Palembang: 5 tahun pasca Asian Games 2018...

Di seluruh dunia, permasalahan infrastruktur pasca sebuah acara olahraga besar selalu menjadi topik hangat. Bagaimanakah keadaan Palembang 5 tahun pasca Asian Games 2018?
Follow me:
Second Channel: / @anandabhuwanajuga
Instagram: anandabhuwana
TikTok: / anandabhuwana
Twitter: / anandabhuwana
#38provinsi #TDP
Terima kasih sudah menonton!

[@umaizahaidzam3971]

Yg namanya transportasi umum itu merubah peradaban, merubah kebiasaan, jd ga bisa diukur rame atau tidak, transportasi umum bukan hanya diukur dr keuntungan semata tp sebagai tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan transportasi yg aman nyaman dan terjangkau semua golongan masyarakat. Semoga kedepannya makin banyak angkutan moda rel yg dibangun di kota kota diindonesia

[@refrishafrudin7453]

Nahh ini setuju bgt

[@PIX-LOS]

Yg orang skitaran jkrta pasti ngerasa manfaat transportation anti macet kyak gini.

[@riowijaya7829]

Dan mass transport itu emg seharus seharusnya emang ada, apalagi statusnya kota

[@Arsyadam]

Setuju dengan statment ini, tapi pasti ada target dari sebuah investasi, jika tidak mencapai target artinya beberapa aspek terlwat dong yang transum ini tidak diminati masyarakat

[@tristan6509]

​​@@Arsyadamya itu masalah ayam dan telor menurut saya Masyarakat lebih milih naik motor karena jalur rel nya kurang lengkap Dan jalur rel nya kurang lengkap karena masyarakat lebih milih naik motor Utk bisa nyampe target itu dibutuhkan pembangunan yang banyak agar masyarakat lebih pilih naik transportasi umum Contohnya aja transjakarta, dari yg sepi bisa padat karena dibangun halte dimana2. Kalo haltenya sedikit ya orang males naik, karena ujung2nya naik ojek lagi.

[@rahmatBJ1422official]

LRT SUMSEL : 8/10 , WISMA ATLET JAKABARING : 6/10 ( sanitasi air kurang , air tidak terlalu kencang , tidak ada lift padahal ada sekitar 4/5 lantai , wc kurang terawat ) , DANAU JAKABARING : 9/10 ( pemandangan nya ) , STADION SRIWIJAYA : 8/10 , ini pendapat saya sebagai orang yang pertama kali ke sumatera , baru awal maret 2024 kemarin di saat mengikuti acara MUKTAMAR IMM KE XX ( kayak forum nasional gitu )

[@betawikid]

Yaps setuju bro... Kompleks Olahraga GBK Senayan Hidup itu karena fasilitas boleh disewakan ke masarakat Sipil... Kita boleh sewa Lapangan Basket, Lapangan ABC, JCC, Maupun Maraton Track di dalam GBK... 👍 Semoga Kompleks Olahraga Jakabaring juga bisa seperti Kompleks GBK y👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩... Sayang-sayang Banget

[@renggalahh]

nah kalo untuk LRT ini saya sependapat bang.. ya 50/50 lah😅 untuk saya sendiri memang sangat berguna apalagi sebagai intergritas penghubung antara bandara dan area kota dengan harga yang hanya 10k daripada harus naek taksi yang harganya di kisaran 100-300k, saya juga sering pake kalo mau ke area pasar 16 ilir, cuma ya sayangnya itu tadi.. ga semua masyarakat umum pake karena masih ribet dan hanya sedikit daerah yang terhubung dengan feeder nya.. kalo dahulu ada namanya bus transmusi yang menghubungkan seluruh wilayah kota palembang dan bus itu bener2 berguna bagi masyarakat.. bahkan kalau jam sibuk padet nya ga kalah ama bus transjakarta.. sampe harus antri berdesak desakan, terutama trayek dari ps mall ke ampera.. ingat sekali masa masa itu😂 namun transmusi sudah bangkrut karena pandemi kemarin, sudah ada bus pengganti dari temanbus namun sistem pembayaran nya terlalu ribet dan rute nya terbatas jadi kurang peminat, masyarakat sekarang lebih memilih kendaraan pribadi harapan kedepannya semoga bus transmusi bisa di aktifkan lagi.. atau diganti dengan merk lain dan menggunakan rute lama.. jika bisa berkolaborasi dengan lrt.. pasti pemanfaatan nya akan jauh lebih efisien😊

[@junirenjana]

Sebetulnya Transmusi dibilang bangkrut juga karena pemdanya gak mau ngasih subsidi, padahal jumlahnya juga gak seberapa (~15-20 M per tahun) kalo dibanding Transjakarta yg sampe triliunan. Memang sih ya APBD-nya juga beda jauh, tapi kalau dalam persen sebetulnya masih lebih kecil beban subsidi Palembang. Lucunya pemda memang justru pas LRT jalan, bus Transmusi makin berkurang sampe beneran hilang, diganti bus bantuan pusat. Padahal mestinya itu jadi kesempatan meningkatkan layanan...

[@haidarnabil9436]

​@@junirenjanaitu dia pemerintahnya kurang kreatif dalam pemilihan rute baru dan mencari pemasukan lain selain dri penumpang.

[@syafitrimukhlisah550]

bulan lalu saya mudik ke palembang masih ada transmusi bang, cuma saya ga melihat ada orang di dalamnya sih

[@imamwiradhika2279]

Betul nian, inget dulu aku pas pulang sekolah sering naik transmusi. Bisnya sangat rame apalagi kalo udah sore. Sekarang pas udah kuliah coba lagi naik itu dan asli. Sepi nian 😢. malah waktu itu aku sendirian naik bis itu. Aku harap transmusi bisa kembali seperti dulu. Sistem pembayarannya boleh non tunai. tapi sediakan juga versi tunainya. Armadanya juga diperbanya. Terus kalau bisa stopnya pas di halte kayak dulu. kalau sekarang stopnya ga pas di halte lagi. masuknya ga lewat pintu yang biasanya. tapi lewat pintu samping supir. Downgrade nian transmusi sekarang 😢.

[@adinrizki4125]

Pembayarannya ribet? Memang bayarnya seperti apa?

