Рет қаралды 129,762
Kota Yingde berjarak 150 km dari Guangzhou, ibukota provinsi Guangdong, China. Selain dikenal sebagai daerah perkebunan teh, kota Yingde juga dikenal sebagai kampung bagi Tionghoa Perantauan. "Guiqiao" adalah sebutan bagi Tionghoa Perantauan yang kembali ke Tiongkok pada tahun 1960-an. Guiqiao Indonesia yang menetap di tempat ini berjumlah lebih dari 2000 orang, yang sebagian besar lahir di Pulau Jawa dan Aceh, mereka kembali ke Tiongkok dikarenakan berbagai alasan.
Kali ini saya mengunjungi salah seorang Tionghoa kelahiran Takengon, Aceh yang hijrah ke Tiongkok pada tahun 1967. Beliau adalah Ibu Huang Huilan, pendiri Sanggar Tari Indonesia di Yingde. Selama lebih dari dua puluh tahun, Sanggar tari Yingde sudah mewakili Indonesia di berbagai event yang diadakan oleh KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou, bahkan sempat diundang tampil di pameran yang diadakan di Rusia.
Ikuti terus video saya untuk menguak lebih banyak kisah dan cerita dari para Guiqiao Indonesia di tempat ini.
Jangan lupa terus dukung channel aku dengan LIKE, COMMENT dan SHARE video ini. Dukungan kalian sangat berarti bagi saya dalam mengembangkan channel ini. Terima kasih teman-teman 🙏
#rudychen #china #indonesia #tionghoa #huaqiao