Pdt. Aiter - PA KHUSUS TULAH 4: LALAT PIKAT (Minggu, 29 Maret 2020) - Mulai Menit Ke-28

  Рет қаралды 19,370

GRII Citra Raya - Surabaya

GRII Citra Raya - Surabaya

Күн бұрын

Пікірлер: 9
@tantandewi7759
@tantandewi7759 4 жыл бұрын
Luar biasa
@PH-kh5xl
@PH-kh5xl 4 жыл бұрын
Syalom Pak Pdt. Untuk kata "erev" yg saya pahami sejauh ini, adalah secara umum berarti "mixed" ataupun "sekumpulan yg terdiri dari campuran/ragam". Kata ini pula yg dimaknai sebagai "Arab", yg hingga saat ini masih digunakan untuk penamaan suatu suku bangsa/etnis, yg memang cukup relevan krn pada faktanya mereka adalah hasil dari beragam perkawinan campur sepanjang sejarahnya. Mengacu kepada Kel. 12:38 yg Bpk jelaskan, (1:25:00 dst), apakah penggunaan "erev" disana pasti mengacu/refers kepada ternak? Ataukah mengacu ke "multitude" ("rav") yang lain? Misalnya adalah bangsa-bangsa campuran lainnya selain Israel? (lebih kurang sesuai terjemahan LAI) Karena setelah "erev" adalah "rav" ("banyak"/"multitude"), dan disambung dengan "alah" ("to go"; dlm bentuk orang ketiga-maskulin-singular), dan diakhiri dengan preposisi "itam" ("bersama/dengan") yang merujuk kepada Israel. Kemudian pada kata "itam" ini terdapat simbol penekanan "atnach" yg dapat dimaknai mirip seperti "koma" ataupun semacam pemisah antara kalimat. Sehingga dalam konteks dekatnya, mungkin kalimat "we-gam erev rav alah itam" bisa jadi mesti dibaca sebagai suatu kesatuan. Barulah setelahnya muncul penjelasan mengenai ternak, dst. Jadi jika demikian, apakah "erev" di Kel. 12:38 lebih cocok mengacu kepada "orang banyak/asing diluar Israel yg terdiri dari beragam suku bangsa", atau mengacu kepada ternak dengan beragam jenisnya (kambing, domba, lembu, sapi, dll)? Saya masih agak bingung di dalam kasus ini dan ingin memahami lebih lanjut. Bolehkah Pak Pdt berikan pandangan dan pernjelasan? Terima kasih banyak.
@felinasiahaan2284
@felinasiahaan2284 4 жыл бұрын
PA dimulai pada 41:25.. Mari mendengar dan bertumbuh..
@Teddymz
@Teddymz 4 жыл бұрын
Kumbang scarab dianggap suci dan menjadi inspirasi dalam berbagai jimat dan perhiasan bangsa Mesir kuno. Kumbang scarab bukanlah makhluk mitos, melainkan benar nyata dan termasuk dalam spesies kumbang kotoran. 🐞Apa itu Kumbang Scarab? Seperti disebutkan sebelumnya, kumbang scarab atau Scarabaeus sacer merupakan salah satu jenis kumbang kotoran. Kumbang ini memakan kotoran hewan (mis: sapi, kerbau) sehingga disebut pula kumbang kotoran. Sementara sebagian besar spesies scarab membuat bola kotoran yang digunakan sebagai makanan atau tempat tinggal, beberapa spesies lain tinggal dalam kotoran itu sendiri. Terdapat pula jenis kumbang scarab yang mengubur kotoran yang mereka temukan. Perilaku jenis kumbang yang membuat bola kotoran inilah yang kemudian dikaitkan dengan kepercayaan Mesir kuno. Orang-orang Mesir kuno mengaitkan kumbang kotoran dengan dewa mereka dan menganggapnya sebagai simbol suci. 