Saya petani, dulu pernah jadi mitra tanihub, dan hanya sekali saja ikut lelang, dari 50 kg tomat grade a saya hanya 3 kg saja yang menurut mereka masuk grade mereka. Padahal di pasar grade a saya pasti masuk demgan harga yang lebih mahal di pasar. Dan saya bilang nggak akan jalan bisnis model kaliann kalau seperti ini.karena konsep hub nnya hannya teori aja. Mggak ada petani yanng mau nyupli menndinng lanngsung jual pasar saja.
@arethadelaka8161 Жыл бұрын
Sama pak. Saya supply alpukat malah... mereka QC-nya gal ugalan sih...
@woelsproject Жыл бұрын
Marketing sendiri aja. Jangan tinggalkan tanah pertanian . Krn klo di tinggalkan bakal dikuasai investor yg kapitalis yg pasti bakalan bikin pertanian sintetis kayak di LN.
@griyodaging3824 Жыл бұрын
semua bakal kembali ke penjualan offline
@bayou__ Жыл бұрын
Tanihub jual mimpi, neken harga petani
@fajarfjr1726 Жыл бұрын
@@woelsproject marketing sendiri itu juga gak bisa langsung begitu aja, nanti tengkulak tahu malah gak dibeli sayuran kita,
@rangkubin4039 Жыл бұрын
Jadi pengen ikut komen, ayah saya kebetulan seorang petani (dulunya) sekaligus pedagang di salah satu pasar induk sejak tahun 80n dan sekarang pun masih berjualan. Dari sekian banyak pedagang di pasar induk yang seangkatan ayah saya, tinggal sisa beberapa orang saja, ada pedagang yang dulu punya rumah & mobil banyak tiba-tiba habis semua dijual. Mungkin founder dibeberapa startup keren & hebat, tapi mungkin juga mereka belum punya pengalaman banyak di lapangan dari industri tersebut. Seperti di bisnis sayuran ini, kalau customernya ada restoran, supermarket atau sejenisnya perlu diingat mereka bayarnya tempo & kadang konsinyasi (kalau tidak terjual/busuk/rusak akan diretur ke supplier), sayuran & buah bukan produk yang bisa disimpan lama, beberapa hari ga terjual ya kualitasnya turun dan harga juga turun, kalau udah menumpuk mau diapain? selain jual rugi palingan dibagiin ke tetangga. Contohnya hari ini 16 januari 2023, harga TOMAT di pasar induk kurang dari Rp 2.000/kg, apa banyak yang mau beli? jawabannya engga, malah numpuk di pasar induk. Padahal waktu awal bulan (awal tahun baru) di pasar induk nya aja bisa Rp 13.000 - 20.000 per kg. Dalam waktu singkat udah jadi Rp 2.000, itu pun di tempat ayah saya masih numpuk malam ini. Apa tanihub yakin bisa bikin harga beli & jual stabil profitnya? ditambah lagi tanifund yang pembayarannya oleh petani dari hasil jual sayur ke tanihub (kok malah jadi kaya teng*ulak juga ya). Apa harga sayur berubah secepat itu? engga sampai berminggu-minggu juga, kalau sekarang setiap hari harga sayuran bisa sore, malam, dan subuh berubah-ubah (umumnya sayuran di pasar induk itu mulai datang ke pasar siang atau sore hari). Kalau dulu cenderung stabil, tapi udah lebih 10 tahun terakhir (menurut ayah saya) harga sayuran berubah-ubah kaya gitu, nah karena hal ini aja banyak pedagang yang ga siap & akhirnya bertumbangan. Apa semua petani pasti jual ke tengkulak? engga semuanya, ada juga yang mereka jual langsung Apa harga ditentukan tengkulak? engga juga, kalau sekarang di pasar induk berubah ubah itu tergantung musim panen yang berakibat ke stok di pasar. Terus kalau petani yang jual langsung ke pedagang di pasar induk gimana? biasanya pakai nota dulu (mirip konsinyasi), jadi misalkan waktu barang datang sayuran A harga yang disepakati estimasi Rp 2.000/kg, kemudian saat dijual ternyata Rp 3.000/kg, berarti si pedagang untung Rp 1.000/kg. Tapi kalau misalkan harga jualnya bisa sampai Rp 4.000, Rp 5.000 ataupun lebih, biasanya dari nota harga awal tadi akan dinaikan sama pedagang, jadi si petani juga ikut untung jg saat harga naik, tapi saat harga turun diturunkan jg walaupun ga banyak (pedagang tetap menaggung rugi). Kalau tanihub mau langsung potong alur distribusi/logistik seperti dari petani > tanihub > konsumen, sepertinya perlu dikaji ulang menurut saya, kenapa? apa iya demand sayuran bisa dibuat forecast? saya ga yakin karena itu berdasarkan data history (sudah terjadi), sedangkan rumah tangga yang jadi konsumen utama tidak bisa diprediksi mau masak sayur apa besok. Bulan ini petani tanam bibit sayur A, satu atau beberapa bulan kemudian panen, apa iya bisa demand nya langsung sama dengan supply nya? Ditambah lagi ada yang hilang dari konsep alur distribusi seperti tanihub, pedagang di pasar induk > pasar kecil > penjual keliling/warung sayur nya, dikemanain? rantai pasok mereka juga perlu dilihat, ibu2 yang belaja dipemukian masih banyak yang lebih memilih belanja ke pedagang sayur keliling atau warung sayur terdekat dibandingkan harus bayar ongkir & nunggu, sedangkan mereka mau masak di hari ini juga. Intinya sama, mau startup, perusahaan eksis besar ataupun pedagang, sama-sama harus terus belajar, untung rugi hal yang biasa buat pedagang, tapi kalau startup mungkin jadi berbeda karena menggunakan uang investor.
@ahmadrifaiwonkjatisura Жыл бұрын
Gw setuju sama ente bang
@kanghary.binanursery Жыл бұрын
mantap betul ini
@erikarm8943 Жыл бұрын
terima kasih...menambah wawasan
@dickys5341 Жыл бұрын
Jadi konsultannya Tanihub aja Anda
@sena8236 Жыл бұрын
Nice comment
@lnz3704 Жыл бұрын
Wah modelnya ternyata mirip dengan apa yg nyaris kami kerjakan 2013 lalu. Tapi waktu itu kami kerjasama dengan pum netherland. Dari forecast sampai lelangnya jg serupa. Tapi problem di petani ternyata lebih kompleks dari itu. Misalnya ada petani yang butuh duit di depan, padahal belum panen, atau malah baru aja tanam. Dikasih modal untuk tanam A, taunya yang ditanam malah B. Dan tengkulak bisa memenuhi “kebutuhan” petani yg semacam itu. Dan jangan2, secara kalkulasi, model bisnis tengkulak itu sudah mentok efisien, jadi kalau ada yg ingin lebih baik dari tengkulak, secara bisnis malah jadi zero sum. Saya pribadi masih optimis problem ini bisa diatasi, tapi mungkin bukan dengan kehadiran satu pihak super hero, melainkan dengan support banyak pihak, dinas dinas pemerintahan, upgrade metode pertanian, funding, dll
@hilmannajib Жыл бұрын
Ada 1 lagi problem bang, pernah baca kepemilikan arable land per capita di indonesia itu median-nya cuma sekitar 0,5-0,8 ha. Sedangkan Vietnam dan Thailand bisa >2ha, jadi muter duitnya susah karena emang gak ada lahannya.
@123helloyes8 Жыл бұрын
Lolxx justru start up dibikin buat bkn ecosystem yg lebih memikat petani, kalau gak ktemu trik+strategi buat memikat petani buat apa dibikin startup?
@erwintan4746 Жыл бұрын
Tengkulak ga sejahat yang selama ini kita kira kalo ud masuk realita
Tahun 2000 saya sudah mencoba dengan dana sendiri untuk menjadi seperti tani hub, tapi ngga bisa. Petani petani kecil akan sangat tergantung pada para tengkulak atau juragan juragan lainnya yang menopang kehidupan mereka ketika masa sulit, sedangkan petani besar, tidak memerlukan hub karena mereka bisa langsung mengakses dan mendistribusikannya langsung ke pasar. Di negara negara majupun, model bisnis tani hub tidak bisa jalan. Ibaratnya tani hub itu cita citanya mau gantiin pasar induk kramat jati dan itu tidak akan pernah terjadi. Yang bisa dilakukan, kita masuk langsung ke dalam kelompok tani, terikat kedalamnya sehingga bisa mengkoordinir secara langsung day to day seluruh kegiatan pertanian dalam kelompok. Contoh contoh tersebut sudah banyak yang dividiokan di youtube, semisal alumni ITS yang menjadi petani/koordinator petani di tanah karo atau relawan yang membuat tepung ubi yang kini usahanya sudah menembus ekspor. Sayur box juga tidak akan bertahan lama. Margin yang didapatkan dengan biaya handling tidak realitis.
@oryzavalendio Жыл бұрын
Setuju banget sama opini ini
@hendrylee2581 Жыл бұрын
seharusnya petani nakal dan tengkulak dihukum mati semuanya. Semoga mereka diazab oleh Allah
@kridaprasetia9539 Жыл бұрын
Menurutku produk pertanian itu rentan dalam distribusi , harus cepat sehingga sangat susah menggantikan pasar pasar seperti kramat jati , beda dengan barang jadi yg di jual di tanah abang seperti pakaian , yg lebih fleksibel dalam distribusi ( ibaratnya numpuk 1 bulan saja no problem , coba produk pertanian numpuk 3 hari saja bahaya )
@jeedot.heetam Жыл бұрын
@@hendrylee2581 kok bawa² olloh seh 😳 Yang bego pasti dimakan sama yang licik 😂😂
@saiddinulhak290 Жыл бұрын
bener . ini mimpi ngga pake tangga . liat gedung gudangnya aja. haduh dikira mau nyimpen barang mati .