[@muhammadghifarifnur3566]

transportasi publik ga perlu "butuh" buat baru dibangun karena itu bagian dari kebutuhan sebuah kota, kebutuhan dari masyarakat dan pemerintah memang harusnya wajib memenuhi itu. Transportasi umum di Indonesia masih dipandang sebelah mata. sebuah kota memang sudah seharusnya ada transportasi umum, mau itu pas awal² dirilis sepi maupun rame karena itu adalah sebuah kewajiban

[@the_88_kick56]

betul sih. tranportasi publik itu adalah keharusan. urusan belum ramai itu hanya masalah waktu

[@rendyputraaa5184]

Trus kalo belum ada demandnya, tapi disediain produknya, yg nanggung biaya operasional siapa, udh pasti negara. Negara pake apa buat bayar, ga mungkin swasta mau masuk, ya bener apbn. Padahal kluarga kita di papua misal, makan, listrik, air aja masih susah. Trus adik adik kita yg sekolah harus nyeebrang sungai pake tali, padahal apbnnya bisa dialih kesana. Makanya ada teknik urgensi dan dibutuhkan dalam ambjl keputusan. Apakah lrt dibutuhkan, ya perlu kaya yg mas bilang. Tapi apakah urgent, saya rasa ga urgent😊

[@icymens8737]

​@@rendyputraaa5184Makanya harus disesuaikan, apakah yg sesuai itu bus, atau transportasi berbentuk rel, secara umum transportasi publik itu memang kebutuhan suatu kota, tinggal managemen kotanya bisa gk menghadirkan.

[@rendyputraaa5184]

@@icymens8737 setuju

[@jamaludinmustofa]

​@@rendyputraaa5184 yaelah lu tong tong, ya bagus lah membngun transportasi umum yang modern seperti itu, buat pemerataan pembangunan di luar Jawa, lu mah mah mau bngun Jawa mulu, sdikit dikit dibngun yg modern di Jawa, lu iri ya klu luar Jawa ada transportasi yg bgus kek gt

[@redoerliansyah6967]

Lrt palembang itu masih sepi karena jumlah stasiun nya masih sangat kurang. Andai pemda sumsel menambahkan stasiun lg di beberapa titik saya yakin warga palembang lebih suka naik lrt karena lebih terjangkau, bersih dan lebih cepat juga di bandingkan transportasi umum lainnya.

[@muchamadadchan4941]

LRT mungkin belum provitable tapi itu merupakan sarana yang sangat bagus untuk masa depan Palembang. Untuk stadion bisa dimanfaatkan/ disewakan untuk event2 besar seperti GBK atau JIS seperti konser musik, muktamar, kampanye akbar dll disamping untuk Liga 1 sepak bola. Caranya ya orang Palembang harus berani mengadakan event2 besar yang bersifat nasional/ internasional dengan memanfaatkan stadion.

[@jamaludinmustofa]

Mnurutku ya gpp pembangunan LRT di plmbng walaupun blm memenuhi target kayak yg dibilang ridwan kamil itu, toh suatu saat nnti bakal menjadi sarana transportasi amat berguna bagi masyarakat sekitar. Lagian ini bentuk pemerataan pembangunan di luar pulau Jawa, jangn di jawa Mulu yg di modernisasi, kalau soal pendapat salah satu pejabat tdi yg katanya gagal yah iri mungkin tu orang klu luar jawa ada kemajuan, ratain ding pembangunan di Indonesia, masak ga suka luar Jawa majuu ada sarana umum yg baik

[@imamwiradhika2279]

Saya sangat setuju dengan usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan transportasi umum. namun, saya juga setuju dengan perkataan pak ridwan kamil. Saya sebagai warga Palembang dapat mengatakan bahwa Palembang memang belum membutuhkan lrt. Dibanding lrt saya lebih setuju jika armada bus kota dan angkot diperbanyak. Angkot angkot yang sudah usang di remajakan. dan Rute nya ditambah sehingga menjangkau hingga daerah perumahan dan pelosok kota Palembang hal itu lebih baik dibandingkan dengan lrt yang hanya menjangkau wilayah kecil saja. Nah nanti, setelah rutenya diperbanyak, Armadanya di perbaharui, sedikit demi sedikit diajak warga agar terbiasa menggunakan transportasi umum. Nah setelah warga terbiasa menggunakan transportasi umum. barulah lrt ini dibangun. Semuanya butuh progres. Dimulai dari hal sederhana saja dulu, angkot angkot yang tua di perbaharui, rutenya ditambah, kemudian bis dalam kota juga diperbanyak, bila perlu buat jalur khusus bus seperti di jakarta, baru setelah itu dibangun lrt. Ingat! semuanya butuh proses. lakukan secara step by step.

[@randyquest4911]

Ngan setuju sama pak ridwan sih. Transportasi umum itu di adakan sebelum macet bukan nanti macet. Sediakan payung sebelum hujan bujan sudah banjir baru cari solusi.

[@junirenjana]

Ini betul, tapi memang yang sangat disayangkan itu pemdanya di Palembang juga gak terlalu responsif dengan adanya LRT. Kesannya kayak dibiarkan jalan sendiri tanpa integrasi transum. Transmusi dimatikan, bus-bus lama juga hilang, ya wajar aja kalau jadinya "sepi". Padahal kalau dari segi pertumbuhan pengguna transum, Palembang 2010-an awal itu termasuk yang tertinggi se-Indonesia...

