Over HouL. PART AKHIR.

[@huntergumarapus1833]

hadir ikut nyimak semangat berkarya sukses pastinya mas bro....

[@nhn_multichanel3182]

Aamiin...terimaksih maseee....🙏👍👍

[@sangkot1480]

Ini masih pakai,, Stelan klep yg vidio sebelumnya y, Tidak ada perubahan kn om,, Cuma ngpasin timeng y aja y .

[@nhn_multichanel3182]

Iya... Stelannya sesuai vidio..dn berurutan sampai vidio terakhir.. hanya berubah setel pangapiannya aja.. perawatan rutin. Selama pemakaian hanya di pengapian.. kelep belum saya setel sampai saat ini.

[@sangkot1480]

@@nhn_multichanel3182 mksud pengpian kndala d mna om

[@nhn_multichanel3182]

@@sangkot1480 ya..terkadang platina brubah..pembukaannya atau percikan apinya tidak pas pada derajat pengapian yg pas yg sudah di setel dari awal, stelan kita di 8° sebelum TMA nanti selama pemakaian dia akan berubah bergeser sendiri ke 7°,6°,5° bahkan sampai ke 0° muncul apinya.. yg menyebabkan susah hidup dn tenaganya berkurang.

[@sangkot1480]

Kalo top y bergeser satu gigi mobil masih bisa nyalah ngak...

[@nhn_multichanel3182]

Tergantung top bagian mana dulu. 1. Kalau top di bagian pemasangan timingbel penghubung poros engkol dg poros nok, roda gigi nya harus bener bener tepat pas garis tanda topnya,piston bener bener ada di TMA. jangan bergeser walau satu gigi,sebab akan mempengaruhi pembukaan kelep terlalu cepat atau terlalu lambat, pembukaan atau penutupan kelepnya tidak akan pas pada waktunya.. saharusnya sudh membuka karena bergeser satu gigi kelep belum terbuka, atau sebaliknya seharusnya sudah waktunya tertutup kelepnya masih terbuka, itu akibat jika pemasangan timing belt tidak pas top walau satu gigi. Tiga tempat tanda top harus pas semua di gigi nokenas(camshaft),gigi poros engkol (crankshaft),dan tanda top pada roda gila (flaywheel). Jadi jika bergeser satu gigi Kemungkinan mesin akan susah hidup Atau bisa hidup namun asupan BMM akan terpengaruh dn pembuangan asap juga terpengaruh, mesin mungkin bisa cepat panas, karena waktu pembukaan dn penutupan kelep yg tidak pas. Misal, seharusnya asap sudah keluar namun kelep buang belum terbuka, ahirnya mesin cepat panas. 2. Tanda timing pengapian, pada bagian ini tidak masalah walau bergeser.. mesin masih tetap bisa hidup hanya berpengaruh pada suara brebet dn pengaruh pada tenaganya. biasanya pada flaywheel terdapat tanda garis derajat dari kisaran 20° sampai 0° sebelum TMA, Misal api munculnya di 0° sebelum TMA mesin tetap bisa hidup,namun tanaga lemah. Jika Api muncul lebih dari 0° setelah TMA mesin akan susah hidup.. tenagapun sangat lemah dn mesin mungkin bergetar tersendat. Jika api muncul di antara 8° sampai10°, disinilah waktu pengapian yg pas, tenaga akan maksimal mesin mudah di hidupkan. Tapi ,Jika muncul apinya di antara 15° sampai 20° sebelum TMA, tenaga akan melemah lagi, ditambah mesin akan mengalami kenoking (yaitu,terjadi ledakan hasil pembakaran BBM yg terjadi sebelum waktunya, posisi piston belum sampai ke TMA) tapi sudah ada ledakan hasil pembakaran, Seolah piston menerima pukulan ke arah bawah sebelum dia benar benar sampai ke atas... Lebih fatal lagi kondisi ini memungkinkan putaran poros engkol bisa terbalik, seharusnya searah putaran jarum jam , menjadi berlawanan arah dgn jarum jam. Kasus ini pernah saya alami, terjadi pada mesin diesel satu silinder dimana terjadi knoking. Pembakaran yg lebih awal, akibatnya mesin hidup tapi putarannya terbalik dari arah putar semestinya. Intake manifolnya berubah fungsi jadi pembuangan asap. Jika pada mesin bensin, knoking ini terjadi dgn ciri ciri ledakan mendadak saat di tambah gas, tiba tiba ada ledakan suaranya lebih keras seperti tembakan dan disertai keluar api pada karburator bersamaan terjadinya ledakan, itulah efek dari pengapian yg tidak pas.. atau bergeser dari derajat yg semestinya.