#PEKSIMINAS2022

BPSMI KALIMANTAN BARAT
Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia
UNIVERSITAS TANJUNG PURA
NGUBA’
Nguba’ berasal dari kata Uba’ dalam Bahasa Dayak Kanayatn yang berarti memikul. Nguba’ menganalogikan peranan perempuan dengan memusatkan perhatian pada tanggung jawab yang lebih besar, mulai dari yang remeh-temeh, aktivitas dapur, hingga yang esensial dalam hidup. Simbolisasi tentang peranan perempuan dalam istilah Nguba’ merupakan bentuk nyata dari makna perjuangan dan harapan. Peranaan perempuan dalam konteks ini memiliki peran tunggal yang luhur dan tak akan tergantikan dalam ‘pusaran’ keluarga, sebab kehadiran mereka merupakan poros dan simpul kearifan lokal yang dimulai dari kebutuhan dasar yaitu kehidupan berumah tangga. Oleh karena itu, pergeseran dalam memaknai peranan perempuan membuat karya tari ini menjadi potret bahwa pentingnya kesadaran akan hakikat dan keberadaan perempuan ditengah peradaban zaman yang semakin canggih. Dunia memang pasti berubah, namun jika makna semangat Nguba’ tertanam dalam diri. Perempuan pasti mampu melampaui keberadaan dunia yang bentuknya selalu berubah-ubah.
Supervisor : Regaria Tindarika, M.Pd
Choreographer : Diego Antoni Canigia, S.Pd
Ass Choreographer : Deny Slamet, S.Pd
Composer : Januarius Petrif Nayau & Billie Agrie Oktada
Make Up Art:
Deny Slamet, S.Pd
Wardrobe, Props, and artistic:
-Akapoesaka
-Denay by Deny Slamet
-Rofi Fachrurrozi
-Ananda Sultan
-Arief Riyadi
Scriptwriter
Samuel, MM
Dancers
- Desi Susilawati
- Indah Adinda
- Adelia Dewantari
- Victoria Nopiantika
-Lala Oktaviani
Music Players
-bggandoleng
-Riki Syahramadani
-Firdaus Irawan
-Renandy Nugraha
-Andhanika Evanus Apri Yahya
-Awaluddin
-Wikry Adha Rukmana
-Heri Syahbandi
-Murad Efendi
-Prasanta Lamuda Lamifri
Vocals
-Andre Paraya
-Reny Aprilyanti
-Angela Freanita Verdiana
-Cristi Novia Gulatri
-Ade Ristiana Zuliani