PEMERINTAH DAN MUHAMMADIYAH SAMA² MENGGUNAKAN HISAB BUKAN RUQYAT - USTADZ MUJIMAN

[@sumarnoahmad9794]

Assalamualaikum Wr Wb Alhamdulillah PRM B3U Rawalumbu kota Bekasi nyimak

[@abidin8445]

5:19 mantab perhitungannya, salah satu hasil budaya Jawa yg bisa untuk mempermudah, misal untuk membuat jadwal khatib jumatan, yaitu Jumat Pahing, Jumat Pon, Jumat Wage, Jumat Kliwon, Jumat Legi 😊

[@HendriSuryanto-bn1jh]

Mantap 👍

[@donnizulhardi]

Jazakallah khoiron ustadz

[@sidiksaefulr2626]

Yg jdi masalah,bnyk org yg GK ngerti Klo pemerintah pun menggunakan hisab sama Spt muhamadiyah Sehingga bnyk org khususnya sdr sdr salafy mngejudge Muhammadiyah keliru karena GK pakai rukyat dan yg bnr adalah pemerintah karena memakai rukyat,padahal pemerintah pun dlm mnntukan satu romadhon dan satu Syawal menggunakan hisab Kmudian masalah selanjut nya adalah bnyk org termasuk sdr sdr salafy mngklaim bhw Muhammadiyah tdk berdasarkan Qur'an hadis dlm mnntukan satu romadhon dan satu Syawal,padahal jelas Muhamadiayh dlm mnntukan tgl satu romadhon dan satu Syawal berdasarkan Qur'an dan hadis, diantaranya berdasarkan surat Yasin ,surat Yunus dan surat Ar Rohman Ini ketidak tahuan dr mayoritas warga Indonesia termasuk sdr sdr salafy, mereka sdh buru buru ngejudge Muhammadiyah sblm mncari kejelasan Smg Allah berikan hidayah kpd kita smua

[@SuWandi-q4b]

Bagaimana contohnya Rasulullah melakukan ru'yat ?

[@suhariyanto4662]

Mantap pak ustadz atas penjelasannya semoga pak ustadz sehat selalu

[@Warekwae]

Ide Muhamdiyah jelas di tentang sama bensor

[@hadipapadaan6423]

Bgi salafi bilng muhammadiyah itu ga ulil amri krna msalah penentuan hri raya g ikut pemimpin ga ikut pmerintah tp ikut ormas. Soalny saya ada klurga salafi sdh blasan tahun dia blng ga Ulil Amri

[@MrKuncoro3]

​@@hadipapadaan6423Pemerintah itu ngikut NU krn mayoritas, kecuali pemerintah punya metode yg berbeda dlm penentuan puasa & idul fitri dgn NU & MU baru bs kita ikuti

[@MulyorejoJATENG1]

Bensor, bensos, bansos 😅

[@munai207]

NU ngikut pemerintah

[@MrKuncoro3]

@@munai207 kebalik

[@onochannel6948]

Jaman Mbah SUHARTO tidak ada yang berani beda, semua harus Sama. Kalau beda tidak boleh di umumkan/diviralkan...🇮🇩😀

[@maswisaja5084]

Jumhur ulama menggunakan wihdatul mathla..

[@katroktelo]

lebih jelas penjelasan ust mujiman...drpd ust yg merasa paling salafi...

[@zahrainnugroho2210]

