Pertemuan 59 || Praktek Baca Kitab Kuning Kelas At-Tadrib 1 (23 Oktober 2024)

[@RuangajiOnline]

"Yuk, ikuti terus seri Latihan Membaca Kitab Kuning di channel ini dan temukan berbagai materi seru lainnya seputar ilmu gramatika bahasa Arab, latihan baca kitab kuning, dan masih banyak lagi! Jangan lewatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan bersama komunitas Ruang Ngaji Online. Langsung gabung sekarang dengan berlangganan di sini: kzbin.info/door/MVmF0Z7BfMMd8eopDcCAXgjoin dan raih manfaat belajar yang lebih terarah!"

[@jiprutokidoki6939]

Request kitab mauidhotul Muttaqin yi...

[@RuangajiOnline]

Siap insyaallah nnt di sesi kedua kls at-tadrib 1 🙏

[@sahmanz9115]

Untuk yg awam mulainya dari mana ya kak

[@RuangajiOnline]

cek di playlistnya kak .🙏

[@aix4952]

Izin Nitip pertanyaan terkait ibarah dari nailur raja, أن الأوقاتِ الكليةَ للصلواتِ الخمسِ ...... خمسةٌ لكلِ واحدةٍ وقتٌ. Afwan ustadz lafadz للصلوات itu di tarkib sebagai naat, Khobar, atau haal? Atau dita'alluqkan ke mana? Dan bolehkah syihbu jumlah dita'alluqkan ke mubtada atau isim inna dan kaana?

[@RuangajiOnline]

أن الأوقاتِ الكليةَ للصلواتِ الخمسِ خمسةٌ لكلِ واحدةٍ وقتٌ I'robnya: أن: Harf nasb wa ta’kid الأوقاتِ: Isim أن dalam keadaan manshub (nashab) dengan harakat kasrah karena jamak muannats salim. (alamah nashabnya adalah kasrah pengganti fathah karena jamak muannats salim). الكليةَ: Na‘at (sifat) dari "الأوقاتِ" dalam keadaan manshub. للصلواتِ: Jar majrur الخمسِ: Na‘at (sifat) dari "للصلواتِ" خمسةٌ: Khabar dari أن لكلِ: Jar majrur sekaligus khobar muqoddam واحدةٍ: Mudhaf ilaih dari "لكل. وقتٌ: mubtada' muakhor. Terkait Ta'alluq: Ta‘alluq Syibhu Jumlah: Umumnya syibhu jumlah memang dapat dita’alluqkan pada kata kerja (fi‘il) atau semakna dengan kata kerja, tetapi terkadang dapat juga dita’alluqkan ke mubtada atau isim inna ketika memenuhi syarat. Ini biasanya dilakukan jika konteks maknanya kuat, yang menunjukkan keterikatan yang jelas antara syibhu jumlah dengan mubtada atau isim inna sebagai penjelas atau sifat tambahan.

[@aix4952]

@@RuangajiOnline jazakumullahu khairan ustadz, berarti ta'alluqnya ke isim Inna ya ustadz?

[@aix4952]

Atau di ta'alluqkan ke sifat isim inna yg dibuang? Sehingga irabnya. (للصلوات) جر و مجرور متعلقان بمحذوف صفة ل (الأوقات)، التقدير أن الأوقات الكلية (الحاصل/ الكائن/ المستقر) للصلوات..... الخ. Apakah boleh kalau begini ustadz?

[@RuangajiOnline]

@@aix4952 iya bs..

[@aix4952]

@@RuangajiOnline Syukron ustadz