[@junirenjana]

Kalo sekarang pengguna LRT kebanyakan udah komuter bang, hampir gak ada lagi yang nyoba-nyoba kayak pas awal-awal. Pengecualian mungkin kalo lagi libur panjang, banyak orang luar Palembang (i.e. dari desa) yang sengaja naik LRT buat wisata. Jalurnya sendiri sangat mendukung buat komuter karena memang menghubungkan wilayah perumahan hingga perkantoran dan pusat bisnis. Terus soal perkiraan ridership, sebetulnya sangat wajar adanya overestimasi, karena seingatku perkiraannya didasarkan pada data pertumbuhan pengguna transum pada saat LRT tersebut dibangun, terutama Transmusi yang waktu itu termasuk BRT paling maju di Indonesia setelah Jakarta. Transmusi tahun 2013 itu koridor utamanya sampe 9 biji (+ 3 koridor aglomerasi), busnya sering, bisa di bawah 10 menit sekali di jam sibuk, dan selalu penuh, saking penuhnya kadang suka nunggu bus berikutnya. Top lah pokoknya. Kekurangannya waktu itu cuma belum ada busway permanen aja. Sayangnya waktu LRT dibangun dan diresmikan, ada tiga proses berkaitan yang berakibat pada menurunnya pengunaan transum di Palembang secara umum, dan ini berdampak juga ke ridership LRT. Pertama, berkurangnya armada transum konvensional karena kalah saing dengan angkutan online. Dulu angkot dan angdes rutenya sampai dua puluhan (untuk kota yang gak seberapa besar waktu itu), belum menghitung sistem bus kota (non-Transmusi) yang menghubungkan beberapa simpul penting antara Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Angkutan konvensional ini memang bukan pilihan transum terbaik dengan pengemudi ugal-ugalan dan keamanan yang kurang, tapi kalau dari segi frekuensi dan cakupan sangat membantu untuk jalan kemana-mana. Tadinya rute-rute ini direncanakan untuk dihapuskan bertahap dan diintegrasikan ke Transmusi (iya, sebelum Jaklingko di Jakarta sudah ada rencana serupa itu di Palembang), dimulai dari bus kota terlebih dahulu. Sayangnya, ketika rute-rute ini dihapuskan, Transmusi pun mulai mengalami penurunan pelayanan. Poin kedua soal penurunan layanan Transmusi yang mengakibatkan berkurangnya jumlah penumpang secara drastis. Asal muasal penumpang mulai berkurang (dari yang tadinya selalu meningkat setiap tahunnya) adalah ketika pemda mendadak memberlakukan kebijakan tap dengan kartu (seingatku bahkan lebih awal juga dari Jakarta), tapi hasilnya malah chaos karena kartunya susah didapat kecuali di halte tertentu dari petugas (itupun stoknya sering habis), dan fungsi kartunya juga hanya terbatas untuk naik bus saja. Akhirnya orang yang gak kebagian kartu milih naik angkutan online sekalian. Penurunan jumlah penumpang berimbas pada penurunan pemasukan, yang akhirnya membuat sistem kembali ke karcis, tapi apa daya orang sudah tidak naik bus lagi. Setelahnya, Transmusi terus-menerus mengalami pengurangan subsidi, yang berdampak pada pengurangan armada dan frekuensi, serta pemangkasan rute hingga tersisa 4 rute saja pada tahun 2020 (yang kemudian digantikan sepenuhnya oleh Teman Bus). Dengan tiadanya busway permanen, amat sangat mudah bagi pemda utk mematikan koridor-koridor TM yang dianggap tidak menguntungkan. Masuk poin ketiga, berkurangnya transum konvensional dan menurunnya pelayanan Transmusi disertai oleh pembangunan dua jembatan baru di dekat pusat kota (dari yang tadinya cuma punya satu, Jembatan Ampera doang). Alih-alih menyesuaikan rute transum lewat jembatan-jembatan baru ini, rute lama yang dipusatkan di Ampera dipertahankan, sehingga menjadikan transum pilihan yang kalah jauh dari segi waktu tempuh untuk perjalanan menyeberang sungai. Lengkap sudah: rute bus kota konvensional sudah dimatikan semua, bus Transmusi jadi Teman Bus yang jangkauannya jauh lebih terbatas, sementara angkot yang masih bertahan rutenya gak lagi relevan dan armadanya juga semakin sedikit. Semua ini terjadi dalam kurun waktu antara 2015 hingga 2020, tepat ketika LRT dibangun dan akhirnya diresmikan secara penuh penggunannya setelah Asian Games. Makanya sangat tidak heran kalau perkiraan ridershipnya meleset jauh, karena memang jumlah pengguna transum di Palembang dalam kurun waktu yang sama mengalami penurunan drastis. Dulu jalan besar depan gang rumah saya dilewati satu rute angdes, satu rute angkot, dua rute bus kota, dan satu rute Transmusi. Sekarang mau naik angkot aja jarang lewat, bus kota maupun Transmusi gak ada lagi. Feeder LRT pun jangkauannya masih terbatas. Separah itu penurunan kualitasnya. Ini belum ngitung dampak dari pandemi. Untungnya Palembang tidak separah Jakarta dan cepat pulih kembali ridershipnya, tapi tetap saja, kualitas transum Palembang saat ini (gak menghitung LRT) menurutku masih kalah bahkan dibanding satu dekade yang lalu...

[@junirenjana]

Pendapat pribadi, yang goblok dalam hal ini pemdanya sih wkwkw Udah punya modal besar dengan Transmusi malah mismanajemen. Padahal kalau dulu terus dikembangkan dan diintegrasikan dengan moda transportasi lain termasuk LRT, kemungkinan besar tidak akan separah itu penurunan penggunaan transum di Palembang, sekalipun dengan maraknya angkutan online dsb. Soal subsidi, sekarang pun sebetulnya pemda hampir gak punya andil, karena semuanya (LRT, Teman Bus, Feeder Musi) sumbangan pusat, pemdanya babi betul makan gaji buta 😂😂😂 Sekarang ini menurutku prioritas utama pemda mestinya adalah mengembalikan cakupan layanan seperti dulu lagi, seminimal mungkin rute-rute yang pernah ada dihidupkan kembali. Subsidi juga bisalah dikucurkan paling enggak 100-an M (~2.5% APBD) per tahun buat integrasi total transportasi umum. Gak seberapa itu dibandingkan nilai subsidi transum di Jakarta yang bisa sampai dua kali lipatnya dari segi persentase anggaran...

[@rusticcloud3325]

Analisis yang bagus 👏

[@faisalz4125]

Pemdanya sibuk bikin jalan gede-gede yg entar berapa taun aja bakal padat lagi🥴🥴

[@junirenjana]

@@faisalz4125 wkwkw jalan besar di Palembang tuh padahal banyak yg potensial kalo mau dijadiin jalur BRT. Masih jauh sempitan jalan di Bandung ama Yogya...

