Palang Pintu Baru Resmi Operasi! - Perlintasan Oro Oro Ombo Pasuruan

Perlintasan dengan palang pintu baru model Multec TC Kediri lengkap dengan kamera CCTV. Salah satu dari lima titik perlintasan yang resmi beroperasi per 28 Mei 2024 oleh Dishub Kabupaten Pasuruan, dan sejauh ini satu-satunya yang berada di lintas Bangil - Lawang.
Lokasinya masuk agak jauh ke daerah perdesaan, 6 kilometer dari Bangil dan 9 kilometer dari Sukorejo, hampir 2 kilometer sebelah utara Stasiun Wonokerto, tapi tidak ada kereta api yang berhenti kecuali bersilang. Hawa cuacanya di sini panas banget, untung lagi mendung jadi sedikit terbantu. Ada juga warung di sebelah pos bisa mampir pesan jajan dan minum di sana.
Lintas di sini relnya mulai menanjak konstan dari Bangil hingga Lawang, kereta api yang dari arah Bangil pasti bakal gas pol, dan arah sebaliknya bakal ngerem terus jadi sering bau kampas rem gosong. Batas kecepatan kereta api di sini 70 kilometer perjam dan relnya lurus, jadi kereta yang akan lewat bisa terlihat dari jauh. Pas untuk kereta dari arah selatan begitu terlihat langsung tutup palang pintu.
-----------------------------------------------------------------------------------
🔹 Instagram: / aldioytrisandy
🔹 Saweria: saweria.co/ayt...
-----------------------------------------------------------------------------------
0:00 Overview
0:53 Penataran arah Blitar
2:43 Penataran arah Surabaya
4:02 Jayabaya arah Jakarta
5:27 Betmakola arah Surabaya
-----------------------------------------------------------------------------------
JPL 05 Oro-Oro Ombo Wetan, Rembang, Pasuruan.
Km 6+875 Bangil - Wonokerto.
Terima kasih udah mampir nonton, subscribe, like dan share.
#keretaapi #perlintasankeretaapi

[@maz_helll]

Akhirnya sudah aman tinggal perlintasan yonkav yang rawan belum dapet palang pintu

[@MuhammadRehanNurharits]

2 kilometer kan di sukorejo ada Alkmaar sebelahnya sejauh

[@RAMARF_DAOP7]

Pertamax 🔥

[@Bas-kg7yp8zu5]

Itu rumah saya

[@akbarnamira4762]

Oro oro ombo itu artinya apa

[@gagahe.p6395]

Oro Oro Ombo adalah merupakan sebuah tempat dimana terdapat area atau lahan tanah kosong yang cukup luas dan digunakan sebagai tempat berkumpul para Petinggi Kerajaan Mataram untuk beristirahat . Dahulu Raja, Ratu, Adipati dan Punggawa Kerajaan antara lain Raja Mataram bersama para istri selirnya sering melaksanakan permandian di sumber mata air panas Songgoriti dan kemudian beristirahat atau berkumpul di daerah yang konon pada saat itu ada hamparan tempat yang sangat luas berupa lahan kosong yang sekarang disebut dengan Desa Oro oro Ombo.