@orangdalam2401 Жыл бұрын
Sekilas mendengar visi TaniHub dari video ini ikut gembira, walaupun bagi saya itu muluk sekali. Mengutip alm.Om Bob Sadino " Yg pasti dari agrobisnis adalah ketidakpastiannya" ...dan saya percaya itu. Benar, dunia pertanian mmg sangat kompleks, tidak akan liniear dgn bisnis lain.
@dewayudha6149 Жыл бұрын
yang menjadi masalah utama dari perusahaan dengan sistem startup ini mereka kek orang yang dipakein doping berlebihan, emang cepet tumbuh tapi mereka sangat goyah dan bergantung sekali dengan doping (kucuran dana investasi). ketika dihentikan makan mereka akan mulai merasakan sakitnya
@bestevergreen88 Жыл бұрын
@@dewayudha6149 plus bakar duid kebanyakan om ...
@sorayaanita8552 Жыл бұрын
@@dewayudha6149 masuk akal sih, dan kadang gaya hidup CEO2 nya jg ikut andil.
@pdgjh9593 Жыл бұрын
suruh mereka jadi oetabibya squalah m
@hetavoifirdianifirdiani4837 Жыл бұрын
Bang!pernah denger ga Jokowi pesan alat pertanian di salah satu perusahaan di Jawa timur,tapi sampe sekarang ga ada kejelasan.jadi menurut analisa saya di sini intinya adalah keseriusan, kepedulian dan keberpihakan serta komitmen pemerintah,dalam memajukan industri pertanian bang!jadikan pertanian sebagai industri.
@kendydanangprayogi6702 Жыл бұрын
Kebetulan saya pernah jd auditor agriculture, kerjaannya ngaudit perusahaan/koperasi (termasuk petani yg dibinanya) utk mastiin mereka selalu in line sm requirements buyer. Sepengalaman saya, permasalahan yg paling umum ini emang salah satunya di tengkulak, dan menurut saya TH group (khususnya TaniSupply) terlalu prematur buat masuk ke segmen ini, kenapa? Tengkulak tradisional itu menurut saya susah bgt hilang (krn udah jd mata pencaharian jg), dan mereka udah bener-bener sistematis, nggak bisa tiba-tiba ada pihak luar yg mutus supply chain seenaknya, misal nyuruh petani buat jual ke TaniSupply, bukan ke tengkulak lg. Krn emang udah membudaya (entah mau diambil sisi positif atau negatifnya ya), umumnya petani itu udah dikunci sm si tengkulak, apalagi urusan minjemin utang. Petani butuh duit cepet (misal bayar sekolah anak, biaya berobat, dll), ya mintanya ke tengkulak, bayarnya gimana? Ya salah satunya, hasil panen mereka cm boleh dijual ke tengkulak itu aja. Bukan cuma duit, kadang bahan pangan sehari-hari jg ambilnya ke tengkulak, nanti tinggal potong pas si petani setor panenannya ke tengkulak. Apa TH bisa seinstant itu buat minjemin ke petaninya? Detik itu minta, detik itu langsung cair. Jadi, misinya buat menggantikan tengkulak aja udah salah besar menurut saya, istilahnya kayak "lo siapa tiba tiba masuk ke kampung gw terus ngacak ngacak urusan di sini?". Ga usah jauh-jauh dulu ngomongin teknologi, yg penting bisa hadir langsung di petani tiap harinya buat mastiin kebutuhan mereka tercukupi bisa ga? Kalo ga bisa, ya ga usah ambisi mau gantiin tengkulak jg. Menggantikan tengkulak yg biasanya nawar terlalu murah? Kalo ternyata alesan di balik itu ternyata si petani itu kadung punya utang terlalu banyak ke si tengkulak gimana? Iya, emang ujungnya lingkaran setan jg 🤣🤣 Kadang malah petani beranggepan kalo tengkulak itu ya pahlawannya mereka, dan mereka gaada keberatan sama sekali tentang itu, bahkan udah berjalan spt itu dr generasi-generasi sebelumnya. Beberapa strategi perusahaan/koperasi yg ada di sana itu bukan menghilangkan tengkulak, tp coba diajak kolaborasi yg win-win, entah dipekerjakan atau spt apa. Tp umumnya, tetep ada bagian utk si tengkulak ini, jadi si perusahaan/koperasi pun labanya berkurang, malah ga jarang jg jd rugi krn harus nombok operasional. Coba dicek lg kalo pas turun lapang, udah kulo nuwun ke orang yg paling berpengaruh di daerah itu blm? Udah metain blm apa ada preman-preman, rentenir, dll di sana? Udah ada orang pegangan blm yg emang asli sana dan paham budaya di sana? Sekalian coba dievaluasi lg, tiap kunjungan ke petani bawanya tab/laptop apa rokok sama kopi?
@pltskampung Жыл бұрын
tengkulak itu ada jaringannya.. saat si tengkulak bawah butuh uang untuk IJON dll, sudah ada backing capitalnya dari jaringan tengkulak atasnya (boss tengkulak).. mafia dilawan
@aboe1aboe119 Жыл бұрын
Ya, sebelum nyemplung ke lapangan sebaiknya harus memahami secara sosiologis dan antropologis agar eksekusinya tepat.
@jeedot.heetam Жыл бұрын
Itu direksi bocah² gak mau ikutin proses yang belibet. Dikiranya semua bisa kelar pake duit investor. Kalo cuma duit dari angel investor doank sih gapapa, tapi duit lender mungkin dianggap sama spt duit turun dari langit kali ya. Berlindung di balik perjanjian P2P lending mereka jadi semena² hambur² duit gak pake otak 😳 Para lender jadi boncos semua 😳
@privateinvestor. Жыл бұрын
terima kasih pak.. ini lah jawabaannya 👍👍 mungkin memang tidak akan bisa TH menggantikan tengkulak.. walaupun dgn tech dan angel investor brapapun
@suka_hati Жыл бұрын
Itu ide dan rintisan usaha sudah bagus. Cuma managemen perusahan yg belum matang
@elindasafitri7364 Жыл бұрын
Yes kalau saya rasa kelemahan yang membuat mereka collap adalah, mereka mencoba untuk jadi jagoan sendiri, sementara kita tau prushaan2 besar semisal sekelas chevron , itu pasti menggunakan jasa vendor di masing2 sub bagian bisnis nya, misal untuk urusan mainantance gedung, chevron percayakan ke kontraktor A, dengan sistem tender, ini akan memudahkan chevron untuk berfokus ke core bussinessny,, nice share abg,, sehat selalu
@metalextras Жыл бұрын
Di kalimantan ada namanya Credit Union, koperasi kredit untuk tani/umkm dengan aset terbesar di Indonesia dengan usia lebih dari 40 Tahun, sayangnya atensi pemimpin negeri ini jarang sekali mengangkat figur usaha dengan grassroots dalam seperti itu, seolah-olah startup yg ditenagai SDM hijau punya solusi dari semuanya padahal sudah ada figur lain yang lebih ahli...
@rolandnug1074 Жыл бұрын
sasaran manis DJP
@theaskingman Жыл бұрын
Credit union istilah lain dari Koperasi simpan pinjam toh?
@theaskingman Жыл бұрын
Fyi, KSP sekarang lagi mau diregulasi lagi, soalnya mulai banyak merambah ke bisnis tdk seharusnya, seperti investasi yg akhirnya rawan penggelapan. Contoh kasus KSP Indosurya
@metalextras Жыл бұрын
@@theaskingman konsep Credit union sebenarnya jauh berbeda dengan koperasi simpan pinjam Indosurya, cuma badan hukum credit union yang mendekati di Indonesia ya koperasi pekerja/koperasi paguyuban tani atau koperasi pegawai... Di Jepang namanya Bank buruh atau rogokin, di Bangladesh Grameen Bank, di Belanda Rabobank. Mungkin perlu main dulu ke Kalbar/kalteng dst nanti heran sendiri melihat credit union lebih rame kantornya dari bank BRI, kami pun baru tahu ketika ada customer orang Kalimantan belanja mesin dan ambil kredit dari credit union itu...
@kulineranhore Жыл бұрын
Di jawa juga ada kok CU
@jurimancingmakan Жыл бұрын
Seringkali banyak yang tidak dapat membedakan CEO "Tukang Pembelian " saja dengan The Real CEO yang benar benar dapat menjalankan dan mengembangkan bisnis. CEO "tukang pembelian" akan sangat hebat ketika memiliki dana tidak terbatas , karena memang jago-nya kalau soal membelanjakan uang membuat ini itu agar perusahaan tampak hebat . Bisnisnya berjalan ? tidak mereka pikirkan , yang penting belanjakan uangnya, sesuai bakat mereka, CEO "tukang pembelian".
@hanifzaidansinaga4369 Жыл бұрын
TaniHub beli dari saya (sbg salah satu supplier TaniHub) harga sama dengan buyer lain (jadi harga TaniHub gak tinggi juga) tapi spesifikasi kebutuhan TaniHub almost perfect alias zero defect. Saya salah satu supplier ke TaniHub yg akhirnya mundur.