[@waone4515]

1. LRT untuk skrg memg blm maksimal tapi kedepan akan byak improve yg akan membuat warga Palembang khususnya mau menggunakan transportasi ini, semisal kejelasan lokasi parkir kendaraan di sekitar stasiun ini akan berfungsi untuk mengalihkan orang untuk menggunakan lrt tsb. 2. Fasilitas std GSJ dan sekitarnya bisa kok disewakan untuk umum karena komplek ini skrg sudah berbentuk PT dibawah naungan Pemprov 😊 (Eks PON 2004 keatas saya rasa ini udah keren bgt perawatan nya) 🎉🎉🎉🎉

[@danaq5110]

Keduanya (Jakabaring dan LRT) sama spt KRL Bandara yg pasca pengoperasiannya dg tarif promo Rp 10.000 rame penumpang utk menggaet masyarakat pake KRL aja ke Soekarno-Hatta... Tapi sayang... sayang banget sempet terpuruk begitu ke tarif normal... Dg tarif Rp 70.000 per penumpang saja keterisian dr kereta paling depan - paling belakang ada cm sekitar 30% saja, mungkin saja kurang... Tapi seiring wkt, KRL Bandara pun diminati karena di wkt2 tertentu tarifnya bs Rp 30.000 meski hrs bayar dg kartu Debit dr berbagai bank spt BCA, Mandiri, BRI, BNI, dll...

[@rizkyadiyanto7922]

utk kereta bandara sebenernya harganya masuk akal, kalo dibandingin sama bus bandara atau taksi...

[@yahya0789]

Bisa membantu untuk masyarakat umum mukin bisa di kembangkan lagi olahraga supaya lebih hidup untuk masyarakat di sana

[@imamnadhiralmizan2784]

Makasih bang udah mengunjungi kota palembang dan memberikan ulasan tentang LRT & Kompleks Jakabaring. Salam dari wong palembang.

[@agamla7870]

Karena itu adalah arena olah raga, jadi event atau turnamen lokal harus sering diadakan tanpa hal tsb akan sepi dan tentunya tiket tidak mahal, terjangkau.

[@ilhamsa69]

Menjelaskan nya pelan2, jelas padat. Sya mndptkan informasi ttg jaka baring, dn lrtnya. Thanks ya ❤

[@rmarifwibowo]

Transportasi publik yg baik n berkembang adlh transportasi yg bisa menjangkau smua daerah n terkoneksi dgn berbagai macam moda transportasi

[@idapurbasari2648]

Keren banget narasinya. Terima kasih ya utk liputannya. Belum pernah ke Palembang semoga bekas fasilitas asian games di palembang tetap bisa dipakai dan bermafaat bagi masyarakat luas.

[@wesleybrother2884]

Bikin video kaya gini lagi bang, otentik soalnya

[@Alif24Nizar]

masih inget ketika mapel PJOK (teori/pelajaran, bukan pas praktek) pas siang langsung berubah jadi acara nobar sekelas badminton Indonesia pake LCD dan Indonesia menang waktu itu.

[@404HumanError]

GG bro konsep,editing,audio dah setara nonton Chanel Vice good job bro

[@supatmiatunmiatun-jl3hx]

Gw juga sering naik LRT Sumsel Dan baru liburan semester 2 tahun lalu gw ke Jakabaring gw keliling muterin stadion gelora Sriwijaya Ama muter muter di kali kali didekat stadion

[@dimaz.sadewa]

A very good content, aku yakin kalau konsisten bisa jadi channel yg gede. Keep it up!

[@yazhchanel5471]

saya jg ikut bangun asrama atlit jaka baring.. ngeri banget struktur bangunaaaya..

[@daffa9488]

Semoga pembangunan di seluruh Sumatera bisa terus berkembang dan mengejar status spt di Jawa, dan juga tetangganya Malaysia & Singapura👍🏻

[@AnakIndo-np3du]

nice saran nya bang terimakasih salam dari sumsel

[@idgaminglov5834]

sayang banget banyak dikunci. padahal klo disewa sewakan ke swasta misal buat skolah2 atau pelatihan kecil lumayan ekonomi jalan tar

[@jamaludinmustofa]

Biasanya di pakai bng, buat acara tahunan seperti o2sn, Porprov. Tpi klu aku dlu ikut acara perlombaan tahunan karate di Jakabaring setiap Desember, Alhamdulillah wisma atlet Jakabaring di sewain buat kami yg ikut lomba, baik itu lomba karate, sepak bola usia remaja dll

[@dralisleo24]

Santai aja sebelum ada Asian games kompleks Jakabaring sangat" dirawat kok sejak PON 2004, 2018 ditunjuk sbgi tuan rumah Asian games komplek Jakabaring cuma perlu nambah beberapa fasilitas cabor olahraga aja, kyk sky air dsb ( cabor yg kurang umum) untuk cabor umum yg biasa diselanggarkan di PON semua ada sejak 2004, untuk penyewaan umum itu semua disewakan kok

[@user-ic4xp3wq9g]

Insfratruktur harus rata Tinggal gaya hidup dan perputaran ekonomi masyarakat akab berubah seiring waktu Masalah kebiasaan saja Banggalah warga Palembang Banyak yg ingin dibangun seperti itu Manfaatkan lah Kebijakan Pemda harus support manfaatin merawat Dan mengembangankan lagi

[@haidarnabil9436]

untuk fasilitas asian games yg dibuka utk umum cobain arena bowlingnya bg. untuk tranportasi umum, memang sebuah keharusan sebuah kota untuk punya transportasi umum yg baik. tapi masalah transum di palembang ini pengelolanya kurang kreatif dalam mengelolanya. cthnya transmusi yg di kelola bumd berhenti beroperasi, dan belum terintegrasi pembayaran antar transum baik utk dalam kota ataupun transum lain seperti bus akdp. transumnya cuma ngandelin pemasukan dari penumpang. padahal bisa dri iklan, dan properti disekitar lokasi transum. masyarakat palembang juga kurang puas dgn pemerintah karena dlm bbrp tahun terakhir jsc ga kepake buat event besar lagi.

