Рет қаралды 37,844
Palembang Tempo dulu tahun 1960- 1970 - Apa Saja Peristiwa yang terjadi di Kota Palembang
Mang dayat Episode 202
Palembang tahun 1960 sampe 1970.pada masa ini pacak dikatoke periode yang penuh ujian untuk bangsa indonesia, yang pastinyo pengaruhnyo sampe ke palembang, salah satu pengaruhnyo yang paling besak adalah peristiwa G30s/PKI, adonyo krisis moneter tahun 1960an yang akhirnyo dikeluarkan kebijakan pemotongan nilai rupiah daei 1000 jadi 1 rupiah, yang dalam 1 malam banyak pengusaha yang bangkrut, walaupun dalam ujian yang berat di masa ini palembang malah mengalami revolusi modernisasi dengan simbol dibangunnyo jembatan ampera, idak Cuma ampera, pembangunan infrastruktur terus berjalan yang manfaatnyo masih pacak kito rasoi sampe sekarang, apo bae peristiwa yang terjadi di tahun 1960 sampe 1970 di Palembang, berikut video yang meng dayat himpun dari berbagai sumber, mang dayat sadari video ini belum mencakup keseluruhan
1. Pembangunan Jembatan Musi
Pada Era tahun 1960an munculah simbol perubahan besar di kota Palembang, yaitu pembangunan jembatan yang menghubungkan seberang ulu dan seberang ilir
2. Pembangunan Sekolah dasar
Pada 1956, Kota Palembang memiliki lima puluh tiga Sekolah Rakyat Negeri dengan murid sekitar 18.000 orang selain itu beberapo sekolah swasta pecak xaverius dan metodist
3. Pemugaran makam-makam raja palembang dan rumah bari
Di masa belando makam rajo-rajo palembang banyak terbengkalai bahkan ilang, di masa ini makam dari rajo-rajo palembang banyak idak tahu ado dimano
4. Pembangunan Terminal bawah jembatan ampera
Seiring berkembangnyo transportasi darat maka dibangunlah terminal dibawah jembatan ampera, awalnyo angkutanyo peke mobil yang disebut mobil ketek yaitu jenis mobil jeep willys, mobil ini awalnyo dibawa oleh belando untuk memperkuat peralatan perangnyo, namun setelah Agresi seluruh pasukan belando ditarik yang kemudian mobil ini ditinggal, mobil inilah dialih fungsikan dari kendaraan militer menjadi kendaraan umum, sampe akhir tahun 70an mobil ini belum ado saingan, bahkan mobil jepang pun sulit untuk masuk pasar indonesia, di awal pembangunan terminal rute angkutan baru ado ampera kertapati, ampera sekip, ampera bukit, ampera km 5
5. Pertokoan tengkuruk by pass(permai)
Kalu kito denger kato tengkurul sekarang ini yang terbayang identik dengan pasar 16 dan pertokoan, sejak dulu memang kawasan ini jadi pusat perdagangan terutama daerah 16 ilir, bedanyo perdagangan dulu di masih di dominasi transportasi sungai, perlahan demi perlahan transportasi darat pun terus berkembang apalagi mulai adonyo terminal akutan umum dibawah jembatan Ampera
6. Pasar 10 ulu
Kalu kito melewati jalan kh Azahari 10 ulu, la langganan nian daerah ini macet, dak pacak idak karno daerah ini termasuk sentra bisnis yang juga ditandoi adonyo pasar 10 ulu, pasar 10 ulu ini dibangun tahun 1960an, daerah ini dikenal sebagai daerah pecinan, awalnya sebagian besak tanah kawasan 10 ini adalah tanah dari keturunan tionghoa, bahkan pembangunan pasar 10 ulu ini didrikan dari tanah hibah tanah kelenteng
7. Rintisan pusri, patal, demang
Pada tahun 1960an rintisan jalan demang lebar daun sampe ke pusri, rintisan ini dimulai dari demang lebar daun dan jugo simpang patal, yang kemudian di simpang patal berdiri pabrik pemintalan, pabrik inilah asal muasal dari namo patal, rintisan jalan ini jugo yang membelah sekip yang akhirnyo sekip ujung menjadi angkatan 66 dan sekip pangkal berubah jadi sekip ujung
8. Peningkatan jalan-jalan utama
Setelah dirintis pada masa tahun 1950 sampe 1960an selanjutnyo pada tahun 1960an dilakukan peningkatan jalan seperti Jl. Jend. Sudirman,Jl perintis kemerdekaan Jl. Veteran dan Jalan Kapt Arivai, dimasa ini kondisi berbukit di bukit charitas sudah diratoke pecak yang kito jingok sekarang
9. Pembangunan jalan A Yani
Jalan Ahmad yani mulai dibangun sebagai kaki penghubung setelah turun dari Jembatan Ampera menuju plaju dan kertapati, jalan ini dibangun berbarengan dengan pembangunan jembatan ampera, sebelumnyo dari kertapati menuju plaju akses jalam melewati jalan sukaharjo 5 ulu tembus ke jl kha azhari, jl kha azharila jalan utama menuju ke plaju
10. Lepasnya Lampung dan Bengkuli dari Sumatera Selatan
Perlu diketahui bahwa setelah Pasca KMB 1950 wilayah bekas negara sumatera selatan dijadikan provinsi sumatera selatan, yang meliputi bengkulu, lampung, palembang dan bangka belitung, pada tahun 1964 lampung keluar dari sumatera selatan menjadi provinsi Lampung dan menyusul Jambi menjadi Provinsi pada tahun 1967
11. Bank Pembangunan daerah Sumsel menjadi milik sumsel
Sejak 6 November 1957, Pemerintah Daerah Sumatra Selatan mendirikan PT Bank Pembangunan Sumatra Selatan. Bank itu dimiliki bersama Pemerintah Daerah Sumatra Selatan dan pihak swasta. Sejalan dengan pemberlakuan UU Nomor 13 Tahun 1962, BPD Sumsel secara resmi menjadi milik Pemerintah Daerah Provinsi Sumatra Selatan