*SIAPA SALAFI, SIAPA SURURI ??* oloh: Abu Husein At-Thuwailibi. (( Sekali-sekali Saya Ungkap Realita Yang Dianggap Sebagai Masalah Fitnah)) Banyak orang mencibir saya, mencibir tentang "siapa sebenarnya saya" dan "apa manhaj saya", terlebih setelah muncul tulisan2 saya tentang Demonstrasi dan tentang "Presiden bukan Ulil Amri". Bahkan diantara mereka terang-terangan menganggap saya "Bukan Salafi" alias Hizbi atau manhaj nya nggak jelas. Kalau bukan Salafi ya berarti bukan Ahlus Sunnah, kalau bukan Ahlus Sunnah ya berarti Ahli Bid'ah, kalau Ahlul Bid'ah ya berarti Musuh Sunnah, ya ujung-ujungnya (kalau mati belum bertaubat) maka masuk Neraka. Seolah-olah Surga itu milik bapaknya saja... Maasya' Allah.. Ok, simple nya begini, saya belajar,menuntut Ilmu sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah 'Ala Fahmi Salaf... Sehingga Manhaj Salaf itu bukan kalau ngaji sama Ustadz Fulan baru jadi Salafi, adapun kalau ngaji dengan Ustadz yang lain maka bukan Salafi. Sekali lagi, emang Manhaj Salaf itu punya bapak loe apa !!!? Simplenya, dalam Masalah Manhaj,saya lebih mengikut pada Manhaj seperti: -Ustadz Agus Hasan Bashori,Lc.MA -Ustadz Ahmad Rofi'i,Lc.MA -Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami -Ustadz Abu Umar Basyir -Ustadz Hartono Ahmad Jaiz -Ustadz Farid Ahmad Okbah,Lc.MA -Ustadz DR.Muhammad Arifin Baderi,MA -Ustadz Syariful Mahya Lubis,Lc.MA -Ustadz DR.Muhammad Sarbini,M.HI -Ustadz Yusuf Utsman Baitsa -Ustadz Fariq Qasim Anuz -Ustadz Abu Nida' Chamsaha Sofwan -Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin,Lc.MA -Ustadz Abu Muhammad Waskito. Dll. Thoyyib, kita kupas satu persatu: -Ustadz Agus Hasan Bashori di tahzdir dan dianggap bukan "Salafi" gara-gara bikin Majalah Qiblati bersama Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi (yang dianggap pernah mengkafirkan Raja Fahd) lalu mengkritik penentuan arah kiblat dan waktu Sholat Shubuh diindonesia, ikhtilaf ini berkisar pada masalah Fajar Shadiq dan Fajar Kadzib. Salafiyyun se-indonesia pun Ribut gara-gara masalah ini,sampek Radio Rodja membantah Majalah Qiblati dengan mengundang Ustadz Zainal Abidin,Lc sebagai narasumber. Di tengah ributnya Salafiyyun se-indonesia tentang masalah itu, justru guru-guru Ustadz Firanda dulu di Ma'had Syaikh Jamilurrahman Jogjakarta malah anteng-anteng saja, bahkan Mudir saya waktu itu menetapkan Jadwal Shalat subuh di Komlpek Ma'had sesuai dengan yang di Fatwakan Majalah Qiblati. -Ustadz Ahmad Rofi'i (Mudir Ma'had Al-I'tishom Karawang) di Tahdzir dan dianggap bukan Salafi gara-gara rencana ingin mendirikan Organisasi,dst. Dianggap Hizbiyah dst. -Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami dianggap bukan Salafi hanya gara-gara mencukur jenggot (padahal ini juga masalah Khilaf), ikut Kampanye partai PKS, ngisi kajian buat orang-orang PKS,HTI,dst, bahkan tidak jarang diantara mereka mengatakan bahwa Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami adalah "Ikhwani". Ustadz Abu Umar Basyir (Pimpinan Redaksi Majalah El-Fata) di tahdzir hanya gara-gara bikin Majalah namanya "Majalah Nikah", karena dianggap kata-kata "Nikah" itu porno sebab bermakna Jima'. sehingga beliaupun mengalah dan mengganti Nama Majalah-nya dengan nama "Majalah Sakinah". -Ustadz Hartono Ahmad Jaiz ditahdzir dan dianggap bukan Salafi hanya gara-gara situs yang di kelolanya Nahimunkar.com sering mengkritik Pemerintah RI, dan beliau dianggap bukan Ustadz Salafi hanya karena akrab dengan Abu Jibril,Farid Okbah dan lain-lain. Aneh!! Sampai-sampai Abu Mujahid bandung yang mencela beliau dalam bukunya "Teror NII" saya labrak ke bandung sana,saya datangi dia ke kediamannya di Kantor Penerbit Toobagus Bandung, pemuda beranak 3 muridnya Abu Hamzah Yusuf Al-Atsari (Mantan Petinggi Laskar Jihad) ini sangat TIDAK BERADAB !! -Ustadz Farid Ahmad Okbah (Ulama Indonesia Pakar Ajaran Syi'ah) ini di tahdzir gara-gara mengkritik pemerintah. -Ustadz DR.Muhammad Arifin Baderi,MA di tahdzir gara-gara mengkritik "Ojo Kuwi" dan dianggap mengumbar aib Pemimpin. -Ustadz Syariful Mahya Lubis di tahdzir gara-gara dianggap pernah membolehkan Demonstrasi,dll. -Ustadz DR.Muhammad Sarbini dkk di tahdzir dan dianggap Hizbi Sururi gara-gara nggak mau ngaji lagi sama Ustadz Yazid Jawaz dan bikin Organisasi Islam bernama HASMI. Lalu HASMI menerbitkan buku kecil berjudul "Membongkar Kedok Salafiyyun Sempalan",lalu dibantah lagi oleh Ustadz Aunur Rafiq Ghufron lewat Majalah Al-Furqon Gresik. Padahal sama-sama Salafi, bedanya yang satu Anti Ormas yang satu lagi bikin Ormas. Allahul Musta'an. -Ustadz Yusuf Utsman Baitsa di tahdzir gara-gara membawa Syaikh Syarif Fu'ad Hazza' dari Yayasan Ihya'ut Turots Kuwait,dan beliau dianggap sebagai pengibar bendera Ajaran Sururi di Indonesia,dst. -Ustadz Fariq Qasim Anuz (Da'i Salafi yang paling lembut) di tahdzir gara-gara menikahkan putri nya dengan Karyawan Pustaka Al-Kautsar Jakarta (Keponakan Pak Thahir Bawazier). -Ustadz Abu Nida' Chamsaha Sofwan ditahdzir gara-gara dahulu sempat bermuamalah dengan Jum'iyyah Ihya'ut Turots dan mendirikan Jamilurrahman serta Islamic Centre Bin Baz Jogjakarta. -Ustadz Zaitun Rasmin,Lc di Tahdzir gara-gara bikin Ormas namanya Wahdah Islamiyah (WI) di Makasar dan di anggap memiliki Tauhid Ke-empat yang disebut "Tauhid Hakimiyah" atau "Tauhid Mulkiyah". Padahal Ustadz Zaitun Rasmin sendiri mengatakan di hadapan Ustadz Ali Hasan Bawazier secara langsung bahwa beliau sama sekali tidak pernah mengumandangkan hal itu , beliau mengatakan demikian sampek sumpah-sumpah atas Nama Allah. -Ustadz Abu Muhammad Waskito di tahdzir dan dianggap Hizbi Mubtadi' gara-gara menulis buku berjudul "Dakwah Salafiyah Dakwah Bijak" 2 jilid yang mengkritik Sikap keras Sebagian Salafiyyun, beliau di tahdzir habis-habisan, bahkan sempat terlibat konflik internal dengan Ustadz Abu Salma Al-Atsary. Padahal beliau juga membela habis-habisan Dakwah Salafiyah dalam bukunya yang berjudul "Bersikap Adil Kepada Wahabi" saat membatantah Syaikh Idahram Al-Kadzab. Demikianlah fenomena yang ada, sehingga saya pun tidak jelas manhaj nya. Jadi yang jelas Manhaj nya hanya mereka saja. Yang Salafi hanya mereka saja, yang masuk surga hanya mereka saja,dst. Kalau memang hanya mereka yang Salafi sejati, saya mau tanya; saya harus mengikut Salafi yang mana?? Salafi Majalah Al-Furqon mentahdzir Syaikh Muhammad Al-'Arifi,Syaikh Safar Al-Hawali,Syaikh Muhammad Hassan,dll. Sedangkan Salafi Radio Rodja justru sempat menayangkan ceramah-ceramah Syaikh Muhammad Al-'Arifi dan Syaikh Muhammad Hassan,dll. Bahkan Mudir Ma'had Syaikh Jamilurrahman As-Salafy Jogjakarta tampak begitu nge-Fans dengan Syaik DR.Muhammad Al-'Arifi. Dan di Ma'had Syaikh Jamilurrahman di sediakan waktu nonton Bareng buat para Maha Santrinya yang isi tontonannya adalah Video ceramah Syaikh Muhammad Hassan. Salafi Surabaya binaan Mubarak Bamu'allim dan Abdurrahman At-Tamimi mentahdzir Syaikh Shalih Al-Munajjid yang dianggap Quthubiyyun, sedangkan di Ma'had Jamilurrahman kitab Syaikh Shalih Al-Munajjid di pelajari,dan Ustadz Abu Umar Basyir pun sempat menerjemahkan kitab beliau (Kalau tidak salah). Lalu mana yang benar?? Sedangkan Salafi yang itu juga di Tahdzir oleh Salafi sendiri, dianggap Sururi Hizbi oleh Tokoh-tokoh Salafi semisal Ust.Muhammad Umar As-Sewed,Ust.Luqman Ba'abduh,dan Ust.Askari Bin Jamal Al-Bugisi. Mereka dianggap Hizbi Mubtadi' dsb, bahkan Ustadz Firanda Andirja saja di cap sebagai "Dajjal" oleh Ulama Salafi Madinah bernama Syaikh DR.Abdullah Al-Bukhari. Lalu Salafi mana yang paling benar!?? Atau apakah yang paling benar itu adalah Salafi Muhammad Umar As-Sewed,Luqman Ba'abduh?? Sedangkan Salafi Muhammad Umar As-Sewed dan Luqman Ba'abduh saja di tahdzir dan di anggap Ahli Bid'ah Bajingan oleh Tokoh Salafi Yaman bernama Syaikh Yahya Al-Hajuri,dsb. !!!?? Padahal Syaikh Yahya Al-Hajuri itu adalah ahli waris dan Ulama kepercayaannya Syaikh Muqbil Bin Hadi Al-Wadi'i,Ulama besar Yaman. Lalu mana Yang paling Salafi !??? Nah, intinya: Jangan menganggap diri anda yang paling benar !! Jangan menganggap diri anda yang paling "Salafi" sedangkan yang lain bukan. Apa yang di ketahui oleh orang lain belum tentu anda ketahui,dan apa yang anda ketahui belum tentu diketahui orang lain. Sehingga intinya: Mari belajar, amalkan, dan dakwahkan, nggak usah sibuk mengoleksi kesalahan orang! Musuh sudah di depan mata!! Allahu A'lam.

