Perjuangan cinta sepasang dokter muda di Toraja

Acara Lamaran secara adat Toraja dr. Welem Tandilolok Sitohang,Sp.OG dengan dr. Agnesi Lasarus di Tongkonan Pemanukan - Deri, Toraja Utara pada tanggal 24 Desember 2020.
Tradisi pelamaran di Toraja disimbolkan dengan seperangkat pinang yaitu berisi pinang, kapur, sirih, tembakau yang biasanya dipakai oleh orang tua di Toraja selayaknya cemilan bagi mereka.
rombongan keluarga laki-laki dengan membawa pinang, ballok, makanan menuju rumah wanita yang hendak dilamar. Sesampai di rumah sang wanita, seorang perwakilan pria mengetuk pintu rumah wanita dengan mengucapkan pantun lalu dijawab oleh perwakilan dari sang wanita.
Rombongan pria pun dipersilahkan masuk rumah lalu menyerahkan bungkusan berisi pinang sirih, jika lamaran diterima, pihak wanita segera membagikan pinang itu kepada semua rumpun keluarganya.
Setelah itu dilanjutkan musyawarah untuk menentukan tempat resepsi, hari/tanggal pernikahan, dan gereja tempat pemberkatan.
itulah sedikit deskripsi tentang tradisi pelamaran di Tana Toraja
No Racism, Jangan dibully, inilah Adat dan Budaya Suku Toraja, Salah satu aset Bangsa Indonesia.
Marilah kita saling menghargai adat, budaya, agama yang ada maka akan tercipta
Bhinneka Tunggal Ika.