"Pesan untuk Pengikut Asy'ariyah yang Sok Paham Aqidah: Renungkan Ini!"

[@TRUEBELIEVEROFALLAHSWT]

Semoga Allah SWT memberi hidayah kepada kita semua. amin ya rabbal 'alamin

[@ridespanjaitan8617]

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh...

[@SopianS-v9o]

Tidak jadi masalah kita buat organisasi itu sarana untuk dakwa sesuai alquran dan sunnah

[@Kuburiyun]

tdk muncul tanda panah jd gk bsa di donwload videonya,,mohon di perbaiki pak zul

[@MuhammadrazzanAlfais]

🥰👍👍

[@ManYuli-t5b]

Manusia yg baik memahami, kekurangan dirinya...manusia tak kena kotoran.sebersih"diri kita pasti ada daki(dekil)

[@rikzafauzan]

asy'ariyah membuat aqidah menjadi pusing dalil nya apa? dibuat muter muter kayak gangsing? maksudnya bukan begono? buat kaidah kaidah batil tanpa dalil.... terus menuduh orang yang bersebrangan berpegang teguh pada dalil mujassimah... ini logika kucluknya asy'ariyah. koplak bener. terus berkesimpulan jauh dari dalil.... mereka berdalil dengan dalil yang ambigu gak jelas, multi tafsir.

[@TutiWidyanti-sl2dk]

Ana pernah ke bangun tapan, bantul 😂😂😂

[@JakaTingkir-d9x]

@@TutiWidyanti-sl2dk Apa itu bid'ah Pasti plonga plongooo

[@MENUNGSOsepele]

​@@JakaTingkir-d9xJaka Tingkir ngombe dawet Ra ISO mikir mergo uteke cuppet

[@TutiWidyanti-sl2dk]

@JakaTingkir-d9x kuburiyyun planga plongo....

[@TutiWidyanti-sl2dk]

@@JakaTingkir-d9x planga plongo, kuburiyyun..

[@PenDea-j2p]

Duduk : sifat makhluk

[@PenDea-j2p]

DI ATAS : ada arah / jihat / ada batas.

[@PenDea-j2p]

BID'AH :Awal puasa dg metode hisab. Nabi Saw tak menggunakan Rukyatul hilal.

[@PenDea-j2p]

Membatasi Dzat Allah SWT dg arah itu bid'ah, membatasi Dzat Allah SWT dg tempat itu bid'ah.

[@orangbiasa5629]

Hmm.. Kalo begitu Dzat Allah ada di seluruh arah dan berada di seluruh tempat. Begitu ya?

[@SalimMuslim-p8s]

Ente ahli bid'ah ya ? He he

[@JakaTingkir-d9x]

​@@SalimMuslim-p8sapa definisi bid'ah

[@aburatyadaburatyad5379]

​@@PenDea-j2p kzbin.info/www/bejne/jWWmhpKvmrGHmKcsi=fG9yUqyjCnJYAehN Jadi yg menunjuk Allah di atas, berarti bid'ah?

[@intandonysasono998]