🐞Makna Kumbang Scarab di Mesir Kuno Bagaimana kumbang scarab mendapat status sebagai binatang suci di Mesir kuno? Seperti telah disebutkan, orang Mesir kuno memperhatikan perilaku kumbang scarab yang membuat bola-bola dari kotoran. Tanpa diketahui dari mana asalnya, mereka melihat tiba-tiba anak-anak kumbang muncul dari bola kotoran. Orang Mesir kuno lantas menghubungkan fenomena ini dengan Khepri/Khephri, atau dewa matahari terbit. Menurut kepercayaan mereka, Khepri juga menciptakan dirinya sendiri dari ketiadaan. Orang Mesir kuno percaya bahwa seperti Kephri, kumbang scarab muncul dari ketiadaan, karena menurut mereka, hanya terdapat kumbang scarab jantan tanpa betina. Dengan demikian, orang Mesir kuno mulai menganggap kumbang scarab sebagai binatang suci. Kumbang ini menjadi simbol untuk regenerasi, transformasi, pembaharuan, dan kebangkitan. Kumbang scarab juga dihubungkan dengan Dewa Matahari, Ra. Menurut mitologi Mesir, Ra memperbaharui matahari setiap hari dengan menggulirkannya di langit pada siang hari dan membawanya ke dunia lain sehingga bisa terbit lagi keesokan harinya. Kumbang scarab yang membawa bola kotoran dianggap memiliki sifat yang sama dengan Ra yang menggulirkan matahari di langit setiap hari. Kumbang scarab juga menjadi bagian penting dari upacara pemakaman Mesir kuno. Pahatan kumbang scarab yang terbuat dari batu hijau ditempatkan di dada almarhum sebelum akhirnya dikubur. Selanjutnya, orang Mesir kuno mulai menggambarkan kumbang scarab di kuil-kuil, makam, hieroglif, segel, perhiasan, karya seni, dan jimat. Arti dari simbol kumbang scarab meliputi harapan, kebangkitan, restorasi kehidupan, pembaharuan, dan transformasi.
@hendrychi7964
@hendrychi7964 4 жыл бұрын
Kok jd bilang 'Keluar dari tanah' ya? Padahal di ayat tanah pun disebut "Bahkan". Yang seharusnya esensi tanah bukan utama. Mohon kl ada yg paham 1:30:28 tolong jelaskan ya. Terima kasih
@黄老师-p3r
@黄老师-p3r 4 жыл бұрын
Very interesting, thanks for the session.
Pdt. Aiter PA KHUSUS TULAH 5: PENYAKIT SAMPAR (Senin, 30 Maret 2020) - Mulai Menit Ke-20
2:47:07
Pdt. Aiter PA KHUSUS TULAH 10: ANAK SULUNG MATI (Sabtu, 4 Apr 2020) - Mulai Menit Ke-7
2:47:25
Почему Катар богатый? #shorts
0:45
Послезавтра
Рет қаралды 2 МЛН
Pdt. Aiter PA KHUSUS TULAH 6: BARAH (Selasa, 31 Maret 2020) - Mulai Menit Ke-35
2:55:55
GRII Citra Raya - Surabaya
Рет қаралды 14 М.
PENCIPTAAN BARU DI DALAM KRISTUS - Pdt. Jack Kawira
56:49
GRII Citra Raya - Surabaya
Рет қаралды 246
BAHAYA KEKHAWATIRAN  Ps.DEBBY BASJIR I KHOTBAH  #khotbahterbarudebbybasjir
49:47
DB RESTORATION channel
Рет қаралды 435 М.
QUEEN ESTHER: BEAUTY AND THE FEAST - Pdt. Ivan Kristiono | PA GRII Pusat
1:29:46
CARA MEMBERSIHKAN HATI HANYALAH DZIKRULLAH - BUYA ARRAZY HASYIM
3:50:40
ATTHARIQ ALFARISI
Рет қаралды 1 МЛН
Почему Катар богатый? #shorts
0:45
Послезавтра
Рет қаралды 2 МЛН