Itulah perkembangan budaya ... Termasuk berpakaian berinovasi berkreasi bisa menambah kekayaan budaya kita ...👍
@erikawidowati678512 күн бұрын
Terima kasih..jadi tau adat jawa dari kerajaan jogja dan solo. Kita setelah tahu,jadi cara berbusana tdk asal asalan yg bukan pada tempatnya🎉❤💟
@erikawidowati678512 күн бұрын
Sepertinya busana jogja apa adanya tapi penuh makna klo solo sdh disentuh artistik ..lebih nyeni.🎉❤
@dimaslokajayachannel3018 Жыл бұрын
Ngawi di bagi 2 : Ngawi bagian Utara ( Jogorogo ) milik Kasunanan Surakarta Ngawi Bagian Selatan dimulai dari Perkiraan Desa Tambakromo ke Selatan menjadi miliknya Kasultanan Ngayogyakarta. Kemudian Madiun,Magetan milik Jogja,,Ponorogo milik Solo,,begitu seterusnya
@budihantarabinwongpetir5561 Жыл бұрын
Semoga semakin banyak yang peduli dan memahami budaya, supaya generasi muda tidak tercabut dari akar budayanya. Terima kasih para narasumber dan pegiat seni budaya di kota Ngawi.
ngawi pertama kali masuk wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Karena Faktor Kedekatan Wilayahnya Dekat Solo Makanya Ngawi Lebih Dominan Solo Dan Wilayah Begelen Itu Masuk Wilayah Solo Tpi Dominan Gagrak Jogjanya
@bennyopoart6924 Жыл бұрын
Lanjutkan terus para pengUmuk - pengUmuk mari kita menyentil para meraka yang perlu disentil
@karsonohadisuwito57065 ай бұрын
Budaya itu identitas dan jati diri suatu bangsa .. yg harus dipertahankan ..oleh generasi anak cucu kita ....
@TheSupersastro Жыл бұрын
waton umuk, umuk ning waton. tetap semangat ngumuk demi kebaikan...
@firdaushuseinnafarin4464 ай бұрын
Keris ladangnya itu Solo dua-duanya Mas, untuk gayamannya yg satu itu Jogja tapi dedernya sama-sama Solo.
@kartikawaripinilih5874 Жыл бұрын
Umuk yang joss… memberi pencerahan
@antonugrahaofficialmusicvi6337 Жыл бұрын
Masih banyak muatan2 seni dan budaya Solo dan Yogya yg belum terungkap... Semoga lain waktu bisa diobrolkan.... Semang"art"
@kussaptonugroho27224 күн бұрын
warisan pilahan nagari mataram..iso bukti lan crito
Ngapunten setau saya semua parang dan parang seling serta lereng dilarang didalam kraton khususnya di surakarta yg berhak memakai hanya sinuwun, putra putri dalem, dan wayah dalem/cucu. Kecuali parang dalam bingkai ceplok, seperti ceplok sriwedari hanya boleh sampe buyut dalem saja..
@MbahKumpi-os2ho Жыл бұрын
Terima kasih Dapet kuliah gratis
@user-cy3jo4zr2o5 ай бұрын
Entah kenapa dari segi pakaian saya lebih suka Jogja. Tapi untuk keris say lebih suka gaya Surakarta
@gendisjawi55094 ай бұрын
Keris surakarta yg model ladrang atau yg gayaman 😁
@andrykd89886 ай бұрын
Text asli nya itu, Yogyakarta di keparengaken (dibolehkan) menggunakan ageman mataram, bukan di bagi atau di berikan. Terus di serahkan keris kyai ageng kopek, yg menjadi keris paling sakral di Yogyakarta, padahal di Surakarta keris itu cuma keris sampingan, masih banyak keris lebih sakral penginggalan mataram. Keris kopek itu hanya sanepo agar mencerminkan kalo Hamengkubuwono itu masih kopek nya surakarta.
@muhammadandi92164 ай бұрын
Pada masa pemerintahan PB II , corak budaya jawa di Surakarta masih relatif sama dengan corak budaya jawa di Kotagede dan sekitarnya , sehingga keris Kyai Kopek masih mengacu pada gaya Mataram - Kotagede . Sedangkan kebudayaan Jawa di Surakarta mulai masa PB III ( 1749 - 1788 ) , memilih corak baru yang cirinya berbeda dengan corak budaya jawa Mataram - Kotagede , karena sebagian besar wilayah Mataram asli ( Sleman , Bantul , Kulon Progo , dan Kota Yogyakarta ) dikuasai oleh Kasultanan Yogyakarta .
@gendisjawi55094 ай бұрын
👍
@mbahgendhul362Ай бұрын
Kalau tombak kyai Ageng Plered gimana ?😂
@teguhslametrahardjo6113Ай бұрын
bukan solo bukan jogja udah diwakilkan Mangkunegaran... disebut Kagok ..hehe
@neriar6572 Жыл бұрын
Bagian arsip ijin nyatet
@yudooffice33434 ай бұрын
Ciri khas tarian Surakarta adlh mbanyu mili seperti halnya dg tarian Bedhaya ketawang yg konon sdh turun temurun sejak jaman Sultan agung, itu artinya baik Surakarta dan Yogyakarta sejatinya mempunyai kesamaan dari segi tari, tp selama ini Yogyakarta tampaknya enggan utk dipersamakan dgn tarian dr Surakarta. Dan infonya Yogyakarta berhasil merekonstruksi tarian Bedhaya Semang, yg konon berumur sama dengan tarian Bedhaya ketawang Surakarta, tp sampai saat ini blm pernah dipentaskan. Knp y?
@ryanramadhan50974 ай бұрын
Sudah dipentaskan sejak 2002, hanya sj tdk pernah dipublikasikan ke umum. Pmentasannya trtutup saat Tingalan Jumenengan Dalem
@garudaindonesia564 ай бұрын
Bedhaya Semang dipentaskan terus kok. Ini nanti saat Tingalan Jumenengan ada. Tapi memang tidak untuk umum
@r.abidinranoewidjojo71554 ай бұрын
Mataram Surakarta Hadiningrat: lalu BPH Mangkubumi berpisah dr Mataram Surakarta Hadiningrat
@alyasalsabila919 Жыл бұрын
UMUK UMUK an tapi jangan UNTHUK UNTHUK an....
@user-bu8xy8cm9e3 ай бұрын
Kalo pakaiannya bukan Gagrak Solo & bukan pula Gagrak Yogya berarti dia bukan Solo dan bukan pula orang Yogya. Dia mungkin orang Crebon, atau org Brebes dll.
@komododragon26693 ай бұрын
Maaf, anda sarkas ya? 🤣 🙏🏼
@sasmoyosasmiyarsi8185 ай бұрын
Madiun bukannya lebih ke Surakarta?
@algahening1185 ай бұрын
Jogja, bhkan tahun lalu Sultan Jogja datang lngsung ke madiun hibah kbudayaan. tapi msyrakatnya bnyk yg ikut solo karena mungkin letak kratonny lebih deket dbnding jogja
@kusnootomo63798 ай бұрын
Perjanjian Jatisari tidak ada. Informasi adanya pembagian kebudayaan antara Sunan Paku Buwono III dan Sultan Mangkubumi sebagaimana selama ini banyak disebut-sebut tidak dapat dipertanggungjawabkan buktinya. Yang terjadi hanya pertemuan kedua raja yang difasilitasi Direktur VOC Pantai Utara Jawa Nicholas Hartingh. Tidak ada pembicaraan dan pertemuan di Lebak Jatisari tersebut.
@gendisjawi55094 ай бұрын
Mengapa selalu mengatakan ada pembagian ya pak? Kalau memang ada pembagian hal sepenting itu masa tidak ada catatannya
@kusnootomo63794 ай бұрын
@@gendisjawi5509 faktanya begitu. Dari catatan harian Nicholas Hartingh dan Babad Giyanti karya Raden Ngabehi Yasadipura tidak pernah menyebutkan adanya pembagian kebudayaan. Hanya ada pertemuan di Jatisari
@afifatoni392620 күн бұрын
@@kusnootomo6379 Berarti sebenarnya perbedaan budaya antara Solo dan Jogja itu terjadi secara alami, bukan karena dibagi?
@kusnootomo637920 күн бұрын
@@afifatoni3926 benar karena proses waktu yang berjalan. Masing-masing menemukan gagrak atau gayanya sendiri.
@asus2service2965 ай бұрын
mengapa hanya yogya dengan solo. bagaimana dengan majapahit
@ruswandinolastname90274 ай бұрын
Ini tentang Perjanjian Jatisari 15 Februari 1755
@komododragon26693 ай бұрын
Bahas opo, komentar e opo
@rudycandrawilwatikta5377Ай бұрын
emane pembawa acara ngerokok...kurang etis untuk acar live...