[@sidiksaefulr2626]

Ustadz salafy jga bagus penjelasan nya kak,Sma Spt ustadz mujiman ini Tinggal kita sama sama saling menghargai dan menghormati Dan nnti sama sama mempertanggungjawabkan dihadapan Allah kelak Wallahu taa'la a'lam bissowab

[@anaklabil2083]

Yang jelas ustadz mujiman bukan ahlul bidah dan bukan banser. Tidak cari amplop dan besek di tahlilan, tidak joget berdalih sholawatan, anti tahayul dan khurofat.

[@merapi7564]

Sebenarnya semuanya menggunakan hisab, rugyah hanya formalitas saja ( ada uangnya 😃😃😃 ) Menjadi berbeda karena berobah dalam.penentuan derajatnya saja. Dulu sama sama sepakat sekitar 1 - 2 derajat, makanya awal ramadhan dan awal syawal selalu sama. Kemudian ada yg menaikkan syarat minimalnya 4 derajat.. Nah inilah yang menyebabkan berbeda.

[@daengmuda9500]

Tahu aja😂

[@Vanderklompen]

​@@daengmuda9500hukum asalnya kalau terjadi perselisihan adalah kembali kepada Sunnah...

[@Vanderklompen]

Ini Ada tulisanya Ustadz MU... muslim.or.id/21865-metode-hisab-wujudul-hilal-dan-imkanur-ruyah.html

[@arifsupriyanto2464]

Penetapan 4 derajat itu dari para sahabat atw bgmn? Smntara haram hukum berpuasa kalo mmng sudah hilal, kalo satelit yg sebgitu detail sudah mnunjukan perubahan hari bgmn?

[@Vanderklompen]

Sepertinya salafusholih gk Ada yg membahas derajat deh... Dan gk pake satelit wala teropong.

[@lukmannulhakim6610]

semoga suatu saat Indonesia dan muslim sedunia sepakat atas 1 matlak sehingga punya 1 kalender acuan yg tetap dan tdk berubah, selain memudahkan, efisien, juga lbh menyatukan sebagaimana cita2 Muhammadiyah, Islam punya kalender global. Justru Muhammadiyah ingin menyatukan muslim sedunia khususnya dlm hal penanggalan berhari raya.

[@rubbezstudio7721]

bener ini... 🙏

[@ishaqmaulana3204]

sebenarnya cita2 muhammadiyah bagus.. tp pasti terhalang oleh salah satu organisasi yag termasuk besar di indonesia..yg tidak mau tersaingi..soalnya masyarakat muslim indonesia sering bingung.. hari raya yg benar ikut siapa.. dan siapa yg benar.. seharusnya ada satu kesatuan sebuah keputusan bersama seluruh umat muslim di dunia...

[@Warekwae]

Ide Muhamdiyah jelas di tentang sama bensor

[@aakakmadi8720]

Hai orang nu itu pakai hadis dan Al Qur'an.. Masi dalam ingatan ... perwakilannya mu dalam masalah ini perna di rujak sama pak said.?

[@muhammadafrizalmahendra8436]

Kapan itu mas? ​@@aakakmadi8720

[@parkwondo666]

بارك الله فيكم ..

[@Parjiono-un4dp]

Mantap Ustad tapi masih beda Ramadhan

[@tagor2043]

Ada hal yg ga sy paham. Muhammadiyah mengakui adanya pemerintah, dlm hal ini sbg ulil amri yg mana mslh penentuan awal ramadhan ini sdh diurus sm banyak orang ahli dan Insyaa Allah mrk terpercaya. Dan rasanya ga ada untungnya jg buat mrk jika awal ramadhan itu diselewengkan/dimajukan atau dimundurkan. Lalu knp Muhammadiyah ga ikut keputusan Ulil Amri aja? Bknnya taat kpd Ulil Amri itu WAJIB selama itu tdk melanggar syariat.. Ada yg bisa kasih sy pencerahan?