@sugus08 Жыл бұрын
dulu pernah nih kerja sama sama orang jepang buat bikin perkebunan di jawa barat. udah disupply bibit dari jepang, diajarin cara nanem, dipantau secara berkala, pekerja pun kayanya bisa dipercaya, uda seneng aja sih kalo liat ke kebon, hasilnya menjanjikan. waktu itu budidaya tomat. tomatnya gede2 kaya heirloom tomato di amrik, tp rasanya lebih enak. setelah di set waktu untuk panen, kurang bbrp hari, hasil panen ilang semua 🥲😪. pekerja ditanyain jawabnya cuma ga tau. pagi2 uda ilang. haha jadi pelajaran deh dikerjain kali ya, orang kota sok2an mau ikut2an berkebon. akhirnya tanahnya disewain ke mafia jg, dia yg sewa2in lagi ke petani, ngurusin bagi hasil atau apalah gw ga ngerti. karena diboongin kalo panen gagal jg engga tau, kalaupun tau jg bisa apa. yg penting dapet bagian ya udah deh. kalau ada yg bisa ngilangin pekerjaan mafia/ tengkulak, ya dengan ngasih opsi lapangan pekerjaan utk mereka yang kerjanya lebih ringan, tapi duitnya lebih besar. gw sih ga kebayang model kerja apa yg lebih enak dr tengkulak yang uda mendarah daging.
@brightandromeda2326 Жыл бұрын
Makanya saya malas bertani. Ada tanah. Nanam sawit sajalah. Padahal di rumah saya punya model penanaman sayur model teknologi. pekerjanya lebih ngeri daripada maling. Ibarat pagar makan tanaman
@lugasal3378 Жыл бұрын
Iya meresahkan pekerjaan tengkulak atau makelar yg modal mulut doang, tapi mereka ad juga karena masyarakat yg malas belajar(maunya instan doang)
@Rico-xv9rd Жыл бұрын
Benar, kalau lahan kita tidak menguasai artinya hasil panen belum tentu milik kita, banyak penipu.
@JS-fw1ip Жыл бұрын
Nanti tengkulak mati ketika nggak ada yg mau jadi petani. Lihat aja di perkubunan siapa yg nani? Anak muda nggak mau nani lagi. Kerja berat hasil minim. Nanti bakalan ke reset sendiri.
@brightandromeda2326 Жыл бұрын
@@moh6410 padahal saat ini ada 5 tanaman yg menghasilkan keuntungan besar dan tanaman ini cocok dengan iklim tropis. Sedihnya lagi kita memberikan bantuan sembako kepada pekerja kita diluar gaji. Itupun mau maling. Kadang muak melihat tingkah laku mereka...
@CRYPTOFAMILY78 Жыл бұрын
Konsep TaniHub sebenarnya luar biasa, menjadikan dunia pertanian indo naek kelas, namun ketahuilah dibawah sana kondisi seperti kapal pecah yang terjadi betahun tahun dan pecahan kapal itu cukup diselesaikan dengan laptop dan coretan di atas kertas. Tengkulak itu juga manusia sama seperti petani. berkalaborasilah dengan mereka seperti Grab berkalaborasi dengan ojek jalanan.
@jeedot.heetam Жыл бұрын
Begitupun juga kinerja keuangannya masih minus dan bakar duit terus 😳😳
@erinaarg Жыл бұрын
Yang saya tau tanihub pingin untuk memotong rantai distribusi pemasarannya. Sementara itu dg adanya tengkulak malah akan memperpanjang rantai distribusinya. Kalo rantai distribusinya panjang alhasil juga berdampak di harga yg didapatkan konsumen lebih mahal. Jadi tanihub ini pengen untuk praktik tengkulak ini dihilangkan. Tapi ya karna tengkulak ini udah tradisi, bakalan sulit untuk dihilangkan
@koikoi6704 Жыл бұрын
Ini cerdas, jangan lawan banyak perut, tapi ajak banyak perut nyari makan bareng
@jeedot.heetam Жыл бұрын
@@netizen9547 jakarta jadi maju slth gabener turun 😳
@dyoarief7452 Жыл бұрын
@@koikoi6704 Maksudnya kaya membudidayakan preman masuk Ormas, jadinya Ormas jadi kumpulan preman yg kerjanya minta uang keamanan atau tidak dibuat aman sama mereka 😅
@YennieFirdawati Жыл бұрын
@The Overpost bagus 👍 berbicara tentang "Indonesian agribusiness problem". Saya bisa belajar dari KZbin Channel The Overpost ini. Lanjutkan, semangat berkarya untuk Indonesia. Terima kasih atas informasinya.
@AferAlR Жыл бұрын
Dipikir2 Tanihub business modelnya kaya VOC yaa - mereka yang beli hasil panen pake aturan mereka - mereka jg yg pny akses pasar - mereka jg yg "bantu" nentuin jenis tanaman yg ditanam - kredit dari mereka juga
@settzz Жыл бұрын
Ya kan sama2 kompeni (company)/ perusahaan
@ariewijaya16793 ай бұрын
Dan klo oversupply nyuruh dibakar aja
@kasamago Жыл бұрын
Bangkitkan kembali Koperasi Unit Desa dengan sentuhan teknologi terkini.. Soal Pangan memang penuh tantangan
@hedisetiawan5555 Жыл бұрын
Terimakasih untuk kontennya bang. Sumbernya ada, datanya ada, kesimpulan juga logis. Tidak bermaksud menyudutkan pihak manapun, tapi memang obyektif dalam menganalisis problem yang ada. Dan ini "REAL" terjadi. Bukan hoax. Respect
@afickredox4121 Жыл бұрын
gila banyak belajar aku dari chanel ini, thanks bg ditunggu konten selanjutnya
@jasminemohss3132 Жыл бұрын
Gw suka sm channel ini. Bener2 dapet insightnya. Suara dan gesturenya pas. Enak didengar, enak dilihat. Paparannya detail, jelas dan mudah ditangkap.. good channel, mksh ko! GBU 🙏
@agamfarm2687 Жыл бұрын
Di era teknologi saat, petani muda makin banyak bermunculan dengan model bertani yang lebih modern, efektif dan produktifitas nya tinggi. Petani skrang tidak hanya jago menanam, mereka juga jago dalam jualan. Startup yang hanya mengandalkan hasil panen dari petani tanpa mereka punya lahan sendiri. Suatu saat akan bangkrut. Belajarlah seperti perusahaan SUNPRIDE, mereka punya kebun, mereka punya armada, mereka juga langsung jualan ke costumer
Mereka mungkin bisa aja beli lahan sendiri buat nanem sendiri tapi visi misi mereka tujuannya itu didiriin tuh mensejahterakan dan memodernisasikan petani bukan mematikan petani makannya pemerintah ngedukung itu projectnya
@orangbiasa728 Жыл бұрын
Problem yg ingin diselesaikan oleh TaniHub sangat bagus sekali menurut saya. Besar bgt pasarnya. Seperti yg mas jelasin, mungkin terlalu banyak product (services) yg ingin mereka berikan, padahal kemungkinan timnya masih belum berpengalaman atau bahkan nggak ada pengalaman di bidang serupa. Coba-coba dengan budget yang gedhe banget.
@raffamuhammad Жыл бұрын
Saya mantan investor Tanihub, alhamdulillah sudah tarik modal saat ada indikasi wanprestasi. Semoga investor lainnya bisa belajar dari case ini
@arysetyap_ Жыл бұрын
Ko bisa invest mas ?
@builiamt Жыл бұрын
Bagaimana indikasi nya Mas? Untuk pembelajaran.
@Hideawayate Жыл бұрын
Kapan tepatnya liat indikasi itu ? Per Tanggal berapa?
@jeedot.heetam Жыл бұрын
Dari awal konsepnya tanifund juga sudah gak menarik dan sangat berisiko tinggi Hati² dengan kata² "membantu" petani di Indonesia. Gw invest tujuannya supaya cuan, dan gak mau memberikan bantuan buat siapapun 😳
@rarajoro327 Жыл бұрын
@@jeedot.heetam membantu bukan tujuan utama lebih tepatnya kalo invest mah
@TuanRahman Жыл бұрын
Masalah pertanian kita emang sekompleks itu... Mulai dari banyak petani yang sekarang banyak dari kalangan yang cuma mentok di lulusan SD-SMA (mayoritas ya), masalah distribusi dan logistik, stabilitas harga, biaya pemeliharaan dan pupuk, permintaan dan selera konsumen, itu baru sebagian kecil. Di jawa harga tomat di pasar induk/supplier tangan pertama bisa cuma Rp 2000/kg. Di tempatku tinggal sini (sumatra kabupaten) harganya bisa Rp 2000/ons alias Rp 20.000/kg. Naik 10.000 persen. Oke, mungkin kalo di jawa harga Rp 2000/kg itu pas lagi murah karena habis panen atau suplai melimpah, tapi katanya harganya juga pas lagi dicari2 orang dan langka bisa jadi Rp 20.000/kg juga. Tapi di tempatku saking ga ada yang nanem dan harus bergantung banget dari suplai luar, harganya jarang banget berubah, mentok normalnya di Rp 2000/ons terus. Ini cuma karena masalah distribusi.