Di Manakah Allah (4), Empat Imam Madzhab Sepakat Bahwa Allah Berada di Atas Langit ------------------------------- 1.Imam Abu Hanifah Sikap Keras Abu Hanifah[1] Terhadap Orang Yang Tidak Tahu Di Manakah Allah Imam Abu Hanifah mengatakan dalam Fiqhul Akbar, من انكر ان الله تعالى في السماء فقد كفر “Barangsiapa yang mengingkari keberadaan Allah di atas langit, maka ia kafir.”[2] Dari Abu Muthi’ Al Hakam bin Abdillah Al Balkhiy -pemilik kitab Al Fiqhul Akbar-[3], beliau berkata, سألت أبا حنيفة عمن يقول لا أعرف ربي في السماء أو في الأرض فقال قد كفر لأن الله تعالى يقول الرحمن على العرش استوى وعرشه فوق سمواته فقلت إنه يقول أقول على العرش استوى ولكن قال لا يدري العرش في السماء أو في الأرض قال إذا أنكر أنه في السماء فقد كفر رواها صاحب الفاروق بإسناد عن أبي بكر بن نصير بن يحيى عن الحكم Aku bertanya pada Abu Hanifah mengenai perkataan seseorang yang menyatakan, “Aku tidak mengetahui di manakah Rabbku, di langit ataukah di bumi?” Imam Abu Hanifah lantas mengatakan, “Orang tersebut telah kafir karena Allah Ta’ala sendiri berfirman, الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى “Allah menetap tinggi di atas ‘Arsy”.[4] Dan ‘Arsy-Nya berada di atas langit.” Orang tersebut mengatakan lagi, “Aku berkata bahwa Allah memang menetap di atas ‘Arsy.” Akan tetapi orang ini tidak mengetahui di manakah ‘Arsy, di langit ataukah di bumi. Abu Hanifah lantas mengatakan, “Jika orang tersebut mengingkari Allah di atas langit, maka dia kafir.”[5] Imam Malik bin Anas[6], Imam Darul Hijroh Meyakini Allah di Atas Langit Dari Abdullah bin Ahmad bin Hambal ketika membantah paham Jahmiyah, ia mengatakan bahwa Imam Ahmad mengatakan dari Syraih bin An Nu’man, dari Abdullah bin Nafi’, ia berkata bahwa Imam Malik bin Anas mengatakan, الله في السماء وعلمه في كل مكان لا يخلو منه شيء “Allah berada di atas langit. Sedangkan ilmu-Nya berada di mana-mana, segala sesuatu tidaklah lepas dari ilmu-Nya.”[7] Diriwayatkan dari Yahya bin Yahya At Taimi, Ja’far bin ‘Abdillah, dan sekelompok ulama lainnya, mereka berkata, جاء رجل إلى مالك فقال يا أبا عبد الله الرحمن على العرش استوى كيف استوى قال فما رأيت مالكا وجد من شيء كموجدته من مقالته وعلاه الرحضاء يعني العرق وأطرق القوم فسري عن مالك وقال الكيف غير معقول والإستواء منه غير مجهول والإيمان به واجب والسؤال عنه بدعة وإني أخاف أن تكون ضالا وأمر به فأخرج “Suatu saat ada yang mendatangi Imam Malik, ia berkata: “Wahai Abu ‘Abdillah (Imam Malik), Allah Ta’ala berfirman, الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى “Allah menetap tinggi di atas ‘Arsy”[8]. Lalu bagaimana Allah beristiwa’ (menetap tinggi)?” Dikatakan, “Aku tidak pernah melihat Imam Malik melakukan sesuatu (artinya beliau marah) sebagaimana yang ditemui pada orang tersebut. Urat beliau pun naik dan orang tersebut pun terdiam.” Kecemasan beliau pun pudar, lalu beliau berkata, الكَيْفُ غَيْرُ مَعْقُوْلٍ وَالإِسْتِوَاءُ مِنْهُ غَيْرُ مَجْهُوْلٍ وَالإِيْمَانُ بِهِ وَاجِبٌ وَالسُّؤَالُ عَنْهُ بِدْعَةٌ وَإِنِّي أَخَافُ أَنْ تَكُوْنَ ضَالاًّ “Hakekat dari istiwa’ tidak mungkin digambarkan, namun istiwa’ Allah diketahui maknanya. Beriman terhadap sifat istiwa’ adalah suatu kewajiban. Bertanya mengenai (hakekat) istiwa’ adalah bid’ah. Aku khawatir engkau termasuk orang sesat.” Kemudian orang tersebut diperintah untuk keluar.