[@muhammadhendra1625]

Harga diri sebuah kota tidak boleh menghitung terpakai/tidak atau kapan balik modalnya. Itu sama seperti kamu ingin menaikkan harga dirimu dengan membeli iphone, sesuatu yg fungsinya sebenarnya sama aja dengan oppo yg harganya jauh lebih murah. Penghargaan orang lain terhadap dirimu lebih penting daripada fungsi iphone itu sendiri. Klo ada yg komen : buat apa harga diri dinaikin? Suruh yang komen jadi seles tapi pakaian gembel/jangan pakai jas. Tanya dia setelah sebulan kerja : berapa banyak barang yang dia berhasil jual selama pakai pakaian gembel

[@badchoyu6900]

jangankan olimpiade look pekan olahraga nasional deh banyak fasilitas jadi candi yang tidak terus seperti stadion riau atau stadion di kalimantan gw lupa apa namanya 🤣

[@arrax5049]

Candi Palaran bang 😅

[@junirenjana]

Ho'oh, kalau perbandingannya dengan candi-candi olahraga lokal sih Jakabaring sukses besar ya wkwkw

[@badchoyu6900]

@@junirenjana jakabaring lebih mending karena arena banyak di gunakan kek stadion masih sering buat event atau gor nya buat voli juga dapat pemasukan dan perawatan, tapi daerah lain yang enggak ada pemasukan mlh jadi candi candi

[@m.ariefw3536]

LRT dipalembang relative rame terutama sabtu minggu (orang luar Palembang Jalan Jalan) dan jam Kerja, dan bagusnya dia ada program kek travel pass gitu, bayar sekian bisa jalan selama sebulan. LRT nya juga enak trayeknua dari ujung palembamg sampe ujung sampe ke Bandara. Bayar 10k udah nyampe Bandara. Cuma sejauh ini kelemahamya karena ada LRT Transmusi (Buswaynya Palembang) jadi gak jelas dari mana kemana jalammua, padahal dulu udah mirip kek Jakarta 1 tiket sampe tujuan tanpa harus bayar2 lagi.

[@fahrilaulia990]

Subscribeber baru nih hehe suka bgt sama konten kakaknya, kirain KZbinrs gede kok kontennya cukup berbobot bgt tetap semangat kak❤❤❤

[@muhammadwahyuwidiyanto66]

Beda nasib bang sama pon 2008&2012

[@ngacendir]

Gua sangat terbantu dengan lrt palembang. Klo dari dan ke bandara ongkos jadi irit dan anti macet. Dan gua merasakan perbedaan jumlah penumpang 5 tahun lalu dan sekarang terasa lebih rame. Menurtku lrt palembang ini tidak gagal. Gabisa cuma liat dari jumlah penumpang saja. Tapi efek secara luas

[@urangawak3857]

Kereeen

[@purwonurhidayat2873]

Ini bukan masalah bagus apa ga fasilitasnya, tapi lebih ke kesadaran masyarakatnya, pemerintah udah kasih fasilitas murah dan gampang diakses utk transportasi dan olahraga, cuman balik lagi, apakah masyarakat mau ga hand in hand utk ikut menghemat waktu, menghemat pengeluaran, dan bantu minimalisir polusi dan membudayakan menggunakan transportasi publik gw pernah coba pake LRT palembang dr airport ke hotel masih nyaman dan terawat kok utk poin jakabarin setuju banget, pdhl kan disewain buat renang misalnya kan bisa

[@dikyramadhan7718]

keren konten nya

[@XnonXte]

Pengambilan dan editing videonya bagus, gw yakin, dengan determinasi yang lebih besar lagi, pasti lu bisa jadi Agung Hapsah selanjutnya. Lanjutkan masbro! Udah gw subscribe channelnya.

[@richardyudist]

Sebenarnya berbicara ttg LRT Palembang rute bandara-jakabaring itu sudah termasuk bagus jika event2 di jakabaring masih selalu ada. Pasca Asian Games, venue2 yg dipuja puji standar dunia ga dipakai untuk event2 minor yang bisa menunjang biaya operasional venue nya...Alhasil event sepi, ya rute LRT juga sepi. Lain jika LRT menyasar/menambah rute di daerah pemukiman padat penduduk seperti Sako Kenten, Bukit, Plaju dan dihubungkan dengan pusat keramaian/pemerintah/administrasi Karakter Kota Palembang sepertinya cocok dengan konsep BRT dan integrasi Angkot seperti JakLingko. BRT Transmusi sempat berjaya di kisaran 2010 an untuk menggantikan bis kota, namun sekarang sudah hampir ga kelihatan gaungnya lagi. Sebenarnya kunci dari manajemen transum ialah political will dari pemerintah, karena transum itu masih membutuhkan subsidi dari pemerintah, bahkan di negara maju sekalipun. Ketika political will tidak ada untuk transum, maka ya seperti BRT Transmusi akan mengubur dirinya sendiri

[@junirenjana]

Betul, Transmusi mati karena pemdanya males sabar dikit utk subsidi. Padahal kalau misal dikembangkan sampai setara Jakarta dengan integrasinya + jalur permanen, besar kemungkinan suksesnya. Apalagi waktu awal 2010-an itu Transmusi termasuk sistem bus yang perkembangannya paling pesat...

[@VimamahnabikIla]

saya setuju dengan pembuatan fasilitas umum yang memadai dan mudah diakses oleh semua orang, di Yogyakarta contohnya sudah mulai coba diterapkan Jalur Bus yang sampai ke pelosok daerah, saya berharap pemerintah memperhatikan juga memperhatikan kondisi kotanya, tata ruangnya dan aturan daerahnya, karena banyak juga perusahaan yang pindah ke daerah tertentu untuk menekan biaya modal produksi sekecil mungkin sehingga bisa bersaing dipasar dengan harga terjangkau. Mau Contoh menekan biaya produksi? bisa cek Alibaba, disana banyak tuh dijual barang OEM dengan harga 200 ribu/pcs dimana nanti dijual diharga 700k - 1.5jt di pasar indo

[@denstarricardosilalahi4135]

LRT mungkin sekarang sedikit pemakainya.. namun jika tetap konsisten membangun integrasinya.. maka pemakainya akan semakin banyak...kita terlambat membangun...namun jika tidak dimulai dari sekarang akan jauh tertinggal...

