Paste Lab Bisa Sulap Sampah Anorganik Jadi Barang Unik

Berawal dari kegelisahan masalah penumpukan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di Piyungan, Bantul, beberapa anak muda asal Yogyakarta, berinisiatif mengurangi sedikit beban sampah yang ada di sekitarnya.
Di sebuah pekarangan rumah di kawasan Bausasran, Jogja, ratusan tutup botol plastik tampak tengah dijemur usai dibersihkan di sebuah meja yang diletakkan di bawah terik matahari. Sementara itu, beberapa karung berisi tutup botol plastik lainnya menunggu untuk dibersihkan. Di sudut lainnya, sejumlah peralatan seperti alat pencacah plastik hingga oven pemanas diletakkan di sudut-sudut ruangan.
Bagi orang yang belum tahu, bisa jadi akan mengira tempat itu adalah tempat pengepul sampah plastik. Namun, bukan begitu adanya. Oleh beberapa anak muda, pekarangan di rumah itu difungsikan sebagai area workshop pengolahan limbah plastik menjadi produk aksesoris menarik.
Inovasi Paste Lab bukan tanpa alasan. Kekhawatiran banyak orang akan dampak sampah plastik bagi lingkungan adalah salah satunya. Kalau pernah menyimak film dokumenter Pulau Plastik, kamu tak akan kaget dengan data bahwa hanya sekitar 9-10 persen sampah plastik di Indonesia yang berhasil didaur ulang. Sisanya, berakhir di tempat pembuangan akhir dan tak sedikit yang mencemari lingkungan.
.
VIDEOGRAFER : DANIEL KRISTYA SETYAKI A.K/RADAR JOGJA
VIDEOEDITOR : ARYANDA AHMAD/RADAR JOGJA
.
.
Ikuti juga akun kami:
Instagram : @radarjogja
Line : radarjogjaofficial
Twitter : @radarjogja
Website : radarjogja.jawapos.com/
.
Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281
Telpon : [phone]
Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.

[@mmcmchanel]

Untu campuran pada saat mixing apa saja ya min, Lem nya dan pewarna nya

[@agusamperanoto6804]

Belum zero waste??? Berang tersebut sdh dimanfaatkan oleh industri. Itu baru prinsip 3R saja