[9] Inilah perkataan yang shahih dari Imam Malik. Perkataan beliau sama dengan robi’ah yang pernah kami sebutkan. Itulah keyakinan Ahlus Sunnah. Imam Asy Syafi’i[10] -yang menjadi rujukan mayoritas kaum muslimin di Indonesia dalam masalah fiqih- meyakini Allah berada di atas langit Syaikhul Islam berkata bahwa telah mengabarkan kepada kami Abu Ya’la Al Kholil bin Abdullah Al Hafizh, beliau berkata bahwa telah memberitahukan kepada kami Abul Qosim bin ‘Alqomah Al Abhariy, beliau berkata bahwa Abdurrahman bin Abi Hatim Ar Roziyah telah memberitahukan pada kami, dari Abu Syu’aib dan Abu Tsaur, dari Abu Abdillah Muhammad bin Idris Asy Syafi’i (yang terkenal dengan Imam Syafi’i), beliau berkata, القول في السنة التي أنا عليها ورأيت اصحابنا عليها اصحاب الحديث الذين رأيتهم فأخذت عنهم مثل سفيان ومالك وغيرهما الإقرار بشهادة ان لااله الا الله وان محمدا رسول الله وذكر شيئا ثم قال وان الله على عرشه في سمائه يقرب من خلقه كيف شاء وان الله تعالى ينزل الى السماء الدنيا كيف شاء وذكر سائر الاعتقاد “Perkataan dalam As Sunnah yang aku dan pengikutku serta pakar hadits meyakininya, juga hal ini diyakini oleh Sufyan, Malik dan selainnya : “Kami mengakui bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah. Kami pun mengakui bahwa Muhammad adalah utusan Allah.” Lalu Imam Asy Syafi’i mengatakan, “Sesungguhnya Allah berada di atas ‘Arsy-Nya yang berada di atas langit-Nya, namun walaupun begitu Allah pun dekat dengan makhluk-Nya sesuai yang Dia kehendaki. Allah Ta’ala turun ke langit dunia sesuai dengan kehendak-Nya.” Kemudian beliau rahimahullah menyebutkan beberapa keyakinan (i’tiqod) lainnya.[11] Imam Ahmad bin Hambal[12] Meyakini Allah bukan Di Mana-mana, namun di atas ‘Arsy-Nya Adz Dzahabiy rahimahullah mengatakan, “Pembahasan dari Imam Ahmad mengenai ketinggian Allah di atas seluruh makhluk-Nya amatlah banyak. Karena beliaulah pembela sunnah, sabar menghadapi cobaan, semoga beliau disaksikan sebagai ahli surga. Imam Ahmad mengatakan kafirnya orang yang mengatakan Al Qur’an itu makhluk, sebagaimana telah mutawatir dari beliau mengenai hal ini. Beliau pun menetapkan adanya sifat ru’yah (Allah itu akan dilihat di akhirat kelak) dan sifat Al ‘Uluw (ketinggian di atas seluruh makhluk-Nya).”[13] Imam Ahmad bin Hambal pernah ditanya, ما معنى قوله وهو معكم أينما كنتم و ما يكون من نجوى ثلاثه الا هو رابعهم قال علمه عالم الغيب والشهاده علمه محيط بكل شيء شاهد علام الغيوب يعلم الغيب ربنا على العرش بلا حد ولا صفه وسع كرسيه السموات والأرض “Apa makna firman Allah, وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ “Dan Allah bersama kamu di mana saja kamu berada.”[14] مَا يَكُونُ مِنْ نَجْوَى ثَلَاثَةٍ إِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ “Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya.”[15] Yang dimaksud dengan kebersamaan tersebut adalah ilmu Allah. Allah mengetahui yang ghoib dan yang nampak. Ilmu Allah meliputi segala sesuatu yang nampak dan yang tersembunyi. Namun Rabb kita tetap menetap tinggi di atas ‘Arsy, tanpa dibatasi dengan ruang, tanpa dibatasi dengan bentuk. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Kursi-Nya pun meliputi langit dan bumi.” Diriwayatkan dari Yusuf bin Musa Al Ghadadiy, beliau berkata, قيل لأبي عبد الله احمد بن حنبل الله عز و جل فوق السمآء السابعة على عرشه بائن من خلقه وقدرته وعلمه بكل مكان قال نعم على العرش و لايخلو منه مكان Imam Ahmad bin Hambal pernah ditanyakan, “Apakah Allah ‘azza wa jalla berada di atas langit ketujuh, di atas ‘Arsy-Nya, terpisah dari makhluk-Nya, sedangkan kemampuan dan ilmu-Nya di setiap tempat (di mana-mana)?” Imam Ahmad pun menjawab, “Betul sekali. Allah berada di atas ‘Arsy-Nya, setiap tempat tidaklah lepas dari ilmu-Nya.”[16] Abu Bakr Al Atsrom mengatakan bahwa Muhammad bin Ibrahim Al Qoisi mengabarkan padanya, ia berkata bahwa Imam Ahmad bin Hambal menceritakan dari Ibnul Mubarok ketika ada yang bertanya padanya, كيف نعرف ربنا “Bagaimana kami bisa mengetahui Rabb kami?” Ibnul Mubarok menjawab, في السماء السابعة على عرشه “Allah di atas langit yang tujuh, di atas ‘Arsy-Nya.” Imam Ahmad lantas mengatakan, هكذا هو عندنا “Begitu juga keyakinan kami.”[17]

