Рет қаралды 192,635
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Massa dari Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) berunjuk rasa di depan markas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mereka memprotes oknum pendakwah yang diduga menghina nama baik ulama Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi.
Dalam potongan video yang beredar, pria berinisial QS tersebut terang-terangan dianggap menghinda TGB dengan menyebutnya sebagai ulama penjilat. Selain itu, QS juga pun menyebut siap melawan presiden sekali pun.
Hal itu disampaikan QS, diduga saat pengajian di acara Karang Bedil Bersholawat menyambut Bulan Rajab, Kota Mataram.
Ketua PD Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) Kota Mataram H Irzani mengatakan, tidak sepatutnya orang yang menyebut dirinya sebagai pendakwah menyampaikan ujaran kebencian di forum pengajian.
"Saya tidak rela manusia yang mengaku sebagai Habib malah menebar kebencian," katanya, Jumat (12/1/2024).
Dijelaskan Irzani, jajaran Polda NTB maupun pemerintah Kota Mataram harus segera mengambil sikap terhadap oknum yang mengaku sebagai pendakwah ini. QS seharusnya menyampaikan hal baik di panggung dakwahnya.
"Tangkap, tangkap segera orang yang mengaku-ngaku sebagai Habib tapi menghina guru kami," tegasnya.
Irzani melanjutkan, upaya baik sebelum demo sudah ditempuh dengan tabayyun. Dalam pertemuan itu QS mempersilahkan untuk menempuh jalur hukum.
"Upaya baik sudah kami ambil. Dan selanjutnya kami akan tempuh jalur hukum," tambahnya.
Ketua Himmah NWDI Kota Mataram Atfal dalam orasinya meminta aparat hukum segera menangkap orang yang mengaku habib ini. Ia marah karena dalam ceramahnya justru menghina sesama muslim.
"Kami tidak terima guru dihina sebagai penjilat. Jangan melihat kami hadir sebagai hanya NWDI saja, tapi ini bentuk kekecewaan sebagai warga masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, atas pernyataan QS, Satgas Hamzanwadi langsung melakukan klarifikasi. Dalam video yang diterima ia anggota Satgas menanyakan apa alasan penyampaian ujaran kebencian di panggung dakwah itu. Bahkan, ia juga menyebut akan melawan presiden. Namun, QS dalam pertemuan ini siap menghadapi segala laporan hukum.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Penceramah Diduga Hina TGB, Warga Geruduk Markas Polda dan Minta QS Segera Ditangkap, lombok.tribunnews.com/2024/01....
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili