PAROKI PLUIT STELLA MARIS JAKARTA ||ARSITEKTUR BAHTERA NUH || MARIA BINTANG LAUT

  Рет қаралды 137

Deviara Pradnya Channel

Deviara Pradnya Channel

Ай бұрын

Paroki Pluit berasal dari Stasi Jembatan TIga Gereja Sang Penebus, bagian dari Paroki Toasebio Gereja St. Maria de Fatima yang dibentuk pada tanggal 11 Februari 1964. Stasi tersebut diresmikan menjadi Paroki Jembatan Tiga Gereja Sang Penebus pada tanggal 17 Januari 1965 oleh Mgr Djajasepoetra, SJ. Namun, oleh karena terkena perluasan pembangunan jalan, pada tanggal 31 Juli 1977, paroki dipindahkan ke Pluit dan berdirilah gedung Gereja Stella Maris yang diresmikan oleh Mgr. Leo Soekoto, SJ. Seiring dengan perkembangan jumlah umat yang sangat pesat dari tahun ke tahun dan usia bangunan yang semakin lanjut, gedung Gereja Stella Maris Pluit yang baru dibangun dan diresmikan pada tanggal 18 November 2012 oleh Mgr. Ignatius Suharyo, Pr. Paroki Pluit digembalakan oleh para pastor dari Misionaris Hati Kudus (MSC).
sumber:
Stella Maris Pluit
Gereja Stella Maris memiliki bentuk bangunan unik. beralamat di Jl. Taman Pluit Permai Timur No. 17, Jakarta Utara.
Dari depan tampak bangunan berbentuk concentric oval (bentuk oval bersusun tiga) atau mirip dengan colosseum. Material dinding terbuat dari batu alam selagedang berwarna abu abu. Lantai dibagian luar gedung menggunakan batu andesit berwarna abu abu. Untuk memasuki gedung, kita akan melalui anak tangga yang landai.
Memasuki bagian dalam, material kayu mendominasi. Dinding dilapisi blok kayu jati yang tersusun rapi. Begitu juga dengan bagian plafon, ditutup dengan blok kayu jati. Kayu jati didatangkan dari Jawa Timur. Jendela hanya terbuat dari kaca biasa, bukan kaca patri berwana warna seperti Gereja Katolik umumnya.
Untuk lantai menggunakan lantai keramik yang menyerupai bentuk dan warna batu alam. Lantainya dibuat menurun secara landai menuju altar.
Altar tampil lebih sederhana dibandingkan Gereja Katolik pada umumnya. Meja altar polos terbuat dari kayu tanpa pahatan atau ukir-ukiran. Dinding dibelakang meja altar dibiarkan polos untuk menonjolkan material kayu.
Lantai 2 memiliki bentuk balkon yang unik, menyerupai buritan kapal dengan haluan sendok (spoon bow). Di masing-masing sisi terdapat 3 balkon. Ruang pengakuan dosa tampil dengan gaya minimalis, berupa pintu kaca.
Menara Gereja terbuat dari pipa besi dengan salib di atasnya. Sekilas mirip tower pemancar signal. Menara bell berdiri disamping bangunan Gereja, tidak menyatu dengan bangunan Gereja.
Gua Maria yang disebut Plaza Maria, terletak di bagian belakang. Dinding dibelakang pantung Maria terbuat dari batu alam. Patung Bunda Maria terbuat dari batu yang senada dengan dinding dan lantainya. Tempatnya tersembunyi dengan taman yang tertata rapi, memberikan kesan teduh dan kusyuk untuk berdoa.

Пікірлер
Despicable Me Fart Blaster
00:51
_vector_
Рет қаралды 24 МЛН
Now THIS is entertainment! 🤣
00:59
America's Got Talent
Рет қаралды 38 МЛН
Ahok soal Jokowi, Prabowo, dan Jakarta Hari Ini | Mata Najwa
54:23
Najwa Shihab
Рет қаралды 5 МЛН
APAKAH TUHAN AHLI MATEMATIKA??
17:09
Rumah Editor
Рет қаралды 618 М.
Prosesi Kedukaan Tradisi India - Rumah Duka Heaven
5:00
Heaven Funeral - Official Channel
Рет қаралды 8 М.
Green Christmas Fotobooth KAJ 2016 Paroki Sunter, Gereja Santo Lukas
3:35
Paroki Santo Lukas Sunter
Рет қаралды 2 М.
Gereja Toraja jemaat kota, kelapa Gading, Jakarta Utara
2:07
Perayaan Hari Panggilan Sedunia yg ke-54 Di Gereja Stella Maris  Pluit
3:23
Despicable Me Fart Blaster
00:51
_vector_
Рет қаралды 24 МЛН