[@PenDea-j2p]

Om Zul mau menandingi imam Nawawi, Ibnu Hajar. Paud mau menandingi Professor. Santri mau menandingi pengarang kitab.

[@Halo_12345-s]

Gupron Al Bantani juga mengarang kitab Ibrani, anda ya percaya begitu saja,😂😂😂😂

[@Halo_12345-s]

Gupron Al Bantani juga mengarang kitab Ibrani anda juga percaya begitu saja ,? Ha ha mikir😂😂😂😂

[@PenDea-j2p]

Kebenaran ada 1 dari Allah & Rasul. Ilmu Om Zul langsung ke Nabi tanpa melalui para ulama. Om Zul langsung kpd Allah tanpa melalui para ulama.

[@SalimMuslim-p8s]

Ini yang namanya subhat boss

[@MENUNGSOsepele]

Ulama' yg mana? Ulama' Syi'ah tanpa imamah?

[@Gumen-ri4zg]

jangan sebut manhaj salaf kalian bukan pengikut sala f tapi kalian adalah pengikut muhammad bin abdul wahab

[@AmarAbdulaziiz]

justru dengan perantara ulama terdahulu kita harus memilih dalil dalil yang shahih saja .....jangan semua pendapat ulama dulu di pakai kalau tidak shahih pendapatnya

[@PenDea-j2p]

BERSEMAYAM= DUDUK, BERKEDIAMAN, BETEMPAT TINGGAL. Itu Sifat makhluk. Cara duduknya serahkan kpd Allah Cara diamnya serahkan kpd Allah Cara tinggalnya serahkan kpd Allah

[@intandonysasono998]

Imam Abul Hasan Al-Asy’ari berkata dalam Al-Ibanah fi Ushul Diyanah hal. 17 menceritakan aqidahnya: وَأَنَّ اللهَ عَلَى عَرْشِهِ كَمَا قَالَ ( الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى ) Dan bahwasanya Allah di atas arsy-Nya sebagaimana firman-Nya: “Ar-Rahman tinggi di atas arsy”. Pada hal. 69-76, beliau memaparkan dalil-dalil yang banyak sekali tentang keberadaan Allah di atas arsy. Di antara perkataan beliau: وَرَأَيْنَا الْمُسْلِمِيْنَ جَمِيْعًا يَرْفَعُوْنَ أَيْدِيَهُمْ -إِذَا دَعَوْا- نَحْوَ السَّمَاءِ لِأَنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ مُسْتَوٍ عَلَى الْعَرْشِ الَّذِيْ هُوَ فَوْقَ السَّمَاوَاتِ, فَلَوْلاَ أَنَّ اللهَ عَلَى الْعَرْشِ لَمْ يَرْفَعُوْا أَيْدِيَهُمْ نَحْوَ الْعَرْشِ Dan kita melihat seluruh kaum muslimin apabila mereka berdo’a, mereka mengangkat tangannya ke arah langit, karena memang Allah tinggi di atas arsy dan arsy di atas langit. Seandainya Allah tidak berada di atas arsy, tentu mereka tidak akan mengangkat tangannya ke arah arsy. Al-Imam Abul-Hasan Al-Asy’ary rahimahullah berkata : وأن له سبحانه وجها بلا كيف، كما قال: (ويبقى وجه ربك ذو الجلال والإكرام). وأن له سبحانه يدين بلا كيف، كما قال سبحانه: (خلقت بيدي)، وكما قال: (بل يداه مبسوطتان). وأن له سبحانه عينين بلا كيف، كما قال سبحانه: (تجري بأعيننا). “Dan bahwasannya Allah mempunyai wajah sebagaimana firman-Nya : ‘Dan tetap kekal wajah Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan’ (QS. Ar-Rahman : 27). Dia jga mempunyai dua tangan tanpa menanyakan ‘bagaimananya’, sebagaimana firman-Nya : “Yang telah Ku-ciptakan dengan dua tangan-Ku” (QS. Shaad : 75) dan firman-Nya : “…..tetapi kedua tangan Allah itu terbuka” (QS. Al-Maaidah : 64). Dan Dia subhaanahu juga mempunyai dua mata tanpa menanyakan ‘bagaimananya’, dengan dalil firman Allah subhaanahu : “Yang berlayar dengan pemeliharaan (pengawasan mata) Kami” (QS. Al-Qamar : 14) [Al-Ibaanah ‘an Ushuulid-Diyaanah oleh Abul-Hasan Al-Asy’ariy, hal. 9; Daar Ibni Zaiduun, Cet. 1].