@abainataif4800 Жыл бұрын
Tidak semua jenis usaha bisa dijadikan model bisnis HUB, contohnya seperti hasil hasil pertanian yang usia produknya singkat/Cepat busuk. Skala ekonomi yang hendak dicapai juga menjadi kendala, karena pada batasan tertentu produk produk yang dihasilkan tidak akan bisa di handle dengan baik. Produk produk pertanian sendiri sebenarnya sudah mempunyai hub tradisional seperti pasar induk, tengkulak dan juragan tani besar di daerah masing masing. Model bisnis HUB semacam tani HUB pastilah menetapkan klasifikasi standard/grade/mutu untuk menentukan harga yang ditetapkan/disetujui, sementara petani menginginkan produknya langsung laku sekali bawa. Misalnya petani kentang, kalau dia membawa 1 ton kentang ke HUB, mungkin 100kg masuk grade A, 250 kg masuk grade B dst, kemungkinan juga ada yang reject. Bandingkan misalnya petani tersebut membawa ke pasar induk, sekali transaksi, semua selesai tanpa menunggu terlalu lama dan hitung hitungannya pun lebih menguntungkan membawa langsung ke pasar induk. HUB mengambil untung antara pedagang dan atau konsumen dengan petani. Rantainya akan semakin panjang dan harganya akan semakin mahal. HUB tidak akan mungkin bisa mengungguli pasar Induk dimana pedagang dan atau konsumen bertemu langsung dengan petani.
@fulcashop Жыл бұрын
Saya mantan pedagang sayur keliling , kini sudah punya warung sayur .....Tinggal di Ungaran Jawa Tengah. Ungaran adalah salah satu pemasok sayur mayur untuk kota Semarang. Dari dulu sewaktu saya jadi tukang sayur keliling sampe saat ini , saya tidak pernah mendengar ditempat pusat perdagangan sayur di Ungaran tentang TaniHub !!!!.... Aneh juga kalo duit 1 trilyun bisa nguap gitu aja..... Insane....!!!! 😁😁😁😁😁😁😁😁
@Hideawayate Жыл бұрын
@@moh6410 jgn salah, gini2 jg dia insane bang wkwk
@yansuustirfdvg Жыл бұрын
@@moh6410 saya baru tau sekarang ada tani hub. Duit 1 T bisa kali pasang adsen. Keknya tani hub mafia investasi
@irr1110 Жыл бұрын
@@yansuustirfdvg lebih percaya ini gua. Logika aja. Kaya gampang aja nguapin uang 1T . Banyak bener itu duit. Klo buat makan doang nyambung hidup 7 turunan gak abis.
@irr1110 Жыл бұрын
@@bintangaryasaputra2763 nilai sebuah perusahaan atau dana investor?
@yansuustirfdvg Жыл бұрын
@@bintangaryasaputra2763 apakah anda tidak baca ada tanifund di vidio? Seperti halnya p t p lending. Ato saham forex crypto ato slot ato binomo. Selama bisa depo berati bisa kasih cash duit kertas duit digital dll. . Apakah anda salah satu affiliasi tanihub yg menikmati dana 1 T? Sehingga selalu membenarakna tani hub?
@Triharyanto1968 Жыл бұрын
Terima kasih bro, narasinya sangat mencerahkan. Ditambah lagi, komen-komen dari para viewer yang punya pengalaman langsung di dunia persilatan ini juga sangat membuka wawasan.
@guruhnajmuddin Жыл бұрын
Ekspetasi: memutus rantai pasok yang panjang, menghubungkan langsung petani dan konsumen, petani dapat harga lebih mahal, konsumen dapat harga lebih murah. Realita: Biaya gudang mahal, biaya aplikasi mahal, biaya operasional mahal, akhirnya neken harga ke petani dan ngejual mahal ke konsumen.
@zarkoniasfihani8 ай бұрын
Kwwkkw. The opposite reality 😅
@mariautari5107 Жыл бұрын
Sy petani cabai, supeeer kereeeen analisa pasar, keuangan, management, dan sangat specified analisanya, deviasi penilaiannya terhadap Tani Hub sangat kecil kesalahannya, itulah keserakahan satu company spt ini, dari hulu ke hilir mau dikuasain semua, secara utk satu perusahaan kuasai satu bidang saja lumayan butuh keahlian dan pengalaman berulang2, kalo mau jujur, petani di Indonesia susah bgt kaya nya krn, krg dukungan dr pemerintah, instansi terkait, dan ketersediaan pupuk serta harga yg luar biasa indah tingginya, dan hrg jual hasil Tani yg hanya sekedar harapan dan mimpi babu,... Berhasil panen harga anjlok, hasil panen anjlok hrg sedang tinggi, panen bagus, hrg ketemu tinggi, di ulangin dan nagih2 ga kebayar,... Itulah potret petani kita, saudara sebangsa dan setanah air, inilah sekelumit kisah petani di negara Republik Mimpiiiii.... Salam Tani Salam Lestari
@vangavr6885 Жыл бұрын
mending kaya akang sayur di komplek aku kayanya ....dia bikin grup wa yg anggotanya customer di kompleks...dan klo udah kulakan dipasar si akang update stock di grup ..dan bisa request klo mo produk tertentu....sekarang krunya ada sekitar 5 armada dengan rutenya masing2 .. asik tuh akang
@indrawatidewi6087 Жыл бұрын
Kereeeen👍👍👍isinya daging bangetz👏👏👏menurut aku, perusahaan baru, atau pelaku bisnis yang belum menjalankan bisnisnya lebih dari 10 tahun, harus punya coach yang menguasai ilmu praktek lebih dari 20 tahun, sehingga bisa meminimalkan resiko karena dia faham secara praktek tentang jiwa bisnis, dia pasti akan membuat blue print dan game plan nya secara tepat, dia pasti sudah tahu dan sudah mempersispkan apa yang akan di lakukan jika kemungkinan resiko yang sudah di perkirakan itu terjadi, sehingga perusahaan tidak sempat pingsan, tapi hanya istirahat sebentar mungkin hanya 2 sampai 4 minggu aja, langsung bangkit lagi dengan tingkat pengasilan 2x lipat dari sebelumnya☕️😊jam terbang tidak akan pernah membohongi hasil...☕️😊
@abdulrauf7068 Жыл бұрын
kesalahan fatal tanihub yaitu masuk di dunia bisnis yang kompleks yg menurut dimata mereka sepertinya kelihatan mudah :D tidak semudah itu ferguso... itu karena ambisi besar tapi pengalaman minim. bisa bayangin bagaimana bisa dia ngematchin req pelanggan dengan hasil tani. sedangkan petani untuk membuat sesuai dengan requirement itu banyak banget faktor yang harus diperhatikan, belum lagi supply chainnya.. trus terkait dengan pendanaan.. .
@fadelfadel9221 Жыл бұрын
Gue inget banget waktu fintech fair di Batam waktu Tanihub belum sebesar itu, mereka bahkan belum punya tim dokumentasi dan gue bantu dokumentasiin tim mereka waktu presentasi disana. Bahkan Tanihub sendiri sempat diprediksiin jadi 'Gojek' nya fintech, kaget juga waktu nonton video ini.
@yosuapanjaitan9482 Жыл бұрын
Di hilir Tanihub seharusnya berkolaborasi dgn perusahaan lain yg sdh punya big ekosistem dan modal seperti gojek atau groceries retail shg mampu mendongkrak demand. Model pendanaan p2p spertinya saat ini blm cocok utk petani indonesia
@indrabendi3300 Жыл бұрын
Gile bos, padet berisi, lugas dan tegas👍👍👍👍👍
@mirza1907 Жыл бұрын
ngasih modal kepetani itu gak bisa sembarangan.. integritas petaninya harus jelas dan butuh waktu buat mengenal masing2 petani..
@brewokbrekele5584 Жыл бұрын
Analisa yg bagus sekali...... agribisnis yg simple itu, malah dijadikan rumit dan ribet ya..jadi nya berakhir ambyar... manajemen agribisnis nya hrs direformasi
@TheYongel Жыл бұрын
Buat para Mantan C-Executive Tanihub. Jangan pantang menyerah. Tetap terus kembangkan startup baru di Indonesia.
@atongdota7464 Жыл бұрын
Betul masih banyak org bodoh di Indonesia untuk kalian tipu terus... Semangat rampok rakyat kecil. .. Percayalah kalian sdh dapat di tempat Nya..
@kayadarisaham1519 Жыл бұрын
@@atongdota7464 😅😂
@donnyw9405 Жыл бұрын
Yg menyerah bukan executive nya tp investornya... Saya rasa dengan portofolio mereka, akan sulit dptin investor lagi baik angel investor maupun receh investor..... Tp dgn semua uang yg sdh didapat sepertinya nggak perlu susah2 bikin startup lagi. Tinggal nikmatin aja yg sdh didapat....
@TheRizalp Жыл бұрын
C Executive nya kurang pinter bikin narasi
@wahyuaja3254 Жыл бұрын
banyak orang jadi miskin gara2 tergiur investasi beginian.. duit tabungan (bahkan ada yg hutang) lenyap tanpa hasil tanpa ada keahlian/ilmu yg bisa didapat. Kalau duit habis krn rugi bisnis sendiri pasti ada ilmu yg didapat
@rifchanel2335 Жыл бұрын
Sy alhmdlh lmyn lma krj d TH...syng banget dh pny nama tu2p,sy doain smga TH ad lg penerusny !!
