Ibu Mega pernah mengalami serbuan rezim. Banyak kadernya meninggal dunia. Rezim ga mau mengakuinya sebagai ketum partai. Suaminya ‘dibunuh’ rezim tepat di hari ulang tahunnya. Bapaknya diperlakukan buruk di akhir hayatnya. Tapi saat Bu Mega menjadi Presiden Indonesia, beliau memulangkan Prabowo yang saat itu terasing di luar negeri, ga punya kewarganegaraan. “Bagaimanapun dia adalah manusia Indonesia” Mungkin cerita ini sulit diterima oleh para pembenci. Tapi percayalah, ini sejarah yang ga bisa direvisi.