[@intandonysasono998]

Ini keyakinan imam syafi' i yg ternyata sama dg pemahaman salafi Imam Asy Syafi’i[10] -yang menjadi rujukan mayoritas kaum muslimin di Indonesia dalam masalah fiqih- meyakini Allah berada di atas langit Syaikhul Islam berkata bahwa telah mengabarkan kepada kami Abu Ya’la Al Kholil bin Abdullah Al Hafizh, beliau berkata bahwa telah memberitahukan kepada kami Abul Qosim bin ‘Alqomah Al Abhariy, beliau berkata bahwa Abdurrahman bin Abi Hatim Ar Roziyah telah memberitahukan pada kami, dari Abu Syu’aib dan Abu Tsaur, dari Abu Abdillah Muhammad bin Idris Asy Syafi’i (yang terkenal dengan Imam Syafi’i), beliau berkata, القول في السنة التي أنا عليها ورأيت اصحابنا عليها اصحاب الحديث الذين رأيتهم فأخذت عنهم مثل سفيان ومالك وغيرهما الإقرار بشهادة ان لااله الا الله وان محمدا رسول الله وذكر شيئا ثم قال وان الله على عرشه في سمائه يقرب من خلقه كيف شاء وان الله تعالى ينزل الى السماء الدنيا كيف شاء وذكر سائر الاعتقاد “Perkataan dalam As Sunnah yang aku dan pengikutku serta pakar hadits meyakininya, juga hal ini diyakini oleh Sufyan, Malik dan selainnya : “Kami mengakui bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah. Kami pun mengakui bahwa Muhammad adalah utusan Allah.” Lalu Imam Asy Syafi’i mengatakan, “Sesungguhnya Allah berada di atas ‘Arsy-Nya yang berada di atas langit-Nya, namun walaupun begitu Allah pun dekat dengan makhluk-Nya sesuai yang Dia kehendaki. Allah Ta’ala turun ke langit dunia sesuai dengan kehendak-Nya.” Kemudian beliau rahimahullah menyebutkan beberapa keyakinan (i’tiqod) lainnya.[11]

[@PenDea-j2p]

Om Zul menentukan hukum langsung buka Qur'an, buka hadits tapa tafsir, tanpa ulama. Kereeeen 😅

[@AminGaul-w6o]

Yaaaa begitulah kalau orang sesat..menentang Al Qur'an

[@AmarAbdulaziiz]

ada yang penjelasannya cukup Al Qur'an dengan Al Qur'an dan hadis dengan kitab .....

[@PenDea-j2p]

Apakah hafal & paham kitab nahwu alfiyah? Apakah mampu mengarang / mensyarah kitab nahwu Sharaf, Ushul fiqh, tafsir, fiqh, dll

[@AbuKhansa-xz2rs]

Saya tahu ente itu jahil tapi meresa pintar ..

[@MENUNGSOsepele]

​@@AbuKhansa-xz2rswaduh.. menohok sekali😅

[@AmarAbdulaziiz]

aneh nih ....kalau orang pembelajar pastinya sudah faham dasar dasar ilmu tsbt....

[@PenDea-j2p]

Ego Wahabi , ego tajsim, ego tasbih warisan Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Abdul Wahhab, Utsaimin, bin baz...

[@PenDea-j2p]

Nabi Saw tidak memerintah membuat organisasi Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama dll.

[@PenDea-j2p]

Kebenaran yg sebenarnya nanti om Zul akan membuktikan sendiri saat sudah di kubur.

[@Halo_12345-s]

@@PenDea-j2p apalagi kaum Syiah juga akan tau kesesatanya, kelak di akirat, di dunia saja sudah nampak kesesatanya , berbuat bidah sudah kerjanya syirik apa lagi tahayul sudah makananya kurofat apa lagi , lain dengan ustad Zulkarnain El Madura , memberantas bidah tahayul dan kurofat, keren,

[@JakaTingkir-d9x]

​@@Halo_12345-s Apa definisi bid'ah

[@AmarAbdulaziiz]

salah besar nih orang ....sudah diturunkan Al Qur'an dan contoh dari nabi dengan dalil yang shahih aja bos di pakai ....

[@PenDea-j2p]

Kalau dzat Allah di atas, berarti tidak ada di bawah. Tidak ada di bumi.

[@cahyoeko953]

Lah mlh jd menyerupakan allah dgn makhluk 😅

[@PenDea-j2p]

Sudah berapa hukum yang telah di istimbat oleh om Zul

[@charliead2414]

Om.. klo ngevlog yg sehat, malah ikut jd mutaqalumin.. ikutan jd filsuf.. makin ke akhir malah makin ngawur..

