PERJALANAN TERAKHIR KRL JR205 DI YOGYAKARTA

KRL JR 205 sempat melayani KRL Jogja dan Solo sekitar setahun lebih. Pada akhir 2022, KRL dari Jepang ini akhirnya pulang ke Jakarta. Inilah rangkuman aksinya.
Armada Kereta Rel Listrik atau KRL seri JR205 dari Jepang turut berperan dalam sejarah dioperasikannya layanan KRL di kawasan Yogya dan Solo, menggantikan armada KRD Prambanan Ekspres atau Prameks yang kini rutenya diperpendek dari Yogya ke Kutoarjo. Bersama dengan KRL produksi PT INKA yakni KRL seri KfW i9000, armada JR205 mengawali layanan KRL Commuter Line di dua kota ini. Ada dua set KRL JR205 yang dibawa ke area Yogya dan Solo. Yang pertama adalah JR205 set 9 yang dikirim pada akhir Oktober 2020. Namun sempat terjadi insiden di Jembatan sekitar Kalioso sehingga armada ini baru bisa dikirim ke kawasan Srowot, Klaten pada 10 Desember 2020. Armada ini kemudian diujicoba. Saudaranya yakni JR set 32 menyusul tiba di Srowot pada 23 Desember 2020 dan segera menjalani ujicoba. Beberapa saat kemudian, dua set ini kemudian digabung. Rangkaian ini juga memiliki ciri khas dimana set 9 dicat warna-warni sponsor sementara set 32 dicat livery batik seperti KRL KfW INKA. KRL ini juga memiliki keunikan dimana interiornya terasa lebih luas dan jendelanya lebih lebar. Tentu saja hal ini menambah keunikan layanan KRL Commuter Line di Yogya dan Solo. Sayangnya pada awal September 2022 atau kurang dari dua tahun beraksi, ia harus pulang ke Jakarta. Momen perjalanan terakhirnya juga sempat diabadikan oleh para pecinta kereta api. Pada 3 September 2022, KRL seri ini resmi mengakhiri layanan di Yogya dan Solo dan dipersiapkan dikirim pulang. Terima kasih JR205 telah mewarnai perjalanan sejarah kereta api di Yogya dan Solo. Semoga di lain waktu, ragam armada KRL di Yogya dan Solo juga bisa terus bertambah!

[@equatorareafaridmartin4425]

Yg dulu sering di tunggu waktu di stasiun dan berharap jr jr eh yg datang kfw , kadang kadang naik juga ngerasa hoki klo dapat yg jr

[@21ignatiusardhaniputraales30]

Sama bang

[@TetegSepur]

Mantap...dulu pernah lihat JR pas parkir di stasiun srowot pas awal2 KRL..

[@rafiizahran5148]

Dan ternyata Jr 205-9+32 mampu menanjak di jalur layang Manggarai-tebet dan info nya krl ex prameks lagi main di jalur coklat duri-tangerang

[@wahyudiminiaturkai7191]

Aku like bos 👍👍👍👍👍👍salam buat mas mohammad adijasa Yudi ya bos

[@rafiizahran5148]

Kalo ga salah 205-32 stiker batik sudah di copot di jakarta

[@oktasugandi5044]

Hadir

[@rikkurei9692]

Pada tahun 2040 Ada kereta bernama U-JR203 U-PRAMEKS U-KFW I9000 U-JR205 LIVERY BIASA, MERAH PUTIH, BATIK

[@rikkurei9692]

Tapi Bentuk Kereta nya sama kereta nya satu stasiun= 1 menit Solo-Yogyakarta

[@CerdasTVOfficial]

Mantuul

[@rasyawicaksono578]

Haderrr

[@21ignatiusardhaniputraales30]

Wah berarti udah ga berdinas lagi krl jr Jogja solo

[@mikaelrinto]

Sudah mudik

[@sendy5310]

hadir om rinto

[@mikaelrinto]

Makasih :D

[@sanjanitlhb8615]

Soudtrack nya apa kak awal divideo? 🙏

[@rasyarayhan1413]

Pertama

[@mikaelrinto]

SiP

[@senooid5605]

Udah september kemarin ya yg pulang kampung?

[@mikaelrinto]

Betul :D

[@darrylrailfans]

Perjalanan terakhir? Bukannya udh dinas di Daop1 lagi gara gara kalah saing ama KFW?

[@mikaelrinto]

Terakhir di daop 6

[@calon_sopir_trans_jogja]

Bukan kalah saing tapi kekurangan armada

[@winengkuchrismassunaryo3861]

Koq balik lg ke Jkt kenapa mas?

[@giovannispencer1542]

dipulangin karna apa? okupansi yg rendah kah?

[@hammsptyr717]

Status nya cuman asistensi sampe semua trainset kfw di kirim dari inka

[@calon_sopir_trans_jogja]

Sebenarnya bagusan jr 205 sih ketimbang KFW Mulai dari tinggi nya

[@user-qy9bl8or4c]

Sebenarnya kereta Jepang dari segi apapun memang lebih bagus daripada buatan INKA

[@arkadiaz6422]

Senin 9

[@Blitar2105]

Kenapa dibalikin

[@sonefahabibmaulanasonefaha5900]

bro ini krl jr 205 mau diapain

[@calon_sopir_trans_jogja]

Pulang kampung lah ke daop 1

[@sonefahabibmaulanasonefaha5900]

@@calon_sopir_trans_jogja oalah.

[@srisudarmaji1321]

Bukan yan sudah di Jakarta kenapa kok pakai krl buatan PT inka