[@fatherlouiswilliamssugaada5023]

1. Muh menganggap perbedaan metodenya saja. Metodenya disebutkan hisab (quran) dan rukyat (hadis) sama sama valid. Tapi majelis tarjih dan tajdid muhammadiyah memilih hisab. Makanya hisab wujudul hilal dipakai muh. 2. Ulil amri adalah org yg punya otoritas. Dlm pandangan muhammadiyah (mengacu pada Muhammad Abduh) tidak terbatas pada pemerintah negara, tp juga otoritas keilmuan (ulama) dan organisasi keagamaan.

[@sidiksaefulr2626]

@@fatherlouiswilliamssugaada5023 penjelasan Spt ini yg terkadang disepelekan oleh tmn tmn salafy Pokoknya Klo tdk sesuai dgn penjelasan ustadz ustadz mereka ya smua dianggap salah sekalipun rujukan rujukan nya jelas sumber nya Qur'an dan hadis Smg Allah berikan hidayah pada mereka

[@fatherlouiswilliamssugaada5023]

@@sidiksaefulr2626 aamiin.

[@hadipapadaan6423]

Bgi jamaah salafi, muhammadiyah dblng ga ulil amri krna msalah penentuan hri raya g ikut pemimpin ga ikut pmerintah

[@arifsupriyanto2464]

Mnurut usts hakim hafidzahillah "ketaatan KPD pemerintah sifatnya muqoyad" makanya kmaren beliao menetapkan idul adha berbeda dgn pemerintah.kalo mtlaq maka hari raya yg di tetapkan pemerintah (Isra mi'raj, maulid) juga wajib mngikuti Sejarah ali bin Abi Thalib juga berbeda dg Utsman bin afan yg kala itu menjadi khalifah, Wallahualam bissawab

[@zahrainnugroho2210]