@rezatravilla6879 Жыл бұрын
Terlalu ambisi sih Tanihub. Harusnya fokus di bidang penjualan dan supply. Apalagi B2B punya keunggulan jual produk dengan term of payment 2 minggu atau 1 bulan. Walau lebih mahal asal kualitas bagus, pihak hotel atau resto pun senang. mereka juga bisa putar cash flow mereka. Sementara B2C punya keunggulan juga di pre-order. Jadi duit sudah diterima duluan, ntar tinggal pungut stok di gudang dan kirim. Asal mereka bisa memainkan B2B dan B2C dengan efektif harusnya cash flow tanihub lancar. Sementara dari penjualan ini bisa terkumpul data, produk mana yg sering dibeli. Terlalu jauh sih sampai masuk ke ranah pendanaan buat petani.
@aangmaulana396 Жыл бұрын
Gilaaa, penjelasan dalam video ini singkat tapi mampu menjelaskannya secara detail.
@YennieFirdawati Жыл бұрын
@The Overpost Mohon dikupas tentang Agribusiness Criminals Action di Indonesia untuk menambah wawasan petani & peternak Indonesia. Terima kasih atas perhatian & informasinya.
@PenyuluhPertanianLapangan Жыл бұрын
Terima kasih paparannya. saya jadi belajar sesuatu dari sini.
@AkbarMuliono Жыл бұрын
Saya adalah petani kecil yang mau menjual hasil tani ke Tani Hub. Saya sudah dibantu oleh eksekutif mereka untuk menghubungi agar produk saya bisa dilihat, tidak pernah bisa. Saya menghubungi Pak Deeng, Head of Partnership dan memohon agar hasil tani saya dilihat agar bisa menjadi partner supaya saya bisa menjual hasil tani saya lewat Tani Hub. Berbulan bulan tidak dilayani oleh Pak Deeng itu. Terus terang saya tidak sedih waktu mendengar mereka bangkrut.
@hanifzaidansinaga4369 Жыл бұрын
Betul itu hanya wacana TaniHub utk bantu petani tapi ujung tetap murni commercial alias untung and untung
@segogandoel3216 Жыл бұрын
Sabar ya mas. Kita sdh berulang kali di prank. Esemka jg prank. Nah keberadaan TaniHub ini apakah salah 1 nya utk jd bahan kampanye, ataukah utk penipuan finansial itu hrs disidik
@ilhamrj2599 Жыл бұрын
@@hanifzaidansinaga4369 lahh namanya membantu ya harus orang sukses dan kaya. kita ga bisa tutup mata, orang tanpa modal yang kuat (alias buntung) ga punya kemampuan membantu yang sebanding dengan orang yang modalnya kuat (alias untung). Jangan antipati sama orang yang "untung", karena utk membantu dan mewujudkan hal yang baik. Orang kaya jauh lebih mungkin utk melakukannya ketimbang orang miskin. 😅 justru Tani Hub itu harus untung supaya bisa membantu lebih baik lagi 😅 gitu loh. Kalau mengharap orang yang lagi berdarah-darah buat ngebantu emang mereka bisa apa?
@danilphi5252 Жыл бұрын
@@hanifzaidansinaga4369 ,, mau raup duit lender, buat foya2 dgn bikin dummy mitra, pdhl mitra itu, link mrk2 juga
@grettakurniawan3075 Жыл бұрын
@@segogandoel3216 bukan buat bahan kampanye, tapi foundernya punya koneksi dengan org2 dalam e.g OJK memang bener adanya
@indrakarin4678 Жыл бұрын
Bro solusi tani hub ada di Pasar Imduk Jatiuwung . Wholesale market . Buyer sama seller ketemu kita cuma siapin wadah . Pij is private company no venture. Perdanaan dari koperasi.
@cabagoos Жыл бұрын
Menurut saya, yg jauh lbih penting dan juga sangat tidak sulit bagi pemerintah adalah, melahirkan produsen2 bibit, pupuk, dan obat2an yg MURAH. Petani tidak trlalu masalahkan harga panen yg murah, mereka hanya ingin UNTUNG. Yg perlu difikirkan, cukup bagaimana caranya PETANI bisa lebih EFISIEN . Jika modal tanam jagung cukup dengan Rp1000/kg, maka tak masalah harga jagung dijual Rp2000/kg. Tp percuma harga jagung Rp10.000/kg, kalau biaya produksinya total kena Rp11.000/kg. Indonesia sebenarnya sangat potensial hasilkan hasil tani yg BERKUALITAS dengan harga termurah didunia, sehingga bukan hal sulit untuk ekspor ke Negara2 lain yg membutuhkan
@aifuyuki8380 Жыл бұрын
Setuju gan, saya pernah olah tanah punya paman tanam jagung, modalnya 500rb untungnya cuma 130rb. Modalnya kegedan buat pupuk dan pestisida aja udah mahal, belum lagi tengkulak masang harganya ga ngotak 1000/kg, padahal pas dijual ke pasar jagung 8000/kg. Saya selaku petani mau jual langsung ke pasar ga bisa, karena ada birokrasi yang mana pedagang sayur ga boleh nerima sayuran dari selain tengkulak. Kalaupun mau maksa jual ke pasar langsung, harus lewat petugas (preman) dengan biaya tertentu. Lah pikir saya ini ngaco, yaudah jualan jagung keliling di motor dan lumayan hasilnya.
@xiaomaytech Жыл бұрын
Padahal Konsep Nya bagus Memutus Tengkulak yang main dll tetapi sekali lagi yang berhubungan dengan agribisnis emang ga maen2 butuh ketahanan modal yang sangat kuat dan presisi dari segala aktivitas nya ,,, karena pada dasar nya agribisnis itu rentan dimana ngambil sedikit dengan kuantitas yang Sedang atau Jumbo ... nah kalo main jumbo harus ada perhitungan2 yang matang ... Konsep nya memang udah bagus ... berbeda sejak dolo gojek awal mula gencar startup dengan kompleksitas yang bisa di kontrol ... klo agribisnis waduh ,, berat butuh kekuasaan power plus otak yang matang ,,, dari mulai perang melawan mafia2 sampai faktor sdm petani kita yang mgkn lbh terbiasa dengan iming2an para mafia NIce try but you faill Tanihub ... well done at least you tried
@rubythemoonmoon1865 Жыл бұрын
invest 20jetong ludes di 2 usaha di tanifund. yangg 1 masih ada update per akhir des 22, 1 lagi updatenya bertuliskn “petani menjual lahannya ke petani lain”, emejing. untungnya masih diberikan kerjaan dan bisa nutupin kerugian itu. bener2 pelajaran yang mahal. engga kebayang para lender yang invest sampe 10 usaha. semoga diberikan rejeki berlimpah kita semua ❤
@sani8412 Жыл бұрын
Theory , Math, theory, Math, portofolio Mungkin ada 2 variable paling penting buat define strategy kalo dah urusan model begini: Human & culture 2 hal ini yg sering missed. Entahlah~
@wiempi Жыл бұрын
Rantai distribusi tradisional adalah : Petani - Perantara/tengkulak - Pedagang Petani tidak akan punya waktu dan tenaga untuk memasarkan hasil pertaniannya, demikian juga pedagang, tak akan punya waktu untuk bertani. Karena itu dibutuhkan perantara. Kalau mau menghilangkan perantara, harus dicari cara supaya petani punya "lapak sendiri", atau pedagang punya "tanah pertanian sendiri". TH atau KUD itu juga perantara, sama dengan tengkulak. Bedanya cuma cara menjalankan bisnis, apakah beretika atau tidak.
@ilhamrj2599 Жыл бұрын
kalau di Amerika dan Australia, definisi petani itu adalah Land Owner nya, enterpreneur nya, managerial nya, ngurusin sales nya. Yang kerja kasar ngolah lahan itu adalah Buruh Lepas, Worker, atau Labor. Mereka ga masuk kategori petani, karena kerjanya berdasarkan kontrak, dan bisa part time sambil jaga toko, jadi waiters di resto dsb nya. Nah di Indonesia, mayoritas petani itu adalah buruh nya atau labor nya (susah kalau mau part time segala), tp juga merangkap manajerial ny. Jadi ya emang bener2 ga bisa fokus, makanya sebagian fungsi "manajerial" nya itu dikerjakan sama Tengkulak. Mereka yang setup apa yang harus ditanam petani, jaga stok, jaga harga, prediksi pasar, dan absorb kerugian kalau salah prediksi, dsb nya.
@kanalinvestasi3931 Жыл бұрын
Sulit utk memajukan hasil pertanian sendiri, selama diatas masih suka Fee import, mafia tingkat Jendral. Jgn bermimpi dulu selama mereka masih hidup. Pengalaman teman sampe kapok ga mw lg bisnis ini terlalu banyak mafia
@haddwainfonesia5048 Жыл бұрын
Terlepas dr permasalahan TaniHub yg seperti "Tak Siap Perang", saya lebih suka penjelasan Host. enak diotak
@frasainternasional6414 Жыл бұрын
Betul, tekhnologi sangat-sangat sulit sekali membuat harga menjadi murah, tekhnologi hanya membantu memudahkan di user interface j, pengalaman sy d logistik seringkali yg manual itu jauh lebih murah biayanya drpd yg katanya harus ngikuti jaman. Dan karna tekhnologi membutuhkan capital besar, maka seharusnya peluru yg dimiliki itu dicicil sedikit demi sedikit, gak langsung diumbar semuanya di depan. Entahlah para Founder/Management startup itu pernah belajar product life cycle apa tidak.
