Kompleksitas dan keutuhan problem yang dialami oleh Hayati membawa dia pada suatu persinggahan yang tidak normal. Tersiksa batin serta fisiknya. Bahkan yang lebih mengecawakan lagi, tangan yang dia pinta untuk mencabut penderitaan dari akarnya berlepas diri darinya. Zainuddin dengan dendam, cintanya tiba tiba bengis menambah sayatan luka hayati, Sepintas lalu, kita akan menuduh Hayati sebagai dalang dari rentetan pilu panjang ini. Bila diteliti secara detail dan memahaminya, bukan hanya dengan kasat mata, saya berani jamin, pangkal segala derita ini adalah Zainuddin. Betapa tidak, hal ini bisa dilihat dari alam sadar Zainuddin yang acap kali menyudutkan nya dalam percakapannya tanpa sedikit pun menaruh curiga kepada kebudayaan. Bagi zainudin, hayati adalah penyebab utama, dalam benak nya, dia ibarat gulma berkedok bunga yang menjalar membalut sukma, Zainudin menganggap Hayati sudah berkhianat, padahal hayati tidak berkhianat kepada zainudin, Disaat pernikahan hayati dan Aziz, Hayati sempat mengirim surat kepada zainudin, Zainuddin yang katanya sastrawan, sebenarnya tidak bisa membaca bahasa surat Hayati dengan seluruh konteksnya. Zainudin selalu meyakini teks yang tersurat tanpa membaca makna yang tersirat, Andai saja Zainuddin membuka mata, tentunya zainudin sadar bahwa dari awal sinyal buruk sudah di tethering oleh ninik mamak nya, Namun tetap saja kealpaan Zainuddin membaca itu membuatnya buta. Dalam bahasa tajam nan kejam zainudin meluapkan segala dendam cintanya, yang dijawab isak tangis seorang perempuan yang tak berdaya. Karakter Zainuddin tidak menggambarkan cowok berjiwa besar. Bahkan zainudin sengaja berusaha untuk kaya demi memuaskan dahaga kebencian dan alat untuk membanting Hayati di depan nya. Padahal dia dari awal tidak melihat itu. Bahkan dia pernah mengatakan kata setuju sebelum Zainuddin jadi orang kaya, malah ketika dia tidak punya siapa siapa untuk berdialektika rasa. Pada akhirnya Hayati tenggelam dalam lautan luka tanpa sempat merasakan seteguk cinta yang sesungguhnya. Walau demikian, zainudin dapat membaca makna di surat terakhir nya hayati, dengan jelas, Dia menyebutkan tidak memiliki dendam. Bahkan dia meraba setiap kalimat amarah yang dikeluarkan Zainuddin sebagai bukti cinta itu masih ada. Pendek kata, Zainuddin dalam kisah Tenggelamnya kapal Van Der Wijck itu memperlihatkan figur lelaki yang dangkal dalam pengalaman cinta. Tak lebih hanya sekadar anak remaja yang larut dalam simbol kata. Sejatinya, jika Zainudin memang seorang pejuang cinta, tentunya Hayati tidak akan semenderita ini, dan sudah mendengar kata kerelaan Zainuddin atas kekhilafan yang terjadi sebelum hayati tenggelam dan tutup usia. Tapi mau bagaimana lagi, kisah yang aslinya sudah seperti itu, baik Junot dan pepita harus mengikuti peraturan skanario yang tertulis
@Juwita595 Жыл бұрын
Suara nya zaenudin di tambah lagi ada musik yg sedih 😢😢😢 Ingat pesan ustadz Abdul Somad 😢😢😢 Bagus sekali film ini.. Kapan lagi ada film sebagus gini ya 😢😢
@rizkillah70893 жыл бұрын
Ya allah dalem bangat, pas banget si mimin ngeditnya
@btsukmanaАй бұрын
"tak tersudu dek itik, tak termakan dek ayam"
@MichaelSeran-c7f22 күн бұрын
Bang yang fullnya ada kh...
@Suparno18683 жыл бұрын
Mantap
@Orangbiasa_459 ай бұрын
Kayknya Jamn ini belum ada pelakor ya😅
@rinnohara074 жыл бұрын
Afwan Kl blh tau musik pengiring ny ap min?
@ahmadrizkillah92084 жыл бұрын
Fiddunnya
@DionAhmad-k8b8 күн бұрын
Kunti ghali alyaa
@DionAhmad-k8b8 күн бұрын
Kunti ghali alyaa
@adesupriyatna40362 жыл бұрын
Ya allah
@DidikFirmanto823 жыл бұрын
Bisa minta link backsound nya? Terima kasih
@ahmadrizkillah920810 күн бұрын
Fiddunnya
@heljefri6265 Жыл бұрын
semenjak ada zainudin.... pesona janda pirangnseketika menghilang