kak yang contoh empat kenapa pakai pakai interval 0,3? bukannya untuk x < 2 itu nilainya 0? sehingga kita cukup pakai interval 2,3?
@anistyatunazizah46508 ай бұрын
Contoh 2 yg D batas bawahnya 0? Bukannya harusnya 1 kan lebih dari 0 bukan bukan dari sama dengan 0?
@FLASHMATEMATIKA8 ай бұрын
Kalau Variabel diskrit lebih dari 0 berarti mulai 1 karena diskrit itu bilangan bulat. Variabel kontinu itu bil riil termasuk yg desimal.. bukan hanya bulat. Jadi lebih dari 0 itu bisa jadi 0,0000000001 dst.. jadi batas bawah kita tetap pakai 0
@imaningrum8320 Жыл бұрын
halo kak terimakasih atas penjelasan soal nya,tapi saya kurang paham di bagian contoh soal 2, kenapa x yg awal ny pangkat 2 bisa menjadi pangkat 3 mohon di jawab yah kak terimakasih
@FLASHMATEMATIKA Жыл бұрын
Karena ada lambang integral (anti turunan), jadi pangkat ditambah 1.
@khansanajlazalti1468 Жыл бұрын
untuk contoh soal ke 5 yang b nya salah memasukan angka ya?
@FLASHMATEMATIKA Жыл бұрын
Maaf mohon maaf, pada menit ke berapa ya?
@kevinkurniawan7732 Жыл бұрын
kak yg 0 untuk x yg lain fungsinya apa kak yg menit ke 19.00
@FLASHMATEMATIKA Жыл бұрын
Agar nilai total fungsi peluang = 1. Jika untuk x yg lain juga dihitung (bukan bernilai nol) maka menyebabkan nilai total peluang > 1 , dan itu tdk mungkin
@kevinkurniawan7732 Жыл бұрын
@@FLASHMATEMATIKA berarti intinya kalo 0 ga di apa apain gitu kak?
@FLASHMATEMATIKA Жыл бұрын
@@kevinkurniawan7732 yups
@uniquezahrani281 Жыл бұрын
kak untuk menit 13:49 kan P(x>0) kenapa 0 nya ikut kan dia gak ada sama dengan 0?
@FLASHMATEMATIKA Жыл бұрын
Untuk x variabel kontinu, x>0 dan x≥0 akan sama saja
@uniquezahrani281 Жыл бұрын
makasi pak
@27.peterbahaladrielsinaga768 ай бұрын
@@FLASHMATEMATIKAizin bertanya. jika angkanya bukan 0, apakah dibedakan?