@StoryOfGold Жыл бұрын
Pp
@StoryOfGold Жыл бұрын
P
@StoryOfGold Жыл бұрын
P of people
@krislukm Жыл бұрын
Dulu pas kuliah di tahun 2008, belajar mata kuliah e-commerce. Di sana disebutin ada beberapa produk yang ga cocok dijual online. Salah satunya pangan
@vant1640 Жыл бұрын
Mungkin pada saat itu 2008. Dan ini salah satu yang gagal tapi di luar kalo pangan ada hellofresh dll itu juga termasuk pangan kan? Beli sayur2 dan buah fresh untuk di masak di rumah dengan embel2 di beli dari petani lokal sana IMO
@asikinstory3089 Жыл бұрын
Lah apa kabar dengan jepang?? Jual sayur pun secara e-commerce
@dya9981 Жыл бұрын
Halo grab food, go food, shopee food
@donnyw9405 Жыл бұрын
Kuliah dmn ya?
@TheRizalp Жыл бұрын
@@dya9981 itu mah, pangan nya sudah dimasak, resto udah jamin kualitas, driver tinggal anter. Kalo TH ini sepertinya pangan yg dijual kualitasnya kurang bagus, maklum bahan makanan mentah cepet busuk
@Thadzava84 Жыл бұрын
Sayang bgt padahal dulu tanihub ngebantu bgt belanja dgn bahan berkualitas yg harga masih terjangkau...aq dulu pengguna aktif aplikasi tani hub tp terhenti ketika mereka memberitahu akan menghentikan para pembeli dr rumah tangga...mereka hanya bs diakses oleh para pengusaha catering dan restaurant...
@RickyChaka Жыл бұрын
Akhir-nya ada konten baru.. MANTAP... LANJUTKAN...
@juntakfoods Жыл бұрын
HONESTY dan TRANSPARENCY di Indonesia itu SANGAT RENDAH. Walaupun si Tanihub dan Tanifund itu mungkin BERSIH, tapi terlalu banyak pemain pemain lain-nya yang kotor dan merusak. Masalah-nya pemain pemain agribusiness itu terlalu banyak yang SANGAT KOTOR. Jadi kalau mau Agribusiness sukses maka memang harus VERTICAL INTEGRATION demi menghilangkan dan menurunkan korupsi, dan kekotoran dari pemain-pemain.
@galvingibran5940 Жыл бұрын
Ayo bro mainkan, kita siap dukung.
@pltskampung Жыл бұрын
NKRI HARGA MATI.. HIDUP PANCASILA..
@pltskampung Жыл бұрын
NKRI HARGA MAFIA
@jeedot.heetam Жыл бұрын
Direksi tanihub masih pada bocah² ingusan yang kaget pegang duit banyak 😳
@kuchenkoren4051 Жыл бұрын
Gak semua petani itu jujur juga
@Sr_art_3862 Жыл бұрын
Menurut gw TH mengambil proses end-to-end bukan karena ambisi besar mereka (they want it), tapi karena mereka harus melakukannya (they need it), kalau tidak bisnis mereka tidak jalan (atau setidaknya tidak efisien). Sama seperti saat Alibaba menciptakan sistem pembayaran online Alipay, bukan karena they want it tapi karena they need it, saat itu service seperti Alipay belum ada dan tanpa service itu bisnis Alibaba tidak jalan.
@jumadialbashir4213 Жыл бұрын
ya kalo cuma 1 seperti alipay gpp, karena itu bener2 dibutuhkan. nah ini mereka bikin 7 pengelolaan, yang pasti 1 aja susah buat dikuasain.. wlaupun ketujuh itu dibutuhkan, tetep aj sulit..
@dya9981 Жыл бұрын
Too early to scale. Buat ngejar maunya investor doang
@jumadialbashir4213 Жыл бұрын
@@dya9981 emg ngeri2 sedap ya dunia start up. ketika dapat suntikan dana, pasti bangga bgt, tpi di satu sisi harus ngejar kemauan investor yg pasti itu gak mudah..
@genialarasy116 Жыл бұрын
2020 pernah di hire di Tani Hub, sangat berminat mengingat salary yang ditawarkan lebih dari perusahaan saat itu. Visi misi perusahaan juga menurut sya OKE karena berhubungan dengan pertanian, sayangnya setelah mempelajari memutuskan untuk tidak ambil.
@TechJawir Жыл бұрын
Mungkin standardnya terlalu tinggi. Jadi banyak petani yg gak mau kerja sama. Tapi ini belum terlambat kok. Masih ada waktu utk melakukan perubahan 🙏
@MuhammadFauzan-bg7xg Жыл бұрын
Setuju banget... dengan istilah "jack of all trade, master of none" Lebih baik fokus satu bidang sih, dari pada mengusai semua hal tapi cuman biasa2 aja. Kita mendapatkan apa yang kita fokus untuk mengejarkannya, bukan semua di hajar sekaligus. Sangat bagus dan besar ambisinya tani hub ingin memperbaiki semuanya, tapi apa daya ingin memeluk gunung apa daya tangan tak sampai. Di karenakan urusan pertanian ini sangan rumit.
@sigithandoyo6227 Жыл бұрын
Channel dan comment2 yg bagus sekali. Luar biasa.
@rohanasumihar746 Жыл бұрын
Tidak mudah mengelola agribisnis kalau modelnya sekedar teori dan tidak tahu persis cara hidup para petani, risiko management nya pasti tinggi, apalagi standar harga petani bervariasi dan tdk semua hasil pertanian awet/ tdk cpt busuk, juga pasar retailnya harus luas dan untuk hal ini banyak kompetitornya yg juga hrs diperhitungkan.Sekarang ada begitu banyak agribisnis kecil2an dari perumahan yg bisa jd pilihan konsumen.
@123helloyes8 Жыл бұрын
Startup dibikin supaya petani punya alternatif ecosystem baru yg lebih memikat, kalau startup butuhnya produk grade A ya harus bisa meningkatkan kesejahteraan petani ke level A juga sbaliknya jangan minta produk grade A tapi kesejahteraan petani masih grade C
@hadimeidiyan Жыл бұрын
Saya dari 2018 jadi pelanggan, mitra, dan lender di TaniHubGroup. Sedih sekali, mungkin TaniHubGroup ini ancaman bagi Mafia pangan di Indonesia.
@Kusy777ify Жыл бұрын
Perdagangan Barang Fresh emang perlu management idea yang brilliant ... 👍👍
@kumkumwada5821 Жыл бұрын
Forecasting hasil pertanian, terutama yang punya waktu simpan pendek itu nggak gampang. Apalagi Indonesia itu luas, jadi waktu tempuh Dari produsen ke konsumen jadi faktor buat pertimbangan. Apalagi kita tahu pembeli memiliki pertimbangan terhadap harga yang sangat kuat.
@auliaboyraz9429 Жыл бұрын
Omg suka bgt Sama penjelasan mas nya. Gampang mudah dipahami oleh org awam. Keep it up!!!
@Rico-xv9rd Жыл бұрын
Saya supplier sayur sejak 10 tahun terakhir, kesimpulan saya, ini ada kelompok yang tidak paham dunia pertanian tetapi ngotot terlibat dalam bisnis produk pertanian. Sejak kapan ada pihak yang bisa estimasi kebutuhan sayur 6 bulan ke depan? Kebutuhan Pasar itu tidak menentu, yang hanya bisa jadi patokan adalah musim hujan/kemarau, ada beberapa permasalahan yang harus dihadapi petani karena faktor cuaca berdampak pada panen, itu saja dulu. Kebutuhan Pasar itu fleksibel, tergantung ketersediaan pasokan, jika sedang musim gagal panen misal Brokoli, kemudian harga Brokoli melonjak 50 - 70%, otomatis permintaan di Pasar mengurang, konsumen beralih pilihan ke sayur lain. Kesimpulannya tidak ada pihak yang bisa klaim dapat melakukan estimasi kebutuhan 6 bulan ke depan. Makanya rekrut SDM yang berpengalaman, bukan sesumbar menguasai secara teori, melainkan betul2 berpengalaman di bidangnya.
@umaralfaruq3109 Жыл бұрын
Bisa aja sih. Karena 90% tanihub itu model B2B dengan hotel dan resaurants. Jadi bisa tau estimasi kebutuhannya. Karena mereka mungkin sudah melakukan Purchasing order
@Rico-xv9rd Жыл бұрын
@@umaralfaruq3109 saya suplai ke Hotel dan Restoran selama 10 tahun terakhir, tidak ada yang bisa melakukan estimasi kebutuhan secara akurat, itu permintaan tergantung kebutuhan konsumen, bukan tergantung Hotel.
@randomchannel8691 Жыл бұрын
Yg bisa bertahan pada bisnis horti.. hanya orang pilihan Tuhan.. 95% lainnya bangkrut
@Sitoet Жыл бұрын
Setuju Bang Rico. Saya bertani sudah cukup lama.
@apoetra Жыл бұрын
Setuju tidak ada yang bisa estimasi secara akurat. Tapi namanya estimasi ya gak akan akurat. Tujuan dari estimasi itu adalah mitigasi resiko yang sifatnya preventif. Setiap estimasi pasti punya margin error, besaran margin error yang dapat di tolerir pun berbeda beda, 20% margin error itu termasuk bagus. Intinya estimasi itu diperlukan untuk mitigasi resiko, dibanding mengandalkan insting atau tidak memiliki estimasi samasekali.