[@user-uz9ie1pz8y]

Tolong donk ka...bikin konten tentang fasilitas umum yang mewah milik pemerintah....di kota kota/ provinsi lain

[@abdulmulkiaulde3014]

Topik videonya menarik banget bang Gass nonton sampai habis🔥🔥🔥

[@mr.coolparemeswara9879]

Klu untuk fasilitas JSC bisa di sewakan bang, kyk stadion utama nya di sewa permatch atau per turnamen.. dan venue lainnya.

[@FAHMIPLAYLIST]

aahhh Jakabaring, indah kala itu...

[@zikoharnadi]

semangat terus ngontennya bro 💪🏻💯

[@Icepop759]

Untuk LRT Kayaknya pikiran butuh baru buat itu yg harus di buang.. bukan nunggu urgensi baru bikin, tapi di bikin dulu biar ada kesadaran dengan sendirinya walau perlahan. Kalau bukan sekarang emang mau di buat kapan lagi..? Nunggu butuh/urgensi mau sampai kapan..?

[@ismanhadinata861]

Memang harus “dipaksakan” di awal. Kalo bukan pemerintah yg pertama kali buka jalan, siapa lagi yg mau memajukan daerah tsb?

[@aldirenaldi3363]

Jakabaring kenapa banyak yg ditutup ya? Masih belum sehidup GBK Senayan yang hampir selalu saja ada yg olahraga lari.

[@PuyungPuyuh]

Nice video bang😊

[@febytricandra]

Tapi bang,, biaya operasional perawatan sampai waktu yang tidak di temukan itu lebih mahal dari pada perbaikan jika ada even lagi

[@kodoqmc]

konten lu keren bang

[@supatmiatunmiatun-jl3hx]

Gw tahun 2018 masih 4 THN Tapi gw ga nonton tapi gw punya foto pas 2020 gw ke Palembang dan aku foto sama maskotnya

[@EkaTransporter]

Yang jadi pertanyaan saya sebagai pecinta motorsport kapan sirkuit jakabaring akan dibangun?

[@davissetiawan8233]

Btw itu masih seputar pembahasan asian games, belum dibahas yang paling parah yaitu pon (ajang di Indonesia paling buang² anggaran coba deh dilihat fasilitasnya banyak yg terbengkalai). Pemerintah daerahnya pada maksa bikin bangunan baru tapi ngak mikir kedepan, alhasil ngak kerawat dan warga juga ogah olahraga disitu. Oh iya dan pada bikin megah²an fasilitas/bangunan yang notabene makin ngak perlu

[@marioagussusanto3783]

Harusnya brp tahun pun layak, perawatan kondisi area skitar juga perlu dipantau. Sriwijaya fc adalah tim yg pernah berjaya di liga utama indonesia. Mungkin suatu saat nanti, mreka kembali ke kasta tertinggi, dan layak dg stadion bagus berkapasitas besar di indonesia.

[@fuadhamdani]

Niat banget kontenya kirain youtuber profesional yg punya ratusan ribu subscriber semangat bang semoga taun ini bisa dapet silver play button

[@anandabhuwana]

Bisa dengan dukungan lu bang, thank you yaa

[@wilsonxyz92]

Setiap kali pulang kampung ke Palembang, saya selalu bertanya ke siapapun yang nyetirin saya dari bandara ke rumah dan sebalikya. Saya selalu nanya "mano keretonyo? Jalan apo idak? Ado yang naik?" (Mana keretanya? Jalan apa tidak? Ada yang naik?) Jawabannya kurang lebih seperti penjelasan video diatas 😂 Jadinya bukan sebagai moda transportasi umum, tapi jadi tempat wisata akhir pekan 😅

[@afl6786]

Kota kota di Indonesia kekurangan transportasi umum Seharusnya semua kota dgn populasi diatas 1jt punya transportasi umum sekelas LRT atau tram

[@mekapratama4388]

Bisa disewa dan dipakai untuk umum kok, stad utama bisa disewa, kalo pagi dan sore lumayan rame yg jogging di area stadion utama dan juga stadion atletik, apalagi weekend, ramai banget. Gor2 nya juga masih sering dipake buat acara2 tingkat provinsi dan region sumbagsel, kompleks wisma atlet nya juga masih sering dipake buat acara2 meeting dan kalo ada kegiatan olahraga altlet2 nya pada ngineo di wisma atlet, bowling center juga tetap dipake buat klub2 lokal yg mulai bermunculan.

[@endrajayajaya1826]

Tp kok keliatanya kaya ngak terawat ya

[@novranyuranda8596]

​@endrajayajaya1826 elu lihat dari mana..??

[@andreverdeyan8519]

Kalo palembang,Progres nya bagus fasilitas selepas asen game banyak memanfaatkan oleh masyarakat ,kolo saran saya masnya kepalebang 3minggu atau sebulan baru bisa dapat penilaian objektif tentang fasilitas selepas game

[@supatmiatunmiatun-jl3hx]

Gw sering banget ke Palembang setahun dua kali sampai 3 kali setiap ke Palembang 2 hari terus gw gw ke Palembang naik speed

[@marauder3006]

tapcash kita sama awet bgtt

[@Dxco31]

komplek jakabaring gak terbengkalai kayak di brazil atau di yunani aja sebenernya gw udah bangga bgt kok, gak usah muluk2. tapi memang PR nya memang pemanfaatanya itu masih terkesan setengah2

[@zaydanaja]

ah RK mah mana dia bikin lrt di jabar?

[@user-uu8zd2fd1n]

Anda WAJIB menatap ke masa depan,, kecuali umur anda tinggal berapa bulan atau tahun lagi,, penilaian org tak ada yg sempurna, termasuk anda,, jadi mari kita masuki, ada mulai tahun 2028 keatas itu

[@PIMUS-P]

Waduh, kok ke Palembang nggak bilang2 bang. Padahal Gw lagi dipalembang juga lho...

[@usepdeni1674]

Palembang sudah lebih maju ... Daripada BANDUNG... kapan bandung terlaksana punya Lrt ?? Halloooow

[@farthurf.5221]

Betul bandung hanya wacana LRT kapan jadi nya 😢

[@Fath22]

Saya org palembang, setuju sih

[@herykurniawan1066]

Mubazir ya kereta LRT nya..lebih baik kereta itu digunakan di bandung, Surabaya apa Semarang yg tranportasi penumpang bisnya mbludak

[@indraRR25]

sejak herman deru jd gubernur sumsel mengalami kemunduran.

