW.
Meskipun klien mendapatkan pelayanan yang rutin seperti pemenuhan kebutuhan fisik, bimbingan fisik, bimbingan kesenian bimbingan kerohanian, bimbingan sosial dan psikososial, serta bimbingan kesenian, tetapi berdasarkan evaluasi yang dilakukan secara internal, muncul persoalan-persoalan yang masih belum terjawab dengan adanya bimbingan-bimbingan tersebut. Masih adanya konflik antar klien dalam satu wisma, tidak adanya kerjasama antar klien lansia, serta kejenuhan-kejenuhan pada aktifitas dan rutinitas kegiatan di Balai, yang berdampak pada kondisi psikologis klien yang menjadi mudah tersulut emosi. Hal tersebut menjadikan tantangan tersendiri bagi tata kelola klien di Balai PSTW untuk bisa menciptakan inovasi baru untuk mengatasi persoalan tersebut. Inovasi yang diharapkan mampu memberikan solusi terhadappersoalan komunikasi, koordinasi, dan hambatan psikologi tetapi dengan nuansa yang rekreatif, rileks dan berkesan.
Setelah melakukan modifikasi dan adaptasi model outbound lansia, pada akhirnya kegiatan tersebut bisa dilaksanakan di Balai PSTW di dua tempat: BPSTW Abiyoso dan Budi Luhur. Hasilnya, lanjut usia di Balai PSTW mengalami perubahan dalam hubungan emosional, kerjasama antar klien, serta kedekatan emosional dibandingkan dengan sebelum diselenggarakannya outbound.