@ridhawirakusumah9351 Жыл бұрын
Analisa nya sangat tajam dan insightful. Terima kasih
@doraemongogo6144 Жыл бұрын
Great stuffs. Jadi pokok inti masalah adalah Tanihub trying to do too many things too fast simultaneously.
@yunushidayat3594 Жыл бұрын
sumpah bang gua suka vidio ini, lanjut bang bikin konten konten kreatif yg edukatif.
@helpavideo8250 Жыл бұрын
Anehnya saat bermasalah & dapat fund besar, petinggi2 banyak yg mundur. Sayang ini belum dibahas,krn setahu saya ga bisa dgn mudah petinggi mundur setelah dpt invest besar.
@larembatoe2488 Жыл бұрын
mantab bang....analisanya semoga jadi pembelajaran untuk penerus2 mereka di agriculture....karena jantungnya indonesia yg ditinggalkan dan diserahkan pada importir yg rakus...sengsara petani kita....semoga ada lagi mereka2 yg perduli pada pertanian nasional
@gobankferoza6136 Жыл бұрын
Manteb banget Mas ulasannya, thanks for sharing informationnya Joss
@dedysupriadi7606 Жыл бұрын
Saat Pekerjaan tidak dikerjakan kepada orang2 yang memang di bidangnya. Milenial2 yang tiba2 muncul dan sangat Pintar di Industri pertanian [komoditas] yang bgtu komplek proses supply chainnya, ya beginilah jadinya _ kemasan yang dibungkus dengan indah akhirnya hancur bgtu saja
@insyirahghaisanianandifa493 Жыл бұрын
Channel youtube terbikin heran. Yang bikin konten dan yang komen sama-sama pintarnya. Terimakasih sudah banyak memberikan pencerahan.
@aseanize4753 Жыл бұрын
Pertanian sangat dibutuhkan orang lapangan / pengawas lapangan karena masalah yang cukup rumit di logistik, produksi, pengemesan, dll belum yang nakal - nakal. Kl menurut saya harus nya Tani Hub Punya Tanah dan Petani yang mengelola itu yang cocok.
@malikasaja1131 Жыл бұрын
Menurut q bisnis kek gini ky bikin rumah mewah diatas pasir
@rryardianto1228 Жыл бұрын
Tks min...sdh informasikan hal2 ini... yg penting tdk ada uadang di balik bakwan....sukses sluu ya
@ekotriyantocom9831 Жыл бұрын
Kebutuhan utama masyarakat Indonesia adalah beras, dan mayoritas petani Indonesia menanam padi. Satu sektor ini saja kalau digarap dengan benar oleh TaniHub akan banyak membantu masyarakat. Tentu tidak mudah karena harus 'beradaptasi' dengan berbagai regulasi yg ada, termasuk pilihan impor. Untuk urusan sayuran dll. lebih rumit pengelolaannya karena kebutuhan masyarakat sangat beragam.
@zhuangxixing6755 Жыл бұрын
Tanihub lupa klo commodities agriculture bisa busuk dan short expired date 😊😊
@idcashflow Жыл бұрын
beras gmn ? itu dikuasain pemerintah dibawah bulog
@ekotriyantocom9831 Жыл бұрын
@@idcashflow kalau beras di kami masih aman karena kami petani padi. Dan kalau memungkinkan bisa beli langsung dari petani dengang membentuk koperasi petani, jadi padi tidak diambil pabrik-pabrik untuk diberi merk dan dikalim premium.
@maulanaandriyanto8275 Жыл бұрын
Videonya ok penjelasan sangat komprehensif dan baca komen2 jg sgt menarik dr berbagai sudut pandang. Perlu adanya riset kembali dr segala aspek dari hulu ke hilir dan penggunaan data yg valid untuk "menyelamatkan" TH yg prosesnya tidak akan sebentar.
@Lurah_Rozhok Жыл бұрын
Seharusnya sistemnya dibuatkan gudang koperasi didaerah pertanian & cabang kios kecil tiap kota ( bisa di utk frenchise) Jadi tiap hari dr gudang pertanian dikirim ke kota² tiap kios. Fungsi aplikasinya utk mengetahui harga oleh petani sebelum menjual (booking tggl jual ) jd kuota bisa dipantau & semua hasil pertanian harus mau ditampung oleh "Tani Hub" & disortir berdasarkan grade nya sedangkan sbg aplikasi utk konsumen jadi bisa pesan sayur lbh dekat dg biaya ongkir yg murah & cepat
@alfred2018 Жыл бұрын
Penyusutan hasil panen itu bisa sampai 30%. Berat pas panen 1 ton, sampai di gudang udah menyusut jadi 850 kg dan sampai ke end user pun bisa jadi 700 kg an. Itu belum bicara soal barang rusak, tidak terjual dsb. Intinya sektor pertanian kita sangat sangat tidak menarik untuk investor. Jauh lebih banyak sektor lain yang lebih menguntungkan ketimbang pertanian. Saya mah gak akan mau menaruh sedikit pun modal ke perusahaan pertanian Indonesia, pasti boncos. Kalau pun tidak, banyak sektor lain yang kasih return jauh lebih baik. Kita tontonin saja sektor ini sambil menaruh simpati secukupnya bagi petani. Ya mau bagaimana lagi?
@Lurah_Rozhok Жыл бұрын
@@alfred2018 penyusutan itu pasti jd harus tau lapangan juga ,. Para tengkulak itu beli dagangan petani pasti ada potongan 10% loh ,. Misal jual cabai 1 kwintal dipotong 10% jd dihitung 90kg ,.. Dan knp pertanian china bisa maju pesat & harga murah krn sistem disana adalah subsidi sewa , jd lahan petani disewakan ke pemerintah dg harga yg bagus lbh untung disewakan ke pemerintah dr pd kalau mereka bertani sendiri. Dan dg sistem pengelolaan oleh pemerintah akan sgt efektif utk riset ,produksi & logistiknya ,..tapi itu kan sistem di China yg mendukung,... kalau sistem demokrasi otonomi daerah spt di Indonesia sptnya akan sgt susah dijalankan
@Lurah_Rozhok Жыл бұрын
@@alfred2018 sebenernya potongan penyusutan itu untung dr tengkulak loh krn mereka memotong 10% dr petani padahal logistik cm 1 hr 1 malam saya yakin msh segar belum ada penyusutan sampai pasar induk ,. penyusutan itu akan dirasakan & ditanggung oleh pengecer² pasar tradisional / sayur keliling tapi setahu saya pedagang pengecer yg ambil dr pasar induk itu gk ada dpt potongan 10%, jd dr rantai ini yg dirugikan dr penyusutan justru penjual eceran ,makannya yg terjadi perbedaan harga antara di pasar induk dg pedagang eceran itu sgt jauh utk menutupi kerugian penyusutan bahkan sampai rusaknya barang & ujung²nya ya yg menanggung jelas konsumen
@alfred2018 Жыл бұрын
@@Lurah_Rozhok Dalam periode 3 hari tanpa cold storage atau kemasan, itu sayuran bisa susut 7% - 15% (tergantung jenis sayuran). Itu belum dihitung sama kerusakan karena produk ditindih satu sama lain sehingga produk rusak yang membuat penyusutan lebih cepat lagi. Rantai pasokan sayuran di Indo pun tidak dari tengkulak lgsg pasar induk, biasanya di tiap desa ada tengkulak, nanti tengkulak itu jual lagi ke tengkulak lebih besar, baru ke pasar induk. Itu penyusutannya udah berapa itu. Lah kalau ada startup mau ngembat semua itu dari hulu ke hilir, dihitung enggak susut berapa sampai ke end user? Biaya pengiriman last mile alias dari gudang ke alamat masing-masing itu luar biasa mahal, yakin bisa nutupin itu? Liat aja harga jasa gofood ke alamat masing-masing customer (last mile), kalau kagak didiskon ya bengkak. Ini yang buat ide seperti Tanihub tidak feasible, terlalu banyak yang mau dilakukan sedangkan masalahnya pelik semua. Masalah pertanian di Indo itu rumit setengah mati, dan masalah last mile di logistik pun tidak kalah rumitnya. Dua masalah super besar mau diembat semua, ya modar. Kalau mau solusi, satu-satu diselesaikan. Paling mudah ya soal distribusi last mile dulu, jangan ke pertanian dulu, pertanian di Indo kacau balau. Fokus kuatkan distribusi dari pasar induk ke end user dulu aja dan kalau mau menguntungkan ya tetap di bidang itu aja karena pertanian di Indo itu tidak akan pernah bisa diajak maju. Orang-orang di dalamya udah terlanjur miskin parah sampai-sampai ada yang mau bantu bakalan mereka lahap, mumpung dapet bantuan orang lugu. Itu alasan bank-bank menolak kasih kredit petani, hampir selalu gagal bayar. Gak heran larinya ke tengkulak mulu kan?
@alfred2018 Жыл бұрын
@@Lurah_Rozhok Mau digunakan sistem kayak di China? Gak akan jalan, anda tidak pernah turun ke pertanian di desa, jadi gak tahu kalau lahan pertanian itu yang punya orang lain bukan punya petaninya. Orang yang punya lahan kalau sewakan ke pemerintah bukan ke buruh tani biasanya, wah bisa diamuk warga, itu pemimpin daerahnya bakalan kalang kabut takut kalah pemilu nanti, ya pasti ditutup itu program. Dibilang pertanian di Indonesia itu sudah tidak tertolong, tidak akan pernah maju itu sektor dalam waktu sangat lama.
