Рет қаралды 45
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Halo semuanya! 🙌
Dalam rangka memenuhi penugasan Bahasa Indonesia oleh ibu Miftahul Jannah dengan anggota:
1. Aisyafira
2. Rigita Nawang. T
3. Tasya Angelina. H
4. Zidan Alif. N
5. Zaky Mubarok
Jakarta 24 September 2024 - Menjadi siswa berprestasi
adalah impian setiap pelajar di dunia. Begitu juga dengan
salah satu pelajar dari SMA Negeri 64 Jakarta ini.
Kali ini kami dari kelompok 1 Bahasa Indonesia XI-D
berkesempatan untuk mewawancarai pemuda tersebut
untuk menuntaskan tugas Teks Berita oleh Ibu Mifta.
Pemuda asal Brebes kelahiran tahun 2007 yang bernama
Ahmad Sofyan yang kerap disapa Sofyan memiliki
segudang prestasi di bidang non-akademik.
Pencak silat
adalah bidang olahraga tipe beladiri asal Indonesia Pencak
silat diperkirakan berasal dari Riau pada zaman Kerajaan
Sriwijaya di abad ke-7. Pencak silat berkembang dari
kemampuan berburu dan berperang suku asli Indonesia
yang menggunakan senjata seperti parang, perisai, dan
tombak.
Pencak silat berkembang pesat pada abad ke-14 dan menyebar ke seluruh nusantara. Pencak silat juga
diadopsi sebagai latihan spiritual di pesantren dalam penyebaran ajaran Islam. Pada masa penjajahan
Belanda, pencak silat dilarang oleh pemerintah kolonial karena dianggap mengancam keberlangsungan
penjajahan. Pelatihan silat dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan dalam kelompok-kelompok kecil.
Sofyan menemukan jati dirinya dalam bidang non-akademik, ia merasa bahwa pencak silat adalah
bidang yang sesuai dengan apa yang dia inginkan. Beliau menambahkan ia kurang cocok di bidang altetik
seperti angkat beban, bola basket, atau futsal. Beliau mulai mendalami dunia persilatan dari kelas 2
sekolah dasar hingga sekarang. Menurutnya, semangat melakukan konsistensi dalam berlatih adalah kunci
dari keberhasilan seseorang dalam meraih usaha dan senior Sofyan menjadi faktor pendukung semangat
dibalik berlatihnya.
“Saya melihat atasan-atasan saya (senior) sudah menjuarai PON (Pekan Olahraga Nasional) dan
ASEAN GAMES dan mulai dari situ saya mulai rajin latihan terus biar saya bisa kaya mereka,” Ujarnya
(24/9)
Kejuaraan yang baru-baru ini yang Sofyan menangkan adalah Kejuaraan Invitasi Cabang DKI Jakarta
untuk mewakili POPNAS Jakarta. Tak hanya sendirian ia juga bertanding bersama teman sejalannya di
bidang yang berbeda. Ia adalah Aurelio Bryan yang memenangkan posisi ke-2 Liga Taekwondo DKI
Jakarta Series 6.
Diharapkan dengan adanya siswa berprestasi di SMA Negeri 64 Jakarta dapat menjadi motivasi dan
dorongan bagi para siswa-siswu baik di SMA Negeri 64 maupun di luarnya.
#XI-D #PrestasiSiswa #BeritaPekanIni #sman64jkt