Padi Organik, Alam Terjaga Petani Sejahtera, Kisah Sukses Petani Padi Organik Bagian 1

Kesadaran akan pentingnya hidup sehat dalam masyarakat, kian hari semakin meningkat, apalagi ditambah situasi saat ini, dimana sistem kekebalan tubuh sangatlah penting sebagai benteng diri ditengah pandemi. Maka pada kesempatan ini Dinas Pertanian Kabupaten Bandung mengambil topik "Seri Padi Organik". Sebuah komoditas petani kabupaten Bandung, yang kini telah menjadi unggulan. Komoditas yang ramah lingkungan, sehat bagi masyarakat, dan meningkatkan nilai tambah bagi petani itu sendiri.
Dimulai dari 13,7 ha hektar kini telah berkembang menjadi kurang lebih 900 ha dan menghasilkan petani-petani yang berhasil.Pada kesempatan kali ini Dinas Pertanian menampilkan dua diantaranya, yaitu dari Kelompok Tani Sarinah dan Mekar Wangi.
Semoga kiranya kisah keberhasilan mereka dapat menginspirasi petani-petani lainnya di Indonesia, Khususnya di Kabupaten Bandung. Salam Organik !
#padiorganik, #berasbagus

[@asephadian293]

Assalamualaikum... Jadi tambah semangat nih bertani organik. Punten... untuk benih padi organik nya bisa pesan ga,ya...? Salam kenal dari pajampangan kab.sukabumi ... pa iyan. Haturnuhun ... diantos info na, min...

[@suwono5135]

Mohon maaf lahir dan bathin dan salam Sehat semuanya

[@Jokowiterbaikdiindonesia]

Apapun di Indonesia gk bakalan sejatra,, soalnya rakyat banyak nganggur dan serba mahal dan kemasukan rakyat masih jauh kata setandar

[@ratnibeauti4424]

Pgpr itu apa maksudnya

[@ratnibeauti4424]

Untuk pestisidanya apa ya buat padi ?

[@rifq6873]

Kebetulan saya tinggal di desa garduh ciparay, lokasi kelompok tani sarina dimana itu?

[@PenyuluhanDistanBandung]

Desa Bumiwangi Kec. Ciparay

[@clementekoprasetio9978]

Wah keren pakai organik! Semoga terus maju! Sukses

[@natasyaangelina7484]

Keren sekali, semangat terus Petani Padi Bandung!

[@kusdiantokholik3101]

Minta tutorial pembuatan pupuk dari kohe sapi Selamat sukses padi organik 👍👍

[@PenyuluhanDistanBandung]

Untuk tutorialnya akan kami tayang kan di bagian ke 2. Silahkan subscribe supaya tidak ketinggalan video-video dari dinas pertanian selanjutnya. Terima kasih 🙏🏻