@sangkotsahutmarudut650 Жыл бұрын
Saya sangat salut dg pendapat anda. Bila anda paham ttg permasalahan Dunia pertanian Indonesia, Tlg BANTULAH PETANI, BUKAN TENGKULAK! Saya hanya pecinta pertanian.
@ariprasetyo1175 Жыл бұрын
mau buka usaha melon hidroponik dengan sistem smart farming, saya ada lahan tapi tidak ada biaya membuat green house , mungkin disini ada yang mau di ajak kerja sama
@jeffrichard1378 Жыл бұрын
logis dan tidak merendahkan usaha orang lain.
@kabarbaik62 Жыл бұрын
Sama-sama aja sebenernya si TH Juga bentuk lain dari Tengkulak lah cuma bawa² tab/ laptop, sama-sama beli dari petani ambil margin untung lalu jual ke konsumen. Bedanya gak ada bounding TH tidak sedekat ikatan petani dg bos/Bandar mereka. Petani pasti menolak kirim barang ke TH soalnya terlalu banyak aturan grade (bisa kena reject dll) sementara sama Bos/Bandar mereka yang sortir, yg sy lihat petani dan Bandar itu mereka sama-sama saling membutuhkan IMHO
@yudhairawan19 Жыл бұрын
Setuju sih👍
@puralya7821 Жыл бұрын
Salam super bro Leon, Disini hanya ada sepenggal kata dari saya, Kalau Berani jangan takut"... Dan Kalau takut,jangan coba berani"... Manusia punya impian tapi kenya,taan kuasai ke,adaan... Intinya,.Bisnis ini kerangkanya kurang kokoh,.
@ThatDruidDude Жыл бұрын
Saya hampir ga tega nonton videonya sampai akhir, permasalahan di TH itu noob banget 😅 Banyak perusahaan besar menukik hanya karena ego eksekutifnya, padahal bisnis itu ibarat punya anak, biarkan mereka tumbuh dan kita harus fokus mengembangkannya jangan mengejar mimpi pribadi terus kalau mimpi itu sebenarnya obsolete.
@MrIsroi Жыл бұрын
Aslinya saya jg petani dan suka bercocok tanam. Saya pernah tertarik untuk invest. Sempat cari2 pertanian yang ditawarkan. Tdk ada yg cocok, dan akhirnya tdk jadi investasi. Alhamdulillah.
@roysamosir3210 Жыл бұрын
Ada bbrp startup ...Gajinya di perusahaan itu tllau besar, apalagi d kelola anak muda yg blm ada pngalaman. Bs jd beban biaya dr sini jga kena imbas.😔
@lintangnova Жыл бұрын
dengerin video sampe selesai, analogi paling deket di pikiran aku macem anak baru masuk gym tapi udang angkat beban 100kg langsung hehe terima kasih atas penjelasanya! sure we learnt from the case
@suhendiatmanegara4071 Жыл бұрын
Concept nya cerdas bgt padahal,...
@asce4U Жыл бұрын
Dulu sudah sy kritik tani hub ini, sebenenya simpel anda kuasai lapak dipasar besar tiap provinsi maka you're king!! Cukup 3 pasar besar semarang, kramat jati, tana tinggi tangerang!! Beres!! Modal 1,4 trilyun wooowww!! Tp semakin kesini sy paham mereka bukan bener pengen berkesinambungan
@dya9981 Жыл бұрын
Masalahnya modal investor yg maunya set sat set kaya jaman gojek baru ada. Plan "Konvensional" kya gitu mah ga laku buat investor kek gitu. Hi risk sugar coat low risk plan yg ga keuji sering jadi pilihan
@danilphi5252 Жыл бұрын
mau raup duit lender, buat foya2 dgn bikin dummy mitra, pdhl mitraNya (petani dan suplier) itu, link mrk2 juga
@pritt-i3r Жыл бұрын
Dapet duit dr investor secara cepat, bkn tanihub aj, buka lapak dana investor masak didepositoin,,,, gaji ceo gedhe n suka bakar duit, ggl paham sama yg dipuja puji berlebihan,,,, (start up)
@muhammadreyhan8153 Жыл бұрын
So much details dan diulas dengan sangat simple, auto subscribe!
@deppaykurniawan2016 Жыл бұрын
Saya dulu sebagai orang yg pernah kerja di pershaan IT n Telco dan hobi tani waktu liat Tani Hub sangat seneng, akhirnya ada anak2 muda kreatif yg mau terjun ke dunia pertanian lewat teknologi, tapi kok jadi gini ya ternyata. Teknologi itu sebenarnya sangatlah membantu kok, tapi tahu cara memakainya dan paham seluk beluk dalamnya, jadi misalnya sekarang ini ada di daerah ane tukang sayur yg bentuk grup WA yg isinya pelanggan dia jadi jika perlu sayuran yg macem apa bisa dipesan dan tinggal di antar setelah sepakat, tapi meski online jalan dia tetap berjualan macem biasa jadi misal ada yg belum sempet pesan atau blm kepikiran pesen tetap bisa beli. Ada lagi nelayan yg menyimpan nomor pelangganannya, jadi tiap dapat ikan dia telponin pelanggan iklanin hasil tangkapan hari ini. Dia ga nganter tapi pesanan pelanggan itu nanti dia kemas buat diambil si pelanggan dia di lapak jualannya. Ada juga yg model makelar ikan via online, kalau makelar dia antar ikan itu ke pelanggan nya. Btw ane di daerah kepulauan di Sumatera, di kampung bukan di kota. Intinya itu kalau mau bisnis itu berjalan lancar memang harus menguasai nya dulu, online itu sifatnya membantu pemasaran. Jadi tidak serta merta semua selesai dg teknologi tanpa menguasai inti dari dasar bisnis nya itu sendiri. Semoga Tani hub ini ga sampe bangkrut dan bisa memperbaiki manajemen usahanya.
@erikarm8943 Жыл бұрын
jadi mirip jastip ya bang...lebih efektif pemasarannya
@Krisnaww Жыл бұрын
14:30 langsung dijawab kenapa petani ngga bankable. Karena emang susah menilai bisnisnya. Kalau dia bilang gagal what to say kaan
@ariewijaya16798 ай бұрын
Mmg bank senaif itu kan bs sita jaminan tanahnya 😂
@Meow-dy4xz Жыл бұрын
saya punya kenalan yang megang alur distribusi salah satu hasil sayuran yang disuplai ke pabrik besar, dan semua tengkulak ataupun mitra tani yang mau suplai ke pabrik itu harus melalui dia. cara yang dia lakukan ke mitra tani nya agar sama sama menguntungkan adalah dia berikan suplai bibit secara gratis ataupun dengan harga murah dan dia ajarkan kelompok tani tersebut bertani yang efisien dengan hasil maksimal. setelah panen, hasil tani itu dia beli dengan harga tengah sesuai kesepakatan dengan kelompok tani, jadi mitra tani nya tidak rugi, tapi untung, dan dia pun untung . kelebihan nya ketika harga itu produk hasil tani dipasar tinggi, dia tetap beli diharga tengah dan ketika harga dipasar anjlok dia juga tetap beli di harga tengah (harga kesepakatan dimana petani tidak rugi dan juga sudah untung) sehingga tidak ada yang dirugikan. Praktek seperti itu sudah dilakukan nya selama 20 tahun lebih, mitra tani nya dia sudah tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. itu hal yang sepertinya harus diperhatikan Tanihub , jangan pakai cara seperti tengkulak, asal main beli dengan harga semaunya sendiri tanpa tau itu petani rugi atau untung dari harga itu. Tanihub jika ingin maju harus jalin kerjasama dengan memberikan bibit , penyuluhan, pelatihan sampai panen dengan Petani atau kelompok tani. bila Tanihub tidak mau memperbaiki kesalahan atau berubah, ya kemungkinan bangkrut akan semakin nyata.
@arunaputra2266 Жыл бұрын
Analysis yg bagus, satu kalimat yg saya ingat fokus di hal terpenting dan pastikan sumber daya kita benar benar penting dan sulit dikalahkan kompetitor. Subscriber baru
@charleskurniawan2950 Жыл бұрын
Biaya terbesar untuk bisnis di indonesia adalah biaya moralitas. Di tambah lagi system keadilan hukum yg buruk dan biayanya tidak mendukung untuk investor saat menuntut balik investasi dia dari kriminalitas. Bukan nya balik investasi malah tambah biaya percuma ke polisi dan pengadilan. Jadi lengkap sudah. Kadang ingin membantu petani nelayan yg susah, cuma ternyata rata rata mereka susah karena tabiatnya bukan nasibnya..
@viktorfang1234 Жыл бұрын
Iya bro. Jgn gampang kasian sama org miskin. Gw berkali2 bantuin malah ditepu 😂
@odikartiko2027 Жыл бұрын
Sepertinya kaum milenial owner tanihub. Salah perkiraan . Dianggap semua orang baik.
@bangdimasss Жыл бұрын
mereka juga bukan orang baik
@Hadinata1994 Жыл бұрын
Penjelasan yang sangat detail, lebih paham lagi bahwa bisnis bukan soal pendanaan yang massive tapi tata kelola problem di dalam nya. Thanks!
@JinCola1001 Жыл бұрын
Ekonomi indonesia jaman jokowi dirata2kan tumbuh 3,5% s/d