[@renggalahh]

sebenernya di Jakabaring Sport City, semua fasilitas olahraga nya masih cukup terawat bang, apalagi Sumatera Selatan ini khususnya Kota Palembang sering mengadakan event-event olahraga. pada tahun 2023 kemarin juga terdapat 75+ event olahraga di sumsel yang beberapa diantaranya terpusat di jsc.. diantaranya peparpenas (pekan paralimpik pelajar nasional), popnas (pekan olahraga pelajar nasional), pornas (pekan olahraga rekreasi nasional), forprov (festival olahraga provinsi), dsb.. belum dihitung area jakabaring juga sering di pakai untuk konser. belum seminggu ini malah ada konser (nyanyian riang gembira) yang mengundang artis-artis ibu kota saya sendiri secara pribadi sering beolahraga di area stadion olimpik jakabaring yang terbuka untuk umum setiap hari. apalagi kalau hari minggu pagi / sore.. ramai masyarakat yang berolahraga dan senam bersama di kawasan stadion utama.. hal ini yang saya jarang temukan di kota kota lain.. namun sayangnya dokumentasi dan publikasi nya yang kurang

[@anandabhuwana]

Insight menarik banget, sayangnya kemarin pas gw datengin belum ada event yaa tapi jadi perspektif lain dari pertanyaan ini. Thank you!

[@junirenjana]

@@anandabhuwana Yep, kayaknya itu kompleks ga pernah sepi event sih ya, tiap bulan minimal ada satu dua walaupun skalanya lokal. Soal pemanfaatan harian seingetku beberapa venue ada yg dipakai utk latihan cabor tertentu, tapi memang kadang biaya sewanya terlalu mahal sehingga banyak lebih memilih berlatih di tempat lain. Sriwijaya FC yang homebasenya di situ pun kalo latihan nyewa tempat lain awkkwkw

[@YudiKrisnoWicaksono]

Salfok sama KTM UI 😃

[@bayusaputro6369]

Ke daerah laen bang bahas ginian

[@galihpermanairiandynandar2761]

Seandainya saya jadi Gubernur Sumatera Selatan, untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa langkah yang akan saya lakukan: 1. Melihat kemampuan anggaran daerah serta kemampuan daya beli masyarakat untuk mengukur seberapa agresif kebijakan bisa dilakukan; 2. Seandainya kemampuan daya beli masyarakat Sumatera Selatan masih relatif rendah, saya akan pakai strategi menguatkan pariwisata khususnya event besar ataupun konser band besar sehingga uang dari luar Sumatera Selatan bisa masuk untuk meningkatkan perputaran ekonomi di dalam Sumatera Selatan; 3. Seandainya kemampuan daya beli masyarakat sudah relatif tinggi, maka saya akan pakai strategi bagaimana caranya uang masyarakat Sumatera Selatan tetap di dalam dan tidak keluar ke provinsi lain. Caranya adalah dengan meningkatkan kemampuan Sumatera Selatan untuk mandiri secara pangan serta industri pengolahan di Sumatera Selatan. 4. Melakukan lobi politik dengan Kementerian Perhubungan supaya Bandara Sumatera Selatan kembali menjadi Bandara Internasional serta mempromosikan Sumatera Selatan ke dunia internasional sebagai tempat wisaya favorit di Sumatera serta tempat yang menjanjikan untuk investasi skala menengah. 4 langkah tersebut didasarkan pertimbangan kurangnya penduduk untuk memaksimalkan fasilitas serta untuk menutupi kerugian dari biaya operasional. Kalau penduduknya kurang untuk mengisi mobilitas, berarti harus panggil orang dari luar Sumatera Selatan untuk memenuhi kapasitas yang ada supaya menutupi kerugian serta aktivitas ekonomi masyarakat Sumatera Selatan semakin meningkat.

[@alsad5882]

Berarti LRT PALEMBANG RUGI DONG

[@junirenjana]

@@alsad5882 Hitungannya bukan untung rugi kalo transum mah, tapi soal apakah efisien atau nggak anggarannya. Kalau sekadar untung rugi operasional, ya hampir seluruh rute transum yang ditalangi pemerintah itu "rugi" di seluruh dunia, bahkan di negara maju sekalipun. Efisiensi bisa dilakukan dengan berbagai pertimbangan, tapi bukan lantas menjadikan transum itu sendiri tidak perlu ada.

[@akbilnaufal607]

Aku ingat tuh maskot komodo/kadal pas kecil dulu🗿

[@bajigurcjr]

Yg ada di renovasi jng membangun yg baru.

[@zuni46]

LRT jakarta aja sepi bgt karena blom terkoneksi ama tempat2 lain makanya skrg lagi dilanjutin pembangunannya ke arah manggarai beda bgt ama LRT jabodebek yg baru buka langsung rame

[@anandabhuwana]

Iya memang harus saling berhubungan

[@junirenjana]

Yep, itu juga bukti kalau soal ridership itu ga cuma soal lokasinya aja. Kurang rame apa coba Jakarta, kurang padet apa itu Kelapa Gading yg dilewatin LRT wkwkwkw. Tapi namanya transum memang harus terintegrasi, entah mengumpan ke sistem yg lebih besar, atau diumpan dari sistem-sistem yang menjalar ke pelosok...

[@KakekSugionoCR7]

Suroboyo luwih butuh MRT tapi walikota pak eri....

[@adieu156]

Well, Jakabaring kan dibangun buat SEA Games tahun 2011 bro. Jadi terbukti ya, penggunaannya berkelanjutan nih sampai Asian Games 2018. Lumayan prestasi lah ya itu menurut gua.

[@ariadhikarayendra5111]

Jakabaring dibangun buat PON 2004, terus diekspansi buat SEA Games 2011 dan Asian Games 2018

[@adieu156]

@@ariadhikarayendra5111 niice thanks mas!

