No video

Penipuan Lelang Emas, Pegawai Bank Syariah di Blitar Ditahan Polres Tulungagung

  Рет қаралды 246

Tribun Mataraman

Tribun Mataraman

Күн бұрын

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
vp : didit | reporter : david yohanes
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung telah menetapkan tersangka dan menahan Dewi Rahmaningrum (34), seorang pegawai sebuah bank syariah di Blitar.
Warga Desa Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Blitar ini diduga melakukan penipuan dengan modus lelang emas jaminan yang jatuh tempo.
Dewi menjadi tersangka usai salah satu korbannya, DCF (22) melapor ke Polres Tulungagung.
"Sebenarnya ada banyak korban, namun yang sudah resmi membuat laporan baru satu orang," ungkap Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Lanjut Kapolres, tersangka merupakan karyawan di bagian Costumer Sales Executive (CSE) di bank syariah.
Kepada para korban dia menawarkan investasi lelang emas jaminan yang gagal bayar.
Tersangka menawarkan keuntungan 15-20 persen dari nilai investasi.
"Dalam perjanjiannya keuntungan itu dibagi 2 antara investor dengan tersangka. Ini yang membuat korban tergiur, karena keuntungannya dinilai sangat menjanjikan," sambungnya.
Modus ini sudah dijalankan lebih dari 1 tahun.
Korban DCF sempat mentransfer uang Rp 257 juta dan Rp 93 juta kepada tersangka, sebagai investasi lelang emas ini.
Namun setelah itu tersangka sulit dihubungi, bahkan meninggalkan rumahnya.
Masih menurut Kapolres, total nilai kerugian korban yang sudah diidentifikasi hampir Rp 5 miliar.
Dewi juga dilaporkan korbannya di Polres Blitar dan Blitar Kota.
Karena itu pihaknya akan berkoordinasi antar Polres untuk memudahkan proses hukum.
"Ada koordinasi antar penyidik, sehingga tersangka juga bisa diperiksa di Polres Blitar maupun Polres Blitar Kota," papar Arsya.
Dari hasil penyidikan, uang yan didapat tersangka dipakai gali lubang tutup lubang.
Dia gunakan sebagian besar uang untuk menutup pembayaran investor lain.
Sebagian uang juga masuk kantong untuk kepentingan pribadi.
Penyidik juga masih mendalami modus lain yang mungkin dilakukan tersangka.
Termasuk mendalami kemungkinan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam perkara ini.
"Kami sudah minta keterangan pihak bank, untuk mengetahui hubungan tersangka dengan bank. Dan juga meminta keterangan keluarga karena mungkin uangnya dipakai," tegasnya.
Kapolres meminta masyarakat yang menjadi korban untuk melapor ke Polres Tulungagung.
Selain itu Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur dengan tawaran investasi yang menawarkan keuntungan.
Masyarakat harus memastikan investasi itu aman dan resmi diakui oleh otoritas terkait.
"Kepada tersangka kami kenakan pasal 378 dan 372 KUP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun.
WEBSITE:
mataraman.trib...
#TribunMataraman
#Mataraman
#Blitar
#Kediri
#Nganjuk
#Trenggalek
#Tulungagung
#kriminal
#penipuan
#banksyariah
#lelangemas
#polrestulungagung
#tulungagung

Пікірлер
Mohammad bin Salman: Prince With Two Faces
54:00
Show Me the World
Рет қаралды 4,9 МЛН
Please Help Barry Choose His Real Son
00:23
Garri Creative
Рет қаралды 22 МЛН
Пройди игру и получи 5 чупа-чупсов (2024)
00:49
Екатерина Ковалева
Рет қаралды 3,8 МЛН
Happy birthday to you by Tsuriki Show
00:12
Tsuriki Show
Рет қаралды 11 МЛН
When A Gang Leader Confronted Muhammad Ali
11:43
Boxing After Dark
Рет қаралды 7 МЛН
Hukum Kredit Emas - Buya Yahya Menjawab
4:34
Al-Bahjah TV
Рет қаралды 147 М.
Hukum Menabung Emas dalam Bentuk Uang - Buya Yahya Menjawab
3:38
Chinese sniper vs. American sniper during the Korean War (1952)
50:39
Please Help Barry Choose His Real Son
00:23
Garri Creative
Рет қаралды 22 МЛН