Рет қаралды 415,931
Meskipun terlihat sepele dan berisi puluhan tukang guyon, nyatanya Srimulat memiliki prinsip yang luhur dan sarat nilai filosofis. Menurut Eko Saputro, putera sulung mendiang pendiri Srimulat Teguh Slamet Rahardjo, ayahnya punya prinsip sederhana tapi bermakna. “Menghibur dan membuat orang tertawa itu pekerjaan mulia,” kata Eko yang biasa dipanggil Kokok ini.
Selain itu, ada manifesto Srimulat yang dijalankan oleh para personilnya dan melambungkan nama grup ini, yakni aneh itu lucu, lucu itu aneh. Filosofi itu tergambar melalui judul-judul pementasan yang aneh, yakni Drakula vs Ratu Jaipong, Festival Rayuan Gombal, Drakula 8 Penjuru Mata Angin. Nama dan judul nyentrik itu muncul karena keluasan bacaan dan tontonan Teguh Slamet.
Pengaruh bacaan dan filosofi mataraman Jawa, membuat Teguh memposisikan pembantu atau batur sangat vital dalam setiap lawakan Srimulat. “Dari dialog pembantu itulah cerita mengalir, seperti alur dan para pemain Srimulat dengan cerdiknya mengembangkan alur itu,” kata Herry Gendut penulis buku Teguh Slamet. Padahal, menurut pengakuan personil Srimulat, dalam setiap pentas tidak pernah ada naskah, tapi semuanya spontan. (Narasi)
TONTON juga video part lainnya dari Mata Najwa episode "Panggung Srimulat" dilink berikut:
PART 1 : • Panggung Srimulat (Par...
PART 2 : • Panggung Srimulat (Par...
PART 4 : • Panggung Srimulat (Par...
PART 5 : • Panggung Srimulat (Par...
PART 6 : • Panggung Srimulat (Par...
PART 7 : • Panggung Srimulat (Par...
#MataNajwa
#NajwaShihab
#PanggungSrimulat
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share..
ada juga Narasi Channel: bit.ly/NARASICH...
dan Nara-Z bit.ly/NARA-Z
Mari subscribe yuuk..
/ najwashihab
/ najwashihab
/ najwashihabofficial