Рет қаралды 107
Salah satu permasalahan dalam pengelolaan sumberdaya pertanian adalah masalah kelembagaan pertanian yang tidak mendukung, salah satunya kelembagaan petani. Untuk itu perlu adanya pembangunan kelembagaan petani yang dilandasi pemikiran bahwa: (a) Proses pertanian memerlukan sumberdaya manusia tangguh yang didukung infrastruktur, peralatan, kredit, dan sebagainya; (b) Pembangunan kelembagaan petani lebih rumit daripada manajemen sumberdaya alam karena memerlukan faktor pendukung dan unitunit produksi; (c) Kegiatan pertanian mencakup tiga rangkaian: penyiapan input, mengubah input menjadi produk dengan usaha tenaga kerja dan manajemen, dan menempatkan output menjadi berharga; (d) Kegiatan pertanian memerlukan dukungan dalam bentuk kebijakan dan kelembagaan dari pusat hingga lokal; dan (e) Kompleksitas pertanian, yang meliputi unit-unit usaha dan kelembagaan, sulit mencapai kondisi optimal.
Lalu, bagaimanakah peran kelembagaan petani dalam mensukseskan program pembangunan pertanian di wilayah DIY sejauh ini? Simak pembahasannya bersama narasumber berikut:
1. Dr. H. Aslam Ridlo, M.A.P. (Anggota Komisi B DPRD DIY)
2. R. Hery Sulistio Hermawan, S.Pi., M.T. (Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY)
3. Sakiman (Ketua KTNA DIY)
Simak pembahasan selengkapnya hanya di KZbin DPKP DIY