Рет қаралды 52,685
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Padre Marco atau yang dikenal sebagai Pater Markus Solo Kewuta kini disorot setalah dipercaya menjadi penerjemah Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus selama lawatannya ke Indonesia.
Ia merupakan imam dari tarekat Serikat Sabda Allah (SVD).
Selain itu, Pater Markus juga menjadi anggota Kuria Tahta Suci Vatikan di Roma.
Kediaman Pater Markus Solo SVD terletak di Desa Persiapan Lewouran, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pastor Markus, demikian ia biasa disapa.
Dan saat ini bekerja di Staf Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama di Vatikan, Roma, Italia.
Pater Markus turut mendampingi Paus Fransiskus dalam kunjungannya di Indonesia.
Ia menjadi penerjemah bahasa untuk Paus Fransiskus pada 3 sampai 5 September 2024.
TribunFlores.com pada Rabu 4 September 2024, berkesempatan mengunjungi keluarga yang saat ini menempati rumah yang pernah ditinggali mendiang kedua orang tua Pater Markus Solo SVD.
Untuk sampai kesana harus menempuh jarak sekitar 19 Kilo Meter dari Desa Nobo.
Desa Nobo berada tepat di Pinggir jalan Trans Flores Maumere-Larantuka.
Sementara dari Kota Larantuka sekira 68 KM.
Kediaman Pater Markus Solo di Lewouran saat ini ditempati oleh Kakak Kandungnya yang ketiga, Mantuetus Nuba Kewuta bersama istri dan tiga orang anaknya.
Sedangkan ayah dan Ibu Pater Markus Solo sudah wafat.
Ayahnya bernama Nikolaus Pulu Soko Kewuta.
Ibunya Alm. Getrudis Kewalile Lein.
Rumah Pater Markus berdinding papan berlantai 2.
Bagian luar rumahnya dicat warna putih lalu di bagian dalam dicat warna biru langit.
Rumah itu juga menjadi rumah keluarga besar atau tempat berkumpul semua anak-cucu.
Tiap kali musim liburan, semua sanak keluarga dari Pater Markus akan datang berkumpul di rumah itu.
Di rumah itu mereka akan berbagi cerita maupun merayakan kebersamaan sebagai satu keluarga.
Teman masa Kecil Pater Markus Solo, Blasius Boli Witin menceritakan semasa kecil Pater Markus bersama keluarganya tinggal di Lewooking.
Pater Markus bersama keluarga tinggal disana sampai sekitar tahun 1980.
Tahun 1981, Beliau bersama keluarga pindah ke Lewouran di pesisir pantai hingga sekarang.
Adapun alasan keluarga Pater Markus pindah ke Lewouran dikarenakan ketersediaan air minum di Lewooking sangat minim.
Program: Viral News
Host: Sara Dita
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Uploader: Tri Hantoro