Pengalaman Pasien Aritmia Pemasangan Pacemaker atau Alat Pacu Jantung - Ibu Siti

Selama bertahun- tahun Ibu Siti merasakan jantung yang berdebar- debar serta detak jantung yang tidak beraturan. Keluhan tersebut dirasakan hanya di malam hari saat beristirahat. Merasa ada yang tidak normal dengan jantungnya, Ibu Siti pun memeriksakan diri dengan mendatangi Eka Hospital BSD. Saat itu ia pun berkonsultasi dengan Dr. Ignatius Yansen NG, Sp.JP (K), FIHA- Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah , Konsultan Kardiologi Intervensi dan Konsultan Aritmia Elektrofisiologi.
Setelah melakukan pemeriksaan mulai dari EKG sampai dengan pemasangan holter, akhirnya diputuskan Ibu Siti melakukan tindakan pemasangan pacemaker. Pacemaker merupakan alat pacu jantung yang digunakan untuk mengontrol detak jantung. Sebelumnya, Ibu Siti sudah dipasang single- chamber pacemaker. Namun pada kasus Ibu Siti, dokter Yansen mendiagnosa sindrom pacemaker, sehingga harus dipasang dual- chamber pacemaker. Dicerikan Ibu Siti, setelah melakukan pemasangan pacemaker ia merasa tenang, nyaman, tidak ada beban di jantungnya.
Dr. Ignatius Yansen NG., Sp.JP (K), FIHA aktif sebagai Electrophysiologist dan Dokter Kardiologi Intervensi di rumah sakit rujukan dengan lebih dari 100 kasus ablasi jantung aritmia dalam satu tahun, dan menjadi Proctor untuk pemasangan pacu jantung permanen di Indonesia. Selain itu, Dr. Ignatius Yansen NG, Sp.JP (K), FIHA juga banyak terlibat dalam berbagai kasus di bidang Intervensi Kardiologi.
FIND US
• Website: www.ekahospital.com/
• Facebook: / eka.hospital
• Twitter: / ekahospital
THANKS FOR WATCHING!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
About Eka Hospital
Eka Hospital is a private general hospital committed to provide quality healthcare services from dedicated and professional staffs using the latest technology and the highest standard facilities. Began its operation in August 2008, Eka Hospital currently serves in two strategic locations: Bumi Serpong Damai (BSD) in Tangerang, Banten and in Pekanbaru (PKU), Riau, Sumatra. In meeting growing healthcare demand and expectations, Eka Hospital utilizes cutting-edge medical equipments supported by dedicated team of medical professional. Boasting a capacity of over 500 beds, Eka Hospital has more than 180 physicians specializing in various medical and surgical disciplines.
Eka Hospital has been fully certified by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia and Joint Commission International (JCI) - a world renowned institution dedicated to improving healthcare, safety and quality.
Learn more about Eka Hospital, our locations and more at www.ekahospital.com/
Contact Us: www.ekahospital.com/contact/

[@yunnisetiawati4397]

Bagaimana dgn penderitaan Hyperthyroit, apakah bisa terjadi penyakit ini. Mohon penjelasannya.

[@bulussianipar3129]

Pasca tindakan pemasangan, berapa lama merasakan perih di bekas operasi? Saya sudah setahun lebih, masih merasakan perih.

[@EkaHospitalGroup]

Halo, Setelah pemasangan pacemaker biasanya pasien dianjurkan untuk konsultasi rutin sehingga dokter jantung yang melakukan tindakan bisa memberi penilaian untuk hal tersebut. Atau bisa ke MyCardia Eka Hospital ya untuk melakukan konsultasi lebih lanjut. Untuk Appointment dapat membuat melalui Website booking.ekahospital.com atau melalui layanan Call Center kami : 1500129 atau Layanan WhatsApp kami berikut ya : 08891500129. Terima kasih dan salam sehat selalu 😊

[@anastaarin2545]

Cepat Sehat ibu..semangat