*SIAPA SALAFI, SIAPA SURURI ??* oloh: Abu Husein At-Thuwailibi. (( Sekali-sekali Saya Ungkap Realita Yang Dianggap Sebagai Masalah Fitnah)) Banyak orang mencibir saya, mencibir tentang "siapa sebenarnya saya" dan "apa manhaj saya", terlebih setelah muncul tulisan2 saya tentang Demonstrasi dan tentang "Presiden bukan Ulil Amri". Bahkan diantara mereka terang-terangan menganggap saya "Bukan Salafi" alias Hizbi atau manhaj nya nggak jelas. Kalau bukan Salafi ya berarti bukan Ahlus Sunnah, kalau bukan Ahlus Sunnah ya berarti Ahli Bid'ah, kalau Ahlul Bid'ah ya berarti Musuh Sunnah, ya ujung-ujungnya (kalau mati belum bertaubat) maka masuk Neraka. Seolah-olah Surga itu milik bapaknya saja... Maasya' Allah.. Ok, simple nya begini, saya belajar,menuntut Ilmu sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah 'Ala Fahmi Salaf... Sehingga Manhaj Salaf itu bukan kalau ngaji sama Ustadz Fulan baru jadi Salafi, adapun kalau ngaji dengan Ustadz yang lain maka bukan Salafi. Sekali lagi, emang Manhaj Salaf itu punya bapak loe apa !!!? Simplenya, dalam Masalah Manhaj,saya lebih mengikut pada Manhaj seperti: -Ustadz Agus Hasan Bashori,Lc.MA -Ustadz Ahmad Rofi'i,Lc.MA -Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami -Ustadz Abu Umar Basyir -Ustadz Hartono Ahmad Jaiz -Ustadz Farid Ahmad Okbah,Lc.MA -Ustadz DR.Muhammad Arifin Baderi,MA -Ustadz Syariful Mahya Lubis,Lc.MA -Ustadz DR.Muhammad Sarbini,M.HI -Ustadz Yusuf Utsman Baitsa -Ustadz Fariq Qasim Anuz -Ustadz Abu Nida' Chamsaha Sofwan -Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin,Lc.MA -Ustadz Abu Muhammad Waskito. Dll. Thoyyib, kita kupas satu persatu: -Ustadz Agus Hasan Bashori di tahzdir dan dianggap bukan "Salafi" gara-gara bikin Majalah Qiblati bersama Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi (yang dianggap pernah mengkafirkan Raja Fahd) lalu mengkritik penentuan arah kiblat dan waktu Sholat Shubuh diindonesia, ikhtilaf ini berkisar pada masalah Fajar Shadiq dan Fajar Kadzib. Salafiyyun se-indonesia pun Ribut gara-gara masalah ini,sampek Radio Rodja membantah Majalah Qiblati dengan mengundang Ustadz Zainal Abidin,Lc sebagai narasumber. Di tengah ributnya Salafiyyun se-indonesia tentang masalah itu, justru guru-guru Ustadz Firanda dulu di Ma'had Syaikh Jamilurrahman Jogjakarta malah anteng-anteng saja, bahkan Mudir saya waktu itu menetapkan Jadwal Shalat subuh di Komlpek Ma'had sesuai dengan yang di Fatwakan Majalah Qiblati. -Ustadz Ahmad Rofi'i (Mudir Ma'had Al-I'tishom Karawang) di Tahdzir dan dianggap bukan Salafi gara-gara rencana ingin mendirikan Organisasi,dst. Dianggap Hizbiyah dst. -Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami dianggap bukan Salafi hanya gara-gara mencukur jenggot (padahal ini juga masalah Khilaf), ikut Kampanye partai PKS, ngisi kajian buat orang-orang PKS,HTI,dst, bahkan tidak jarang diantara mereka mengatakan bahwa Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami adalah "Ikhwani". Ustadz Abu Umar Basyir (Pimpinan Redaksi Majalah El-Fata) di tahdzir hanya gara-gara bikin Majalah namanya "Majalah Nikah", karena dianggap kata-kata "Nikah" itu porno sebab bermakna Jima'. sehingga beliaupun mengalah dan mengganti Nama Majalah-nya dengan nama "Majalah Sakinah". -Ustadz Hartono Ahmad Jaiz ditahdzir dan dianggap bukan Salafi hanya gara-gara situs yang di kelolanya Nahimunkar.com sering mengkritik Pemerintah RI, dan beliau dianggap bukan Ustadz Salafi hanya karena akrab dengan Abu Jibril,Farid Okbah dan lain-lain. Aneh!! Sampai-sampai Abu Mujahid bandung yang mencela beliau dalam bukunya "Teror NII" saya labrak ke bandung sana,saya datangi dia ke kediamannya di Kantor Penerbit Toobagus Bandung, pemuda beranak 3 muridnya Abu Hamzah Yusuf Al-Atsari (Mantan Petinggi Laskar Jihad) ini sangat TIDAK BERADAB !! -Ustadz Farid Ahmad Okbah (Ulama Indonesia Pakar Ajaran Syi'ah) ini di tahdzir gara-gara mengkritik pemerintah. -Ustadz DR.Muhammad Arifin Baderi,MA di tahdzir gara-gara mengkritik "Ojo Kuwi" dan dianggap mengumbar aib Pemimpin. -Ustadz Syariful Mahya Lubis di tahdzir gara-gara dianggap pernah membolehkan Demonstrasi,dll. -Ustadz DR.Muhammad Sarbini dkk di tahdzir dan dianggap Hizbi Sururi gara-gara nggak mau ngaji lagi sama Ustadz Yazid Jawaz dan bikin Organisasi Islam bernama HASMI. Lalu HASMI menerbitkan buku kecil berjudul "Membongkar Kedok Salafiyyun Sempalan",lalu dibantah lagi oleh Ustadz Aunur Rafiq Ghufron lewat Majalah Al-Furqon Gresik. Padahal sama-sama Salafi, bedanya yang satu Anti Ormas yang satu lagi bikin Ormas. Allahul Musta'an. -Ustadz Yusuf Utsman Baitsa di tahdzir gara-gara membawa Syaikh Syarif Fu'ad Hazza' dari Yayasan Ihya'ut Turots Kuwait,dan beliau dianggap sebagai pengibar bendera Ajaran Sururi di Indonesia,dst. -Ustadz Fariq Qasim Anuz (Da'i Salafi yang paling lembut) di tahdzir gara-gara menikahkan putri nya dengan Karyawan Pustaka Al-Kautsar Jakarta (Keponakan Pak Thahir Bawazier). -Ustadz Abu Nida' Chamsaha Sofwan ditahdzir gara-gara dahulu sempat bermuamalah dengan Jum'iyyah Ihya'ut Turots dan mendirikan Jamilurrahman serta Islamic Centre Bin Baz Jogjakarta. -Ustadz Zaitun Rasmin,Lc di Tahdzir gara-gara bikin Ormas namanya Wahdah Islamiyah (WI) di Makasar dan di anggap memiliki Tauhid Ke-empat yang disebut "Tauhid Hakimiyah" atau "Tauhid Mulkiyah". Padahal Ustadz Zaitun Rasmin sendiri mengatakan di hadapan Ustadz Ali Hasan Bawazier secara langsung bahwa beliau sama sekali tidak pernah mengumandangkan hal itu , beliau mengatakan demikian sampek sumpah-sumpah atas Nama Allah. -Ustadz Abu Muhammad Waskito di tahdzir dan dianggap Hizbi Mubtadi' gara-gara menulis buku berjudul "Dakwah Salafiyah Dakwah Bijak" 2 jilid yang mengkritik Sikap keras Sebagian Salafiyyun, beliau di tahdzir habis-habisan, bahkan sempat terlibat konflik internal dengan Ustadz Abu Salma Al-Atsary. Padahal beliau juga membela habis-habisan Dakwah Salafiyah dalam bukunya yang berjudul "Bersikap Adil Kepada Wahabi" saat membatantah Syaikh Idahram Al-Kadzab. Demikianlah fenomena yang ada, sehingga saya pun tidak jelas manhaj nya. Jadi yang jelas Manhaj nya hanya mereka saja. Yang Salafi hanya mereka saja, yang masuk surga hanya mereka saja,dst. Kalau memang hanya mereka yang Salafi sejati, saya mau tanya; saya harus mengikut Salafi yang mana?? Salafi Majalah Al-Furqon mentahdzir Syaikh Muhammad Al-'Arifi,Syaikh Safar Al-Hawali,Syaikh Muhammad Hassan,dll. Sedangkan Salafi Radio Rodja justru sempat menayangkan ceramah-ceramah Syaikh Muhammad Al-'Arifi dan Syaikh Muhammad Hassan,dll. Bahkan Mudir Ma'had Syaikh Jamilurrahman As-Salafy Jogjakarta tampak begitu nge-Fans dengan Syaik DR.Muhammad Al-'Arifi. Dan di Ma'had Syaikh Jamilurrahman di sediakan waktu nonton Bareng buat para Maha Santrinya yang isi tontonannya adalah Video ceramah Syaikh Muhammad Hassan. Salafi Surabaya binaan Mubarak Bamu'allim dan Abdurrahman At-Tamimi mentahdzir Syaikh Shalih Al-Munajjid yang dianggap Quthubiyyun, sedangkan di Ma'had Jamilurrahman kitab Syaikh Shalih Al-Munajjid di pelajari,dan Ustadz Abu Umar Basyir pun sempat menerjemahkan kitab beliau (Kalau tidak salah). Lalu mana yang benar?? Sedangkan Salafi yang itu juga di Tahdzir oleh Salafi sendiri, dianggap Sururi Hizbi oleh Tokoh-tokoh Salafi semisal Ust.Muhammad Umar As-Sewed,Ust.Luqman Ba'abduh,dan Ust.Askari Bin Jamal Al-Bugisi. Mereka dianggap Hizbi Mubtadi' dsb, bahkan Ustadz Firanda Andirja saja di cap sebagai "Dajjal" oleh Ulama Salafi Madinah bernama Syaikh DR.Abdullah Al-Bukhari. Lalu Salafi mana yang paling benar!?? Atau apakah yang paling benar itu adalah Salafi Muhammad Umar As-Sewed,Luqman Ba'abduh?? Sedangkan Salafi Muhammad Umar As-Sewed dan Luqman Ba'abduh saja di tahdzir dan di anggap Ahli Bid'ah Bajingan oleh Tokoh Salafi Yaman bernama Syaikh Yahya Al-Hajuri,dsb. !!!?? Padahal Syaikh Yahya Al-Hajuri itu adalah ahli waris dan Ulama kepercayaannya Syaikh Muqbil Bin Hadi Al-Wadi'i,Ulama besar Yaman. Lalu mana Yang paling Salafi !??? Nah, intinya: Jangan menganggap diri anda yang paling benar !! Jangan menganggap diri anda yang paling "Salafi" sedangkan yang lain bukan. Apa yang di ketahui oleh orang lain belum tentu anda ketahui,dan apa yang anda ketahui belum tentu diketahui orang lain. Sehingga intinya: Mari belajar, amalkan, dan dakwahkan, nggak usah sibuk mengoleksi kesalahan orang! Musuh sudah di depan mata!! Allahu A'lam.

