Рет қаралды 10,908
Jeritan tangis Vivi Prysilia selalu terdengar setiap hari. Hanya itu yang bisa Vivi lakukan, sebagai kode betapa ia tengah dilanda sakit. Bayi dua tahun itu menderita Hidrosefalus. Tidur di ayunan, adalah satu-satunya cara untuk membuatnya sedikit tenang. Meski sudah menjalani operasi pemasangan selang dari kepala hingga perut, dan membuat diameter kepalanya mengecil, Vivi belum bisa dikatakan sembuh. Penyakitnya membuat daya tahan tubuh Vivi rentan terkena beragam penyakit. Menurut Dokter, Vivi juga memiliki kelainan Craniosynostosis atau penutupan dini tengkorak kepala. Kondisi ini membuat Vivi harus memakai selang seumur hidup, selain itu ia juga harus menjalani operasi rekonstruksi kepala. Saat ini biaya pengobatan Vivi memang telah ditanggung oleh BPJS. Namun orang tua Vivi masih harus menanggung kebutuhan lainnya, seperti biaya transportasi, popok, susu dan lain-lain yang jumlahnya tidak sedikit. Padahal ayah Vivi, Kastawansyah hanya seorang kuli bangunan. Sementara ibunya, Nurhayati tidak bisa bekerja karena harus mengurusi Vivi, dan tiga saudara Vivi yang salah satunya masih berusia tujuh bulan. Keyakinan bahwa Tuhan akan memberi jalan pada mereka yang mau berusaha, membuat keluarga ini tidak pernah patah semangat demi kesembuhan Vivi.
Sahabat Baik, ayo bantu keluarga ini berjuang demi kesembuhan Vivi. Salurkan donasi anda melalui berbuatbaik.id