[@BasitAteh]

Salafi wahabi merajalela😢

[@VinaInayah-s9r]

Pak klau ngeflog jangan panjang panjang males nontonya .

[@PenDea-j2p]

Om Zul mengkalim benar sendiri, orang lain salah.. bukankah itu kesombongan😅

[@TutiWidyanti-sl2dk]

Yg ngaku benar itu RA NU NEROKO...

[@MENUNGSOsepele]

Saya perhatiin dari komen2mu kok menunjukkan ke klojotan yg tiada tara😅

[@AmarAbdulaziiz]

beliau tidak mengklaim sendiri tapi berdasarkan hasil belajar dari kitab kitab yang beliau baca.....bukan baca kitab satu lalu jadi pegangan beliau.... kita umat Islam harus jadi pembelajar atau senang baca ...

[@purnomo-2900]

AQIDAH SALAFI DAN ASYARIYAH MATURIDIYAH SECARA HKIKAT MEMANG BERBEDA AQIDAH SALAFI ADALAH AQIDAH YNG DINISBATKAN KEPADA SALAFUSSALIHIN KAUM SALAFI MENGMBIL ILMU DAN DALIL YANG DIANGGAP SAHIH YANG BERASAL ULAMA GENERASI SALAFUSSALIHIN ( 300 TAHUN PERTAMA ) AQIDAH ASYARIYAH DINISBATKAN KEPADA IMAM ABU HASAN ALASY'ARI KAUM ASYARIYAH MENGANGGAP BAHWA ABU HASAN ALASYARI DIPERCAYA ORANG YANG PALING SAH MERUMUSKAN AQIDAH ISLAM KAUM ASYARIYAH MATURIIDIYAH MENGANGGAP BAHWA AQIDAH ASYARIYAH JUGA SAMA DENGAN AQIDAH SALAF

[@PenDea-j2p]

Arasy ada di puncak langit. Angkasa ada di bawah langit. Bumi ada di kolong langit.

[@PenDea-j2p]

MUJASIMAH : dzat punya wajah, punya tangan, punya telinga. MUSYABIHAH : Duduk, bersemayam, betempat tinggal.

[@marulisitompul5725]

BISMILLAH.. Om Zul tak Sadar Sama seperti Kristen Maha Besar .. Maha Tinggi..Maha Halus.. Tuhan Nya Tri Tunggal atau Jin dan Jun..Sesat Menyesat Banyak Ingkar Al Qur'an..TAQWIL Hanya Milik ALLOH..Al Qur'an itu Jelas dan Sempurna...

[@PenDea-j2p]

Terjadinya perbedaan karena tidak bersanad ilmunya. Caplok ini yg di anggap cocok menurut hawa nafsunya, tinggalkan itu menurut hawa nafsunya.

[@PenDea-j2p]

Mana dalil menentukan awal puasa dengan hisab

[@AmarAbdulaziiz]

belajar lagilah ...

[@fauzanahmed6533]

Ini yg gak bisa baca kitab gundul itu kan 😂😂😂 malu maluin bang

[@PenDea-j2p]

Mana karya kitab agung om Zul...?

[@Oplos55]

@@PenDea-j2p prett

[@AmarAbdulaziiz]

ini pak Zul hanya pembelajar bukan pengarang kitab..... ustadz kampung di tempat saya juga ngarang kitab untuk jamaahnya yang terbatas....

[@PenDea-j2p]

Mana dalil metode tarjih

[@PenDea-j2p]

Nabi tak memerintah membuka fakultas, pondok pesantren

[@SuponoSupono-pb5zm]

Smua itu urusan dunia...dan urusan dunia hukumnya mubah kecuali ada larangan dari nabi dan Allah .menuntut ilmu itu wajib bagi semua muslim....tempat menuntut ilmu dimana saja bolih kecuali di WC.

[@PenDea-j2p]

Metode tarjih tidak ada di zaman nabi Saw, itu bid'ah..

[@AmarAbdulaziiz]

jaman nabi tak perlu metode ....sebap nabi sendiri adalah jawaban metode apapun

[@JakaTingkir-d9x]

Anda yg bohong

[@banurbanur5176]

Zul botak tua kaya faham aqidah aja,bahaya ini manusia terbuat dr kardus tobat lh

[@puteraaljawi5048]

Heboh "ustadz" Zulkarnain El madury sedang latihan membaca kitab.. kzbin.info/www/bejne/bHmlnXyPd75-jdksi=uM0wkx5x2yFx8qUn