[@dimasakbarrahmatiansyah2283]

Perasaa. Ki negara NKRI.. bukan negara Islam... mana ulil amrinya.. MUI, Depag, itu perwakilan... kepala negaranya aj presiden... menurut saya g ikut g papa... dalam hal ini ulila amri ya org yg pantas jadi pemimpin muslim, Koreksi klo salah... Selamat berpuasa

[@fatherlouiswilliamssugaada5023]

Biasa mah. Kan biasanya letterlek mereka pemahamannya

[@umarsigit8809]

Derajad koq berubah ubah ..apa orang indonesia sdh mulai pd rabun?rumusnya terkesan spt SIREKAP pemilu ..😊

[@AinunSasmita-kw1ce]

Pemerintah membuat standar 3 derajat karena bulan sdh BS dilahat/ tampak. Sedangkan penetapan dg dibawah 3 drjat BLN blm tampak. JD pemerintah mengkompromikan dalil bwh awal Romadon dg melihat BLN, sdngkan hisab adalah metode kapan tepatnya posisi bulan sdh tampak. Selanjutnya. Kpn ilmu hisab ini muncul? Seandainya waktu jaman nabi sdh ada, tentu nabi akan memerintahkan. Nah kalaulah jaman nabi TDK ada kok sekarang ada, apakah ini orang LBH sempurnya dari nabi?. Back to Sunnah.

[@jokowinarno805]

Begitu juga seandainya zaman nabi ada ilmu penelitian bahwa asap rokok membahayakan orang di sekitarnya atau di sebut perokok pasif,,maka rokok sudah di haramkan dari dulu.

[@ayuhuma2726]

Menurut ulama dalam menentukan awal romadlon itu dg rukyat dan hisab .namun hisab bisa digunakan hanya untuk dirinya atau muhasibnya dan tdk boleh untuk fatwa . kedudukan organisasi tdk boleh mendahului pemerintah karena yg wajib menentukan adalah hakim yakni depag.m@ka apa yg di tentukan pemerintah maka wajib kita ikuti

[@kariamankuspriono5015]

​@@jokowinarno805rokok apakah diharamkan..?

[@sidiksaefulr2626]

​@@ayuhuma2726pemerintah kita memberikan kelonggaran dan keleluasaan kpd masyarakat nya,mau ikut pemerintah Monggo ,tdk pun Monggo Bhkan ada yg 2 hari yg lalu sdh teraweh ,dan pemerintah kita memberikan kelonggaran serta keleluasaan kpd mereka Wallahu taa'la a'lam bissowab

[@ayuhuma2726]

@@sidiksaefulr2626 sikap pemerintah ya sudah benar lah wong sudah di ajak bareng tapi gak mau ya sudah .cuma kita sebagai anak muda ya mari kaji bersama bagaimana landasannya secara hukum fikih dalam menentukan awal ramadhan dan akhir ramadhan .sehingga ada titik temu .

[@HendriFajriansyah]

Bismillah. Pertama menggunakan metode hisab adalah SYIAH ROFIDHOH ( Imam Ibnu hajar asy qalani dalam Fathul bari ) Dan para ulama sepakat mengatakan Syi'ah itu kafir. Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda : barang siapa yg menyerupai suatu kaum, maka ia bagian dari mereka. Banyak dalil-dalil yg memerintahkan kita untuk taat pada pemimpin ( pemerintah), bukan bertaklid dengan pendapat ormas. Allahu a'lam

[@happytanam]

Jauh ini..

[@Kael21-r9u]

@HendriFajriansyah: terlalu dangkal anda dlm memahami hadits yg terkait dunia ilmu pengetahuan. Hp dan laptop itu produk org yahudi berarti anda menyerupai orang yahudi?! Yg dimaksud hadist nabi Menyerupai suatu kaum itu yg terkait dg ibadah dan perilaku negatif. Ilmu Astronomi / khisab itu ilmu pengetahuan alam yg positif dan sangat bermanfaat untuk umat manusia. Semua kalender itu berdasar ilmu Astronomi/ khisab. Anda sholat 5 waktu itu jg dilaksanakan saat jam sdh masuk waktu solat tertentu. Misal solat subuh itu jam 04.15 wib mk saat jarum jam masuk 04.15 wib mk sdh saatnya kita diperbolehkan melakukan solat subuh. Jam 04.15 wib itu hasil khisab. Bukan hasil ru'yah Matahari meskipun hadist nya kita diminta untuk melihat fajar Sodiq matahari sdh terbit.

