Рет қаралды 30,702
Ketepatan Alamiah
Pdt. Aruna Wirjolukito
Di masa sekarang, bagaimana kita tau yang mana pengajaran yang benar atau salah.
Yang penting adalah dasar: salah satu dasarnya adalah doa Bapa kami. Dasar
berikutnya adalah Apostle’s Creed (syahdat para rasul). Gereja aliran Pantekosta jarang
mengajarkan ini; ini harus diajarkan kembali.
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang
sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. (1 Korintus 2:7)
sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. (Kolose 2:3)
Kita sering menjadi kuatir apa yang akan terjadi di masa depan. Semuanya
tersembunyi kecuali di dalam Tuhan. Semua hidup kita di dalam kedaulatan Tuhan.
Baca: Kisah Para Rasul 9:10-15. Saat Ananias disuruh Tuhan menghampiri Paulus,
Ananias tidak dipilih secara kebetulan. Ananias artinya anugerah Tuhan; Tuhan
memaksa seseorang yang bernama ‘Anugerah Tuhan’ untuk mendoakan Paulus. Saat
Paulus membuka mata, yang pertama dilihat adalah Anugerah Tuhan; inilah pesan yang
Tuhan sampaikan bahwa Dia mengasihi Paulus. Sebelum kita menerima anugerah
Tuhan, kita menghadapi tantangan terbesar. Kita tidak bisa memilih: jenis kelamin,
urutan kelahiran, siapa saudara kita, siapa orang tua kita, talenta kita, masa lalu, ras,
dan kita tidak bisa pilih Tuhan karena Tuhan yang memilih kita.
Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku
dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu
menendang ke galah rangsang. (Kis 26:14)
Sebenarnya saat Paulus menganiaya orang Kristen, dia merasakan kesakitan/gelisah
nurani. Galah rangsang adalah rintangan/kesakitan yang diberikan Tuhan agar tidak
melenceng. Saat Tuhan memanggil nama orang, Dia membangkitkan/mengaktifkan arti
nama orang itu. Tuhan tidak pernah salah memilih orang.
Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang
diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush. (Bilangan 12:1)
Saat Musa mengambil seorang perempuan Kush (Ethopia), Miryam mengatai Musa.
Tapi kenapa Miryam yang kena kusta dan bukan Harun; karena Harun seorang imam.
Tuhan menghormati posisi. Allah selalu tepat. Mengapa seseorang yang terhormat
mengambil perempuan Kush?
Saat raja Salomo memimpin, dia tidak kekurangan apa-apa. Tapi dia ingin satu gadis
tapi tidak didapatkan (di dalam kitab kidung agung). Raja Salomo kemudian menulis
kita Pengkhotbah yang menjadi salah satu kitab terbesar di bangsa Israel sekarang.
Ratu Sheba mengunjungi raja Salomo dan diberikan hadiah-hadiah, termasuk bibit
keturunan raja Salomo (anak antara raja Salomo dan ratu Sheba). Raja Salomo juga
mempersiapkan agar keturunannya di Ethopia tidak menyembah berhala dan
memberikan replika tabut perjanjian. Saat ratu Sheba membawa pulang tabut
perjanjian replika ke Ethopia yang harus dirawat sama kudusnya seperti yang asli.
Yang merawat adalah keturunan Lewi dari Musa lewat perempuan Kush. Itulah
kenapa Musa mengambil perempuan Kush.
Semua kejadian telah dirancang Tuhan secara detil bahkan jauh sebelum generasinya.
Tuhan mempersiapkan masa depan yang baik untuk kita; bukan rancangan kecelakaan.
#clcsermon
#sundayservice
#gbicityoflove
#cityoflovechurch