[@Pokkapokkayes]

Palembang selalu ambisius😂😂😂😂

[@junirenjana]

Ada bagusnya sebetulnya, minimal punya mimpi dulu, perkara gimana hasilnya ya liat nanti. Besak uap men uji wong Plembang wkwkwk PR-nya tinggal soal pelaksanaan dan perawatannya...

[@Pokkapokkayes]

@@junirenjana nah itu, sekedar Ambisius dan lu bisa ngewujud kan,,, Itu gila banget.... Coool.. Gak gmpng sebuah daerah yg bisa mewujudkan ambisiusnya.. Namun, itu tadi pengolahan pemanfaatan nya secara berkelanjutan mau gimana??? Jgn seprti tetangga disana, Riau Banyak yg rusak fasilitasnya Bahkan tindakan berkelanjutan ke deepannya Gak tau harus apa....

[@dwipam1886]

Jakabaring masih mending, masih dipandang krna fasilitas lengkap ya mirip2 GBK..tp emg bener kalau masyarakat umum ga bisa pakai/sewa fasilitas arena olahraganya ya bakalan terbengkalai, lama2 rusak..

[@cikicikibumbum259]

kalau bisa PON gak usah bergilir. Di Palembang aja tiap tahun. Indonesia perlu fasilitas olah raga sebagus itu, tapi sayang kalau tidak dimanfaatkan.

[@junirenjana]

wkwkwk balik kayak zaman orba, PON di Jakarta aja

[@cikicikibumbum259]

@@junirenjana itu bagus ya. dan merubahnya merupakan kesalahan besar yang harus segera diperbaiki. PON itu seharusnya menjadi event bergengsi di Indonesia yang ditopang dengan segala fasilitas yang terbaik, bukan macam event perkemahan. Indonesia punya 38 provinsi yang artinya dalam 4 x 38 = 152 tahun pon punya satu kendala yang sama, fasilitasnya harus didowngrade menyesuaikan dengan kondisi "rata-rata" venue-venue yang ada di Indonesia. padahal yang dicari bukan rata-rata tapi yang terbaik. kalau mencari yang terbaik harus pemusatan, bukan pemerataan. fasilitas memang harus lain daripada yang lain.

[@Ja-ze2pg]

saya melihat kacamata org pulau Jawa, seperti "tidak rela" bahkan membukus kalimat indah, halus dan panjang yang bertekanan "cemburu" haloo stop penting ga penting, anda kira sepelosok apa Indonesia diluar pulau Jawa ini? beberapa loko yg akan ditarik ke pulau Sumatra saja byk penghuni pulau Jawa yg tidak rela, stop Jawanisasi, Indonesia bkn cuma pulau Jawa, bro sis

[@TSODWPfadlirullah]

di negara yang wadah plastik aja dicuci buat dipake lagi gabakal mungkin kaya di jerman atau diterlantarin begitu aja. kolong flyover aja jadi permukiman wkwk

[@MgsMZulham]

6:31 gak nyampe otak pengelolanya sampe sana bro

[@ryanseidphysique]

Gw masih Djakarta, gak bisa nonton langsung

[@anandabhuwana]

Berarti nggak melihat langsung keramaian di Palembang ya bang

[@arifadiwibowo4721]

lah, saya malah baru tahu kalau di sumsel dah ada LRT, setahuku LRT cuma ada di jakarta doang😅

[@Alyyoung_]

Udah lama mas sejak 2017 pembangunannya

[@rikiyt5632]

Mantap bang story telling nya

[@rikiyt5632]

Auto subscribe

[@anandabhuwana]

Thankss

[@syauqymujahidf5094]

3:41 HALAHH, GUBERNUR RIDWAN KAWIL KERJA NYA APA, Kota Bandung darurat transportasi umum, Pembangunan LRT di Bandung Wajib di kerjakan, Sangat Urgen, Sebab sebagian transportasi umum di Bandung dan wilayah Jabar lainnnya sangat buruk. Sangat urgen untuk di bangun LRT/MRT

[@kucingbinal1440]

Setidaknya fasilitas transportasi dan gedung olahraga nya masih di jaga dan di rawat dengan baik oleh Pemprov Sumsel khususnya Pemkot Palembang.😊😊

[@user-kz7zs6br5d]

Kalau lokasinya di Medan, bahkan udah banyak besi2 yang hilang tuh bang, hehe. Salut, masih terawat.

[@kucingbinal1440]

@@user-kz7zs6br5d Ya bang.pemkot Palembang yang merawatnya

[@junirenjana]

Kompleks olahraga yg ngelola Pemprov sih ya

[@aliceamalia3188]

karena di indonesia orang udh biasa pake kendaraan sendiri, jadi transportasi umum masih kalah bersaing. harusnya klo memang mau merubah kebiasaan orang indo jadi lebih memanfaatkan tranportasi umum yg dikatakan sebagai solusi kemacetan dan lingkungan yg lebih baik, kebijakan terkait kepemilikan kendaraan di indonesia perlu dikaji lagi dan harus tegas dalam praktiknya.

[@melvintantino8955]

Lama kelamaan orang orang Indonesia harus keluar duit banyak buat bensin mobil dan motor

[@junirenjana]

Dalam kasus Palembang sebetulnya peralihannya belum lama, mulai dari pertengahan 2010-an. Sebelumnya transum tuh masih rame banget, Transmusi selalu penuh, bus kota dan angkot juga ada sebagai alternatif. Sayangnya pelayanannya menurun, seiring dengan naiknya angkutan online dan penghapusan bus kota dan Transmusi, hasilnya sekarang pilihan transum sangat terbatas...

[@endrajayajaya1826]

Itu LRT malah jdi beban APBD kan?? Tiap tahun nombok

[@junirenjana]

LRT Palembang APBN karena operasionalnya dipegang KAI. Beda ama MRTJ yang perusahaan daerah. Tapi emang kalau soal rel, daerah gak bisa diharepin nopang sendiri. Di India yang secara ekonomi serupa dengan kita, pembangunan dan pengoperasian MRT di daerah juga selalu dibantu pusat, padahal negaranya federal...

[@AestheTH1C]

ASIAN GAMES INDONESIA ITU 5 TAHUN LALU??? CEPET BANGET, PERASAAN BARU TAHUN LALU.

[@cahgunem5739]

666666666

[@playandfun3720]

Why ya my gay alert is on?