[@praptoahmad6724]

Benar akhy...dalilnya jlas gamblang...bagaimana Rosululloh mengajarkan kep umatnya untuk mentaati penguasa begitu juga dlm hal berpuasa dan berhari raya

[@ahmadsoleh5893]

Tetap saja yg berhak menentukan berpuasa dan berbuka adalah Amir / pemimpin , bkn ORMAS. Dan itu HAK pemimpin 🙏

[@sidiksaefulr2626]

Sdh pernah dengar hadis nya sahabat qureb? Klo blm pernah dengar,Monggo bsa dicari Insyaallah antum tdk akan mngeluarkan kata kata spt diatas Smakin bnyk ilmu agama yg kita dpt, insya Allah smakin lapang dada kita dan smakin luas wawasan kita sehingga tdk bermudah2an mngejudge org org yg beda dgn kita Karena beda dgn kita blm tentu beda dgn Qur'an hadis Wallahu taa'la a'lam bissowab

[@zahrainnugroho2210]

*SIAPA SALAFI, SIAPA SURURI ??* oloh: Abu Husein At-Thuwailibi. (( Sekali-sekali Saya Ungkap Realita Yang Dianggap Sebagai Masalah Fitnah)) Banyak orang mencibir saya, mencibir tentang "siapa sebenarnya saya" dan "apa manhaj saya", terlebih setelah muncul tulisan2 saya tentang Demonstrasi dan tentang "Presiden bukan Ulil Amri". Bahkan diantara mereka terang-terangan menganggap saya "Bukan Salafi" alias Hizbi atau manhaj nya nggak jelas. Kalau bukan Salafi ya berarti bukan Ahlus Sunnah, kalau bukan Ahlus Sunnah ya berarti Ahli Bid'ah, kalau Ahlul Bid'ah ya berarti Musuh Sunnah, ya ujung-ujungnya (kalau mati belum bertaubat) maka masuk Neraka. Seolah-olah Surga itu milik bapaknya saja... Maasya' Allah.. Ok, simple nya begini, saya belajar,menuntut Ilmu sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah 'Ala Fahmi Salaf... Sehingga Manhaj Salaf itu bukan kalau ngaji sama Ustadz Fulan baru jadi Salafi, adapun kalau ngaji dengan Ustadz yang lain maka bukan Salafi. Sekali lagi, emang Manhaj Salaf itu punya bapak loe apa !!!? Simplenya, dalam Masalah Manhaj,saya lebih mengikut pada Manhaj seperti: -Ustadz Agus Hasan Bashori,Lc.MA -Ustadz Ahmad Rofi'i,Lc.MA -Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami -Ustadz Abu Umar Basyir -Ustadz Hartono Ahmad Jaiz -Ustadz Farid Ahmad Okbah,Lc.MA -Ustadz DR.Muhammad Arifin Baderi,MA -Ustadz Syariful Mahya Lubis,Lc.MA -Ustadz DR.Muhammad Sarbini,M.HI -Ustadz Yusuf Utsman Baitsa -Ustadz Fariq Qasim Anuz -Ustadz Abu Nida' Chamsaha Sofwan -Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin,Lc.MA -Ustadz Abu Muhammad Waskito. Dll. Thoyyib, kita kupas satu persatu: -Ustadz Agus Hasan Bashori di tahzdir dan dianggap bukan "Salafi" gara-gara bikin Majalah Qiblati bersama Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi (yang dianggap pernah mengkafirkan Raja Fahd) lalu mengkritik penentuan arah kiblat dan waktu Sholat Shubuh diindonesia, ikhtilaf ini berkisar pada masalah Fajar Shadiq dan Fajar Kadzib. Salafiyyun se-indonesia pun Ribut gara-gara masalah ini,sampek Radio Rodja membantah Majalah Qiblati dengan mengundang Ustadz Zainal Abidin,Lc sebagai narasumber. Di tengah ributnya Salafiyyun se-indonesia tentang masalah itu, justru guru-guru Ustadz Firanda dulu di Ma'had Syaikh Jamilurrahman Jogjakarta malah anteng-anteng saja, bahkan Mudir saya waktu itu menetapkan Jadwal Shalat subuh di Komlpek Ma'had sesuai dengan yang di Fatwakan Majalah Qiblati. -Ustadz Ahmad Rofi'i (Mudir Ma'had Al-I'tishom Karawang) di Tahdzir dan dianggap bukan Salafi gara-gara rencana ingin mendirikan Organisasi,dst. Dianggap Hizbiyah dst. -Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami dianggap bukan Salafi hanya gara-gara mencukur jenggot (padahal ini juga masalah Khilaf), ikut Kampanye partai PKS, ngisi kajian buat orang-orang PKS,HTI,dst, bahkan tidak jarang diantara mereka mengatakan bahwa Ustadz Abdullah Shalih Hadhrami adalah "Ikhwani". Ustadz Abu Umar Basyir (Pimpinan Redaksi Majalah El-Fata) di tahdzir hanya gara-gara bikin Majalah namanya "Majalah Nikah", karena dianggap kata-kata "Nikah" itu porno sebab bermakna Jima'. sehingga beliaupun mengalah dan mengganti Nama Majalah-nya dengan nama "Majalah Sakinah". -Ustadz Hartono Ahmad Jaiz ditahdzir dan dianggap bukan Salafi hanya gara-gara situs yang di kelolanya Nahimunkar.com sering mengkritik Pemerintah RI, dan beliau dianggap bukan Ustadz Salafi hanya karena akrab dengan Abu Jibril,Farid Okbah dan lain-lain. Aneh!! Sampai-sampai Abu Mujahid bandung yang mencela beliau dalam bukunya "Teror NII" saya labrak ke bandung sana,saya datangi dia ke kediamannya di Kantor Penerbit Toobagus Bandung, pemuda beranak 3 muridnya Abu Hamzah Yusuf Al-Atsari (Mantan Petinggi Laskar Jihad) ini sangat TIDAK BERADAB !! -Ustadz Farid Ahmad Okbah (Ulama Indonesia Pakar Ajaran Syi'ah) ini di tahdzir gara-gara mengkritik pemerintah. -Ustadz DR.Muhammad Arifin Baderi,MA di tahdzir gara-gara mengkritik "Ojo Kuwi" dan