Рет қаралды 92,314
Pancingan Opior Jawa Biar Gacor Hanya Dalam Hitungan Detik Semua jenis Opior Jawa Pasti Nyaut
Deskripsi :
Opior jawa merupakan burung endemik di Pulau Jawa. Banyak nama lain dari burung ini, sesuai dengan daerah masing-masing. Ada yang menyebutnya cucak jempol (cak jempol), cucak gentong, menyok, piyer, hingga pleci kapur dan pleci pupur.
Penyebutan pleci kapur dan pleci pupur sangat beralasan, mengingat opior jawa masih satu famili dengan pleci / kacamata. Mereka itu termasuk dalam keluarga Zosteropidae. Famili ini terdiri atas 18 genus, dua di antaranya adalah Lophozosterops (kelompok opior) dan Zozterops (kelompok pleci / kacamata).
opior jawa kurang diminati para penggemar burung. Popularitasnya kalah jauh dibandingkan dengan pleci. Hal ini antara lain karena adanya anggapan bahwa suara opior jawa kurang bagus, terdengar “ciak.. ciak…” seperti anak ayam mencari induknya. Padahal, kalau dirawat dengan baik, kicauan burung jantan tak kalah merdu dari burung robin.
Perbedaan burung Opior Jawa jantan dan betina paling akurat:
1. Postur tubuh
Burung Opior Jawa jantan memiliki postur badan yang lebih panjang dan ramping, sedangkan postur badan burung Opior Jawa betina lebih pendek dan terlihat bulat/buntet.
2. Warna bulu
Warna bulu burung Opior Jawa jantan lebih gelap dibanding warna bulu burung Opior Jawa betina.
3. Ekor
Bulu ekor burung Opior Jawa jantan sedikit lebih panjang dan mengumpul, sedangkan bulu ekor burung Opior Jawa betina lebih pendek dan sering mekar.
4. Kaki
Kaki burung Opior Jawa jantan lebih panjang sehingga saat bangun terlihat lebih jingkring.
5. Alis mata
Burung Opior Jawa jantan memiliki alis mata yang lebih tebal dan terdapat sedikit garis putih yang menajang kebelakang.
6. Suara kicauan
Burung Opior Jawa jantan memiliki bunyi kicauan yang merdu, ngeroll dan bervariasi, sedangkan bunyi burung Opior Jawa betina condong monoton dan lebih sering bersuara panggilan saja yang menyerupai dengan bunyi anak ayam.
7. Vent/dubur
Cara paling akurat untuk membedakan jenis kelamin burung Opior Jawa, khususnya burung bakalan yang belum bunyi merupakan dengan menyaksikan bentuk vent/duburnya.
Bentuk vent/dubur pada burung Opior Jawa jantan terlihat lebih menonjol keluar dan umumnya terdapat banyak bulu disekitarnya, sedangkan bentuk vent/dubur burung Opior Jawa betina terlihat lebih datar/rata dan tidak terdapat banyak bulu disekitarnya.