Рет қаралды 497
#INTERNATIONALNEWS
Pusat Data Nasional dibobol, aksi hacker ini menggemparkan dunia maya. Serangan tersebut menimbulkan kekhawatiran besar mengenai keamanan data penting, memicu penyelidikan intensif dan perhatian luas dari masyarakat serta pakar keamanan siber.
Pada tanggal 20 Juni 2024, Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya diserang oleh kelompok peretas Brain Cipher menggunakan ransomware, mengakibatkan gangguan besar pada ratusan instansi pemerintah yang menggunakan layanan pusat data tersebut. Para peretas menuntut tebusan sebesar 8 juta dolar AS, namun pemerintah Indonesia dengan tegas menolak untuk membayar. Meskipun upaya pemulihan data terus dilakukan dengan bantuan berbagai pihak, serangan ini memicu ketegangan dan kritik terhadap penanganan keamanan siber pemerintah. Kelompok peretas kemudian meminta maaf dan berjanji akan memberikan kunci enkripsi secara cuma-cuma, mengklaim bahwa tujuan mereka adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan siber.
On June 20, 2024, the Temporary National Data Center in Surabaya was attacked by the hacker group Brain Cipher using ransomware, causing major disruptions to hundreds of government agencies that rely on the data center's services. The hackers demanded a ransom of 8 million USD, but the Indonesian government firmly refused to pay. Despite ongoing data recovery efforts with the assistance of various parties, this attack has sparked tension and criticism of the government's handling of cybersecurity. The hacker group later issued an apology and promised to provide the decryption key for free, claiming that their intention was to raise awareness about the importance of cybersecurity.
Subscribe Our Channel Please Click This : / @lensakronik
Check out StarHits (@Starhitsid): Starhitsid?s=09
Don't reupload our content but you can share our video.
Production 2024 ©️ Copyrights & Trademark by HITS Record.