Рет қаралды 108,857
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik antara militer Israel dengan pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah memasuki babak baru.
Israel disebut tengah menyiapkan serangan besar-besaran ke wilayah Lebanon.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah memberikan instruksi kepada tentara dan pasukan keamanannya pada Minggu (8/9/2024).
Dikutip dari Tribunnews.com, Netanyahu meminta mereka bersiap mengubah situasi di perbatasan Lebanon.
Dikatakannya, langkah ini diambil untuk mengembalikan semua penduduk di utara yang terusir akibat serangan Hizbullah.
“Proksi terkuat Iran adalah Hizbullah di Lebanon. Saya telah menginstruksikan IDF (tentara) dan semua pasukan keamanan untuk bersiap mengubah situasi ini. Kami berkewajiban untuk mengembalikan semua penduduk di utara ke rumah mereka dengan aman,” kata Netanyahu selama sesi kabinet mingguan, menurut Channel 12 Israel.
Selama hampir 11 bulan berkonflik, kedua belah pihak sama-sama mengalami kerugiaan dan banyaknya korban luka maupun tewas.
Di Lebanon, sekitar 614 orang dilaporkan tewas akibat serangan Zionis.
Sebagian besar pejuang tetapi juga termasuk 138 warga sipil.
Di pihak Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi, pihak berwenang telah mengumumkan tewasnya sedikitnya 24 tentara dan 26 warga sipil.
Sementara Hizbullah telah mencapai rekor penyerangan di bulan Agustus.
Nama Program: HOT TOPIC
Editor Video: Raka Aditya Putra Tama