dianggap mengumbar aib Pemimpin. -Ustadz Syariful Mahya Lubis di tahdzir gara-gara dianggap pernah membolehkan Demonstrasi,dll. -Ustadz DR.Muhammad Sarbini dkk di tahdzir dan dianggap Hizbi Sururi gara-gara nggak mau ngaji lagi sama Ustadz Yazid Jawaz dan bikin Organisasi Islam bernama HASMI. Lalu HASMI menerbitkan buku kecil berjudul "Membongkar Kedok Salafiyyun Sempalan",lalu dibantah lagi oleh Ustadz Aunur Rafiq Ghufron lewat Majalah Al-Furqon Gresik. Padahal sama-sama Salafi, bedanya yang satu Anti Ormas yang satu lagi bikin Ormas. Allahul Musta'an. -Ustadz Yusuf Utsman Baitsa di tahdzir gara-gara membawa Syaikh Syarif Fu'ad Hazza' dari Yayasan Ihya'ut Turots Kuwait,dan beliau dianggap sebagai pengibar bendera Ajaran Sururi di Indonesia,dst. -Ustadz Fariq Qasim Anuz (Da'i Salafi yang paling lembut) di tahdzir gara-gara menikahkan putri nya dengan Karyawan Pustaka Al-Kautsar Jakarta (Keponakan Pak Thahir Bawazier). -Ustadz Abu Nida' Chamsaha Sofwan ditahdzir gara-gara dahulu sempat bermuamalah dengan Jum'iyyah Ihya'ut Turots dan mendirikan Jamilurrahman serta Islamic Centre Bin Baz Jogjakarta. -Ustadz Zaitun Rasmin,Lc di Tahdzir gara-gara bikin Ormas namanya Wahdah Islamiyah (WI) di Makasar dan di anggap memiliki Tauhid Ke-empat yang disebut "Tauhid Hakimiyah" atau "Tauhid Mulkiyah". Padahal Ustadz Zaitun Rasmin sendiri mengatakan di hadapan Ustadz Ali Hasan Bawazier secara langsung bahwa beliau sama sekali tidak pernah mengumandangkan hal itu , beliau mengatakan demikian sampek sumpah-sumpah atas Nama Allah. -Ustadz Abu Muhammad Waskito di tahdzir dan dianggap Hizbi Mubtadi' gara-gara menulis buku berjudul "Dakwah Salafiyah Dakwah Bijak" 2 jilid yang mengkritik Sikap keras Sebagian Salafiyyun, beliau di tahdzir habis-habisan, bahkan sempat terlibat konflik internal dengan Ustadz Abu Salma Al-Atsary. Padahal beliau juga membela habis-habisan Dakwah Salafiyah dalam bukunya yang berjudul "Bersikap Adil Kepada Wahabi" saat membatantah Syaikh Idahram Al-Kadzab. Demikianlah fenomena yang ada, sehingga saya pun tidak jelas manhaj nya. Jadi yang jelas Manhaj nya hanya mereka saja. Yang Salafi hanya mereka saja, yang masuk surga hanya mereka saja,dst. Kalau memang hanya mereka yang Salafi sejati, saya mau tanya; saya harus mengikut Salafi yang mana?? Salafi Majalah Al-Furqon mentahdzir Syaikh Muhammad Al-'Arifi,Syaikh Safar Al-Hawali,Syaikh Muhammad Hassan,dll. Sedangkan Salafi Radio Rodja justru sempat menayangkan ceramah-ceramah Syaikh Muhammad Al-'Arifi dan Syaikh Muhammad Hassan,dll. Bahkan Mudir Ma'had Syaikh Jamilurrahman As-Salafy Jogjakarta tampak begitu nge-Fans dengan Syaik DR.Muhammad Al-'Arifi. Dan di Ma'had Syaikh Jamilurrahman di sediakan waktu nonton Bareng buat para Maha Santrinya yang isi tontonannya adalah Video ceramah Syaikh Muhammad Hassan. Salafi Surabaya binaan Mubarak Bamu'allim dan Abdurrahman At-Tamimi mentahdzir Syaikh Shalih Al-Munajjid yang dianggap Quthubiyyun, sedangkan di Ma'had Jamilurrahman kitab Syaikh Shalih Al-Munajjid di pelajari,dan Ustadz Abu Umar Basyir pun sempat menerjemahkan kitab beliau (Kalau tidak salah). Lalu mana yang benar?? Sedangkan Salafi yang itu juga di Tahdzir oleh Salafi sendiri, dianggap Sururi Hizbi oleh Tokoh-tokoh Salafi semisal Ust.Muhammad Umar As-Sewed,Ust.Luqman Ba'abduh,dan Ust.Askari Bin Jamal Al-Bugisi. Mereka dianggap Hizbi Mubtadi' dsb, bahkan Ustadz Firanda Andirja saja di cap sebagai "Dajjal" oleh Ulama Salafi Madinah bernama Syaikh DR.Abdullah Al-Bukhari. Lalu Salafi mana yang paling benar!?? Atau apakah yang paling benar itu adalah Salafi Muhammad Umar As-Sewed,Luqman Ba'abduh?? Sedangkan Salafi Muhammad Umar As-Sewed dan Luqman Ba'abduh saja di tahdzir dan di anggap Ahli Bid'ah Bajingan oleh Tokoh Salafi Yaman bernama Syaikh Yahya Al-Hajuri,dsb. !!!?? Padahal Syaikh Yahya Al-Hajuri itu adalah ahli waris dan Ulama kepercayaannya Syaikh Muqbil Bin Hadi Al-Wadi'i,Ulama besar Yaman. Lalu mana Yang paling Salafi !??? Nah, intinya: Jangan menganggap diri anda yang paling benar !! Jangan menganggap diri anda yang paling "Salafi" sedangkan yang lain bukan. Apa yang di ketahui oleh orang lain belum tentu anda ketahui,dan apa yang anda ketahui belum tentu diketahui orang lain. Sehingga intinya: Mari belajar, amalkan, dan dakwahkan, nggak usah sibuk mengoleksi kesalahan orang! Musuh sudah di depan mata!! Allahu A'lam.

[@rushwant1460]

Penentuan 3 derajat itu krtetuan dr siapa. ? Kok bisa berubah dr 2derajat ke 3 derajat ?

[@05smea]

Keputusan pemerintah bukan syarat dan sah rukyah hilal...jika hilal sudah terlihat...maka kaum muslimin harus berpuasa..Tampa menunggu keputusan pemerintah...apalagi menunggu keputusan pemerintah yg TDK amanah..