Pantau Perusahaan Smelter Miliknya di Luwu, Jusuf Kalla Pastikan Sudah Bisa Berproduksi

  Рет қаралды 185,703

tribuntimur com

tribuntimur com

Күн бұрын

#tribuntimurcom #nikel #ptbms
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) memantau proses peleburan nikelore menjadi ferronikel yang dikelola milik PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin malam, 22 April 2024.
Dalam pantauan tersebut, JK cukup bangga karena Smelter milik perusahaan Kalla Group sudah mulai berproduksi setelah menjalani proses pembangunan dalam lima tahun terakhir. “Ini dibangun lima tahun terakhir dan hasilnya kita lihat sudah mulai berproduksi,” kata JK kepada wartawan usai memantau langsung proses produksi PT BMS.
Selain itu, JK tak bisa menyembunyikan rasa bangganya lantaran PT. BMS berhasil membuktikan kemampuan SDM dari pekerja dalam negeri. “Ini membanggakan karena perusahaan ini menggunakan tenaga kerja dalam negeri. Bahkan 80 persen itu berasal dari putra daerah Luwu dan sekitarnya. Sedangkan 20 persen berasal dari beberapa daerah termasuk Jawa,” kata JK lagi.
Hasil produksi dari PT. BMS cukup baik dan bersih. Pasalnya, Smelter tersebut menggunakan energy hydro power. Smelter yang terletak di Kecamatan Bua tersebut satu dari dua Smelter di Sulawesi Selatan yang menggunakan hydro power.
“Dengan sumber energi dari air tersebut membuat hasil produksinya itu bisa diterima di negara Eropa dan Amerika,” tegasnya
Rencananya, lanjut JK, PT BMS akan menggelar soft lounching pada Agustus 2024 mendatang. Saat ini, PT BMS telah mempekerjakan 1500 orang tenaga kerja.
Lebih jauh, JK juga mengungkapkan, jika PT. BMS saat ini telah membangun Smleter ke dua. Nantinya, JK juga memastikan jika PT. BMS akan kembali membangun smelter ketiga dan keempat dalam dua tahun ke depan. Dengan pengembangan tersebut akan membuka ribuan lapangan kerja bagi masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia.
JK menyebutkan target produksi pabrik 1 sebesar 33 ribu hingga 36 ribu ton per tahun. Dan saat ini, pembangunan pabrik 2 untuk nikel sulfat bahan baku pembuatan baterai mobil listrik progresnya sudah 40 persen, diperkirakan mulai operasi secara normal pada akhir tahun 2024.
Sementara itu, setiap Smelter yang dibangun membutuhkan paling tidak 1000 tenaga kerja. JK memastikan bahwa seluruh Smelter miliknya lebih mengutamakan pekerja dalam negeri. Ia kemungkinan hanya akan menggunakan tenaga kerja dari China di bagian konsultan.(*)
video: muhammad abdiwan
editor: roy
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Nonton konten viral lainnya di KZbin Channel:
Tribun Timur: bit.ly/tribunti...
Update info terkini via: tribun-timur.com
Instagram Tribun Timur: bit.ly/IGTribun...
Twitter Tribun Timur: bit.ly/twitterT...
Facebook Tribun Timur: bit.ly/FBTribun...
KZbin Business Inquiries: +6281144407111

Пікірлер: 688
SHORT MOVIE - PERJALANAN 70 TAHUN KALLA
9:33
KALLA
Рет қаралды 4,6 М.
LFP Lebih Murah, Halangi Hilirisasi Nikel? Ft Arcandra Tahar
48:50
From Small To Giant Pop Corn #katebrush #funny #shorts
00:17
Kate Brush
Рет қаралды 71 МЛН
когда не обедаешь в школе // EVA mash
00:57
EVA mash
Рет қаралды 3,7 МЛН
Jelajah Hilirisasi Nikel, Dari Jantung Morowali Menuju Dunia
6:54
CNBC Indonesia
Рет қаралды 165 М.
Q&A  -  (FULL) JK: Juru Kunci
43:54
METRO TV
Рет қаралды 192 М.
Hamas Minta JK Bantu Mediasi dengan Israel, Apa Alasannya?
1:07:57
Katadata Indonesia
Рет қаралды 16 М.
Ini Wujud Proyek Smelter Terbesar di Dunia Milik Freeport
3:05
Katadata Indonesia
Рет қаралды 273 М.
PT Ceria Nugraha Indotama - Company Profile [Bahasa]
11:31
PT Ceria Nugraha Indotama Official
Рет қаралды 17 М.
Menengok Dapur Smelter Freeport di Gresik Ft Tony Wenas
31:51
Bisniscom
Рет қаралды 336 М.
From Small To Giant Pop Corn #katebrush #funny #shorts
00:17
Kate Brush
Рет қаралды 71 МЛН